Tauhid Corner
562 subscribers
90 photos
38 videos
6 files
770 links
Catatan Teologi Islam Aqidah Ahlussunnah Wal Jama'ah Asy'ariyyah Maturidiyyah

https://linktr.ee/tauhidcorner
Download Telegram
jadi pada Allah yang maha Qadim. Sebab pengertian bahwa Allah maha Qadim adalah bahwa Dia ada tanpa permulaan, sementara pergantian huruf-huruf dan suara adalah sesuatu yang baharu (hadits) yang memiliki permulaan; tidak Qadim. Kemudian seluruh sifat-sifat Allah itu Qadim; tanpa permulaan, termasuk sifat Kalam-Nya. Seandainya Kalam Allah tersebut berupa huruf-huruf dan suara maka berarti pada kalam-Nya tersebut terjadi pergantian antara satu huruf dengan lainnya, antara satu suara dengan suara lainnya, dan bila demikian maka Dia akan disibukkan oleh perkara tersebut. Padahal Allah tidak disibukkan oleh satu perkara atas perkara yang lain. Di hari kiamat Allah akan menghisab seluruh makhluk dalam hanya sesaat saja. Artinya, dalam waktu yang sangat singkat seluruh makhluk-makhluk tersebut akan memahami Kalam Allah dalam menghisab mereka. Seandainya Kalam Allah berupa huruf dan bahasa maka berarti sebelum selesai menghisab: "Wahai Ibrahim..."; Allah tidak mampu untuk menghisab: "Wahai Muhammad...". Bila kejadian hisab seluruh makhluk seperti ini maka seluruh makhluk tersebut akan terkurung dalam waktu yang sangat panjang menunggu selesai hisab satu orang demi satu orang. Tentunya perkara ini adalah mustahil bagi Allah"_

Makna Firman Allah:

_*"Kun Fayakun"*_ (QS. Yasin: 82)

Dalam al-Qur'an Allah berfirman:

_*"Inama Amruhu Idza Arada Sya'ian An Yaqula Lahu Kun Fayakun"*_ (QS. Yasin: 82)

🌼 *Makna ayat ini bukan berarti bahwa setiap Allah berkehendak menciptakan sesuatu, maka dia berkata: "Kun", dengan huruf "Kaf" dan "Nun" yang artinya "Jadilah...!". Karena seandainya setiap berkehendak menciptakan sesuatu Allah harus berkata "Kun", maka dalam setiap saat perbuatan-Nya tidak ada yang lain kecuali hanya berkata-kata: "kun, kun, kun...". Hal ini tentu mustahil atas Allah. Karena sesungguhnya dalam waktu yang sesaat saja bagi kita, Allah maha Kuasa untuk menciptakan segala sesuatu yang tidak terhitung jumlanya*. Deburan ombak di lautan, rontoknya dedaunan, tetesan air hujan, tumbuhnya tunas-tunas, kelahiran bayi manusia, kelahiran anak hewan dari induknya, letusan gunung, sakitnya manusia dan kematiannya, serta berbagai peristiwa lainnya, semua itu adalah hal-hal yang telah dikehendaki Allah dan merupakan ciptaan-Nya. Semua perkara tersebut bagi kita terjadi dalam hitungan yang sangat singkat, bisa terjadi secara beruntun bahkan bersamaan.

🌼 Adapun sifat perbuatan Allah sendiri (Shifat al-Fi'il) tidak terikat oleh waktu. Allah menciptakan segala sesuatu, sifat perbuatan-Nya atau sifat menciptakan-Nya tersebut tidak boleh dikatakan "di masa lampau", "di masa sekarang", atau "di masa mendatang". Sebab perbuatan Allah itu azali, tidak seperti perbuatan makhluk yang baharu. Perbuatan Allah tidak terikat oleh waktu, dan tidak dengan mempergunakan alat-alat. Benar, segala kejadian yang terjadi pada alam ini semuanya baharu, semuanya diciptakan oleh Allah, namun sifat perbuatan Allah atau sifat menciptakan Allah (Shifat al-Fi'il) tidak boleh dikatakan baharu.

🌼 Kemudian dari pada itu, kata "Kun" adalah bahasa Arab yang merupakan ciptaan Allah (al-Makhluk). Sedangkan Allah adalah Pencipta (Khaliq) bagi segala bahasa. Maka bagaimana mungkin Allah sebagai al-Khaliq membutuhkan kepada ciptaan-Nya sendiri (al-Makhluq)?! Seandainya Kalam Allah merupakan bahasa, tersusun dari huruf-huruf, dan merupakan suara, maka berarti sebelum Allah menciptakan bahasa Dia diam; tidak memiliki sifat Kalam, dan Allah baru memiliki sifat Kalam setelah Dia menciptakan bahasa-bahasa tersebut. Bila seperti ini maka berarti Allah baharu, persis seperti makhluk-Nya, karena Dia berubah dari satu keadaan kepada keadaan yang lain. Tentu hal seperti ini mustahil atas Allah.

🌼 *Dengan demikian makna yang benar dari ayat dalam QS. Yasin: 82 diatas adalah sebagai ungkapan bahwa Allah maha Kuasa untuk menciptakan segala sesuatu tanpa lelah, tanpa kesulitan, dan tanpa ada siapapun yang dapat menghalangi-Nya. Dengan kata lain, bahwa bagi Allah sangat mudah untuk menciptakan segala sesuatu yang Ia kehendaki, sesuatu tersebut dengan cepat akan terjadi, tanp
a ada penundaan sedikitpun dari waktu yang Ia kehendakinya* 🌼



🎦📡 *Abou Fateh YouTube Channel* Kajian Tauhid Dan Fiqh Aqidah Ahlussunnah Wal Jama'ah Asy'ariyyah Maturidiyyah | Dr. H. Kholilurrohman, MA | www.youtube.com/c/ustadzkholilaboufateh
Abu Sa’id meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda:

(قيل) *إنّ اللهَ جَمِيْلٌ يُحِبّ الْجَمَالَ*

*[Makna literal riwayat ini tidak boleh kita ambil, mengatakan:* “Sesungguhnya [Dzat] Allah itu indah, dan Dia mencintai keindahan”. Makna literal ini seakan mengatakan bahwa Allah memiliki fisik yang indah].


Para ulama berkata: *“Makna “الجميل” secara bahasa [yang berlaku pada makhluk] adalah seorang yang dihiasi dengan bentuk yang indah [artinya dalam makna fisik], dan akhlak yang mulia, serta berbagai kebaikan lainnya”*. Menurutku makna “الجميل” adalah yang sifat-sifatnya telah mencapai puncak kebaikan dan kesempurnaan. [Dengan demikian makna yang benar dari hadits tersebut adalah: *“Allah Maha sempurna pada sifat-sifat-Nya, dan Dia mencintai kesempurnaan”*.

_______

*IBNUL JAUZI; MEMBONGKAR AQIDAH TASBIH*


*Kholil Abou Fateh*
_al-Asy'ari asy-Syafi'i ar-Rifa'i al-Qadiri_


______
Info Buku Cetak: wa.me/6287878023938
facebook.com/nurulhikmahpress

*Lihat katalog buku-buku yang tersedia saat ini di profil WhatsApp*

----------

*Video Ta'lim Bersama Ustadz Kholil Abou Fateh:*
youtube.com/c/ustadzkholilaboufateh

*Catatan Theology Aqidah Ahlussunnnah Wal Jama'ah Asy'ariyyah Maturidiyyah:*
facebook.com/allahadatanpatempatdantanpaarah
Imam Ibn al-Mu’allim al-Qurasyi (w 725 H), dalam kitab Najm al-Muhtadî Wa Rajm al-Mu’tadî, h. 588, mengutip perkataan sahabat Ali ibn Abi Thalib, sebagai berikut:

سَيَرْجِعُ قَوْمٌ مِنْ هذِه الأمّةِ عِنْدَ اقْتِرَابِ السّاعَةِ كُفّارًا، قَالَ رَجُلٌ: يَا أمِيْرَ المُؤْمِنِيْنَ، كُفْرُهُمْ بِمَاذَا أبِالإحْدَاثِ أمْ بِالإنْكَارِ؟ فَقَالَ: بَلْ بِالإنْكَارِ، يُنْكِرُوْنَ خَالِقَهُمْ فَيَصِفُوْنَهُ بِالجِسْمِ وَالأعْضَاء (رَواهُ ابنُ المُعلِّم القُرَشيّ فِي كِتابه نَجْم المُهْتَدِي وَرَجْمُ المُعْتَدِيْ)

_*“Sebagian golongan dari umat Islam ini ketika kiamat telah dekat akan kembali menjadi orang-orang kafir”.*_ Seseorang bertanya kepadanya: _*“Wahai Amîr al-Mu’minîn apakah sebab kekufuran mereka? Adakah karena membuat ajaran baru atau karena pengingkaran?*_ Sahabat Ali ibn Abi Thalib menjawab: _*“Mereka menjadi kafir karena pengingkaran. Mereka mengingkari Pencipta meraka (Allah) dan mensifati-Nya dengan sifat-sifat benda dan anggota-anggota badan”*_

(Diriwayatkan oleh Ibn al-Mu’allim al-Qurasyi dalam kitab Najm al-Muhtadi Wa Rajm al-Mu’tadi, h. 588).
______

‼️ Hindari ungkapan-ungkapan semacam; ~*“Terserah Yang Di atas”*~ ~*“Tuhan tertawa, tersenyum, menangis”*~ atau ~*“Mencari Tuhan yang hilang”*~, dan lain sebagainya adalah gejala tasybîh yang semakin merebak belakangan ini. Tentu saja kesesatan akidah tasybîh adalah hal yang telah disepakati oleh para ulama kita, dari dahulu hingga sekarang.

*Aqidah Ahlussunnah Wal Jama'ah; Allah Ada Tanpa Tempat dan Tanpa Arah. Tidak bertempat di langit atau bersemayam di arsy*

facebook.com/nurulhikmahpress
youtube.com/c/ustadzkholilaboufateh
t.me/Kholilaboufateh
*Al Imam al Ghazali* mudah–mudahan Allah merahmatinya berkata:

"لا تصح العبادة إلا بعد معرفة المعبود"

*Maknanya:*
_“Tidak sah ibadah (seorang hamba) kecuali setelah mengetahui (Allah) yang wajib disembah”_

Jadi barang siapa yang tidak mengenal Allah dengan menjadikan-Nya memiliki ukuran yang tidak berpenghabisan misalnya maka dia adalah kafir. Dan tidak sah bentuk-bentuk ibadahnya seperti shalat, puasa, zakat, haji dan lainnya.

*Al Imam Abu Ja'far ath-Thahawi* mudah–mudahan Allah meridlainya  ( 227-321 H) mengatakan :

"تعالـى (يعني الله) عن الحدود والغايات والأركان والأعضاء والأدوات لا تحويه الجهات الست كسائر المبتدعات". 

_"Maha suci Allah dari batas-batas (bentuk kecil maupun besar, jadi Allah tidak mempunyai ukuran sama sekali), batas akhir, sisi-sisi, anggota badan yang besar (seperti wajah, tangan dan lainnya) maupun anggota badan yang kecil (seperti mulut, lidah, anak lidah, hidung, telinga dan lainnya). Dia tidak diliputi oleh satu maupun enam arah penjuru (atas, bawah, kanan, kiri, depan dan belakang) tidak seperti makhluk-Nya yang diliputi enam arah penjuru tersebut"_

*PENJELASAN : ......*

_*Selengkapnya:*_ 👇🏻👇🏻
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10157323842255897&substory_index=0&id=351534640896
📌

*#dirumahaja ?* Yuk, kita *"Ngajar!"* *📡 Ngaji Jawharatuttauhid*

Bersama:
*Ustadz Kholil Abou Fateh*

*Update Pertemuan:*
10. https://youtu.be/5LytbqNXqqg

🎥 Pertemuan:
1. https://youtu.be/OWN7I1z7o5E
2. https://youtu.be/2w3QBBbTCQY
3. https://youtu.be/l9csC6y9W_4
4. https://youtu.be/TjwPBSJEJc8
5. https://youtu.be/onlPpsr4BJM
6. https://youtu.be/W-nEP0lGhgM
7. https://youtu.be/yI0XwCLYFFs
8. https://youtu.be/uwjH1L2oBTM
9. https://youtu.be/YVR9eBtiytc

*Download Pdf Kitab Kajian:*

تسهيل المعاني في جوهرة اللقاني - الشيخ الدكتور جميل محمد حليم علي الأشعري الشافعي

📥 http://tinyurl.com/y7lsp79v

*_"Be-Lagu"_ Nazham Matan Jawharatuttauhid*
👇🏻🎼
https://youtu.be/cLBQdd_NDD0

Masih berlangsung selama Ramadhan 1441 H. Setelah Shalat Tarawih - Masjid Lathiifussalaam Rs. Bhakti Asih Karang Tengah

*Bagikan jika bermanfaat!*
_______
Catatan Aqidah Madzhab Ahlussunnah Wal Jama'ah Asy'ariyyah Mauridiyyah
💻 fb.me/allahadatanpatempatdanarah
📸 instagram.com/allahadatanpatempatdanarah
📺 youtube.com/ustadzkholilaboufateh
📚 fb.me/nurulhikmahpress
Ilmu mengenal Allah dan mengenal sifat-sifat-Nya adalah ilmu paling agung dan paling utama, serta paling wajib untuk didahulukan mempelajarinya atas seluruh ilmu lainnya, karena pengetahuan terhadap ilmu ini merupakan pondasi bagi keselamatan dan kebahagiaan hakiki. Ilmu ini dikenal juga dengan nama Ilmu Ushul, Ilmu Tauhid, Ilmu Aqidah dan Ilmu Kalam. Dalam sebuah hadits Rasulullah menyebutkan bahwa dirinya adalah seorang yang telah mencapai puncak tertinggi dalam ilmu ini. Beliau bersabda:

أنَا أعْلَمُكُمْ بِاللهِ وَأخْشَاكُمْ لَهُ (رَوَاهُ الْبُخَارِيّ)

_*“Saya adalah orang yang paling mengenal Allah di antara kalian, dan saya adalah orang yang paling takut di antara kalian bagi-Nya”*_. (HR. al-Bukhari)

Dengan dasar hadits ini maka Ilmu Tauhid sudah seharusnya didahulukan untuk dipelajari dibanding ilmu-ilmu lainnya.
___
🖥️ fb.me/allahadatanpatempat
📚 fb.me/nurulhikmahpress
📺 youtube.com/ustadzkholilaboufateh
📌 *Update*

*#dirumahaja ?* Yuk, kita *"Ngajar!"* *Ngaji Jawharatuttauhid*

Bersama: *Ustadz Kholil Abou Fateh*

*Update 3 Mei 2020, pertemuan ke:*
11. https://youtu.be/VHJaE_TnDHM

🎥 Playlist Pertemuan ke:
1. https://youtu.be/OWN7I1z7o5E
2. https://youtu.be/2w3QBBbTCQY
3. https://youtu.be/l9csC6y9W_4
4. https://youtu.be/TjwPBSJEJc8
5. https://youtu.be/onlPpsr4BJM
6. https://youtu.be/W-nEP0lGhgM
7. https://youtu.be/yI0XwCLYFFs
8. https://youtu.be/uwjH1L2oBTM
9. https://youtu.be/YVR9eBtiytc
10. https://youtu.be/5LytbqNXqqg

*Download Pdf Kitab Kajian:*

تسهيل المعاني في جوهرة اللقاني - الشيخ الدكتور جميل محمد حليم علي الأشعري الشافعي

📥 http://tinyurl.com/y7lsp79v

*Nada Nazham Matan Jawharatuttauhid:*
https://youtu.be/cLBQdd_NDD0

Masih berlangsung selama Ramadhan 1441 H. Setelah Shalat Tarawih - Masjid Lathiifussalaam Rs. Bhakti Asih Karang Tengah

*Bagikan jika bermanfaat!*
_______
Catatan Aqidah Madzhab Ahlussunnah Wal Jama'ah Asy'ariyyah Mauridiyyah
💻 fb.me/allahadatanpatempatdanarah
📸 instagram.com/allahadatanpatempatdanarah
📺 youtube.com/ustadzkholilaboufateh
📚 fb.me/nurulhikmahpress
*al-Hamdu Lillah...Berkah Ramadhan!*

Telah terbit:
*ISLAMIC THEOLOGY; IBNUL JAWZI MEMBONGKAR KESESATAN AQIDAH TASYBIH MELURUSKAN PENYIMPANGAN DALAM MEMAHAMI SIFAT-SIFAT ALLAH*
(دفع شبه التشبيه بأكف التنزيه - أبو الفرج عبد الرحمن بن الجوزي الحنبلي)

Penerjemah:
*Dr. H. Kholilurrohman, MA*
Penerbit & Distributor:
*Nurul Hikmah Press*
Tebal:
*170 halaman*
Size:
*A5 (14 x 21)*
Harga:
*Rp. 20.000*


Bagi yang berminat untuk memiliki silahkan chat whatsapp kami, click link wa.me/6287878023938
📚 *NURUL HIKMAH PRESS*
Follow this link to view the catalog in WhatsApp: https://wa.me/c/6287878023938
______
_Bagikan jika info ini bermanfaat._ Terima kasih!

Salaam,
*Admin*
📌 *Update*

*#dirumahaja ?* Yuk, kita *"Ngajar!"* *Ngaji Jawharatuttauhid*

Bersama: *Ustadz Kholil Abou Fateh*

*Update 8 Mei 2020, pertemuan ke:*
22. https://youtu.be/o_h1JDfpY-8

🎥 Playlist Pertemuan ke:
1. https://youtu.be/OWN7I1z7o5E
2. https://youtu.be/2w3QBBbTCQY
3. https://youtu.be/l9csC6y9W_4
4. https://youtu.be/TjwPBSJEJc8
5. https://youtu.be/onlPpsr4BJM
6. https://youtu.be/W-nEP0lGhgM
7. https://youtu.be/yI0XwCLYFFs
8. https://youtu.be/uwjH1L2oBTM
9. https://youtu.be/YVR9eBtiytc
10. https://youtu.be/5LytbqNXqqg
11. https://youtu.be/VHJaE_TnDHM
12. https://youtu.be/6cd6c6wpGYc
13. https://youtu.be/PvX59LvRj-M
14. https://youtu.be/UZ6o2JUkWzs
15. https://youtu.be/GhT154m4uDY
16. https://youtu.be/OVz2uFcf_6M
17. https://youtu.be/fpdQR1aXO8w
18. https://youtu.be/SNdTg0Q4-ps
19. https://youtu.be/3lqK1c9VKB4
20. https://youtu.be/9LA74A868Qc
21. https://youtu.be/5fkCvsTJNSs
22. https://youtu.be/o_h1JDfpY-8

*Download Pdf Kitab Kajian:*

تسهيل المعاني في جوهرة اللقاني - الشيخ الدكتور جميل محمد حليم علي الأشعري الشافعي

📥 http://tinyurl.com/y7lsp79v

*Nada Nazham Matan Jawharatuttauhid:*
https://youtu.be/cLBQdd_NDD0

Masih berlangsung selama Ramadhan 1441 H. Setelah Shalat Tarawih - Masjid Lathiifussalaam Rs. Bhakti Asih Karang Tengah

*Bagikan jika bermanfaat!*
_______
Catatan Aqidah Madzhab Ahlussunnah Wal Jama'ah Asy'ariyyah Mauridiyyah
💻 fb.me/allahadatanpatempatdanarah
📸 instagram.com/tauhidcorner
📺 youtube.com/ustadzkholilaboufateh
📚 fb.me/nurulhikmahpress
Dalam sebuah hadits riwayat al-Bayhaqi dan lainnya diriwayatkan bahwa suatu ketika Rasulullah meletakan tangannya di pundak sahabat Abu Musa al-Asy’ari, seraya berkata:

يا عبدَ اللهِ بنَ قيسٍ ألا أعلِّمُك كنزًا من كنوزِ الجنَّةِ لا حولَ ولا قوَّةَ إلَّا باللَّه

*“Wahai Abdullah ibn Qais; Tidakkah aku ajarkan kepadamu tabungan (pembendaharaan) dari tabungan-tabungnan surga? [Ucapkanlah]: Lâ Hawla Wa Lâ Quwwata Illâ Billâh”*.

Kemudian Abu Musa al-Asy’ari mengucapkan kalimat Hawqalah tersebut. Lalu Rasulullah berkata kepadanya: *“Engkau telah diberi pembendaharaan (al-Kanz) dari pembendaharaan-pembendaharaan surga”*.

_*Al-Kanz*_ (pembendaharaan, tabungan) dalam pengertian bahasa adalah sesuatu yang memberikan manfa’at terus-menerus bagi seseorang sekalipun orang tersebut telah meninggal. Para ulama kita di kalangan Ahlussunnah memahami hadits ini sebagai salah satu bukti kebenaran akidah Asy’ariyyah, sebab kandungan yang tersirat dalam makna kalimat Hawqalah tersebut adalah *sebagai bantahan kepada kaum Mu’tazilah dan kaum Jabriyyah sekaligus.*

Kalimat Hauqalah dalam hadits tersebut mengandung dua makna;

*pertama:* “Tidak ada usaha apapun dari seorang hamba untuk menghindarkan diri dari segala kemaksiatan kecuali semata karena pemeliharaan dan penjagaan dari Allah”.

*Makna ke dua:* “Tidak ada kekuatan apapun dari seorang hamba untuk melakukan keta’atan kepada Allah kecuali dengan pertolongan dan dengan taufik Allah”.

Inilah makna kalimat Hawqalah yang dimaksud oleh hadits Nabi tersebut sebagaimana telah disepakati oleh para ulama Ahlussunnah. Lihat pemaknaan ini di antaranya dalam ungkapan al-Imâm Abu Ja’far ath-Thahawi dalam risalah akidah Ahlussunnah yang dikenal dengan al-‘Aqîdah ath-Thahâwiyyah yang beliau kutip dari ungkapan-ungkapan al-Imâm Abu Hanifah, al-Imâm Abu Yusuf dan al-Imâm asy-Syaibani.



*Kholil Abou Fateh*
_al-Asy'ari asy-Syafi'i ar-Rifa'i al-Qadiri_

*SIAPAKAH AHLUSSUNNAH WAL JAMA'AH SEBENARNYA*

Mengenal Golongan Selamat (al-Firqah an-Nâjiyah) Dan Meluruskan Tuduhan Terhadap al-Imâm Abul Hasan al-Asy’ari.

Siapakah Ahlussunnah Wal Jamaah Sebenarnya via @bukalapak https://www.bukalapak.com/p/hobi-koleksi/buku/agama-kepercayaan/2dmur65-jual-siapakah-ahlussunnah-wal-jamaah-sebenarnya?utm_source=apps
*Zakat Fitrah Dan Fidyah*
(Pelajaran Penting)


Zakat adalah salah Satu dari lima hal yang merupakan A'zham umur al Islam (lima perkara yang paling agung dalam Islam) yang disebut dalam hadits Jibril 'alayhissalam ketika beliau mendatangi Nabi dan bertanya (dengan tujuan memberi pelajaran bagi para sahabat) mengenai Iman, Islam dan Ihsan. Karena itu, eksistensi zakat tidak bisa dipisahkan dari bangunan ajaran agama Islam. Zakat adalah hak dalam harta seseorang untuk mereka yang berhak menerimanya (Mustahiqqun) atau sesuatu yang diwajibkan atas jiwa setiap muslim dengan ketentuan-ketentuan tertentu. Yang pertama dikenal dengan istilah Zakat Mal (harta benda) dan yang kedua adalah Zakat al Fithr. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh al -Baihaqi dengan sanad yang para rawinya tsiqah (terpercaya) bahwa: *"Puasa menggantung antara langit dan bumi selagi belum dibayar zakat al Fithr"*. Ini tidak berarti bahwa bila tidak dibayar zakat al Fithr maka puasa kita sama sekali tidak diterima, melainkan *yang dimaksud adalah bahwa puasa tersebut tidak mendapat pahala dengan derajat yang tinggi (pahala yang sempurna)*. Untuk lebih jelasnya pembahasan mengenai zakat al-fithr ini, marilah dengan seksama kita simak uraian berikut !


Selengkapnya >>> https://www.facebook.com/notes/aqidah-ahlussunnah-allah-ada-tanpa-tempat/zakat-fitrah-dan-fidyah-pelajaran-penting/504064109610503

*Kholil Abou Fateh | @tauhidcorner*
_al-Asy’ari asy-Syafi’i ar-Rifa’i al-Qadiri_
📌
*PELAJARAN TAUHID DARI KISAH NABI IBRAHIM. _ALLAH PENCIPTA SEGALA SESUATU_*
______
_*Sebab tidak menciptakan akibat*. *Nabi Ibrahim tidak terbakar oleh api* karena Api tidak menciptakan sifat membakarnya sendiri. *Pisau Nabi Ibrahim tidak melukai Nabi Ismail* karena pisau tidak menciptakan sifat tajam dan memotongnya sendiri. *Allah lah yang menciptakan dan menghendaki segala kejadian atau tidak menghendaki terjadinya segala kejadian tersebut*_

ٱللَّهُ خَٰلِقُ كُلِّ شَىْءٍ

Maknanya:
_*Allah adalah pencipta segala sesuatu*_ (QS. az-Zumar : 62)

#aqidah #aqidahsalaf #tauhid #aswaja #tauhidcorner #hatihatijadiwahhabi #manhajsalaf #salafi #salafiyyun #sebabakibat #sebab #akibat #ngaji #ilmutauhid #islamictheology #ilmukalam #ilmuaqidah #pokokagama

*@tauhidcorner*
https://www.instagram.com/p/CAZ5OehlNJt/?igshid=1efzg8k2ppd70
*IBNUL JAUZI MEMBONGKAR KESESATAN AQIDAH TASYBIH*

Di antara ayat lainnya, firman Allah:
▪️
يَا حَسْرَتَى عَلَى مَا فَرّطْتُ فِي جَنْبِ الله (الزمر: 56)
▪️
[Makna literal ayat ini tidak boleh kita ambil, makna literalnya mengatakan: “Alangkah besar penyesalanku atas kelalaianku dalam pinggang Allah”. Pemahaman literal seperti ini menyesatkan karena menetapkan anggota badan bagi Allah].
▪️
[Makna “al-Janb”, “الجنب” dalam ayat ini bukan artinya “pinggang” seperti pemahaman sesat kaum Mujassimah]. Tetapi yang dimaksud dengan “في جنب الله” adalah “في طاعة الله وأمره”. Maka pemahaman yang benar bagi ayat tersebut adalah: “Alangkah besar penyesalanku atas kelalaianku dalam ketaatan kepada Allah dan melalaikan perintah-Nya”. Sesungguhnya kelalaian (at-Tafrîth) itu hanya terjadi dalam berbuat baik kepada-Nya. Adapun…
[10:42, 5/26/2020] Nurul Hikmah Press: Di antara ayat lainnya, firman Allah:
▪️
يَا حَسْرَتَى عَلَى مَا فَرّطْتُ فِي جَنْبِ الله (الزمر: 56)
▪️
[Makna literal ayat ini tidak boleh kita ambil, makna literalnya mengatakan: “Alangkah besar penyesalanku atas kelalaianku dalam pinggang Allah”. Pemahaman literal seperti ini menyesatkan karena menetapkan anggota badan bagi Allah].
▪️
[Makna “al-Janb”, “الجنب” dalam ayat ini bukan artinya “pinggang” seperti pemahaman sesat kaum Mujassimah]. Tetapi yang dimaksud dengan “في جنب الله” adalah “في طاعة الله وأمره”. Maka pemahaman yang benar bagi ayat tersebut adalah: “Alangkah besar penyesalanku atas kelalaianku dalam ketaatan kepada Allah dan melalaikan perintah-Nya”. Sesungguhnya kelalaian (at-Tafrîth) itu hanya terjadi dalam berbuat baik kepada-Nya. Adapun…
Di antara ayat lainnya, firman Allah:
▪️
يَا حَسْرَتَى عَلَى مَا فَرّطْتُ فِي جَنْبِ الله (الزمر: 56)
▪️
[Makna literal ayat ini tidak boleh kita ambil, makna literalnya mengatakan: “Alangkah besar penyesalanku atas kelalaianku dalam pinggang Allah”. Pemahaman literal seperti ini menyesatkan karena menetapkan anggota badan bagi Allah].
▪️
[Makna “al-Janb”, “الجنب” dalam ayat ini bukan artinya “pinggang” seperti pemahaman sesat kaum Mujassimah]. Tetapi yang dimaksud dengan “في جنب الله” adalah “في طاعة الله وأمره”. Maka pemahaman yang benar bagi ayat tersebut adalah: “Alangkah besar penyesalanku atas kelalaianku dalam ketaatan kepada Allah dan melalaikan perintah-Nya”. Sesungguhnya kelalaian (at-Tafrîth) itu hanya terjadi dalam berbuat baik kepada-Nya. Adapun “al-Janb” dalam makna pinggang yang merupakan anggota badan sedikitpun tidak pernah ada ungkapan yang mengatakan adanya kelalaian (at-Tafrîth) di sana.
▪️
Sementara Ibnu Hamid al-Mujassim berkata: “Kita beriman bahwa Allah memiliki pinggang dengan dasar ayat ini”.
▪️
Apa yang dinyatakan Ibnu Hamid ini sangat aneh dan menggerankan, betul-betul tanpa akal sehat. Padahal makna at-Tafrîth (kelalaian) ini tidak pernah terjadi pada “Janb” (makna pinggang; anggota badan) yang ada pada makhluk, lalu dari mana ia menetapkan bagi Allah makna “al-Janb” sebagai makna “pinggang” dan bahkan menetapkan at-tafrîth (kelalaian) bagi makna tersebut?!
▪️ Dalam sebuah syair, Tsa’labah berkata:
▪️
خَلِيْلِيْ كِفَا وَاذْكُرَا الله فِي جَنْبِي
▪️
[Maknanya: “Wahai kekasihku, hentikanlah [ratapanmu], dan sebutlah nama Allah dengan perintahku”].
▪️
Makna kata “في جنبي” dalam bait sya’ir ini adalah “في أمري”; artinya “Dengan perintahku” atau “Aku perintahkan kepadamu”. Bait sya’ir tersebut bukan bermakna: “Sebutlah nama Allah pada pinggangku”, [tentunya pemaknaan seperti ini menyesatkan]

#tauhid #aqidah #aswaja #hatihatijadiwahhabi #ilmutauhid #ilmuaqidah #islamictheology #salafi #wahhabi #manhajsalaf #allahadatanpatempatdanarah #kajiantauhid #ngajitauhid #tauhidcorner #aboufateh

https://www.instagram.com/p/CAdTUCSlLAs/?igshid=3jn7tzdwez2o