MAU BERAPA TAHUN LAGI MENUNDA PERUBAHAN
.
.
.
Life is like a staircase. You have to go up each stair to reach the top.
Demikianlah kata mutiara dari negeri barat tentang kehidupan. Hidup bagaikan sebuah tangga. Setiap hari kita harus menapaki anak-anak tangga tersebut satu demi satu sehingga sampai ke posisi paling atas.
Hidup tidak boleh berhenti, sebab tangga itu tak bisa naik dengan sendirinya. Satu-satunya orang yang sanggup membawa kita sampai ke puncak adalah diri kita sendiri. Karena itu teruslah menaiki anak tangga tersebut meski sangat pelan. Yang penting jangan berhenti.
Jika sang penyusun quotes tersebut melihat keadaan di zaman sekarang, kemungkinan ia akan menyempurnakan lagi nasihat tersebut. Karena saat ini yang lebih tepat adalah, hidup bagaikan kita ingin menaiki tangga eskalator yang sedang bergerak turun ke bawah!
Saya pernah melakukannya ketika masih anak-anak. Jangan-jangan kamu yang sedang baca pesan ini juga pernah ya?hehe..
Saat itu di sebuah mall saya lihat eskalator yang berjalan turun. Maka saya memutuskan untuk berlomba menantang kecepatan eskalator itu! Saya berlari menaikinya sampai akhirnya berhasil ke atas. Hehehe. Dasar anak-anak!
Bagaimana rasanya? Tentu kita harus bergerak lebih cepat dari biasanya, dan kita benar-benar tak boleh berhenti. Sebab berhenti artinya bukan lagi diam di tempat, tetapi terhempas ke bawah lagi.
Demikianlah kehidupan kita zaman sekarang. Kita sedang berlomba dengan kecepatan perubahan dunia. Yang harus kita perbuat adalah bergerak lebih cepat lagi dan lagi. Siapa yang diam, ia akan terhempas ke bawah dengan sendirinya.
Jangan lupa, berubah itu mudah. Yang sulit adalah mempertahankan perubahan itu sendiri. Oleh karena itulah kita membutuhkan teman yang senantiasa mengingatkan dan menjadi motivasi.
Semoga dengan bergabung di grup kelas-kelas yang sudah diadakan palbisamatory.com bisa menjadi katalisator perubahan positif bagi dirimu ya kawan, apalagi orang-orang yang sudah bergabung memiliki minat dan impian yang sama untuk melanjutkan studi di luar negeri dengan beasiswa pasti membuat kamu yang sudah bergabung jadi tambah semangat ya😊
Akhirnya, yuk terus bergerak melangkah maju dan membuat progress yang positif tiap harinya, insyaAllah hasil tidak akan mengkhianati usaha dan perjuangan yang kamu lakukan selama ini. Semangaatzz!! ^_^
- palbisamatory.com
.
.
.
Life is like a staircase. You have to go up each stair to reach the top.
Demikianlah kata mutiara dari negeri barat tentang kehidupan. Hidup bagaikan sebuah tangga. Setiap hari kita harus menapaki anak-anak tangga tersebut satu demi satu sehingga sampai ke posisi paling atas.
Hidup tidak boleh berhenti, sebab tangga itu tak bisa naik dengan sendirinya. Satu-satunya orang yang sanggup membawa kita sampai ke puncak adalah diri kita sendiri. Karena itu teruslah menaiki anak tangga tersebut meski sangat pelan. Yang penting jangan berhenti.
Jika sang penyusun quotes tersebut melihat keadaan di zaman sekarang, kemungkinan ia akan menyempurnakan lagi nasihat tersebut. Karena saat ini yang lebih tepat adalah, hidup bagaikan kita ingin menaiki tangga eskalator yang sedang bergerak turun ke bawah!
Saya pernah melakukannya ketika masih anak-anak. Jangan-jangan kamu yang sedang baca pesan ini juga pernah ya?hehe..
Saat itu di sebuah mall saya lihat eskalator yang berjalan turun. Maka saya memutuskan untuk berlomba menantang kecepatan eskalator itu! Saya berlari menaikinya sampai akhirnya berhasil ke atas. Hehehe. Dasar anak-anak!
Bagaimana rasanya? Tentu kita harus bergerak lebih cepat dari biasanya, dan kita benar-benar tak boleh berhenti. Sebab berhenti artinya bukan lagi diam di tempat, tetapi terhempas ke bawah lagi.
Demikianlah kehidupan kita zaman sekarang. Kita sedang berlomba dengan kecepatan perubahan dunia. Yang harus kita perbuat adalah bergerak lebih cepat lagi dan lagi. Siapa yang diam, ia akan terhempas ke bawah dengan sendirinya.
Jangan lupa, berubah itu mudah. Yang sulit adalah mempertahankan perubahan itu sendiri. Oleh karena itulah kita membutuhkan teman yang senantiasa mengingatkan dan menjadi motivasi.
Semoga dengan bergabung di grup kelas-kelas yang sudah diadakan palbisamatory.com bisa menjadi katalisator perubahan positif bagi dirimu ya kawan, apalagi orang-orang yang sudah bergabung memiliki minat dan impian yang sama untuk melanjutkan studi di luar negeri dengan beasiswa pasti membuat kamu yang sudah bergabung jadi tambah semangat ya😊
Akhirnya, yuk terus bergerak melangkah maju dan membuat progress yang positif tiap harinya, insyaAllah hasil tidak akan mengkhianati usaha dan perjuangan yang kamu lakukan selama ini. Semangaatzz!! ^_^
- palbisamatory.com
Mau Lanjut Kuliah Di Korea Selatan? Simak Dulu Fakta Menariknya Berikut Ini
.
.
.
Siapa sih yg sekarang tidak tahu Negara Korea Selatan?
Negara gingseng yg terkenal dengan K-POP dan K-Drama nya ini memang telah menjadi tujuan wisata populer dunia, tak terkecuali Indonesia.
Tak heran makanya kalau minat anak-anak muda bangsa seperti kamu yang sedang baca postingan ini juga memiliki keinginan utk studi lanjut di negeri gingseng tersebut, bener apa bener banget?hehe..
Eiits, tapi sebelum itu, supaya kita lebih kenal tentang Korea Selatan, ada baiknya kita simak dulu 3 fakta menariknya sebagaimana dilansir dalam laman befreetour.com berikut ini:
1️⃣ Penampilan
Orang Korea merupakan orang yang sangat mementingkan penampilan, Hal ini berlaku untuk pria dan wanita, baik itu pakaian maupun paras wajah. Mereka pun sampai rela melakukan apapun untuk mewujudkan hal tersebut.
2️⃣ Hobi Unik
Setiap usia memiliki hobi yang berbeda, termasuk di negara yang sedang di bicarakan ini. Seperti anak kecil pada umumnya, banyak dari mereka senang bermain di taman bermain maupun di taman hiburan seperti Everland ataupun Lotte World. Saking uniknya, pasangan yang datang ke Lotte World bisa menyewa seragam untuk berkeliling taman hiburan dan mengenang saat saat di sekolah dulu.
3️⃣ Couple's Life
Jika ngomongin Fakta Korea Selatan beberapa dari kalian pasti tertarik dari Drama kamu jadi menyukai Korea, kamu pasti selalu membayangkan betapa romantisnya para pria Korea itu. Namun, pada kenyataanya tidak sesuai dengan apa yang kamu lihat di Drama. Laki-laki disana memang tampan, penuh perhatian dan gentle jadi mungkin kamu akan menyukainya. Sebagian besar penduduk korea selatan memang tidak menganut agama, menyangkut agama korea selatan sebagian besar hanya percaya dengan nenek luhur mereka.
Terlepas dari itu semua, kehidupan pasangan dikorea sangat unik, yaitu para pria akan menjadikan pacarnya sebagai tuan putri. Menghabiskan waktu lebih lama ketika di akhir pekan. Kencan ke tempat tempat ikonik seperti Namsan Tower juga bisa kalian coba ketika berkunjung ke korea selatan. Jika ingin yang lebih autentik lagi, kalian bisa menyewa hanbok dan abadikan moment bersama pasangan di sekitaran Namsan Tower.
Itu baru 3 fakta menarik ya, kalau kamu mau cari tahu di Internet bisa menemukan fakta menariknya lebih banyak lagi😁
Nah, ngomong-ngomong tentang Korea Selatan, insyaAllah di bulan Oktober 2019 ini Palbis Amatory kembali lagi akan mengadakan kelas online via WhatsApp (WA Class) khusus tentang Korea Selatan
Untuk pematerinya sendiri selain tampan dan berprestasi juga terbilang masih muda, iya bagaimana tidak di usia beliau yang baru menginjak 28 tahun ini sudah menyelesaikan studi Ph.D bidang Chemical Engineering di Yeungnam University dan pernah menjabat sebagai Presiden Perpika (PPI Korea Selatan) 2014-2015, dan Ketua PPI Asia-Oseania 2015-2016.
Penasaran kan siapa pematerinya?
Kapan mulai kelasnya?
Dan, berapa biaya gabung kelasnya?
Semua pertanyaan tersebut akan terjawab ketika kamu klik link berikut ini
👉🏻 https://palbisamatory.com
👉🏻 https://palbisamatory.com
👉🏻 https://palbisamatory.com
Oh iya, selain kelas khusus Korea Selatan, di bulan Oktober 2019 ini Palbis juga mengadakan kelas tentang Summer School (Exchange) dan International Confrence loh, ikut semuanya makin bagus dan lengkap hehe.. ^^
Kalau kamu sudah kebelet pengen segera daftar boleh langsung klik disini 👉🏻 bit.ly/Daftar-KelasPalbis
Sampai jumpa di kelas khusus edisi Oktober 2019 yaa ^_^
.
.
.
Siapa sih yg sekarang tidak tahu Negara Korea Selatan?
Negara gingseng yg terkenal dengan K-POP dan K-Drama nya ini memang telah menjadi tujuan wisata populer dunia, tak terkecuali Indonesia.
Tak heran makanya kalau minat anak-anak muda bangsa seperti kamu yang sedang baca postingan ini juga memiliki keinginan utk studi lanjut di negeri gingseng tersebut, bener apa bener banget?hehe..
Eiits, tapi sebelum itu, supaya kita lebih kenal tentang Korea Selatan, ada baiknya kita simak dulu 3 fakta menariknya sebagaimana dilansir dalam laman befreetour.com berikut ini:
1️⃣ Penampilan
Orang Korea merupakan orang yang sangat mementingkan penampilan, Hal ini berlaku untuk pria dan wanita, baik itu pakaian maupun paras wajah. Mereka pun sampai rela melakukan apapun untuk mewujudkan hal tersebut.
2️⃣ Hobi Unik
Setiap usia memiliki hobi yang berbeda, termasuk di negara yang sedang di bicarakan ini. Seperti anak kecil pada umumnya, banyak dari mereka senang bermain di taman bermain maupun di taman hiburan seperti Everland ataupun Lotte World. Saking uniknya, pasangan yang datang ke Lotte World bisa menyewa seragam untuk berkeliling taman hiburan dan mengenang saat saat di sekolah dulu.
3️⃣ Couple's Life
Jika ngomongin Fakta Korea Selatan beberapa dari kalian pasti tertarik dari Drama kamu jadi menyukai Korea, kamu pasti selalu membayangkan betapa romantisnya para pria Korea itu. Namun, pada kenyataanya tidak sesuai dengan apa yang kamu lihat di Drama. Laki-laki disana memang tampan, penuh perhatian dan gentle jadi mungkin kamu akan menyukainya. Sebagian besar penduduk korea selatan memang tidak menganut agama, menyangkut agama korea selatan sebagian besar hanya percaya dengan nenek luhur mereka.
Terlepas dari itu semua, kehidupan pasangan dikorea sangat unik, yaitu para pria akan menjadikan pacarnya sebagai tuan putri. Menghabiskan waktu lebih lama ketika di akhir pekan. Kencan ke tempat tempat ikonik seperti Namsan Tower juga bisa kalian coba ketika berkunjung ke korea selatan. Jika ingin yang lebih autentik lagi, kalian bisa menyewa hanbok dan abadikan moment bersama pasangan di sekitaran Namsan Tower.
Itu baru 3 fakta menarik ya, kalau kamu mau cari tahu di Internet bisa menemukan fakta menariknya lebih banyak lagi😁
Nah, ngomong-ngomong tentang Korea Selatan, insyaAllah di bulan Oktober 2019 ini Palbis Amatory kembali lagi akan mengadakan kelas online via WhatsApp (WA Class) khusus tentang Korea Selatan
Untuk pematerinya sendiri selain tampan dan berprestasi juga terbilang masih muda, iya bagaimana tidak di usia beliau yang baru menginjak 28 tahun ini sudah menyelesaikan studi Ph.D bidang Chemical Engineering di Yeungnam University dan pernah menjabat sebagai Presiden Perpika (PPI Korea Selatan) 2014-2015, dan Ketua PPI Asia-Oseania 2015-2016.
Penasaran kan siapa pematerinya?
Kapan mulai kelasnya?
Dan, berapa biaya gabung kelasnya?
Semua pertanyaan tersebut akan terjawab ketika kamu klik link berikut ini
👉🏻 https://palbisamatory.com
👉🏻 https://palbisamatory.com
👉🏻 https://palbisamatory.com
Oh iya, selain kelas khusus Korea Selatan, di bulan Oktober 2019 ini Palbis juga mengadakan kelas tentang Summer School (Exchange) dan International Confrence loh, ikut semuanya makin bagus dan lengkap hehe.. ^^
Kalau kamu sudah kebelet pengen segera daftar boleh langsung klik disini 👉🏻 bit.ly/Daftar-KelasPalbis
Sampai jumpa di kelas khusus edisi Oktober 2019 yaa ^_^
#InspirasiSore #PalbisAmatory
Yuk Berani Melangkah Maju
.
.
.
Banyak orang takut melangkah karena terlalu banyak alasan. Ada yang karena takut salah, malas, sudah puas dengan yang kondisi yang ada, tidak mau belajar yang baru, melelahkan dan lain sebagainya.
Padahal, melangkah pertanda kita bergerak maju. Tidak melangkah itu berarti kita mundur. Mengapa? Karena dunia bergerak maju sementara kita diam.
Kamu gak akan bisa mendadak jago berenang walau sudah membaca dan paham semua teori berenang tetapi tidak melangkah menuju kolam renang, sungai, danau, telaga atau lautan. Kamu perlu menceburkan diri ke kolam renang agar bisa berenang.
Begitu pula dengan lolos beasiswa kuliah ke luar negeri. Tidak ada ceritanya kamu bisa sukses lolos beasiswa kalau kamu gak mau melangkah maju utk berani apply dan mengusahakan memenuhi semua persyaratan yang sudah ditentukan, bener gak? 😊
Semua orang sudah punya success story nya masing-masing, tak terkecuali kamu yang sedang baca postingan ini
Jadi gak perlu lagi kita jealous apalagi dengki dengan kesuksesan orang lain, duuh😅
Dengki dengan kesuksesan orang lain adalah awal dari kehancuran loh sobat. Percaya gak?
Kenapa sih harus iri dengki dengan kesuksesan orang lain? Sampai-sampai kita merasa gak terima kalau orang lain sukses?
Semoga kamu tidak mengalami hal itu ya.
Harusnya liat orang sukses itu didoakan dan berharap bisa seperti dia, istilahnya kita menjadi semakin terinspirasi dan termotivasi untuk bisa sukses seperti orang tersebut bahkan tak menutup kemungkinan bisa lebih sukses lagi dari orang tersebut. #I'mPossible
Bukan malah di dengki dengan merasa kesal kalau ada orang lain lebih sukses dari kita. Setuju?
Yuk ah, mulai sekarang beranikan diri kamu untuk memulai perubahan yang positif dalam diri dan mulai menebar manfaat serta positive vibes dimanapun kamu berada.
Semoga bermanfaat dan bisa menjadi bahan renungan kita bersama ya ^^
- palbisamatory.com
N.B. Kelas Palbis edisi bulan Oktober 2019 Sudah Dibuka loh. Yuk ah, jangan sampai ketinggalan gak ikutan yaa, buruan daftar kelas kerennya dengan klik disini yes 👉🏻 https://palbisamatory.com
Yuk Berani Melangkah Maju
.
.
.
Banyak orang takut melangkah karena terlalu banyak alasan. Ada yang karena takut salah, malas, sudah puas dengan yang kondisi yang ada, tidak mau belajar yang baru, melelahkan dan lain sebagainya.
Padahal, melangkah pertanda kita bergerak maju. Tidak melangkah itu berarti kita mundur. Mengapa? Karena dunia bergerak maju sementara kita diam.
Kamu gak akan bisa mendadak jago berenang walau sudah membaca dan paham semua teori berenang tetapi tidak melangkah menuju kolam renang, sungai, danau, telaga atau lautan. Kamu perlu menceburkan diri ke kolam renang agar bisa berenang.
Begitu pula dengan lolos beasiswa kuliah ke luar negeri. Tidak ada ceritanya kamu bisa sukses lolos beasiswa kalau kamu gak mau melangkah maju utk berani apply dan mengusahakan memenuhi semua persyaratan yang sudah ditentukan, bener gak? 😊
Semua orang sudah punya success story nya masing-masing, tak terkecuali kamu yang sedang baca postingan ini
Jadi gak perlu lagi kita jealous apalagi dengki dengan kesuksesan orang lain, duuh😅
Dengki dengan kesuksesan orang lain adalah awal dari kehancuran loh sobat. Percaya gak?
Kenapa sih harus iri dengki dengan kesuksesan orang lain? Sampai-sampai kita merasa gak terima kalau orang lain sukses?
Semoga kamu tidak mengalami hal itu ya.
Harusnya liat orang sukses itu didoakan dan berharap bisa seperti dia, istilahnya kita menjadi semakin terinspirasi dan termotivasi untuk bisa sukses seperti orang tersebut bahkan tak menutup kemungkinan bisa lebih sukses lagi dari orang tersebut. #I'mPossible
Bukan malah di dengki dengan merasa kesal kalau ada orang lain lebih sukses dari kita. Setuju?
Yuk ah, mulai sekarang beranikan diri kamu untuk memulai perubahan yang positif dalam diri dan mulai menebar manfaat serta positive vibes dimanapun kamu berada.
Semoga bermanfaat dan bisa menjadi bahan renungan kita bersama ya ^^
- palbisamatory.com
N.B. Kelas Palbis edisi bulan Oktober 2019 Sudah Dibuka loh. Yuk ah, jangan sampai ketinggalan gak ikutan yaa, buruan daftar kelas kerennya dengan klik disini yes 👉🏻 https://palbisamatory.com
#MotivasiSore #PalbisAmatory
BERJUANG SAMPAI AKHIR
.
.
.
Pada bulan Juli 1912, Swedia menjadi tuan rumah penyelenggaraan olimpiade musim panas. Berbagai cabang olah raga dipertandingkan pada acara tersebut.
Adalah seorang atlet muda dari Jepang yang bernama Shizo Kanakuri yang turut andil pada perhelatan tersebut untuk cabang olahraga marathon.
Singkat cerita ketika pertandingan berlangsung, sang atlet merasa kelelahan di tengah perjalanan. Ia duduk dan beristirahat sejenak, dan tanpa disadari ia kemudian tertidur.
Ketika tersentak dari tidurnya, ia panik karena ternyata tidurnya memakan waktu hingga satu jam! Merasa bahwa tak mungkin lagi memenangkan pertandingan, maka Shizo memutuskan untuk meninggalkan arena marathon.
Waktu pun terus berjalan, hingga tibalah tahun 1967 ketika Swedia kembali menyelenggarakan marathon tingkat internasional. Panitia perlombaan menawarkan Shizo Kanakuri untuk "melanjutkan" pertandingannya puluhan tahun silam.
Shizo pun setuju, dan kali ini ia tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Ia berlari menyelesaikan setengah rute yang belum ditempuhnya pada zaman dulu.
Akhirnya Shizo berhasil menginjak garis finish, dan juri mengeluarkan perhitungan resmi waktu tempuhnya pada lomba marathon tersebut yaitu selama 54 tahun, 8 bulan, 6 hari, 5 jam, 32 menit, dan 20,3 detik.
Dalam sambutannya Shizo berkata, "Ini adalah perjalanan yang panjang. Di mana sepanjang jalan saya menikah, memiliki enam anak, dan sepuluh cucu."
Kisah di atas merupakan kebanggaan tersendiri bagi orang-orang Jepang. Karena bagi mereka, berjuang sampai akhir merupakan sebuah filsafat hidup. Bahkan orang Jepang punya kata khusus yang menjadi bahasa sehari-hari yaitu, "Ganbaru!“
Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia artinya berusaha hingga titik darah penghabisan!
Kita sebagai seorang pejuang beasiswa jg harus meneladani fighting spirit Shizo-san dengan terus berjuang sampai beasiswa yang kita targetkan bisa tembus
Memang perjuangannya pasti tidak mudah, banyak tantangan yg harus dihadapi, suka dan duka, keringat, bahkan tak sedikit pula pengorbanan biaya yg sudah dikeluarkan, tapi YAKINLAH bahwa kelak impianmu untuk lolos beasiswa kuliah ke luar negeri bisa tercapai dan membanggakan seluruh keluarga besar serta teman-temanmu, tetap semangat ya kawan! 😊
P.S. Kelas Online Palbis edisi Oktober 2019 sudah dibuka loh dan sudah puluhan orang yang sudah mendaftar hanya dalam hitungan hari, yakin gak mau ikutan daftar? Ada Kelas Beasiswa Korea Selatan, Kelas International Conference & Kelas Student Exchange loh. Yuk ah, daftar sekarang juga 👉🏻 https://palbisamatory.com
BERJUANG SAMPAI AKHIR
.
.
.
Pada bulan Juli 1912, Swedia menjadi tuan rumah penyelenggaraan olimpiade musim panas. Berbagai cabang olah raga dipertandingkan pada acara tersebut.
Adalah seorang atlet muda dari Jepang yang bernama Shizo Kanakuri yang turut andil pada perhelatan tersebut untuk cabang olahraga marathon.
Singkat cerita ketika pertandingan berlangsung, sang atlet merasa kelelahan di tengah perjalanan. Ia duduk dan beristirahat sejenak, dan tanpa disadari ia kemudian tertidur.
Ketika tersentak dari tidurnya, ia panik karena ternyata tidurnya memakan waktu hingga satu jam! Merasa bahwa tak mungkin lagi memenangkan pertandingan, maka Shizo memutuskan untuk meninggalkan arena marathon.
Waktu pun terus berjalan, hingga tibalah tahun 1967 ketika Swedia kembali menyelenggarakan marathon tingkat internasional. Panitia perlombaan menawarkan Shizo Kanakuri untuk "melanjutkan" pertandingannya puluhan tahun silam.
Shizo pun setuju, dan kali ini ia tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Ia berlari menyelesaikan setengah rute yang belum ditempuhnya pada zaman dulu.
Akhirnya Shizo berhasil menginjak garis finish, dan juri mengeluarkan perhitungan resmi waktu tempuhnya pada lomba marathon tersebut yaitu selama 54 tahun, 8 bulan, 6 hari, 5 jam, 32 menit, dan 20,3 detik.
Dalam sambutannya Shizo berkata, "Ini adalah perjalanan yang panjang. Di mana sepanjang jalan saya menikah, memiliki enam anak, dan sepuluh cucu."
Kisah di atas merupakan kebanggaan tersendiri bagi orang-orang Jepang. Karena bagi mereka, berjuang sampai akhir merupakan sebuah filsafat hidup. Bahkan orang Jepang punya kata khusus yang menjadi bahasa sehari-hari yaitu, "Ganbaru!“
Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia artinya berusaha hingga titik darah penghabisan!
Kita sebagai seorang pejuang beasiswa jg harus meneladani fighting spirit Shizo-san dengan terus berjuang sampai beasiswa yang kita targetkan bisa tembus
Memang perjuangannya pasti tidak mudah, banyak tantangan yg harus dihadapi, suka dan duka, keringat, bahkan tak sedikit pula pengorbanan biaya yg sudah dikeluarkan, tapi YAKINLAH bahwa kelak impianmu untuk lolos beasiswa kuliah ke luar negeri bisa tercapai dan membanggakan seluruh keluarga besar serta teman-temanmu, tetap semangat ya kawan! 😊
P.S. Kelas Online Palbis edisi Oktober 2019 sudah dibuka loh dan sudah puluhan orang yang sudah mendaftar hanya dalam hitungan hari, yakin gak mau ikutan daftar? Ada Kelas Beasiswa Korea Selatan, Kelas International Conference & Kelas Student Exchange loh. Yuk ah, daftar sekarang juga 👉🏻 https://palbisamatory.com
LIFE IS SO PRICELESS
.
.
.
Saya pernah membaca sebuah berita tentang pameran seorang seniman patung di Surabaya. Dalam liputan tersebut sang seniman diwawancara berapa lama waktu yang ia butuhkan untuk memikirkan bentuk patung batu atau patung perunggu yang akan ia ukir.
Jawabannya sungguh tak terduga. Ia bisa menghabiskan waktu hingga dua tahun untuk perencanaan tersebut! Sangat berbeda dengan penulis seperti saya, yang hanya perlu waktu singkat saja.
Apa yang menyebabkan hal demikian? Ternyata karena bahan yang digunakan harganya cukup tinggi. Sebongkah batu besar, atau sebentuk perunggu tentu harus diperlakukan dengan ekstra hati-hati. Pantas saja persiapannya demikian lama.
Berbeda dengan para penulis yang hanya membutuhkan lembaran kertas. Kalaupun salah tulis, tinggal mengganti kertas baru. Maka tidak heran jika seorang penulis bisa memulai aktivitasnya kapan saja.
Ternyata semakin mahal sesuatu, maka kita akan semakin penuh pertimbangan dalam memperlakukannya.
Jadi sudah sepantasnya kita berbuat yang terbaik untuk hidup ini. Karena hidup tak ternilai lagi mahalnya. Life is so priceless! Hidup hanya satu kali. Tak seperti kertas, ketika salah berbuat kita tidak mungkin bisa mengganti dengan hidup baru.
Seperti halnya kita sebagai pejuang beasiswa, mengapa tidak mulai mempersiapkan semua berkas-berkas persyaratan dengan sebaik mungkin, mulai dari:
- Sertifikat tes TOEFL / IELTS
- Motivation Letter
- Study Plan
- Recommendation Letter
- Research Proposal
Dan lain sebagainya, menyesuaikan persyaratan masing-masing pihak penyedia beasiswa
Jangan mepet-mepet persiapannya yaa, siapkan dengan sungguh-sungguh
Ingat, kesuksesan hanya akan datang bagi orang yang betul2 mempersiapkan dirinya untuk sukses ^^
Salah satu solusi yang bisa sangat membantu persiapanmu adalah dengan mengikuti kelas Palbis bulan November 2019
Ada kelas apa saja di kelas Palbis bulan November 2019?
✔️ Kelas Study Plan
✔️ Kelas Motivation Letter
✔️ Kelas Study to UK
Info selengkapnya bisa dibaca disini 👉🏻 https://palbisamatory.com
Tapi kalau sudah yakin dan pengen segera mengamankan slot peserta kelas bisa gercep daftar disini: http://bit.ly/Daftar-KelasPalbis
Sampai jumpa di kelas Palbis bulan November ya kawan ^^
.
.
.
Saya pernah membaca sebuah berita tentang pameran seorang seniman patung di Surabaya. Dalam liputan tersebut sang seniman diwawancara berapa lama waktu yang ia butuhkan untuk memikirkan bentuk patung batu atau patung perunggu yang akan ia ukir.
Jawabannya sungguh tak terduga. Ia bisa menghabiskan waktu hingga dua tahun untuk perencanaan tersebut! Sangat berbeda dengan penulis seperti saya, yang hanya perlu waktu singkat saja.
Apa yang menyebabkan hal demikian? Ternyata karena bahan yang digunakan harganya cukup tinggi. Sebongkah batu besar, atau sebentuk perunggu tentu harus diperlakukan dengan ekstra hati-hati. Pantas saja persiapannya demikian lama.
Berbeda dengan para penulis yang hanya membutuhkan lembaran kertas. Kalaupun salah tulis, tinggal mengganti kertas baru. Maka tidak heran jika seorang penulis bisa memulai aktivitasnya kapan saja.
Ternyata semakin mahal sesuatu, maka kita akan semakin penuh pertimbangan dalam memperlakukannya.
Jadi sudah sepantasnya kita berbuat yang terbaik untuk hidup ini. Karena hidup tak ternilai lagi mahalnya. Life is so priceless! Hidup hanya satu kali. Tak seperti kertas, ketika salah berbuat kita tidak mungkin bisa mengganti dengan hidup baru.
Seperti halnya kita sebagai pejuang beasiswa, mengapa tidak mulai mempersiapkan semua berkas-berkas persyaratan dengan sebaik mungkin, mulai dari:
- Sertifikat tes TOEFL / IELTS
- Motivation Letter
- Study Plan
- Recommendation Letter
- Research Proposal
Dan lain sebagainya, menyesuaikan persyaratan masing-masing pihak penyedia beasiswa
Jangan mepet-mepet persiapannya yaa, siapkan dengan sungguh-sungguh
Ingat, kesuksesan hanya akan datang bagi orang yang betul2 mempersiapkan dirinya untuk sukses ^^
Salah satu solusi yang bisa sangat membantu persiapanmu adalah dengan mengikuti kelas Palbis bulan November 2019
Ada kelas apa saja di kelas Palbis bulan November 2019?
✔️ Kelas Study Plan
✔️ Kelas Motivation Letter
✔️ Kelas Study to UK
Info selengkapnya bisa dibaca disini 👉🏻 https://palbisamatory.com
Tapi kalau sudah yakin dan pengen segera mengamankan slot peserta kelas bisa gercep daftar disini: http://bit.ly/Daftar-KelasPalbis
Sampai jumpa di kelas Palbis bulan November ya kawan ^^
Yuk cek postingan terbaru Palbis Amatory tentang Generasi Millenial
https://www.instagram.com/p/B5_wx4AFWFJ/?igshid=1dstwdn4gbizf
https://www.instagram.com/p/B5_wx4AFWFJ/?igshid=1dstwdn4gbizf
Instagram
Palbis Amatory
Sekarang, segala sesuatu yang berbau kekinian selalu dilekatkan dengan istilah "MILENIAL". Belum saja ada anak yg diberi nama "Milenialwati", atau sudah? Hehe. . Berbagai lebel ditempelkan pada segala sesuatu yg berbau modern ini kemudian membawa pertanyaan…
Berminat lanjut kuliah ke Jepang?
Yuk cek postingan terbaru Palbis Amatory.
https://www.instagram.com/p/B6NpMCElh9_/?igshid=55646fjz8v1p
Yuk cek postingan terbaru Palbis Amatory.
https://www.instagram.com/p/B6NpMCElh9_/?igshid=55646fjz8v1p
Instagram
Palbis Amatory
Kuliah di Jepang memang banyak diminati olah banyak orang, apakah termasuk kamu? . . Kuliah ke Jepang, bisa ditempuh dengan banyak cara. Salah satunya dengan MEXT Scholarship. . . Apakah kamu sudah tau cara applynya? Ingin tau sayarat dan kriteria agar lolos…
Mau Lanjut Kuliah ke Luar Negeri? Eits, Tunggu Dulu.. Baca Ini Dulu!
.
.
.
Lanjut kuliah di luar negeri tak pelak memang sudah menjadi impian banyak pemuda di Indonesia, tak terkecuali kamu yg sedang baca tulisan ini, iya kan? Hehe...
Banyak motivasi yang membuat kamu ingin lanjut kuliah ke luar negeri dengan beasiswa, mulai dari karena terinspirasi dari dosen pembimbing sehingga ingin kuliah di negara tempat dosenmu dulu belajar, meningkatkan daya tawar pribadimu, meningkatkan prestise keluarga, murni karena memang ingin mendalami bidang ilmu yang kamu sukai, dan masih banyak lagi ragam motivasi lainnya..
Tapi sayangnya, beberapa orang hanya berani bermimpi tanpa benar-benar berusaha merealisasikannya, sayang sekali kan?
Faktanya orang-orang yang hanya berani bermimpi tanpa realisasi ini seringkali terjebak dalam lingkaran mitos mengenai kuliah ke luar negeri. Mitor-mitos yang beredar saat ini memang tidak bisa disepelekan karena kenyataannya banyak yang terpengaruh.
Sebetulnya kalau dijelaskan secara detail perihal mitos kuliah luar negeri mungkin bisa jadi buku tersendiri ya hehe... tapi, yang jelas ada satu mitos yang mengatakan bahwa 'Harus menguasai bahasa lokal negara yang bersangkutan sebelum kita berangkat study abroad kesana". Sering dengar statement tersebut?
Namun, faktanya untuk bisa kuliah di luar negeri setidaknya kamu harus memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang cukup. Sedangkan untuk bahasa lokal, tidak semua universitas mengharuskan calon mahasiswanya menguasai bahasa lokal sepenuhnya.
Lagipula dari sekian banyak courses yang tersedia, ada cukup banyak yang menggunakan pengantar bahasa Inggris lho. Intinya, penguasaan bahasa lokal diperlukan dan bisa menjadi nilai plus untuk kamu. Bahkan dengan kuliah di luar negeri secara tidak langsung ini bisa membantumu mengasah kemampuan bahasa asing secara keseluruhan lho.
Siip... sampai sini bisa dipahami ya?
Jadi jangan terus langsung minder dan nyiut nyalinya kalau belum menguasai bahasa lokal, yang paling prioritas adalah penguasaan bahasa inggrisnya dulu, tapi kalau bahasa inggrisnya sudah jago, penguasaan bahasa lokalnya juga sudah keren maka tentu akan jadi nilai plus buat kamu, TOP BANGET DAH! ^^
Oh iya, ngomong-ngomong tentang penguasaan bahasa inggris di kelas Palbis edisi bulan Januari 2020 ada kelas yang cocok buat kamu loh yakni Kelas IELTS, dengan ikut kelas ini kamu akan langsung belajar dengan pemateri lulusan dari Kampus UK dan juga penerima beasiswa LPDP
Kabarnya sih yang daftar dari kemarin udah banyak tapi karena kuotanya terbatas jadi sangat disarankan segera daftar biar masih kebagian seat untuk daftarnya yaa ^^
Selain kelas IELTS, ada juga kelas Scholarship CV sama kelas Interview Beasiswa loh, dijamin SERUU BANGEET deh pastinya!
Info selengkapnya silahkan boleh kamu baca disini ya: https://palbisamatory.com
Tapi kalau sudah ngebet pengen segera mengamankan seat daftar kelasnya boleh langsung hubungi CS kami disini: http://bit.ly/Daftar-KelasPalbis
Semoga ada insight yg bisa kami dapat dari tulisan ini dan sampai jumpa di kelas Palbis bulan Januari ini yaa ^_^
N.B. Kelas IELTS Batch 3 akan dimulai besok malam, Pastikan kamu sudah daftar sebelum Kelas dimulai yaa, mumpung masih ada slot daftarnya 😉👌🏻
.
.
.
Lanjut kuliah di luar negeri tak pelak memang sudah menjadi impian banyak pemuda di Indonesia, tak terkecuali kamu yg sedang baca tulisan ini, iya kan? Hehe...
Banyak motivasi yang membuat kamu ingin lanjut kuliah ke luar negeri dengan beasiswa, mulai dari karena terinspirasi dari dosen pembimbing sehingga ingin kuliah di negara tempat dosenmu dulu belajar, meningkatkan daya tawar pribadimu, meningkatkan prestise keluarga, murni karena memang ingin mendalami bidang ilmu yang kamu sukai, dan masih banyak lagi ragam motivasi lainnya..
Tapi sayangnya, beberapa orang hanya berani bermimpi tanpa benar-benar berusaha merealisasikannya, sayang sekali kan?
Faktanya orang-orang yang hanya berani bermimpi tanpa realisasi ini seringkali terjebak dalam lingkaran mitos mengenai kuliah ke luar negeri. Mitor-mitos yang beredar saat ini memang tidak bisa disepelekan karena kenyataannya banyak yang terpengaruh.
Sebetulnya kalau dijelaskan secara detail perihal mitos kuliah luar negeri mungkin bisa jadi buku tersendiri ya hehe... tapi, yang jelas ada satu mitos yang mengatakan bahwa 'Harus menguasai bahasa lokal negara yang bersangkutan sebelum kita berangkat study abroad kesana". Sering dengar statement tersebut?
Namun, faktanya untuk bisa kuliah di luar negeri setidaknya kamu harus memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang cukup. Sedangkan untuk bahasa lokal, tidak semua universitas mengharuskan calon mahasiswanya menguasai bahasa lokal sepenuhnya.
Lagipula dari sekian banyak courses yang tersedia, ada cukup banyak yang menggunakan pengantar bahasa Inggris lho. Intinya, penguasaan bahasa lokal diperlukan dan bisa menjadi nilai plus untuk kamu. Bahkan dengan kuliah di luar negeri secara tidak langsung ini bisa membantumu mengasah kemampuan bahasa asing secara keseluruhan lho.
Siip... sampai sini bisa dipahami ya?
Jadi jangan terus langsung minder dan nyiut nyalinya kalau belum menguasai bahasa lokal, yang paling prioritas adalah penguasaan bahasa inggrisnya dulu, tapi kalau bahasa inggrisnya sudah jago, penguasaan bahasa lokalnya juga sudah keren maka tentu akan jadi nilai plus buat kamu, TOP BANGET DAH! ^^
Oh iya, ngomong-ngomong tentang penguasaan bahasa inggris di kelas Palbis edisi bulan Januari 2020 ada kelas yang cocok buat kamu loh yakni Kelas IELTS, dengan ikut kelas ini kamu akan langsung belajar dengan pemateri lulusan dari Kampus UK dan juga penerima beasiswa LPDP
Kabarnya sih yang daftar dari kemarin udah banyak tapi karena kuotanya terbatas jadi sangat disarankan segera daftar biar masih kebagian seat untuk daftarnya yaa ^^
Selain kelas IELTS, ada juga kelas Scholarship CV sama kelas Interview Beasiswa loh, dijamin SERUU BANGEET deh pastinya!
Info selengkapnya silahkan boleh kamu baca disini ya: https://palbisamatory.com
Tapi kalau sudah ngebet pengen segera mengamankan seat daftar kelasnya boleh langsung hubungi CS kami disini: http://bit.ly/Daftar-KelasPalbis
Semoga ada insight yg bisa kami dapat dari tulisan ini dan sampai jumpa di kelas Palbis bulan Januari ini yaa ^_^
N.B. Kelas IELTS Batch 3 akan dimulai besok malam, Pastikan kamu sudah daftar sebelum Kelas dimulai yaa, mumpung masih ada slot daftarnya 😉👌🏻
WhatsApp.com
Share on WhatsApp
WhatsApp Messenger: More than 2 billion people in over 180 countries use WhatsApp to stay in touch with friends and family, anytime and anywhere. WhatsApp is free and offers simple, secure, reliable messaging and calling, available on phones all over the…
Apa itu LoA?
Pernah denger?
Yuk cek postingan terbaru Palbis Amatory.
https://www.instagram.com/p/B77jOdLFOZq/?igshid=4o08aleblvw4
Pernah denger?
Yuk cek postingan terbaru Palbis Amatory.
https://www.instagram.com/p/B77jOdLFOZq/?igshid=4o08aleblvw4
Instagram
Palbis Amatory
LoA atau Letter of Acceptance adalah suatu surat yang menyatakan kamu di terima disebuah universitas dengan jurusan yang kamu inginkan, lalu apa aja sih yang dicantumkan didalamnya? Didalam LoA biasanya terdiri dari • Program study • Durasi study • Awal perkuliahan…
RESEP MIE REBUS
.
.
.
Mari kita bayangkan, seandainya ada seorang pemuda yang sedang memasak mie. Pertama dia rebus mie, kemudian masukkan bumbu, lalu aduk rata. Selesai. Hasilnya lumayan enak.
Besoknya dia ingin rasa yang lebih enak. Dia rebus mie, masukkan bumbu, aduk rata, selesai. Begitu dicoba, kok sama kaya kemarin ? gak jadi lebih enak ?
Ternyata dia pantang menyerah. Berharap rasa yang lebih enak, besoknya dia coba lagi. Rebus mie, masukkan bumbu, aduk rata, selesai. Dicoba lagi, kenapa rasa mie itu gak ada bedanya ? Kenapa gak jadi lebih enak ?
Kita semua tau jawabannya :
"Jika kita terus melakukan cara yang sama, jangan harap mendapatkan hasil yang berbeda".
Seharusnya orang itu menambah caranya, misalnya tambahkan telur, tambahkan bawang goreng, sosis, tumisan bawang putih, irisan cabe rawit, dll. Pasti hasilnya berbeda.
Lucunya, bisa jadi kita juga mirip dengan si pemuda tersebut, cuma bukan urusan mie. Melainkan dalam urusan meraih impian kita kuliah ke luar negeri dengan beasiswa.
"Kita terus melakukan kegiatan yang sama, tetapi berharap hasil yang berbeda"
Alih-alih ingin dapat Beasiswa ke luar negeri tapi gak mau buat update tes TOEFL padahal sudah tahu syarat skor minimal apply nya belum terpenuhi
Alih-alih ingin dapat Beasiswa ke luar negeri tapi gak mau buat update tes IELTS padahal sudah tahu syarat skor minimal apply nya belum terpenuhi
Alih-alih ingin dapat Beasiswa ke luar negeri tapi gak mau bangun relasi dengan professor di luar negeri
Alih-alih ingin dapat Beasiswa ke luar negeri tapi gak mau bikin proposal riset untuk persiapan studi lanjut
Jadi kembali lagi ke niat kamu, apakah kamu betul-betul ingin studi lanjut ke luar negeri dengan beasiswa atau sekadar gengsi karena kebanyakan kawan-kawanmu sudah kuliah di luar negeri dengan beasiswa?
Kalau memang betul-betul niat maka ubah caramu mencapai tujuan tsb, mulai lakukan hal-hal kecil yang semakin mendekatkan diri kamu dengan impianmu..
✅ Mulai belajar buat tes TOEFL/IELTS
✅ Mulai nabung buat update skor tes TOEFL/IELTS
✅ Mulai aktif ikut konferensi ilmiah baik tingkat nasional atau Internasional untuk menambah relasi dan update ilmu
✅ Mulai membuat proposal Riset studi lanjut dengan mendiskusikannya dengan sahabat atau bahkan dosen pembimbingmu sewaktu kuliah S-1 dulu
✅ Mulai ikut Kelas online dengan topik yang kamu butuhkan dan menambah relasi pertemanan yang sevisi
Daan.. masih banyak lagi hal-hal kecil yang bisa kamu mulai untuk semakin mendekatkan tercapainya impianmu
Insya Allah dengan merubah cara, baru kita pantas untuk menikmati perubahan hidup secara lebih positif, tenang, dan bahagia.
Yuk mulai lakukan hal kecil yang berdampak dalam hidup kita mulai hari ini juga ^_^
Sahabatmu,
Palbis Amatory
www.palbisamatory.com
.
.
.
Mari kita bayangkan, seandainya ada seorang pemuda yang sedang memasak mie. Pertama dia rebus mie, kemudian masukkan bumbu, lalu aduk rata. Selesai. Hasilnya lumayan enak.
Besoknya dia ingin rasa yang lebih enak. Dia rebus mie, masukkan bumbu, aduk rata, selesai. Begitu dicoba, kok sama kaya kemarin ? gak jadi lebih enak ?
Ternyata dia pantang menyerah. Berharap rasa yang lebih enak, besoknya dia coba lagi. Rebus mie, masukkan bumbu, aduk rata, selesai. Dicoba lagi, kenapa rasa mie itu gak ada bedanya ? Kenapa gak jadi lebih enak ?
Kita semua tau jawabannya :
"Jika kita terus melakukan cara yang sama, jangan harap mendapatkan hasil yang berbeda".
Seharusnya orang itu menambah caranya, misalnya tambahkan telur, tambahkan bawang goreng, sosis, tumisan bawang putih, irisan cabe rawit, dll. Pasti hasilnya berbeda.
Lucunya, bisa jadi kita juga mirip dengan si pemuda tersebut, cuma bukan urusan mie. Melainkan dalam urusan meraih impian kita kuliah ke luar negeri dengan beasiswa.
"Kita terus melakukan kegiatan yang sama, tetapi berharap hasil yang berbeda"
Alih-alih ingin dapat Beasiswa ke luar negeri tapi gak mau buat update tes TOEFL padahal sudah tahu syarat skor minimal apply nya belum terpenuhi
Alih-alih ingin dapat Beasiswa ke luar negeri tapi gak mau buat update tes IELTS padahal sudah tahu syarat skor minimal apply nya belum terpenuhi
Alih-alih ingin dapat Beasiswa ke luar negeri tapi gak mau bangun relasi dengan professor di luar negeri
Alih-alih ingin dapat Beasiswa ke luar negeri tapi gak mau bikin proposal riset untuk persiapan studi lanjut
Jadi kembali lagi ke niat kamu, apakah kamu betul-betul ingin studi lanjut ke luar negeri dengan beasiswa atau sekadar gengsi karena kebanyakan kawan-kawanmu sudah kuliah di luar negeri dengan beasiswa?
Kalau memang betul-betul niat maka ubah caramu mencapai tujuan tsb, mulai lakukan hal-hal kecil yang semakin mendekatkan diri kamu dengan impianmu..
✅ Mulai belajar buat tes TOEFL/IELTS
✅ Mulai nabung buat update skor tes TOEFL/IELTS
✅ Mulai aktif ikut konferensi ilmiah baik tingkat nasional atau Internasional untuk menambah relasi dan update ilmu
✅ Mulai membuat proposal Riset studi lanjut dengan mendiskusikannya dengan sahabat atau bahkan dosen pembimbingmu sewaktu kuliah S-1 dulu
✅ Mulai ikut Kelas online dengan topik yang kamu butuhkan dan menambah relasi pertemanan yang sevisi
Daan.. masih banyak lagi hal-hal kecil yang bisa kamu mulai untuk semakin mendekatkan tercapainya impianmu
Insya Allah dengan merubah cara, baru kita pantas untuk menikmati perubahan hidup secara lebih positif, tenang, dan bahagia.
Yuk mulai lakukan hal kecil yang berdampak dalam hidup kita mulai hari ini juga ^_^
Sahabatmu,
Palbis Amatory
www.palbisamatory.com