SunnahEduOfficial
666 subscribers
189 photos
54 files
211 links
Web: sunnahedu(dot)com
| Jalan Para Perindu Akhirat
Download Telegram
البوت المميز ..

https://t.me/aibn_euthayminbot

بوت خاص بمواد الشيخ محمد صالح العثيمين رحمه الله

▪️اضغط على المادة التي تريد، وتظهر لك بكل يسر وسهولة ..

💡بعض المواد المتاحة:
▪️شروحات فقهية
▪️دروس حديث
▪️دروس لغة عربية
▪️دروس عقدية
▪️من خطب الشيخ
▪️محاضرات قيمة
▪️فتاوى منوعة
▪️مواعظ وكلمات
▪️كتب الشيخ
PDF buku Maulid Nabi (revisi 3).pdf
4.5 MB
PDF buku Maulid Nabi (revisi 3).pdf
Foto dari 나낭 이스마일
SunnahEduOfficial
Foto dari 나낭 이스마일
🚑 *Program Patungan Ambulance Untuk Umat*

Nabi Muhammad shalallahu alaihi was wassalam bersabda :
"Barangsiapa yang mempermudah kesulitan orang lain, maka Allah subhanahu wata'ala akan mempermudah urusannya didunia maupun diakhirat" HR. Muslim

Yayasan Islam Nurus Sunnah mengajak Bapak/Ibu/sdr/i untuk Patungan Mobil Ambulance yang akan digunakan secara *GRATIS* untuk ummat, in syaa Allah.
Diantaranya :
📌 Untuk memudahkan mobilisasi Donasi bantuan
📌 Antar jemput pasien.
📌 Tanggap darurat bencana
📌 Pengantaran jenazah
📌 Layanan kesehatan.

Target Donasi : Rp. 172.500.000,-
Dana Terkumpul 15.10.2021 : Rp. 73.040.779,-
.
*Donasi bisa disalurkan melalui rekening* :
🏧 *Bank syariah Indonesia (BSI) No. Rek : 5555-888-998*
an. Yayasan Islam Nurus Sunnah
Kode bank : 451
Kode unik : 05
Contoh : Rp. 500.005
📲 *Konfirmasi transfer & Contact person* : 0815 6780 6464 (Lazis NS).

🗣️ *Konsultasi Syariah* : 0857 1843 9593 (Ustadz Abdulhakim Rahmatullah, Lc.)

*Info Lazis* :
https://linktr.ee/Laziswakaf_NS
Web : www.nurussunnah.com
Adab kepada guru

1. Dengarkan saat ia memberi ilmu dan nasehat
2. Saat ia memberi tahu apa yang kita sudah tahu, jangan katakan, "Oh ya, saya juga sudah tahu!"
3. Jangan sekalipun meng-ghibah guru.
4. Jika kamu berkendara, jangan biarkan gurumu jalan kaki.
5. Jangan menjadi orang "munafik". Kamu katakan "Iya" di hadapannya, namun "tidak" saat di belakangnya.
6. Saat menyebut namanya, ucapkanlah "Hafidzahullah" atau "Rahimahullah"
7. Jika kamu mendapatkan segudang ilmu, jangan merasa lebih hebat dari gurumu. Karena jasanya lah kamu menjadi seperti ini.
8. Sempatkanlah mendoakannya saat kamu mengingatnya. Sebagaimana Imam Ahmad mendoakan Imam Asy-Syafii.
9. Saat kamu berbeda pendapat dengannya, jangan mendebatnya, namun bertanyalah.
10. Jangan tarik jubahnya atau sesuatu dari pakaiannya.
11. Jangan paksa dia memberikan jawaban, jika ia enggan menjawab.
12. Jangan menunjuknya dengan jarimu.
13. Saat duduk di hadapannya, perhatikanlah dudukmu. Jangan sampai menyamai duduknya.
14. Jika ia tidak keberatan dicium tangannya, ciumlah tangannya.
15. Jika kamu berjalan dengannya, jangan berada di depannya.
16. Jika kamu sedang berdiri bersamanya, jangan duduk sebelum ia duduk.
17. Jika kamu mau masuk pintu bersamanya, dahulukanlah ia.
18. Jika ia mencari sandal dan sepatu segera ambilkanlah untuknya.
19. Jika ia membawa barang bawaan, bawakanlah untuknya.
20. Jangan memanggilnya dengan namanya, baik di depan maupun belakangnya. Panggillah dengan "Ustadz" "Kyai", dan lainnya.
21. Jangan berteriak di hadapannya.
22. Tawarkanlah kepadanya makan dan minum.
23. Perhatikanlah saat sehat dan sakitnya.
24. Saat di hadapannya, jangan memasukkan jari ke hidung atau telinga.
25. Jika bermajelis dengannya, jangan sampai ia menunggumu.
26. Jika dia memerintahkanmu, jangan katakan "nanti".
27. Sedapat mungkin sisakanlah sedikit hartamu untuk memberinya hadiah.
28. Jangan membanding-bandingkan ia dengan guru yang lain.
29. Mintalah kepadanya doa. Karena mungkin doanyalah yang menghantarkan keberkahan ilmumu.
30. Jangan pelit ucapkan "Syukran" "Jazakumullohu Khoiron", atau doa lainnya.
31. Jika kamu bertamu ke rumahnya, pakailah pakaian rapi. Dan jangan lupa pakai peci.
32. Jika kamu berpisah dengannya, ucapkan lah "Allah yahfadzukum" (Semoga Allah menjagamu)
Allah yahmiikum (Semoga Allah melindungimu)
Ingatlah, salah satu tanda keberkahan ilmumu adalah saat kamu ringan berkhidmat untuknya.

Catatan
Ustadzi Muizz Abu Turob حفظه الله
👍1
Zikir & Doa Penghapus Kesedihan


(1). Pertama:

لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ الْعَظِيْمُ الْحَلِيْمُ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمُ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَرَبُّ اْلأَرْضِ وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيْمُ.

“Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Agung dan Maha Pengampun. Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, Rabb yang menguasai Arasy yang agung. Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, Rabb yang menguasai langit dan bumi. Rabb Yang menguasai Arasy yang luas.”

(2). Kedua:

اَللَّهُمَّ رَحْمَتَكَ أَرْجُو فَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ.

“Ya Allah! hanya rahmat-Mu yang aku harapkan, oleh karena itu, jangan Engkau biarkan diriku sekejap mata (tanpa pertolonganMu). Perbaikilah seluruh urusanku, tiada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau.”

(3). Ketiga:

لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِيْنَ.

“Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau. Maha Suci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim.”

(4). Keempat:

اللهُ اللهُ رَبِّي لاَ أُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا.

“Allah.. Allah adalah Rabbku. Aku tidak menyekutukanNya dengan sesuatu apapun.”

(5). Kelima:

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ عَبْدُكَ، ابْنُ عَبْدِكَ، ابْنُ أَمَتِكَ، نَاصِيَتِيْ بِيَدِكَ، مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ، عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ، أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ، سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ، أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِيْ كِتَابِكَ، أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ، أَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِيْ عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ، أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيْعَ قَلْبِيْ، وَنُوْرَ صَدْرِيْ، وَجَلاَءَ حُزْنِيْ، وَذَهَابَ هَمِّيْ.

“Ya Allah! Sesungguhnya aku adalah hambaMu, anak dari hambaMu laki-laki (bapakku) dan anak hamba perempuanMu (ibuku). Ubun-ubunku di tanganMu, keputusanMu berlaku padaku, ketetapanMu kepadaku adalah adil. Aku mohon kepadaMu dengan setiap namaMu, nama yang telah Engkau tetapkan untuk diriMu, atau nama yang Engkau sebutkan dalam kitabMu, atau nama yang Engkau ajarkan kepada seseorang diantara makhlukMu, atau nama yang Engkau simpan dalam ilmu gaib di sisiMu (hanya Allah yang tahu), agar Engkau jadikan Alquran sebagai penenteram hatiku, cahaya di dadaku, pelenyap duka dan kesedihanku.”

(Hadis dan terjemahan dari FB Ustadz Iqbal Gunawan hafizhahullahu)
🎙️Syaikhuna Dr. Wahid Abdussalam Bali hafizhahullah ta'ala wara'ahu berkata:

"Ketahuilah oleh kalian, bahwa surga itu _Daaruth Thayyibiin_ kampungnya orang-orang yang baik. Barangsiapa yang ingin masuk ke dalamnya maka dia harus:

1️⃣ Baik hatinya
2️⃣ Baik jiwanya
3️⃣ Baik perkataannya
4️⃣ Baik amalnya

❤️ Allah Ta'ala berfirman,

وَسِيقَ ٱلَّذِينَ ٱتَّقَوۡاْ رَبَّهُمۡ إِلَى ٱلۡجَنَّةِ زُمَرًا حَتَّىٰٓ إِذَا جَآءُوهَا وَفُتِحَتۡ أَبۡوَٰبُهَا وَقَالَ لَهُمۡ خَزَنَتُهَا سَلَٰمٌ عَلَيۡكُمۡ طِبۡتُمۡ فَٱدۡخُلُوهَا خَٰلِدِينَ

“ _Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhan dibawa ke dalam surga berombong-rombongan (pula). Sehingga apabila mereka sampai ke surga itu sedang pintu-pintunya telah terbuka dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: “Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu. Berbahagialah kamu! maka masukilah surga ini, sedang kamu kekal di dalamnya_”.

وَقَالُواْ ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ ٱلَّذِى صَدَقَنَا وَعۡدَهُۥ وَأَوۡرَثَنَا ٱلۡأَرۡضَ نَتَبَوَّأُ مِنَ ٱلۡجَنَّةِ حَيۡثُ نَشَآءُ فَنِعۡمَ أَجۡرُ ٱلۡعَٰمِلِينَ

“ _Dan mereka mengucapkan: “Segala puji bagi Allah yang telah memenuhi janji-Nya kepada kami dan telah (memberi) kepada kami tempat ini sedang kami (diperkenankan) menempati tempat dalam surga di mana saja yang kami kehendaki; maka surga itulah sebaik-baik balasan bagi orang-orang yang beramal_”. (QS Az-Zumar: 73-74)"

📚 Sumber: Dars _Maadah At-Tarbiyah was Suluk_

✍️ Abahnya 'Aashim
----
📲 t.me/sunnaheduofficial
📖 Kajian Ahad Rutin
InsyaAllah bersama,
👤 *Al-Ustadz Abu 'Aashim Nanang Ismail*
_Hafidzahullahu Ta'ala._

Kitab:
📚 *Arbain Nawawi*

Hari/Tanggal:
📅 Ahad, 31 Oktober 2021 M

Pukul:
09.00 WIB - Selesai.
🔴 InsyaAllah Kajian Live Streaming via Fanspage & Youtube Channel @mediasunnahblora

Tempat:
📍 Masjid Imam Syafi'i, Bangkle, Blora, Jawa Tengah.
(https://maps.google.com/?cid=15408896423709104578)



Nabi ﷺ bersabda: "Barangsiapa menempuh sebuah jalan untuk menuntut ilmu maka Allah akan mudahkan untuknya jalan menuju Surga". (HR. Muslim).
"Janganlah hatimu disibukkan dengan melihat kenikmatan yang Allah Ta'ala berikan kepada orang lain. Akan tetapi, sibukkanlah hatimu kepada kenikmatan yang Allah berikan kepadamu, jadilah hamba yang senantiasa bersyukur.

Allah Ta'ala berfirman,

ٱعْمَلُوٓا۟ ءَالَ دَاوُۥدَ شُكْرًا ۚ وَقَلِيلٌ مِّنْ عِبَادِىَ ٱلشَّكُورُ

"Bekerjalah hai keluarga Daud untuk bersyukur (kepada Allah). Dan sedikit sekali dari hamba-hamba-Ku yang bersyukur." (QS Saba: 13)

Syekh Dr. Khalid al-Mushlih hafizhahullah.

—-
t.me/sunnaheduofficial
*Dalil Shalat Lima Waktu dalam Al-Qur'an*

👉Dari Abu Razin, beliau berkata, Nafi' bin al-Azraq mendatangi Abdullah bin 'Abbas radhiyallahu'anhuma seraya bertanya,

هل تجد الصلوات الخمس في القرآن
"Apakah Anda mendapati shalat lima waktu ada di dalam Al-Qur'an?"

Abdullah bin 'Abbas radhiyallahu'anhuma menjawab,

نعم
"Iya."

Lalu beliau membaca (surah _Ar-Rum_ ayat 17 dan 18),

فَسُبۡحَـٰنَ ٱللَّهِ حِینَ تُمۡسُونَ وَحِینَ تُصۡبِحُونَ ١٧ وَلَهُ ٱلۡحَمۡدُ فِی ٱلسَّمَـٰوَ ٰ⁠تِ وَٱلۡأَرۡضِ وَعَشِیࣰّا وَحِینَ تُظۡهِرُونَ ١٨

" _Bertasbihlah kepada Allah ketika kamu berada pada waktu petang dan waktu pagi. Segala puji hanya bagi-Nya di langit dan di bumi, pada waktu sore dan pada saat kamu berada pada waktu siang._"

فَسُبۡحَـٰنَ ٱللَّهِ حِینَ تُمۡسُونَ
_Bertasbihlah kepada Allah ketika kamu berada pada waktu petang_

قال: صلاة المغرب والعشاء
Abdullah bin 'Abbas radhiyallahu'anhuma menafsirkan, "Shalat Magrib dan Isya."

وَحِینَ تُصۡبِحُونَ
_dan waktu pagi_

قال: صلاة الصبح
Abdullah bin 'Abbas radhiyallahu'anhuma menafsirkan, "Shalat Subuh."

وَعَشِیࣰّا
_pada waktu sore_

قال: صلاة العصر
Abdullah bin 'Abbas radhiyallahu'anhuma menafsirkan, "Shalat Asar."

وَحِینَ تُظۡهِرُونَ
_dan pada saat kamu berada pada waktu siang._

قال: صلاة الظهر
Abdullah bin 'Abbas radhiyallahu'anhuma menafsirkan, "Shalat Zuhur."

📚 Riwayat Abdurrazaq, Al-Firyabi, Ibnu Jarir, Ibnul Mundzir, Ibnu Abi Hatim, Ath-Thabrani, dan al-Hakim.

Lihat _Al-Bahr al-Muhiith ats-Tsajjaaj Syarh Shahiih al-Imaam Muslim Ibn al-Hajjaaj_ jilid 42 hlm. 368-369.
📖 Kajian Ahad Rutin
InsyaAllah bersama,
👤 *Al-Ustadz Abu 'Aashim Nanang Ismail*
_Hafidzahullahu Ta'ala._

Kitab:
📚 *Arbain Nawawi*

Hari/Tanggal:
📅 Ahad, 07 November 2021 M

Pukul:
09.00 WIB - Selesai.
🔴 InsyaAllah Kajian Live Streaming via Fanspage & Youtube Channel @mediasunnahblora

Tempat:
📍 Masjid Imam Syafi'i, Bangkle, Blora, Jawa Tengah.
(https://maps.google.com/?cid=15408896423709104578)



Nabi ﷺ bersabda: "Barangsiapa menempuh sebuah jalan untuk menuntut ilmu maka Allah akan mudahkan untuknya jalan menuju Surga". (HR. Muslim).
“Tidak pernah aku melihat sosok yang lebih dungu daripada seorang penggunjing. Ia hadiahkan sesuatu yang paling berharga yang dimilikinya -yakni kebaikan-kebaikan- kepada orang yang tidak ia sukai.”
(Dr. Mutlaq al-Jasir hafizhahullahu)
📌 Hanbal berkata:

"Aku mendengar Abu Abdillah (Imam Ahmad bin Hanbal rahimahumullah) berkata, 'Barangsiapa yang bersilat lidah niscaya tidak akan beruntung dan dia tidak akan membawa kepada kebaikan.'"

📚 Mukadimah Musnad Imam Ahmad. Tahkik Syekh Ahmad Syakir.

----
📲 t.me/sunnaheduofficial
👍1
*Al-Kahfi Time*

📌 Disukai membaca surat Al-Kahfi di hari Jumat menurut jumhur ulama: Hanafiyah, Syafi'iyah, dan Hanabilah. Ini juga pendapat yang dipilih oleh Imam Ibnul Haaj dari kalangan Malikiyah, Syekh Ibnu Baz, dan Syekh Ibnu 'Utsaimin rahimahumullah.

👉 Dalilnya adalah dari Sahabat Abu Said al-Khudri radhiyallahu 'anhu, dari Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam, bahwasanya beliau bersabda,

مَن قَرَأَ سورةَ الكَهفِ يومَ الجُمُعةِ أضاءَ له من النورِ ما بَينَ الجُمُعتينِ

" _Barangsiapa yang membaca surat Al-Kahfi di hari Jumat maka ia akan diterangi cahaya antara dua Jumat_." (HR Al-Hakim. Disahihkan oleh Syekh Al-Albani dalam _Shahiihul Jaami'_)

🔰 Lalu, jika membaca surat Al-Kahfi di malam Jumat adakah keutamaannya? Ada.

👉 Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنْ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ

" _Barangsiapa yang membaca surah Al-Kahfi pada malam Jumat maka ia akan diterangi oleh cahaya yang terangnya mencapai jarak antara dirinya dan Baitul 'Atiq_." (HR Ad-Darimi. Isnadnya sahih menurut Husain Salim Asad ad-Darani)

💐 So, it's time to read Al-Kahfi. Don't forget.

✍️ Abahnya 'Aashim

---
📲 t.me/sunnaheduofficial
Sahl bin Abdullah at Tustari rahimahullah berkata:

"Meninggalkan perintah di sisi Allah itu lebih besar dibanding melanggar larangan, karena Nabi Adam 'alaihissalam dilarang memakan buah dari pohon terlarang lalu dilanggar dengan memakannya, tetapi pada akhirnya Allah Ta'ala menerima taubatnya.

Sedangkan iblis diperintahkan sujud kepada Nabi Adam 'alaihissalam, namun ia enggan sujud, pada akhirnya Allah tidak menerima taubatnya"

Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:

"Dosa melanggar larangan itu pada umumnya bersumber dari syahwat dan hajat, sedangkan dosa meninggalkan perintah itu umumnya bersumber dari kesombongan, padahal seseorang tidak masuk surga jika di hatinya ada kesembongan walau hanya seukuran dzarrah.

Sedangkan orang yang meninggal di atas tauhid bisa masuk surga walaupun dia pernah berzina maupun mencuri."

Faidah dri Ust. Muhammad Faqih Wajak al-Hanbali
📌 Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Numair dia berkata; telah mengabarkan kepada kami Isma'il dari Qais dia berkata; Abu Bakar berdiri lalu memuji Allah dan mensucikan-Nya kemudian berkata; wahai manusia sesungguhnya kalian membaca ayat ini,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا عَلَيْكُمْ أَنْفُسَكُمْ لَا يَضُرُّكُمْ مَنْ ضَلَّ إِذَا اهْتَدَيْتُمْ

" _Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu; tiadalah orang yang sesat itu akan memberi mudharat kepadamu apabila kamu telah mendapat petunjuk._" (QS. Al-Ma`idah ayat 105).

Dan sesungguhnya kami mendengar Rasulullah ﷺ bersabda,

إِنَّ النَّاسَ إِذَا رَأَوْا الْمُنْكَرَ فَلَمْ يُنْكِرُوهُ أَوْشَكَ أَنْ يَعُمَّهُمْ اللَّهُ بِعِقَابِهِ

" _Sesungguhnya jika manusia melihat kemungkaran kemudian mereka tidak mengingkarinya, maka hampir saja Allah akan menimpakan siksa kepada mereka semua_." (HR Ahmad no. 1. Isnadnya sahih menurut Syekh Syu'aib al-Arna'uth)

---
📲 t.me/sunnaheduofficial
📌 Telah menceritakan kepada kami Waki' dia berkata; Telah menceritakan kepada kami Mis'ar dan Sufyan dari Utsman bin Al Mughirah Ats Tsaqafi dari Ali bin Rabi'ah Al Walibi dari Asma'bin Al Hakam Al Fazari dari Ali, dia berkata; jika aku mendengar sebuah hadits dari Rasulullah ﷺ, maka Allah memberiku manfaat dari padanya menurut yang dikehendak-Nya. Dan jika ada orang lain yang menceritakannya kepadaku, maka aku memintanya untuk bersumpah, apabila dia telah bersumpah kepadaku maka aku membenarkannya. sesungguhnya Abu Bakar Telah menceritakan kepadaku, dan benarlah bahwa Abu Bakar telah mendengar Nabi ﷺ bersabda,

مَا مِنْ رَجُلٍ يُذْنِبُ ذَنْبًا فَيَتَوَضَّأُ فَيُحْسِنُ الْوُضُوءَ

" _Tidaklah seorang lelaki berbuat dosa kemudian dia berwudhu dan membaguskan wudhunya_, -Mis'ar berkata;
عَرٌ وَيُصَلِّي

_kemudian dia shalat_, sedangkan sufyan berkata,

ثُمَّ يُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ فَيَسْتَغْفِرُ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ إِلَّا غَفَرَ لَهُ

_kemudian dia shalat dua rakaat dan memohon ampun kepada Allah kecuali pasti Allah akan mengampuni dosanya._" (HR Ahmad no. 2. Isnadnya shahih menurut Syekh Syu'aib al-Arna'uth)

----
📲 t.me/sunnaheduofficial
🔥 Pengambilan Sanad Kitab Karya Ulama Hanabilah & Sanad Keguruan Ulama & Fiqh Hanbali 🔥
_
Sebagai khidmat kepada mazhab dan menghidup-hidupkan silsilah sanad ilmiyyah dan barokah, insyaallah Markaz Riwayah akan kembali mengadakan majelis pengambilan sanad Kitab-kitab karya ulama Hanabilah & sanad keguruan ulama Hanbali.

Sesi I :
Waktu: Sabtu-Ahad, 4 - 5 Desember 2021 M.

🎤 Pemateri: Abu Abdillah as-Surianji (mujiz lebih dari 250 Syaikh)
____
📖 Kitab yang akan diambil sanadnya:
(1). Musalsal bil Hanabilah,
(2). Qawaid Ushul al-Fiqh Ibn Mabrad,
(3). Muqadimah Tafsir Ibnu Taimiyyah,
(4). Manzumah al-Kabair al-Hajawi,
(5). Manzumah al-Adab ash-Shughra al-Mardawi,
(6). Manzumah al-Qawaid al-Fiqhiyyah as-Sa’di,
(7). Hadits-Hadits Ulama Hanabilah,
(8). Silsilah Keguruan Hanabilah.

Peserta online via Zoom maksimal 20 peserta.

Offline untuk sementara khusus Ikhwan dengan kuota maksimal 15 peserta. Tempat: Markaz Riwayah (Kab. Bandung) bisa dicari di google maps.

Syarat Peserta: telah mengikuti kajian muqadimah atau telah membaca buku muqadimah (karya pemateri). Buku bisa dibeli & dipesan melalui WA. Markaz.

📝 Cara daftar:
Online:
Online/hanabilah/nama/no. hp
Lampirkan bukti transfer total Rp. 100.000, dengan perincian biaya:
1. Makalah & ijazah (Free/Pdf)
2. Infaq Markaz Rp. 100.000.
Kirim ke WA. 087746600300

Offline:
Offline/Hanabilah/nama/no. hp
Lampirkan bukti transfer total Rp. 150.000, dengan perincian biaya:
1. Makalah & ijazah Rp. 50.000
2. Infaq Markaz Rp. 100.000
Kirim ke WA. 087746600300
Disediakan makan bagi peserta offline (free).

💰 Transfer ke:
No. Rekening :
BSI 7178765889
an. Rikrik Aulia Rahman.

Pendaftaran ditutup ketika kuota terpenuhi (segera).

__
Pemesanan poster silsilah Hanabilah dipersilahkan dgn mengirimkan nama lengkap arabic 3 thabaqah. Harga 250 rb, pemesanan maksimal sampai tgl 20 Nov. Dibagikan di majelis.
👍1
🔰 Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah rahimahullah berkata:

"المعاصي تفسد العقل. فإن للعقل نورا، والمعصية تطفئ نور العقل، ولابد؛ وإذا طفئ نوره ضعف ونقص".

"Kemaksiatan itu merusak akal. Sedangkan akal itu cahaya. Dan kemaksiatan akan merusak cahaya akal, pasti itu. Jika rusak cahayanya maka akal menjadi lemah dan berkurang."

📚 _Ad-Daa wa ad-Dawaa_, hal. 147

🔖 FB Syekh Abu Bakar al-Hanbali al-Mishri hafizhahullah.

----
📲 t.me/sunnaheduofficial
🔰 Syaikhuna Dr. Wahid Abdussalam Bali -hafizhahullah- berkata:

"Tidaklah sempurna iman seorang muslim kepada Rasulullah ﷺ kecuali telah merealisasikan lima perkara:

1️⃣ Membenarkan setiap apa saja beliau ﷺ kabarkan.
2️⃣ Melaksanakan perintah beliau ﷺ.
3️⃣ Meninggalkan setiap hal yang beliau ﷺ larang.
4️⃣ Meneladan beliau ﷺ baik secara lahir dan batin.
5️⃣ Berselawat kepada beliau ﷺ ketika namanya disebut.

🔖 FB Syekh Wahid Abdussalam Bali
✍️ Abahnya 'Aashim

----
📲 t.me/sunnaheduofficial