Pandangan mata burung atau sudut pandang burung adalah pandangan yang ditinggikan dari suatu objek dari atas, dengan perspektif seolah-olah pengamat adalah seekor burung.

Sebelum pesawat terbang digunakan secara luas, istilah "pandangan mata burung" digunakan untuk membedakan pandangan yang diambil dari pengamatan langsung di lokasi tinggi (misalnya gunung atau menara), dengan pandangan yang diambil dari perspektif imajiner (burung). Pandangan mata burung sebagai genre telah ada sejak zaman klasik hingga akhir abad ke-19 di Amerika Serikat dan Eropa sebagai karya fotografi cetak.

Seiring kemajuan teknologi kamera dan pesawat nirawak, fotografi dan video udara menjadi lebih murah dan populer. Dengan memasangkan kamera mini ke punggung burung, sekarang kita dapat benar-benar melihat segala sesuatu dari sudut pandang burung, menjadikannya sutradara sekaligus pemeran di video tersebut!

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Fotografi_udara
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Bird%27s-eye_view
#wikifotografi #wikihewan

Sebelum era swafoto, seniman menggambar dirinya sendiri sebagai subyek utama atau karakter menonjol dalam karya mereka sejak zaman dahulu kala, melalui metode yang disebut swapotret atau potret diri.

Setelah fotografi ditemukan, maka orang pun mulai bereksperimen dengan foto diri, atau swafoto, dimulai oleh Robert Cornelius pada tahun 1839.

Pada awal mula swafoto, ada dua metode untuk mendapatkan potret diri. Yang satu memotret pantulan di cermin, dan yang lain memotret diri sendiri dengan kamera di tangan yang terulur.

Kemudian seiring perkembangan teknologi fotografi, metode lain pun bermunculan, dengan pengaturan kamera atau perangkat pengambilan pada tripod, atau permukaan. Seseorang kemudian dapat mengatur pengatur waktu kamera, atau menggunakan pelepas rana yang dikendalikan dari jarak jauh.

#wikiseni #wikifotografi
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Potret_diri

Efek waktu peluru adalah efek visual yang memisahkan waktu dan ruang kamera (atau pemirsa) dari subjek yang terlihat. Hal ini ditandai dengan transformasi ekstrim dari waktu dan ruang, dengan cara kemampuan sudut kamera bergerak di sekitar tempat kejadian dengan kecepatan normal saat kejadian diperlambat atau diberhentikan.

Ini hampir tidak mungkin dilakukan dengan gerakan lambat konvensional, karena kamera fisik harus bergerak sangat cepat seperti peluru. Video di atas mengilustrasikan efek ini dengan cara yang sederhana.

Variasi teknis dan historis dari efek ini disebut sebagai time slicing, view morphing, temps mort (Prancis: "waktu mati") dan sinematografi virtual.

Istilah waktu peluru pertama kali digunakan dengan mengacu pada film The Matrix (1999), dan kemudian mengacu pada efek gerakan lambat dalam video game Max Payne (2001). Setelah itu, istilah ini menjadi umum diterapkan dalam efek video serupa dalam budaya populer.

https://en.m.wikipedia.org/wiki/Bullet_time
#wikifotografi #wikisinematografi

Waktu keemasan di Sungai Batanghari hari ini. (oleh Pengguna:Marwan Mohamad)
——
Batang Hari (atau Sungai Hari) yang lebih dikenal juga dengan Sungai Batanghari adalah sungai terpanjang di pulau Sumatra yang terletak di provinsi Jambi dan Sumatra Barat di Sumatra, #Indonesia.

Sungai ini panjangnya sekitar 800 km. Mata airnya berasal dari Gunung Rasan dan yang menjadi hulu dari Batang Hari ini adalah sampai kepada Danau Di Atas, Solok, Sumatra Barat.

Aliran dari sungai ini melalui beberapa daerah yang ada di Sumatra Barat dan Jambi, seperti Solok Selatan, Dharmasraya, Bungo, Tebo, Batang Hari, Kota Jambi, Muaro Jambi dan Tanjung Jabung Timur

Dari aliran sungai ini muncullah nama Swarnadwipa yang diberikan dalam bahasa Sanskerta bagi Pulau Sumatra.

#wikigeografi #wikifotografi #wikikuis
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Batang_Hari (oleh Pengguna:Kembangraps dan Wikipediawan lainnya)

Baca dan lengkapi informasinya dalam bahasa Gorontalo
https://gor.m.wikipedia.org/wiki/Dutula_Batanghari

Kamera atau tustel adalah alat yang digunakan untuk mengambil dan menyimpan gambar dan video, baik secara digital melalui sensor gambar elektronik, atau secara kimia melalui bahan peka cahaya seperti film gulung.

Nama ini didapat dari camera obscura, bahasa Latin untuk "ruang gelap", yang ditemukan oleh Al Haitam atau Alhazen sekitar tahun 1000 Masehi.

Awalnya kamera merupakan sebuah alat yang dikenal dengan kamera obscura, kotak kamera yang belum dilengkapi dengan film untuk menangkap gambar atau bayangan. Pada abad ke-16 Girolamo Cardano melengkapi kamera obscura dengan lensa pada bagian depan kamera obscura.

Pada 1829, Daguerre dengan Niepce meneruskan program pengembangan kamera yang dikenal sebagai kamera daguerreotype. Kamera daguerreotype kemudian berkembang menjadi kamera yang dikembangkan sekarang. 📷📸

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kamera
#wikiteknologi #wikifotografi #kamera