November 17, 2020
📬⏳ NIAT BAIK SEMATA TIDAKLAH CUKUP
Ibnu Baadis rahimahullah berkata :
Kebanyakan terjatuhnya mereka ke dalam kebid’ahan seperti berdo’a kepada para makhluk, berhaji ke makam-makam, dan menyalakan lentera-lentera di atasnya, bernazar untuknya, memukul rebana di rumah-rumah Allah dan selainnya dari berbagai macam bid’ah dan kemungkaran, mereka semuanya bersandar dalam itu semua dengan hadits :
إِنَّما الاعمالُ بالنِّيّات
“Sesungguhnya amalan-amalan itu tergantung niatnya.”
Bukan begitu, bukan dengan angan-angan kalian tidak juga dengan angan-angan ahli kitab.
Karena sesungguhnya kebid'ahan itu semuanya termasuk penyimpangan dan yang namanya penyimpangan itu tidak akan berubah menjadi ketaatan karena niat-niat yang baik.
📑 Atsaar Ibni Baadis 2/65-66
النية الحسنة لا تُصلِح العمل الفاسد
قال العلاَّمة ابن باديس رحمه الله:
” وكَثيرًا ما يَرتكبون البدع كدُعاء المخلوقات، وكالحجّ إلى الأضرحة وإيقاد الشُّموع عليها، والنَّذر لها، وضرب الدُّفّ في بيوت الله، وغير هذا من أنواع البدع والمُنكرات، ويتوكّؤون في ذلك كُلِّهِ على (إِنَّما الاعمالُ بالنِّيّات)، كَلاَّ! ليسَ بأمانِيِّكم ولا أمانيِّ أهلِ الكتاب، فإنّ البِدَع كُلَّها من قسمِ المُخالفات، والمُخالفاتُ لا تّنقلبُ طاعاتٍ بالنِّيَّاتِ ”
[ الآثار: (65/2-66) ]
🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃
#fawaaid #bidah #ibnubaadis
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
Ibnu Baadis rahimahullah berkata :
Kebanyakan terjatuhnya mereka ke dalam kebid’ahan seperti berdo’a kepada para makhluk, berhaji ke makam-makam, dan menyalakan lentera-lentera di atasnya, bernazar untuknya, memukul rebana di rumah-rumah Allah dan selainnya dari berbagai macam bid’ah dan kemungkaran, mereka semuanya bersandar dalam itu semua dengan hadits :
إِنَّما الاعمالُ بالنِّيّات
“Sesungguhnya amalan-amalan itu tergantung niatnya.”
Bukan begitu, bukan dengan angan-angan kalian tidak juga dengan angan-angan ahli kitab.
Karena sesungguhnya kebid'ahan itu semuanya termasuk penyimpangan dan yang namanya penyimpangan itu tidak akan berubah menjadi ketaatan karena niat-niat yang baik.
📑 Atsaar Ibni Baadis 2/65-66
النية الحسنة لا تُصلِح العمل الفاسد
قال العلاَّمة ابن باديس رحمه الله:
” وكَثيرًا ما يَرتكبون البدع كدُعاء المخلوقات، وكالحجّ إلى الأضرحة وإيقاد الشُّموع عليها، والنَّذر لها، وضرب الدُّفّ في بيوت الله، وغير هذا من أنواع البدع والمُنكرات، ويتوكّؤون في ذلك كُلِّهِ على (إِنَّما الاعمالُ بالنِّيّات)، كَلاَّ! ليسَ بأمانِيِّكم ولا أمانيِّ أهلِ الكتاب، فإنّ البِدَع كُلَّها من قسمِ المُخالفات، والمُخالفاتُ لا تّنقلبُ طاعاتٍ بالنِّيَّاتِ ”
[ الآثار: (65/2-66) ]
🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃
#fawaaid #bidah #ibnubaadis
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
November 17, 2020
☝🏻📝💎📚 BAHAYA LISAN YANG TIDAK TERKENDALI
✍🏼 Al-Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyyah rahimahullah berkata,
إن العبد ليأتي يوم القيامة بحسناتٍ أمثالِ الجبال، فيجد لسانه قد هدمها عليه كلَّها.
"Sesungguhnya seorang hamba ada yang benar-benar datang pada hari kiamat nanti dengan membawa kebaikan-kebaikan sebesar gunung-gunung, namun dia menjumpai lisannya telah menghancurkan semua kebaikannya itu."
📚 Ad-Da' wad Dawa', hlm. 161
🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃
#fawaaid #lisan #ibnulqayyim
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
✍🏼 Al-Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyyah rahimahullah berkata,
إن العبد ليأتي يوم القيامة بحسناتٍ أمثالِ الجبال، فيجد لسانه قد هدمها عليه كلَّها.
"Sesungguhnya seorang hamba ada yang benar-benar datang pada hari kiamat nanti dengan membawa kebaikan-kebaikan sebesar gunung-gunung, namun dia menjumpai lisannya telah menghancurkan semua kebaikannya itu."
📚 Ad-Da' wad Dawa', hlm. 161
🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃
#fawaaid #lisan #ibnulqayyim
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
November 18, 2020
November 18, 2020
November 18, 2020
⭕🌷🌺 ANDA INGIN HIDUP BAHAGIA?
✍🏻 Ali bin Abi Thalib -semoga Allah meridhainya-berkata :
من سعادة المرء خمسة أشياء: أن تكون زوجته موافقة؛ وأولاده أبرارا؛ وإخوانه أتقياء؛ وجرانه الصالحين؛ ورزقه في بلده.
“Lima hal yang termasuk kebahagiaan seseorang:
1. Memiliki istri yang selaras (shalihah)
2. Memiliki anak-anak keturunan yang baik
3. Memiliki saudara/sahabat yang bertakwa
4. Memiliki tetangga-tetangga yang shalih.
5. Rezeki (penghasilan) nya ada di negerinya (sehingga tetap dekat dengan keluarganya, -pent.)”
(Tanbihul Mughtarriin karya asy-Sya’rani, hlm. 44)
🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃
#fawaaid #bahagia #alibinabithalib
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
✍🏻 Ali bin Abi Thalib -semoga Allah meridhainya-berkata :
من سعادة المرء خمسة أشياء: أن تكون زوجته موافقة؛ وأولاده أبرارا؛ وإخوانه أتقياء؛ وجرانه الصالحين؛ ورزقه في بلده.
“Lima hal yang termasuk kebahagiaan seseorang:
1. Memiliki istri yang selaras (shalihah)
2. Memiliki anak-anak keturunan yang baik
3. Memiliki saudara/sahabat yang bertakwa
4. Memiliki tetangga-tetangga yang shalih.
5. Rezeki (penghasilan) nya ada di negerinya (sehingga tetap dekat dengan keluarganya, -pent.)”
(Tanbihul Mughtarriin karya asy-Sya’rani, hlm. 44)
🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃
#fawaaid #bahagia #alibinabithalib
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
November 19, 2020
November 19, 2020
November 19, 2020
🍂🥀🌹 JANGAN SOMBONG KARENA YANG FANA, JANGAN PULA MELALAIKAN YANG KEKAL
Berkata 'Utsman bin 'Affan radhiyallahu 'anhu,
"Sesungguhnya Allah Ta'ala telah memberikan dunia kepada kalian supaya kalian mencari akhirat dengannya. Tidaklah Allah Ta'ala memberikan dunia kepada kalian agar kalian condong terhadapnya.
Sesungguhnya dunia akan sirna, sedangkan akhirat yang kekal. Janganlah kalian sombong karena yang fana ini. Janganlah pula kalian melalaikan yang kekal.
Dahulukan yang kekal atas yang fana, karena dunia akan terputus, sedangkan perjalanan menuju kepada Allah Ta'ala"
(Al-Bidayah wan-Nihayah, 7/241)
❉ قال عثمان بن عفان - رضي الله عنه:
"إن الله إنما أعطاكم الدنيا لتطلبوا بها الآخرة، ولم يعطيكموها لتركنوا إليها؛ إن الدنيا تفنى وإن الآخرة تبقى، لا تبطرنكم الفانية ولا تشغلنكم عن الباقية، وآثروا ما يبقى على ما يفنى؛ فإن الدنيا منقطعة وإن المصير إلى الله"
📚 البداية والنهاية ٧/٢٤١
🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃
#fawaaid #reminder #utsmanbinaffan
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
Berkata 'Utsman bin 'Affan radhiyallahu 'anhu,
"Sesungguhnya Allah Ta'ala telah memberikan dunia kepada kalian supaya kalian mencari akhirat dengannya. Tidaklah Allah Ta'ala memberikan dunia kepada kalian agar kalian condong terhadapnya.
Sesungguhnya dunia akan sirna, sedangkan akhirat yang kekal. Janganlah kalian sombong karena yang fana ini. Janganlah pula kalian melalaikan yang kekal.
Dahulukan yang kekal atas yang fana, karena dunia akan terputus, sedangkan perjalanan menuju kepada Allah Ta'ala"
(Al-Bidayah wan-Nihayah, 7/241)
❉ قال عثمان بن عفان - رضي الله عنه:
"إن الله إنما أعطاكم الدنيا لتطلبوا بها الآخرة، ولم يعطيكموها لتركنوا إليها؛ إن الدنيا تفنى وإن الآخرة تبقى، لا تبطرنكم الفانية ولا تشغلنكم عن الباقية، وآثروا ما يبقى على ما يفنى؛ فإن الدنيا منقطعة وإن المصير إلى الله"
📚 البداية والنهاية ٧/٢٤١
🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃
#fawaaid #reminder #utsmanbinaffan
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
November 19, 2020
📢🕌 BERSEGERA MENUJU SHALAT JUMAT DAN MENINGGALKAN SEGALA AKTIVITAS UNTUK SHALAT JUMAT
Allah Taala berfirman :
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَوٰةِ مِن يَوۡمِ ٱلۡجُمُعَةِ فَٱسۡعَوۡاْ إِلَىٰ ذِكۡرِ ٱللَّهِ وَذَرُواْ ٱلۡبَيۡعَۚ ذَٰلِكُمۡ خَيۡرٞ لَّكُمۡ إِن كُنتُمۡ تَعۡلَمُونَ
“Wahai orang-orang yang beriman! Apabila telah diseru untuk melaksanakan shalat pada hari Jum‘at, maka segeralah kalian mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagi kalian jika kalian mengetahui.
QS. Al-Jumu’ah 9.
Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’diy rahimahullah berkata :
“Allah Ta’ala memerintahkan kepada para hamba-Nya kaum mukminin, untuk menghadiri shalat Jumat dan bersegera ke sana dari sejak diserukan untuknya, dan untuk berusaha ke sana.
Yang dimaksud dengan “berusaha” ke sana, adalah segera memberikan perhatian kepada shalat Jumat, dan menjadikannya sebagai aktivitas terpenting.
Bukanlah maknanya adalah berjalan cepat yang dilarang ketika menuju shalat.
﴿وَذَرُوا الْبَيْعَ﴾
Tinggalkanlah jual beli, apabila sudah dikumandangkan adzan untuk shalat, berangkat lah kalian ke sana.
﴿ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ﴾
Yang demikian ini lebih baik buat kalian, daripada kalian sibuk jual beli sehingga terluput dari shalat fardhu, yang mana Ini adalah kewajiban yang sangat ditekankan.
﴿إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ﴾
Jika kalian mengetahui, sesungguhnya apa yang ada di sisi Allah itu lebih baik dan lebih abadi. Dan sesungguhnya barangsiapa yang lebih mengutamakan dunia daripada agama, maka sungguh dia telah rugi dengan kerugian yang hakiki. Dari segi dia menyangka kalau dirinya beruntung.
Dan perintah untuk meninggalkan jual beli ini terbatas di waktu shalat saja.
📑 Taisiir Al-Kariim ar-Rahmaan 863.
🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃
#fawaaid #shalatjumat #syaikhabdurrahman
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
Allah Taala berfirman :
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَوٰةِ مِن يَوۡمِ ٱلۡجُمُعَةِ فَٱسۡعَوۡاْ إِلَىٰ ذِكۡرِ ٱللَّهِ وَذَرُواْ ٱلۡبَيۡعَۚ ذَٰلِكُمۡ خَيۡرٞ لَّكُمۡ إِن كُنتُمۡ تَعۡلَمُونَ
“Wahai orang-orang yang beriman! Apabila telah diseru untuk melaksanakan shalat pada hari Jum‘at, maka segeralah kalian mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagi kalian jika kalian mengetahui.
QS. Al-Jumu’ah 9.
Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’diy rahimahullah berkata :
“Allah Ta’ala memerintahkan kepada para hamba-Nya kaum mukminin, untuk menghadiri shalat Jumat dan bersegera ke sana dari sejak diserukan untuknya, dan untuk berusaha ke sana.
Yang dimaksud dengan “berusaha” ke sana, adalah segera memberikan perhatian kepada shalat Jumat, dan menjadikannya sebagai aktivitas terpenting.
Bukanlah maknanya adalah berjalan cepat yang dilarang ketika menuju shalat.
﴿وَذَرُوا الْبَيْعَ﴾
Tinggalkanlah jual beli, apabila sudah dikumandangkan adzan untuk shalat, berangkat lah kalian ke sana.
﴿ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ﴾
Yang demikian ini lebih baik buat kalian, daripada kalian sibuk jual beli sehingga terluput dari shalat fardhu, yang mana Ini adalah kewajiban yang sangat ditekankan.
﴿إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ﴾
Jika kalian mengetahui, sesungguhnya apa yang ada di sisi Allah itu lebih baik dan lebih abadi. Dan sesungguhnya barangsiapa yang lebih mengutamakan dunia daripada agama, maka sungguh dia telah rugi dengan kerugian yang hakiki. Dari segi dia menyangka kalau dirinya beruntung.
Dan perintah untuk meninggalkan jual beli ini terbatas di waktu shalat saja.
📑 Taisiir Al-Kariim ar-Rahmaan 863.
🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃
#fawaaid #shalatjumat #syaikhabdurrahman
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
November 20, 2020
📜 YUK BERJUANG BERSAMA KAMI
Alhamdulillah, Segala kemudahan dalam dakwah murni pertolongan dari Allah Tabaroka wa Ta'ala sehingga dakwah tauhid ini bisa tersebar, dan semoga keselamatan bagi hamba-hamba Allah yang berjuang dan yang membantu perjuangan dalam membela agamaNya, dalam meninggikan kalimatNya serta dalam memperjuangkan sunnah nabiNya shalallahu 'alaihi wa sallam dimanapun berada.
YUK BERJUANG BERSAMA TIM ATSAR MUSLIM
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda :
مَنْ جَهَّزَ غَازِيًا فِي سَبِيلِ اللهِ فَقَدْ غَزَا ، وَمَنْ خَلَفَ غَازِيًا فِي سَبِيلِ اللهِ بِخَيْرٍ فَقَدْ غَزَا
“Barangsiapa yang membantu perlengkapan orang yang berjihad di jalan Allah maka sungguh dia juga telah ikut berjihad, dan barangsiapa yang membantu keluarga seorang yang berjihad di jalan Allah dengan suatu kebaikan maka dia juga telah ikut berjihad.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Zaid bin Khalid Al-Juhani radhiyallahu’anhu)
Ath-Thobari rahimahullah berkata :
وفيه من الفقه أن كل من أعان مؤمنًا على عمل بر فللمعين عليه أجر مثل العامل
“Dan dalam hadits ini terdapat penjelasan bahwa setiap orang yang menolong seorang mukmin dalam melaksanakan satu amalan kebaikan maka orang yang menolong tersebut mendapatkan pahala seperti orang yang mengamalkannya.” (Syarhul Bukhari libnil Baththol, 5/51)
_________
📝 Tim AtsarMuslim
Alhamdulillah, Segala kemudahan dalam dakwah murni pertolongan dari Allah Tabaroka wa Ta'ala sehingga dakwah tauhid ini bisa tersebar, dan semoga keselamatan bagi hamba-hamba Allah yang berjuang dan yang membantu perjuangan dalam membela agamaNya, dalam meninggikan kalimatNya serta dalam memperjuangkan sunnah nabiNya shalallahu 'alaihi wa sallam dimanapun berada.
YUK BERJUANG BERSAMA TIM ATSAR MUSLIM
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda :
مَنْ جَهَّزَ غَازِيًا فِي سَبِيلِ اللهِ فَقَدْ غَزَا ، وَمَنْ خَلَفَ غَازِيًا فِي سَبِيلِ اللهِ بِخَيْرٍ فَقَدْ غَزَا
“Barangsiapa yang membantu perlengkapan orang yang berjihad di jalan Allah maka sungguh dia juga telah ikut berjihad, dan barangsiapa yang membantu keluarga seorang yang berjihad di jalan Allah dengan suatu kebaikan maka dia juga telah ikut berjihad.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Zaid bin Khalid Al-Juhani radhiyallahu’anhu)
Ath-Thobari rahimahullah berkata :
وفيه من الفقه أن كل من أعان مؤمنًا على عمل بر فللمعين عليه أجر مثل العامل
“Dan dalam hadits ini terdapat penjelasan bahwa setiap orang yang menolong seorang mukmin dalam melaksanakan satu amalan kebaikan maka orang yang menolong tersebut mendapatkan pahala seperti orang yang mengamalkannya.” (Syarhul Bukhari libnil Baththol, 5/51)
_________
📝 Tim AtsarMuslim
November 20, 2020
November 20, 2020
📚 BERAPAKAH JUMLAH NABI & RASUL?
📖 Di antara nabi dan rasul ada yang Allah sebutkan kisahnya dalam Al-Qur’an. Namun, banyak para nabi dan rasul yang tidak disebutkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala kisahnya.
✅ Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,
وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّن قَبْلِكَ مِنْهُم مَّن قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُم مَّن لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗ
“Dan sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang rasul sebelum kamu. Di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu….” (al-Mu’min: 78)
✔️ Jumlah nabi dan rasul sangat banyak. Sebab, Allah subhanahu wa ta’ala telah mengutus rasul kepada tiap-tiap umat.
وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَّسُولًا أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوتَ ۖ
Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan), “Sembahlah Allah (saja) dan jauhilah thaghut itu!” (an-Nahl: 36)
❗️Bahkan, dia satu negeri, bisa jadi Allah subhanahu wa ta’ala mengutus lebih dari seorang rasul, sebagaimana Allah kisahkan dalam surah Yasin tentang penduduk sebuah negeri yang diutus di tengah-tengah mereka tiga orang rasul-Nya.
وَاضْرِبْ لَهُم مَّثَلًا أَصْحَابَ الْقَرْيَةِ إِذْ جَاءَهَا الْمُرْسَلُونَ () إِذْ أَرْسَلْنَا إِلَيْهِمُ اثْنَيْنِ فَكَذَّبُوهُمَا فَعَزَّزْنَا بِثَالِثٍ فَقَالُوا إِنَّا إِلَيْكُم مُّرْسَلُونَ
“Dan buatlah bagi mereka suatu perumpamaan, yaitu penduduk suatu negeri ketika utusan-utusan datang kepada mereka; (yaitu) ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang utusan, lalu mereka mendustakan keduanya; kemudian Kami kuatkan dengan (utusan) yang ketiga, maka ketiga utusan itu berkata, ‘Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang diutus kepadamu’.” (Yasin: 13—14)
💡 Tentang jumlah nabi dan rasul, Abu Dzar al-Ghifari radhiallahu anhu pernah bertanya kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam,
يَا رَسُوْلَ اللهِ كَمْ عِدَّةُ اْلاَنْبِيَاءِ؟ قَالَ: مِائَةُ اَلْفٍ وَاَرْبَعَةٌ وَعِشْرُوْنَ اَلْفًا اَلرُّسُلُ مِنْ ذَالِكَ ثَلاَثَةُ مِائَةٍ وَخَمْسَةَ عَشَرَ جَمًّا غَفِيْرًا
“Wahai Rasulullah, berapa jumlah para nabi seluruhnya?”
Rasul bersabda, “Jumlah seluruhnya 124.000 nabi. Yang termasuk rasul di antara mereka adalah 315 orang, suatu jumlah yang banyak.” (HR. Ahmad dalam al-Musnad, dinyatakan sahih oleh al-Albani dalam al-Misykah [3/1599 no. 5732] dan ash-Shahihah no. 2668)
📝 Riwayat yang menyebutkan jumlah nabi dan rasul juga kita dapatkan dari hadits Abu Umamah radhiallahu anhu.
💡Diriwayatkan dalam hadits tersebut, seseorang bertanya kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam,
“Wahai Rasulullah, apakah Adam seorang nabi?”
Beliau menjawab, “Ya, beliau seorang nabi yang diajak bicara oleh Allah subhanahu wa ta’ala.”
Orang itu bertanya, “Berapa generasikah antara Adam dan Nuh?”
Beliau menjawab, “Sepuluh generasi.”
“Wahai Rasulullah, berapakah jumlah rasul?”
Beliau bersabda, “Tiga ratus lima belas.” (HR. Ibnu Hibban dalam Shahih-nya, Ibnu Mandah dalam Kitab at-Tauhid, Ibnu ‘Asakir dalam Tarikh Dimasyq, ath-Thabarani dalam al-Ausath, dan al-Hakim dalam al-Mustadrak. Al-Hakim berkata, “Hadits ini sahih menurut syarat Muslim.” Ucapan beliau ini disepakati oleh adz-Dzahabi rahimahullah)
🖥 Simak selengkapnya:
🌏 https://asysyariah.com/bagaimana-beriman-kepada-nabi-dan-rasul/
🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃
#fawaaid #nabi #asysyariah
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
📖 Di antara nabi dan rasul ada yang Allah sebutkan kisahnya dalam Al-Qur’an. Namun, banyak para nabi dan rasul yang tidak disebutkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala kisahnya.
✅ Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,
وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّن قَبْلِكَ مِنْهُم مَّن قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُم مَّن لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗ
“Dan sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang rasul sebelum kamu. Di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu….” (al-Mu’min: 78)
✔️ Jumlah nabi dan rasul sangat banyak. Sebab, Allah subhanahu wa ta’ala telah mengutus rasul kepada tiap-tiap umat.
وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَّسُولًا أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوتَ ۖ
Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan), “Sembahlah Allah (saja) dan jauhilah thaghut itu!” (an-Nahl: 36)
❗️Bahkan, dia satu negeri, bisa jadi Allah subhanahu wa ta’ala mengutus lebih dari seorang rasul, sebagaimana Allah kisahkan dalam surah Yasin tentang penduduk sebuah negeri yang diutus di tengah-tengah mereka tiga orang rasul-Nya.
وَاضْرِبْ لَهُم مَّثَلًا أَصْحَابَ الْقَرْيَةِ إِذْ جَاءَهَا الْمُرْسَلُونَ () إِذْ أَرْسَلْنَا إِلَيْهِمُ اثْنَيْنِ فَكَذَّبُوهُمَا فَعَزَّزْنَا بِثَالِثٍ فَقَالُوا إِنَّا إِلَيْكُم مُّرْسَلُونَ
“Dan buatlah bagi mereka suatu perumpamaan, yaitu penduduk suatu negeri ketika utusan-utusan datang kepada mereka; (yaitu) ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang utusan, lalu mereka mendustakan keduanya; kemudian Kami kuatkan dengan (utusan) yang ketiga, maka ketiga utusan itu berkata, ‘Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang diutus kepadamu’.” (Yasin: 13—14)
💡 Tentang jumlah nabi dan rasul, Abu Dzar al-Ghifari radhiallahu anhu pernah bertanya kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam,
يَا رَسُوْلَ اللهِ كَمْ عِدَّةُ اْلاَنْبِيَاءِ؟ قَالَ: مِائَةُ اَلْفٍ وَاَرْبَعَةٌ وَعِشْرُوْنَ اَلْفًا اَلرُّسُلُ مِنْ ذَالِكَ ثَلاَثَةُ مِائَةٍ وَخَمْسَةَ عَشَرَ جَمًّا غَفِيْرًا
“Wahai Rasulullah, berapa jumlah para nabi seluruhnya?”
Rasul bersabda, “Jumlah seluruhnya 124.000 nabi. Yang termasuk rasul di antara mereka adalah 315 orang, suatu jumlah yang banyak.” (HR. Ahmad dalam al-Musnad, dinyatakan sahih oleh al-Albani dalam al-Misykah [3/1599 no. 5732] dan ash-Shahihah no. 2668)
📝 Riwayat yang menyebutkan jumlah nabi dan rasul juga kita dapatkan dari hadits Abu Umamah radhiallahu anhu.
💡Diriwayatkan dalam hadits tersebut, seseorang bertanya kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam,
“Wahai Rasulullah, apakah Adam seorang nabi?”
Beliau menjawab, “Ya, beliau seorang nabi yang diajak bicara oleh Allah subhanahu wa ta’ala.”
Orang itu bertanya, “Berapa generasikah antara Adam dan Nuh?”
Beliau menjawab, “Sepuluh generasi.”
“Wahai Rasulullah, berapakah jumlah rasul?”
Beliau bersabda, “Tiga ratus lima belas.” (HR. Ibnu Hibban dalam Shahih-nya, Ibnu Mandah dalam Kitab at-Tauhid, Ibnu ‘Asakir dalam Tarikh Dimasyq, ath-Thabarani dalam al-Ausath, dan al-Hakim dalam al-Mustadrak. Al-Hakim berkata, “Hadits ini sahih menurut syarat Muslim.” Ucapan beliau ini disepakati oleh adz-Dzahabi rahimahullah)
🖥 Simak selengkapnya:
🌏 https://asysyariah.com/bagaimana-beriman-kepada-nabi-dan-rasul/
🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃
#fawaaid #nabi #asysyariah
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
November 20, 2020
November 21, 2020
November 21, 2020
🍃🌼 SALAH KAPRAH SEBAGIAN MANUSIA DALAM MEMBACA AL-QUR'AN
Syaikh Shalih bin Abdillah Al-Fauzan hafizhahullah:
“Bahkan mereka telah dicengkeram oleh taklid buta kepada nenek moyang mereka, mereka menyangka bahwasanya Al-Quran hanyalah untuk di ambil berkahnya saja, untuk meraih pahala dengan membacanya. Bukanlah tujuan membaca Al-Quran (menurut mereka) adalah untuk mentadaburi dan mengamalkan isinya.
Sedikit sekali orang yang membaca Al-Qur'an untuk tujuan ini, akan tetapi kebanyakan mereka membaca Al-Quran sebatas :
1. Untuk mencari berkah,
2. Untuk berlezat-lezat dengan suara pembacanya,
3. Untuk menyenandungkannya
4. Atau membacakannya kepada orang sakit untuk pengobatan.
Adapun kalau membaca Al-Quran untuk diamalkan, untuk menghayatinya, untuk menjadi rujukan isi kandungannya, untuk bisa menilai keadaan manusia dengan Al-Quran ini, maka ini tidak ditemukan, kecuali sangat sangat sedikit dari kalangan manusia.
Dan kita tidak mengatakan : sesungguhnya hal itu tidak ada, akan tetapi ada dalam jumlah yang sangat sedikit.
📑 Syarh Ushul As-Sittah 10-11
🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃
#fawaaid #alquran #syaikhshalihfauzan
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
Syaikh Shalih bin Abdillah Al-Fauzan hafizhahullah:
“Bahkan mereka telah dicengkeram oleh taklid buta kepada nenek moyang mereka, mereka menyangka bahwasanya Al-Quran hanyalah untuk di ambil berkahnya saja, untuk meraih pahala dengan membacanya. Bukanlah tujuan membaca Al-Quran (menurut mereka) adalah untuk mentadaburi dan mengamalkan isinya.
Sedikit sekali orang yang membaca Al-Qur'an untuk tujuan ini, akan tetapi kebanyakan mereka membaca Al-Quran sebatas :
1. Untuk mencari berkah,
2. Untuk berlezat-lezat dengan suara pembacanya,
3. Untuk menyenandungkannya
4. Atau membacakannya kepada orang sakit untuk pengobatan.
Adapun kalau membaca Al-Quran untuk diamalkan, untuk menghayatinya, untuk menjadi rujukan isi kandungannya, untuk bisa menilai keadaan manusia dengan Al-Quran ini, maka ini tidak ditemukan, kecuali sangat sangat sedikit dari kalangan manusia.
Dan kita tidak mengatakan : sesungguhnya hal itu tidak ada, akan tetapi ada dalam jumlah yang sangat sedikit.
📑 Syarh Ushul As-Sittah 10-11
🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃
#fawaaid #alquran #syaikhshalihfauzan
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
November 21, 2020
November 21, 2020
November 21, 2020
🔑🌸🌸 KUNCI UNTUK MENDAPATKAN KEHIDUPAN HATI, RAHMAT DAN REJEKI
✍🏻 Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan:
° مفتاح حياة القلب: تدبر القرآن، والتضرع بالأسحار، وترك الذنوب
° ومفتاح حصول الرحمة: الإحسان في عبادة الخالق، والسعي في نفع عبيده
° ومفتاح الرزق: السعي مع الاستغفار والتقوى ".
✔️Kunci untuk mendapatkan kehidupan hati adalah: mentadaburi Al-Qur'an, berdoa di waktu-waktu sahur, dan meninggalkan dosa.
✔️Sedangkan kunci untuk mendapatkan rahmat Allah adalah dengan berbuat ihsan dalam beribadah kepada Sang Pencipta, dan berupaya memberikan manfaat kepada hamba-hamba-Nya.
✔️Adapun kunci untuk mendapatkan rejeki adalah berusaha dengan disertai istighfar dan ketakwaan.
📚 Haadi Al-Arwah 69.
🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃
#fawaaid #rezeki #ibnulqayyim
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
✍🏻 Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan:
° مفتاح حياة القلب: تدبر القرآن، والتضرع بالأسحار، وترك الذنوب
° ومفتاح حصول الرحمة: الإحسان في عبادة الخالق، والسعي في نفع عبيده
° ومفتاح الرزق: السعي مع الاستغفار والتقوى ".
✔️Kunci untuk mendapatkan kehidupan hati adalah: mentadaburi Al-Qur'an, berdoa di waktu-waktu sahur, dan meninggalkan dosa.
✔️Sedangkan kunci untuk mendapatkan rahmat Allah adalah dengan berbuat ihsan dalam beribadah kepada Sang Pencipta, dan berupaya memberikan manfaat kepada hamba-hamba-Nya.
✔️Adapun kunci untuk mendapatkan rejeki adalah berusaha dengan disertai istighfar dan ketakwaan.
📚 Haadi Al-Arwah 69.
🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃
#fawaaid #rezeki #ibnulqayyim
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
November 21, 2020
📜 OPEN DONASI HARI TERAKHIR!
Saat ini kami memerlukan Freeepik Premium untuk keperluan Background yang selama ini menunjang kami dalam berdakwah di media sosial.
Maka dari itu kami ingin membuka kesempatan beramal jariyah dan berta'awun kepada ikhwah sekalian, Background tersebut nantinya kami gunakan untuk poster dakwah SETIAP HARI.
Dengan anda berkontribusi dengan harta, maka antum akan mendapat aliran pahala SETIAP HARI, Insya Allah.
Jangan sampai lewatkan peluang ini! Yuk, bantu kami dalam berdakwah.
💰 Update Donasi Masuk: Rp.835.000
🗓 Tanggal 22/11/2020, Pukul 11.15 WIB
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda :
مَنْ جَهَّزَ غَازِيًا فِي سَبِيلِ اللهِ فَقَدْ غَزَا ، وَمَنْ خَلَفَ غَازِيًا فِي سَبِيلِ اللهِ بِخَيْرٍ فَقَدْ غَزَا
“Barangsiapa yang membantu perlengkapan orang yang berjihad di jalan Allah maka sungguh dia juga telah ikut berjihad, dan barangsiapa yang membantu keluarga seorang yang berjihad di jalan Allah dengan suatu kebaikan maka dia juga telah ikut berjihad.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Zaid bin Khalid Al-Juhani radhiyallahu’anhu)
Ath-Thobari rahimahullah berkata :
وفيه من الفقه أن كل من أعان مؤمنًا على عمل بر فللمعين عليه أجر مثل العامل
“Dan dalam hadits ini terdapat penjelasan bahwa setiap orang yang menolong seorang mukmin dalam melaksanakan satu amalan kebaikan maka orang yang menolong tersebut mendapatkan pahala seperti orang yang mengamalkannya.” (Syarhul Bukhari libnil Baththol, 5/51)
_________
📝 Tim AtsarMuslim
#atsarmuslim #donasi
Saat ini kami memerlukan Freeepik Premium untuk keperluan Background yang selama ini menunjang kami dalam berdakwah di media sosial.
Maka dari itu kami ingin membuka kesempatan beramal jariyah dan berta'awun kepada ikhwah sekalian, Background tersebut nantinya kami gunakan untuk poster dakwah SETIAP HARI.
Dengan anda berkontribusi dengan harta, maka antum akan mendapat aliran pahala SETIAP HARI, Insya Allah.
Jangan sampai lewatkan peluang ini! Yuk, bantu kami dalam berdakwah.
💰 Update Donasi Masuk: Rp.835.000
🗓 Tanggal 22/11/2020, Pukul 11.15 WIB
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda :
مَنْ جَهَّزَ غَازِيًا فِي سَبِيلِ اللهِ فَقَدْ غَزَا ، وَمَنْ خَلَفَ غَازِيًا فِي سَبِيلِ اللهِ بِخَيْرٍ فَقَدْ غَزَا
“Barangsiapa yang membantu perlengkapan orang yang berjihad di jalan Allah maka sungguh dia juga telah ikut berjihad, dan barangsiapa yang membantu keluarga seorang yang berjihad di jalan Allah dengan suatu kebaikan maka dia juga telah ikut berjihad.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Zaid bin Khalid Al-Juhani radhiyallahu’anhu)
Ath-Thobari rahimahullah berkata :
وفيه من الفقه أن كل من أعان مؤمنًا على عمل بر فللمعين عليه أجر مثل العامل
“Dan dalam hadits ini terdapat penjelasan bahwa setiap orang yang menolong seorang mukmin dalam melaksanakan satu amalan kebaikan maka orang yang menolong tersebut mendapatkan pahala seperti orang yang mengamalkannya.” (Syarhul Bukhari libnil Baththol, 5/51)
_________
📝 Tim AtsarMuslim
#atsarmuslim #donasi
November 22, 2020
💰🚦⛔️ LARANGAN MEMINTA-MINTA KEPADA MANUSIA UNTUK MEMPERBANYAK HARTA
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah
Dari Abu Hurairah radiallahu anhu berkata Rasulullah ﷺ bersabda:
مَنْ سأل الناس تكثُّرًا، فإنما يسأل جمرََا، فَلْيَسْتَقِلَّ أو لِيَسْتَكْثِرَ
“Barang siapa yang meminta kepada manusia untuk memperbanyak harta, maka sesungguhnya dia sedang meminta bara api, maka silakan dia meminta sedikit atau meminta banyak.” (HR. Muslim)
Dari Samurah bin Jundub radhiallahu ‘anhu berkata Rasulullah ﷺ bersabda :
إنَّ المسألة كَدٌّ يَكُدُّ بها الرجل وجهَه، إلا أن يسأل الرجل سلطانًا، أو في أمرٍ لابُدَّ منه.
“Sesungguhnya meminta-minta itu adalah kepayahan yang seorang menyusahkan wajahnya dengannya. Kecuali seseorang meminta kepada penguasa atau meminta dalam suatu perkara yang memang terpaksa memintanya.” (HR. Tirmidzi, dan dia berkata hadits Hasan Shahih.)
Hadits-hadits ini berisi penjelasan ancaman meminta-minta harta kepada manusia bukan dalam kondisi darurat. Dan dalam hadits Abu Hurairah sesungguhnya Nabi ﷺ bersabda :
“Barang siapa yang meminta kepada manusia untuk memperbanyak harta, maka sesungguhnya dia sedang meminta bara api. Maka silakan dia meminta sedikit atau meminta banyak.
Yakni minta kepada manusia harta mereka untuk memperbanyak hartanya, maka sesungguhnya dia ini sedang meminta bara api silakan mempersedikit atau memperbanyak.
Kalau dia meminta banyak harta, maka akan ditambah baranya. Kalau meminta sedikit maka sedikit bara apinya, dan jika dia meninggalkan meminta-minta maka dia selamat dari bara api. Dalam hadits ini ada dalil bahwasanya meminta-minta manusia bukan karena hajat yang mendesak itu termasuk dosa besar.
📑 Syarh Riyadh Ash-Shalihin 2/378-379
🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃
#fawaaid #harta #syaikhutsaimin
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah
Dari Abu Hurairah radiallahu anhu berkata Rasulullah ﷺ bersabda:
مَنْ سأل الناس تكثُّرًا، فإنما يسأل جمرََا، فَلْيَسْتَقِلَّ أو لِيَسْتَكْثِرَ
“Barang siapa yang meminta kepada manusia untuk memperbanyak harta, maka sesungguhnya dia sedang meminta bara api, maka silakan dia meminta sedikit atau meminta banyak.” (HR. Muslim)
Dari Samurah bin Jundub radhiallahu ‘anhu berkata Rasulullah ﷺ bersabda :
إنَّ المسألة كَدٌّ يَكُدُّ بها الرجل وجهَه، إلا أن يسأل الرجل سلطانًا، أو في أمرٍ لابُدَّ منه.
“Sesungguhnya meminta-minta itu adalah kepayahan yang seorang menyusahkan wajahnya dengannya. Kecuali seseorang meminta kepada penguasa atau meminta dalam suatu perkara yang memang terpaksa memintanya.” (HR. Tirmidzi, dan dia berkata hadits Hasan Shahih.)
Hadits-hadits ini berisi penjelasan ancaman meminta-minta harta kepada manusia bukan dalam kondisi darurat. Dan dalam hadits Abu Hurairah sesungguhnya Nabi ﷺ bersabda :
“Barang siapa yang meminta kepada manusia untuk memperbanyak harta, maka sesungguhnya dia sedang meminta bara api. Maka silakan dia meminta sedikit atau meminta banyak.
Yakni minta kepada manusia harta mereka untuk memperbanyak hartanya, maka sesungguhnya dia ini sedang meminta bara api silakan mempersedikit atau memperbanyak.
Kalau dia meminta banyak harta, maka akan ditambah baranya. Kalau meminta sedikit maka sedikit bara apinya, dan jika dia meninggalkan meminta-minta maka dia selamat dari bara api. Dalam hadits ini ada dalil bahwasanya meminta-minta manusia bukan karena hajat yang mendesak itu termasuk dosa besar.
📑 Syarh Riyadh Ash-Shalihin 2/378-379
🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃
#fawaaid #harta #syaikhutsaimin
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
November 22, 2020
💎💎💎 ADAB NABI ﷺَ SAAT MAKAN DAN BERPAKAIAN
✍️ Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata:
وأما الأكل واللباس: فخير الهدي هدي محمد ﷺَ وكان خلقه في الأكل أنه يأكل ما تيسر إذا اشتهاه، ولا يرد موجودا، ولا يتكلف مفقودا … فسنته في ذلك تقتضي أن يلبس الرجل ويطعم مما يسره الله ببلده، من الطعام واللباس، وهذا يتنوع بتنوع الأمصار.
✅ Adapun tentang adab makan dan berpakaian, maka sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad ﷺَ. Adab beliau saat makan adalah beliau memakan makanan yang mudah didapat, bila beliau menyukainya. Beliau tidak menolak makanan yang ada dan tidak pula memberati dirinya untuk mencari makanan yang tidak ada.
Jadi, sunnah beliau dalam perkara ini menuntut seseorang agar mengenakan pakaian dan memakan makanan yang dimudahkan Allah di negerinya. Hal itu tentu saja akan berbeda sesuai dengan perbedaan kondisi negeri-negeri yang ada.
📚 Al-Fatawa Al-Kubra (2/144)
https://twitter.com/AhmadbinTaymiya/status/1316928592346054656
🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃
#fatwa #adab #ibnutaimiyah
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
✍️ Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata:
وأما الأكل واللباس: فخير الهدي هدي محمد ﷺَ وكان خلقه في الأكل أنه يأكل ما تيسر إذا اشتهاه، ولا يرد موجودا، ولا يتكلف مفقودا … فسنته في ذلك تقتضي أن يلبس الرجل ويطعم مما يسره الله ببلده، من الطعام واللباس، وهذا يتنوع بتنوع الأمصار.
✅ Adapun tentang adab makan dan berpakaian, maka sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad ﷺَ. Adab beliau saat makan adalah beliau memakan makanan yang mudah didapat, bila beliau menyukainya. Beliau tidak menolak makanan yang ada dan tidak pula memberati dirinya untuk mencari makanan yang tidak ada.
Jadi, sunnah beliau dalam perkara ini menuntut seseorang agar mengenakan pakaian dan memakan makanan yang dimudahkan Allah di negerinya. Hal itu tentu saja akan berbeda sesuai dengan perbedaan kondisi negeri-negeri yang ada.
📚 Al-Fatawa Al-Kubra (2/144)
https://twitter.com/AhmadbinTaymiya/status/1316928592346054656
🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃
#fatwa #adab #ibnutaimiyah
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
November 22, 2020
November 23, 2020
🚦🎀🌹 TUNTUNAN SUNNAH KETIKA SUAMI BARU PERTAMA KALI MASUK KEPADA ISTRINYA
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah
Pertanyaan :
Bagaimana tuntunan sesuai sunnah dari Nabi ﷺ, ketika seorang suami baru masuk berjumpa dengan istrinya?
Jawaban :
Diantara sunnahnya :
1⃣. Hendaknya seorang suami memegang ubun-ubun sang istri lalu membaca:
اللَّهُمَّ إنِّي أسْألُكَ خَيْرَهَا، وخَيْرَ مَا جَبَلتَها عَلَيْهِ، وأعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا، وشَرِّ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ
Allahumma inni as’aluka khairahaa wa khaira ma jabaltaha ‘alaihi. Wa a’uudzu bika min syarrihaa wasyarri maa jabaltaha alaihi.
Artinya :
“Ya Allah Sesungguhnya aku meminta kepadaMu kebaikannya dan kebaikan apa yang telah Engkau kodratkan padanya. Dan aku berlindung kepadaMu dari kejelekannya dan kejelekan apa yang Engkau kodratkan padanya.”
Akan tetapi dia tidak boleh mengucapkan perkataan ini dengan suara yang keras, karena kalau seandainya dia membacanya dengan suara yang keras, terkadang sang istri akan lari darinya. Akan tetapi dia memegang kepalanya seolah-olah dia ingin menciumnya misalnya, lalu membaca doa ini.
Ini yang aku ketahui dari tuntunan Rasulullah ﷺ dalam perkara ini.
2⃣. Demikian juga ketika dia ingin mendatanginya, maka hendaknya sang suami mencumbunya dan menggaulinya terlebih dulu, sampai sang istri bisa meraih apa yang diraih oleh sang suami dari syahwat.
3⃣. Yang ketiga ketika hendak berjimak, hendaknya sang suami membaca :
بِسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا.
Bismillahi Allahumma jannibnasy syaithaana wajannibisy syaithaana maa razaqtanaa.
Artinya :
“Dengan menyebut nama Allah, Ya Allah jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan dari apa yang Engkau karuniakan kepada kami.”
Maka sesungguhnya jika dia membaca doa itu dan Allah takdirkan antara keduanya seorang anak, maka setan tidak akan memudharatkan (sang anak) selamanya.
📑 Al-Liqaa Asy-Syahri 46
🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃
#fatwa #jimak #syaikhutsaimin
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah
Pertanyaan :
Bagaimana tuntunan sesuai sunnah dari Nabi ﷺ, ketika seorang suami baru masuk berjumpa dengan istrinya?
Jawaban :
Diantara sunnahnya :
1⃣. Hendaknya seorang suami memegang ubun-ubun sang istri lalu membaca:
اللَّهُمَّ إنِّي أسْألُكَ خَيْرَهَا، وخَيْرَ مَا جَبَلتَها عَلَيْهِ، وأعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا، وشَرِّ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ
Allahumma inni as’aluka khairahaa wa khaira ma jabaltaha ‘alaihi. Wa a’uudzu bika min syarrihaa wasyarri maa jabaltaha alaihi.
Artinya :
“Ya Allah Sesungguhnya aku meminta kepadaMu kebaikannya dan kebaikan apa yang telah Engkau kodratkan padanya. Dan aku berlindung kepadaMu dari kejelekannya dan kejelekan apa yang Engkau kodratkan padanya.”
Akan tetapi dia tidak boleh mengucapkan perkataan ini dengan suara yang keras, karena kalau seandainya dia membacanya dengan suara yang keras, terkadang sang istri akan lari darinya. Akan tetapi dia memegang kepalanya seolah-olah dia ingin menciumnya misalnya, lalu membaca doa ini.
Ini yang aku ketahui dari tuntunan Rasulullah ﷺ dalam perkara ini.
2⃣. Demikian juga ketika dia ingin mendatanginya, maka hendaknya sang suami mencumbunya dan menggaulinya terlebih dulu, sampai sang istri bisa meraih apa yang diraih oleh sang suami dari syahwat.
3⃣. Yang ketiga ketika hendak berjimak, hendaknya sang suami membaca :
بِسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا.
Bismillahi Allahumma jannibnasy syaithaana wajannibisy syaithaana maa razaqtanaa.
Artinya :
“Dengan menyebut nama Allah, Ya Allah jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan dari apa yang Engkau karuniakan kepada kami.”
Maka sesungguhnya jika dia membaca doa itu dan Allah takdirkan antara keduanya seorang anak, maka setan tidak akan memudharatkan (sang anak) selamanya.
📑 Al-Liqaa Asy-Syahri 46
🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃
#fatwa #jimak #syaikhutsaimin
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
November 24, 2020
🌺 NASEHAT ULAMA'
✍ Berkata Asy-Syaikh 'Abdul 'Aziz bin Baz rahimahullah :
أنت في زمن الغُرْبة، وقِلّة العِلْم وكثرة
الجهل وكثرة دُعاة البِدع والفساد والهلاك،
فاحرص على لُزوم الحق، وصُحبة أهل الحق، واحذر صُحبة الأشرار،
وعليك بِالعِلْم وطلب العِلْم، عليك بِكتاب الله العظيم هو أصل كل خير.
Engkau berada di masa keterasingan, sedikit ilmu, banyak kebodohan, dan banyak para da'i kebid'ahan, kerusakan, dan kebinasaan,
Maka bersemangatlah di dalam menetapi (memegangi) kebenaran, berteman dengan ahlinya kebenaran, dan berhati-hatilah berteman dengan orang-orang yang jelek (jahat),
Dan wajib atas engkau dengan ilmu, dan menuntut ilmu, wajib atas engkau (berpegang) dengan Kitabullah yang agung, Ia adalah pondasi dasar setiap kebaikan.
📚 Haditsul Masa' : 222
📝 Al Ustadz Abu 'Aisyah Ismunandar Hafidzahullah
🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃
#fawaaid #nasehat #syaikhbinbaz
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
✍ Berkata Asy-Syaikh 'Abdul 'Aziz bin Baz rahimahullah :
أنت في زمن الغُرْبة، وقِلّة العِلْم وكثرة
الجهل وكثرة دُعاة البِدع والفساد والهلاك،
فاحرص على لُزوم الحق، وصُحبة أهل الحق، واحذر صُحبة الأشرار،
وعليك بِالعِلْم وطلب العِلْم، عليك بِكتاب الله العظيم هو أصل كل خير.
Engkau berada di masa keterasingan, sedikit ilmu, banyak kebodohan, dan banyak para da'i kebid'ahan, kerusakan, dan kebinasaan,
Maka bersemangatlah di dalam menetapi (memegangi) kebenaran, berteman dengan ahlinya kebenaran, dan berhati-hatilah berteman dengan orang-orang yang jelek (jahat),
Dan wajib atas engkau dengan ilmu, dan menuntut ilmu, wajib atas engkau (berpegang) dengan Kitabullah yang agung, Ia adalah pondasi dasar setiap kebaikan.
📚 Haditsul Masa' : 222
📝 Al Ustadz Abu 'Aisyah Ismunandar Hafidzahullah
🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃
#fawaaid #nasehat #syaikhbinbaz
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
November 25, 2020
November 25, 2020
November 25, 2020
November 26, 2020
🥀❌💰 HARAMNYA SUAP DALAM BENTUK APAPUN
Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baaz rahimahullah
Pertanyaan :
Apakah suap itu berlaku umum pada segala sesuatu dari harta, sama saja apakah berupa uang atau tanah, ataukah selain daripada itu. Berikan kami faedah, semoga Allah memberikan anda Taufik.?
Jawaban :
Suap itu hukumnya tidak boleh, sama saja apakah berupa uang, berupa tanah, atau selain dari itu, suap itu hukumnya tetap haram. Dan Rasulullah ﷺ melaknat orang yang menyuap dan yang menerima suap.
Maka tidak boleh seseorang memberikan suap sekalipun penguasa itu menzaliminya, atau hakim atau saksi atau selainnya. Suap itu haram, dan akibatnya buruk. Dan suap itu mengharuskan (seorang) menzalimi manusia, melanggar hak mereka, maka tidak boleh selamanya. Sama saja, apakah dia memberi harta berupa uang, atau harta berupa tanah, atau hewan atau makanan, tidak ada beda dalam macam-macam suap. Naam.
📑 Fatwa nur ala Ad-Darbi
حرمة الرشوة في كل شيء
السؤال: هل الرشوة عامة في كل شيء من الأموال، سواء كان نقوداً أم أرض أم غير ذلك، أفيدونا وفقكم الله؟
الجواب: الرشوة لا تجوز، سواء كانت بالنقود أو بالأرض أو بغير ذلك، الرشوة محرمة، الرسول لعن الراشي والمرتشي، فلا يجوز أن يعطى الرشوة حتى يحيف له الأمير أو القاضي أو الشاهد أو نحو ذلك، الرشوة حرام، وعاقبتها وخيمة؛ وهي تفضي إلى الظلم الناس والعدوان عليهم في حقوقهم، فلا تجوز أبداً، سواء قدم مالاً من النقود أو مالاً من الأرض أو حيوان أو طعام، لا فرق في أنواع الرشوة. نعم.
🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃
#fatwa #suap #syaikhbinbaz
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baaz rahimahullah
Pertanyaan :
Apakah suap itu berlaku umum pada segala sesuatu dari harta, sama saja apakah berupa uang atau tanah, ataukah selain daripada itu. Berikan kami faedah, semoga Allah memberikan anda Taufik.?
Jawaban :
Suap itu hukumnya tidak boleh, sama saja apakah berupa uang, berupa tanah, atau selain dari itu, suap itu hukumnya tetap haram. Dan Rasulullah ﷺ melaknat orang yang menyuap dan yang menerima suap.
Maka tidak boleh seseorang memberikan suap sekalipun penguasa itu menzaliminya, atau hakim atau saksi atau selainnya. Suap itu haram, dan akibatnya buruk. Dan suap itu mengharuskan (seorang) menzalimi manusia, melanggar hak mereka, maka tidak boleh selamanya. Sama saja, apakah dia memberi harta berupa uang, atau harta berupa tanah, atau hewan atau makanan, tidak ada beda dalam macam-macam suap. Naam.
📑 Fatwa nur ala Ad-Darbi
حرمة الرشوة في كل شيء
السؤال: هل الرشوة عامة في كل شيء من الأموال، سواء كان نقوداً أم أرض أم غير ذلك، أفيدونا وفقكم الله؟
الجواب: الرشوة لا تجوز، سواء كانت بالنقود أو بالأرض أو بغير ذلك، الرشوة محرمة، الرسول لعن الراشي والمرتشي، فلا يجوز أن يعطى الرشوة حتى يحيف له الأمير أو القاضي أو الشاهد أو نحو ذلك، الرشوة حرام، وعاقبتها وخيمة؛ وهي تفضي إلى الظلم الناس والعدوان عليهم في حقوقهم، فلا تجوز أبداً، سواء قدم مالاً من النقود أو مالاً من الأرض أو حيوان أو طعام، لا فرق في أنواع الرشوة. نعم.
🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃
#fatwa #suap #syaikhbinbaz
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
November 26, 2020
November 27, 2020
⚠⛔❌📢 TIDAK BOLEH SEMBARANGAN MENJATUHKAN KEHORMATAN ORANG LAIN
✍🏼 Syaikh al-Allamah Dr. Rabi’ bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah berkata,
حرمة المؤمن أعظم عند الله من حرمة الكعبة، حُرمة المؤمن ليست سهلة، لا نستهين ونستخف بأعراض الناس، إذا كان مبتدعًا ضالًّا أو كافرًا مشركًا فيه خطر على الناس بيِّن، هذا من الجهاد بشرط أن تخلص لله –تبارك وتعالى– لا لهواك، فإذا كان لهواك ولشفاء غليل حقدك، فهذا لا يصدر من قلب سليم.
"Kehormatan seorang mukmin lebih besar di sisi Allah daripada kehormatan Ka'bah. Jadi, kehormatan seorang muslim bukan hal remeh. Kita tidak boleh merendahkan dan meremehkan kehormatan orang lain.
Kalau dia adalah ahli bid'ah yang sesat atau orang kafir musyrik yang membahayakan manusia, jelaskan keadaannya. Ini termasuk jihad, dengan syarat engkau ikhlas karena Allah Tabaraka wa Ta'ala, bukan karena hawa nafsumu. Jika hal itu dilakukan karena hawa nafsumu atau karena melampiaskan gejolak kedengkianmu, hal seperti ini tidak akan muncul dari hati yang bersih."
📚 Ashnaful Qulub, hlm. 14
🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃
#fawaaid #kehormatan #syaikhrabialmadkhali
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
✍🏼 Syaikh al-Allamah Dr. Rabi’ bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah berkata,
حرمة المؤمن أعظم عند الله من حرمة الكعبة، حُرمة المؤمن ليست سهلة، لا نستهين ونستخف بأعراض الناس، إذا كان مبتدعًا ضالًّا أو كافرًا مشركًا فيه خطر على الناس بيِّن، هذا من الجهاد بشرط أن تخلص لله –تبارك وتعالى– لا لهواك، فإذا كان لهواك ولشفاء غليل حقدك، فهذا لا يصدر من قلب سليم.
"Kehormatan seorang mukmin lebih besar di sisi Allah daripada kehormatan Ka'bah. Jadi, kehormatan seorang muslim bukan hal remeh. Kita tidak boleh merendahkan dan meremehkan kehormatan orang lain.
Kalau dia adalah ahli bid'ah yang sesat atau orang kafir musyrik yang membahayakan manusia, jelaskan keadaannya. Ini termasuk jihad, dengan syarat engkau ikhlas karena Allah Tabaraka wa Ta'ala, bukan karena hawa nafsumu. Jika hal itu dilakukan karena hawa nafsumu atau karena melampiaskan gejolak kedengkianmu, hal seperti ini tidak akan muncul dari hati yang bersih."
📚 Ashnaful Qulub, hlm. 14
🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃
#fawaaid #kehormatan #syaikhrabialmadkhali
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
November 27, 2020
November 27, 2020
November 28, 2020
November 28, 2020
🌴🌷🌻 HUKUM SEORANG YANG MEMBENCI POLIGAMI
🌷حكم من أنكر تعدد الزوجات
Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baaz rahimahullah
Pertanyaan :
Di sana juga ada sebagian wanita yang lebih mengedepankan adat masyarakatnya di Eropa atau di sebagai negeri barat secara umum atau pada negeri-negeri non muslim. Mereka mengatakan dalam hal itu : Sesungguhnya poligami itu tidak boleh. Dan di sini misalnya secara hukum syariat, diperbolehkan poligami. Maka bagaimana hukum tuduhan seperti ini dalam Islam?
Jawaban :
Barangsiapa yang membenci poligami dan menganggap bahwasanya tidak berpoligami itu lebih afdhal, maka hukumnya kafir dan dia murtad dari Islam. Karena dia na’udzubillah mengingkari hukum Allah dan membenci apa yang Allah syariatkan. Allah Taala berfirman :
ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمۡ كَرِهُواْ مَآ أَنزَلَ ٱللَّهُ فَأَحۡبَطَ أَعۡمَٰلَهُمۡ
Yang demikian itu karena mereka membenci apa (Al-Qur’an) yang diturunkan Allah, maka Allah menghapus segala amal mereka. [QS. Muhammad 9]
Dan barangsiapa membenci apa yang Allah turunkan maka ia terhapus amalannya. Dan mereka yang membenci poligami dan melihat bahwasannya syariat telah berlaku zalim, atau menyatakan kalau hukum Allah dalam hal ini ada kekurangan, atau hukum Allah itu tidak baik, atau apa yang mereka lakukan di negeri nashara dari monogami itu lebih baik, Ini semua adalah bentuk kemurtadan dari Islam na'udzubillah.
Seperti orang yang mengatakan sesungguhnya kewajiban shalat itu tidak sesuai, kalau seandainya manusia dibiarkan tanpa shalat itu lebih baik, atau tanpa berpuasa itu lebih baik, atau tanpa membayar zakat. Barang siapa yang mengatakan demikian, maka dia telah kafir.
Barangsiapa yang mengatakan sesungguhnya tidak shalat itu itu lebih utama, tidak berpuasa itu lebih utama, tidak membayar zakat itu lebih utama, tidak menunaikan haji itu lebih utama maka dia kafir.
Demikian juga seorang yang mengatakan :
“Tidak mengapa berhukum dengan selain syariat, boleh.” Seandainya berkata : Hukum syariat itu lebih afdhal. Akan tetapi jika dia berkata, berhukum dengan selain apa yg Allah turunkan itu boleh atau baik. Semua ini adalah kemurtadan keluar dari Islam. Na’udzu billah.
Kesimpulannya :
▫️ Barangsiapa yang membenci apa yang Allah turunkan dan apa yang Allah syariatkan, maka dia telah murtad.
▫️ Demikian juga barangsiapa yang menyukai dan ridha dengan apa yang Allah haramkan, dan dia mengatakan : Sesungguhnya itu adalah baik, itu adalah hal yg pantas, seperti berzina dan mencuri maka dia kafir juga. Na'am, kita memohon kepada Allah keselamatan.
https://binbaz.org.sa
🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃
#fatwa #poligami #syaikhbinbaz
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
🌷حكم من أنكر تعدد الزوجات
Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baaz rahimahullah
Pertanyaan :
Di sana juga ada sebagian wanita yang lebih mengedepankan adat masyarakatnya di Eropa atau di sebagai negeri barat secara umum atau pada negeri-negeri non muslim. Mereka mengatakan dalam hal itu : Sesungguhnya poligami itu tidak boleh. Dan di sini misalnya secara hukum syariat, diperbolehkan poligami. Maka bagaimana hukum tuduhan seperti ini dalam Islam?
Jawaban :
Barangsiapa yang membenci poligami dan menganggap bahwasanya tidak berpoligami itu lebih afdhal, maka hukumnya kafir dan dia murtad dari Islam. Karena dia na’udzubillah mengingkari hukum Allah dan membenci apa yang Allah syariatkan. Allah Taala berfirman :
ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمۡ كَرِهُواْ مَآ أَنزَلَ ٱللَّهُ فَأَحۡبَطَ أَعۡمَٰلَهُمۡ
Yang demikian itu karena mereka membenci apa (Al-Qur’an) yang diturunkan Allah, maka Allah menghapus segala amal mereka. [QS. Muhammad 9]
Dan barangsiapa membenci apa yang Allah turunkan maka ia terhapus amalannya. Dan mereka yang membenci poligami dan melihat bahwasannya syariat telah berlaku zalim, atau menyatakan kalau hukum Allah dalam hal ini ada kekurangan, atau hukum Allah itu tidak baik, atau apa yang mereka lakukan di negeri nashara dari monogami itu lebih baik, Ini semua adalah bentuk kemurtadan dari Islam na'udzubillah.
Seperti orang yang mengatakan sesungguhnya kewajiban shalat itu tidak sesuai, kalau seandainya manusia dibiarkan tanpa shalat itu lebih baik, atau tanpa berpuasa itu lebih baik, atau tanpa membayar zakat. Barang siapa yang mengatakan demikian, maka dia telah kafir.
Barangsiapa yang mengatakan sesungguhnya tidak shalat itu itu lebih utama, tidak berpuasa itu lebih utama, tidak membayar zakat itu lebih utama, tidak menunaikan haji itu lebih utama maka dia kafir.
Demikian juga seorang yang mengatakan :
“Tidak mengapa berhukum dengan selain syariat, boleh.” Seandainya berkata : Hukum syariat itu lebih afdhal. Akan tetapi jika dia berkata, berhukum dengan selain apa yg Allah turunkan itu boleh atau baik. Semua ini adalah kemurtadan keluar dari Islam. Na’udzu billah.
Kesimpulannya :
▫️ Barangsiapa yang membenci apa yang Allah turunkan dan apa yang Allah syariatkan, maka dia telah murtad.
▫️ Demikian juga barangsiapa yang menyukai dan ridha dengan apa yang Allah haramkan, dan dia mengatakan : Sesungguhnya itu adalah baik, itu adalah hal yg pantas, seperti berzina dan mencuri maka dia kafir juga. Na'am, kita memohon kepada Allah keselamatan.
https://binbaz.org.sa
🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃
#fatwa #poligami #syaikhbinbaz
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
binbaz.org.sa
الصفحة الرئيسية
الموقع الرسمي للشيخ ابن باز رحمه الله
November 28, 2020
November 29, 2020
November 29, 2020
📚 SEBAB HILANGNYA AGAMA
📝 Abdullah bin Mas’ud radhiallahu ‘anhu berkata,
“Janganlah kalian taklid kepada siapa pun dalam perkara agama hingga apabila ia beriman, (kamu) ikut beriman. Apabila ia kafir, (kamu) ikut pula kafir. Jika kamu ingin berteladan, ambillah contoh orang-orang yang telah mati karena yang masih hidup tidak aman dari fitnah.”
📝 Abdullah bin ad-Dailami rahimahullah berkata,
“Sebab pertama hilangnya agama ini adalah ditinggalkannya As-Sunnah (ajaran Nabi). Agama ini akan hilang sunnah demi sunnah sebagaimana lepasnya tali seutas demi seutas.”
📝 Abdullah bin ‘Athiyah rahimahullah berkata,
“Tidaklah suatu kaum berbuat bid’ah dalam agama kecuali Allah akan mencabut dari mereka satu sunnah yang semisalnya. Sunnah itu tidak akan kembali kepada mereka sampai hari kiamat.”
📝 Az-Zuhri rahimahullah berkata,
“Ulama kami yang terdahulu selalu mengingatkan bahwa berpegang teguh dengan As-Sunnah adalah keselamatan. Ilmu akan dicabut dengan segera. Tegaknya ilmu adalah kekokohan agama dan dunia. Adapun hilangnya ilmu maka hilang pula semuanya.”
📖 Diambil dari kitab Lammud Durril Mantsur Minal Qaulil Ma`tsur
🌏 https://asysyariah.com/sebab-hilangnya-agama/
🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃
#fawaaid #agama #asysyariah
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
📝 Abdullah bin Mas’ud radhiallahu ‘anhu berkata,
“Janganlah kalian taklid kepada siapa pun dalam perkara agama hingga apabila ia beriman, (kamu) ikut beriman. Apabila ia kafir, (kamu) ikut pula kafir. Jika kamu ingin berteladan, ambillah contoh orang-orang yang telah mati karena yang masih hidup tidak aman dari fitnah.”
📝 Abdullah bin ad-Dailami rahimahullah berkata,
“Sebab pertama hilangnya agama ini adalah ditinggalkannya As-Sunnah (ajaran Nabi). Agama ini akan hilang sunnah demi sunnah sebagaimana lepasnya tali seutas demi seutas.”
📝 Abdullah bin ‘Athiyah rahimahullah berkata,
“Tidaklah suatu kaum berbuat bid’ah dalam agama kecuali Allah akan mencabut dari mereka satu sunnah yang semisalnya. Sunnah itu tidak akan kembali kepada mereka sampai hari kiamat.”
📝 Az-Zuhri rahimahullah berkata,
“Ulama kami yang terdahulu selalu mengingatkan bahwa berpegang teguh dengan As-Sunnah adalah keselamatan. Ilmu akan dicabut dengan segera. Tegaknya ilmu adalah kekokohan agama dan dunia. Adapun hilangnya ilmu maka hilang pula semuanya.”
📖 Diambil dari kitab Lammud Durril Mantsur Minal Qaulil Ma`tsur
🌏 https://asysyariah.com/sebab-hilangnya-agama/
🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃
#fawaaid #agama #asysyariah
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
November 29, 2020
November 30, 2020
December 1, 2020