Atsar Muslim
1.36K subscribers
331 photos
22 videos
182 files
405 links
Official Telegram of Atsar Muslim ๐Ÿ”น
_
โ€ข Fatwa Ulama Ahlussunnah Wal Jama'ah
โ€ข Fawaaid Ulama Ahlussunnah Wal Jama'ah
โ€ข Poster Dakwah Kualitas Tinggi
โ€ข Bebas Save dan Share (Tanpa Izin)
Download Telegram
โœ‹๐Ÿป๐Ÿ“ขโš ๏ธโŒ PENYAKIT BERBAHAYA YANG BANYAK MENIMPA MANUSIA

โœ๐Ÿป Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahullah berkata,

ุงู„ู’ูƒูุจู’ุฑ ู…ุฑุถูŒ ุฎุทูŠุฑูŒุŒ ูˆู‚ู„ ู…ู† ูŠุณู„ู… ู…ู†ู‡ุŒ ู„ูƒู† ุงู„ุฅู†ุณุงู† ูŠู‚ุงูˆู…ู‡ ุจุงู„ุชูˆุงุถุน ูˆุงู„ุงู†ูƒุณุงุฑ ุจูŠู† ูŠุฏูŠ ุงู„ู„ู‡ ๏ทป.

"Kesombongan merupakan penyakit yang sangat berbahaya. Sedikit orang yang selamat darinya. Akan tetapi, seseorang bisa melawannya dengan cara merendahkan diri dan merasa hancur di hadapan Allah Yang Mahaagung."

๐Ÿ“š Syarh kitab al-Kabair, hlm. 28

๐Ÿƒ๐Ÿ‚๐Ÿƒ๐Ÿ‚๐Ÿƒ๐Ÿ‚๐Ÿƒ๐Ÿ‚๐Ÿƒ๐Ÿ‚๐Ÿƒ

#fawaaid #ujub #syaikhshalihfauzan

ใ€ฐ๏ธใ€ฐ๏ธโžฐใ€ฐ๏ธใ€ฐ๏ธ

๐Ÿ”” Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
โฉ Telegram: t.me/atsarmuslim
๐ŸŽฆ Youtube: youtube.com/atsarmuslim
โน Facebook: facebook.com/atsarmuslim
โบ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
NASEHAT DIRI

Mungkin sebagian orang menilaimu sebagai orang yang bertakwa,
Mungkin yang lainnya menilaimu sebagai orang yang banyak berbuat dosa,
Sedangkan yang lainnya mungkin menilaimu demikian atau demikian...

Tetapi...
Engkau lebih mengetahui keadaan dirimu.,
Rahasia satu-satunya yang tidak mengetahuinya kecuali dirimu adalah hubungan rahasiamu dengan Rabbmu (Allah).

Maka janganlah engkau tertipu dengan orang-orang yang memuji...
Dan orang-orang yang mencelamu tidak akan merugikanmu...

Allah Ta'ala berfirman:

๏บ‘ูŽ๏ปžู ๏บ๏ปŸู’๏บˆู๏ปงู’๏บดูŽ๏บŽ๏ปฅู ๏ป‹ูŽ๏ป ูŽ๏ปฐ ๏ปงูŽ๏ป”ู’๏บดู๏ปชู ๏บ‘ูŽ๏บผู๏ปด๏บฎูŽ๏บ“ูŒ.

"Bahkan seseorang itu sangat mengetahui keadaan dirinya." (QS. Al-Qiyamah: 14)

Termasuk bahaya yang selalu mengancam dalam kehidupan ini yang selalu mengiringi ketaatan dan kemaksiatan, engkau tidak tahu manakah dari keduanya itu yang akan menjadi penutup bagi kehidupanmu.

Maka lakukanlah ketaatan karena ikhlash, bukan karena sekedar ingin melepaskan diri dari kewajiban atau ingin meraih pujian manusia...

Dan jagalah amalan nafilah(tambahan selain yg wajib) dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah, bukan karena ingin menampakkan sikap pemurah...

Jadi demi Allah wahai saudaraku..
engkau yang paling membutuhkan ketaatan, sementara Rabbmu(Allah) -Subhanalloh- sama sekali tidak membutuhkannya...

Jangan engkau menjadikan keinginanmu untuk mengharapkan pujian manusia kepadamu, karena hati mereka berbolak-balik.
Mungkin saja hari ini mereka mencintaimu, namun besok mereka membencimu...

Hendaknya tujuanmu adalah bagaimana agar Rabb(Allah) Ridho dan mencintaimu, karena sungguh jika Allah telah mencintaimu, pasti Dia akan menjadikan hati-hati manusia mencintaimu.

Sesuatu yang haram tetaplah haram hukumnya, walaupun semua orang melakukannya...
Sesuatu yang wajib maupun sunnah tetaplah wajib dan sunnah walaupun semua orang mencela dan enggan mengerjakannya...

Engkau sekali-kali jangan pernah mengalah dengan meninggalkan prinsip-prinsipmu, dan jangan mempedulikan manusia, karena kelak engkau akan dihisab sendirian...

Oleh karena inilah maka hendaknya engkau tetap istiqamah sebagaimana yang diperintahkan kepadamu, bukan sebagaimana yang engkau mau.

Jadikanlah untuk dirimu simpanan dan rahasia (amal shalih) yang tidak diketahui kecuali oleh Allah...

Karena sebagaimana dosa-dosa yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi itu membinasakan...

Demikan juga kebaikan-kebaikan yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi itu akan menyelamatkan...

Fajrin Abu.Yahya bin Maallah Hafidzahulloh.

โœ๐Ÿป Raha 13 Dzulqa'dah 1438 H.
Ancaman Bagi Yang Lalai Dari Birrul Walidain

Dicatat oleh Imam Ahmad dalam Musnad-nya (4/344),

ุญูŽุฏูŽู‘ุซูŽู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ูŽู‘ุฏู ุจู’ู†ู ุฌูŽุนู’ููŽุฑู ุŒ ุญูŽุฏูŽู‘ุซูŽู†ูŽุง ุดูุนู’ุจูŽุฉู ุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ : ุณูŽู…ูุนู’ุชู ู‚ูŽุชูŽุงุฏูŽุฉูŽ ูŠูุญูŽุฏูู‘ุซู ุŒ ุนูŽู†ู’ ุฒูุฑูŽุงุฑูŽุฉูŽ ุจู’ู†ู ุฃูŽูˆู’ููŽู‰ ุŒ ุนูŽู†ู’ ุฃูุจูŽูŠูู‘ ุจู’ู†ู ู…ูŽุงู„ููƒู ุŒ ุนูŽู†ู ุงู„ู†ูŽู‘ุจููŠูู‘ ุตูŽู„ูŽู‘ู‰ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ูŽู‘ู…ูŽ ุฃูŽู†ูŽู‘ู‡ู ู‚ูŽุงู„ูŽ : โ€ ู…ูŽู†ู’ ุฃูŽุฏู’ุฑูŽูƒูŽ ูˆูŽุงู„ูุฏูŽูŠู’ู‡ู ุฃูŽูˆู’ ุฃูŽุญูŽุฏูŽู‡ูู…ูŽุง ุŒ ุซูู…ูŽู‘ ุฏูŽุฎูŽู„ูŽ ุงู„ู†ูŽู‘ุงุฑูŽ ู…ูู†ู’ ุจูŽุนู’ุฏู ุฐูŽู„ููƒูŽ ุŒ ููŽุฃูŽุจู’ุนูŽุฏูŽู‡ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ูˆูŽุฃูŽุณู’ุญูŽู‚ูŽู‡ู โ€œ

Muhammad bin Jaโ€™far menuturkan kepadaku, Syuโ€™bah menuturkan kepadaku, ia berkata, Qatadah menyampaikan hadits dari Zurarah bin Aufa, dari Abu Ibni Malik dari Nabi Shallallahuโ€™alaihi Wasallam bahwa beliau bersabda:

โ€œBarangsiapa yang mendapati kedua orang tuanya masih hidup atau salah satunya, lalu setelah itu ternyata ia masuk neraka, maka Allah akan masukan ia lebih dalam lagi ke dalam nerakaโ€

Derajat hadits
Sanad hadits ini shahih, semua perawinya tsiqah. Dan semuanya merupakan perawi Shahihain kecuali Abu Ibni Malik, namun beliau adalah seorang shahabat Nabi, dan sahabat Nabi itu semuanya adil. Abu Hatim Ar Razi berkata tentang beliau: โ€œlahu shahbahโ€œ. Syaikh Al Albani mengatakan: โ€œia seorang sahabat Nabi, termasuk penduduk Bashrahโ€. Para ulama memang memperselisihkan nama beliau, dalam sebagian riwayat disebut namanya Abu Ibni Malik, dalam sebagian riwayat lain disebut namanya Malik, atau Ibnu Malik atau Abu Malik (diringkas dari Silsilah Ahadits Shahihah, 2/42-43).

Faidah Hadits
Birrul walidain atau berbakti kepada orang tua hukumnya wajib. Karena jika ditinggalkan Allah mengancam pelakunya dengan ancaman yang keras, yaitu dimasukan ke neraka yang lebih dalam lagi. Selain itu banyak sekali dalil yang memerintahkan untuk birrul walidain, Allah Taโ€™ala berfirman:

ูˆูŽู‚ูŽุถูŽู‰ูฐ ุฑูŽุจูู‘ูƒูŽ ุฃูŽู„ูŽู‘ุง ุชูŽุนู’ุจูุฏููˆุง ุฅูู„ูŽู‘ุง ุฅููŠูŽู‘ุงู‡ู ูˆูŽุจูุงู„ู’ูˆูŽุงู„ูุฏูŽูŠู’ู†ู ุฅูุญู’ุณูŽุงู†ู‹ุง

โ€œDan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknyaโ€ (QS. Al Isra: 23)

Simak selengkapnya disini. Klik https://muslim.or.id/19126-ancaman-bagi-yang-lalai-dari-birrul-walidain.html

Sumber: @fawaid_kangaswad
๐Ÿ“š๐Ÿ“™ Jangan Salah Niat Dalam Belajar Agama

Diantara ibadah yang paling penting dan mudah mendekatkan seorang hamba pada Allah adalah tholabul โ€˜ilmi atau belajar ilmu agama.

Sedangkan perkara yang amat penting yang perlu diperhatikan dan selalu dikoreksi adalah niat dalam belajar. Tidak ada kebaikan yang diperoleh jika seseorang ketika belajar malah ingin mencari ridha selain Allah. Oleh karena itu, para ulama sangat memperhatikan niatnya dalam belajar, apakah sudah benar ataukah tidak, karena jika tidak ikhlas, maka dapat mencacati ibadah yang mulia ini.
ใ…คใ…คใ…คใ…คใ…คใ…ค
Ibnu Masโ€™ud radhiyallahu โ€˜anhu berkata, โ€œSiapa yang belajar ilmu (agama) lantas ia tidak mengamalkannya, maka hanya kesombongan pada dirinya yang terus bertambah.โ€ (Disebutkan oleh Imam Adz Dzahabi dalam Al Kabair, hal. 75).
ใ…คใ…คใ…คใ…คใ…คใ…ค
Bagaimanakah niat yang benar dalam menuntut ilmu?
ใ…คใ…คใ…คใ…คใ…คใ…ค
Syaikh โ€˜Abdus Salam Asy Syuwaiโ€™ir mengatakan bahwa ada tiga perkara yang mesti dipenuhi agar seseorang disebut memiliki niatan yang benar dalam menuntut ilmu.
ใ…คใ…คใ…คใ…คใ…คใ…ค
Pertama: Menuntut ilmu diniatkan untuk beribadah kepada Allah dengan benar.

Kedua: Berniat dalam menuntut ilmu untuk mengajarkan orang lain.

Ketiga: Istiqomah atau terus menerus dalam amal dan menuntut ilmu butuh waktu yang lama (bukan hanya sebentar).
ใ…คใ…คใ…คใ…คใ…คใ…ค
Jadi, jangan salah niat dalam menuntut ilmu ya :)

Sumber: muslimmyway
โฃ
๐Ÿ“ท @atsarmuslimโฃโฃ
Mengkhususkan Waktu Berziarah Kubur Sebelum Ramadhan?
_
Tidaklah tepat ada yang meyakini bahwa menjelang bulan Ramadhan adalah waktu utama untuk menziarahi kubur orang tua atau kerabat (yang dikenal dengan โ€œnyadranโ€).

Kita boleh setiap saat melakukan ziarah kubur agar hati kita semakin lembut karena mengingat kematian. Nabi shallallahu โ€˜alaihi wa sallam bersabda,

ุฒููˆุฑููˆุง ุงู„ู’ู‚ูุจููˆุฑูŽ ููŽุฅูู†ูŽู‘ู‡ูŽุง ุชูุฐูŽูƒูู‘ุฑููƒูู…ู ุงู„ุขุฎูุฑูŽุฉูŽ

โ€œLakukanlah ziarah kubur karena hal itu lebih mengingatkan kalian pada akhirat (kematian).โ€ (HR. Muslim no. 976, Ibnu Majah no. 1569, dan Ahmad 1: 145).

Namun masalahnya adalah jika seseorang mengkhususkan ziarah kubur pada waktu tertentu dan meyakini bahwa menjelang Ramadhan adalah waktu utama untuk nyadran atau nyekar. Ini sungguh suatu kekeliruan karena tidak ada dasar dari ajaran Islam yang menuntunkan hal ini.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu โ€˜anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wa sallam bersabda,

โ€œJanganlah jadikan rumahmu seperti kubur, janganlah jadikan kubur sebagai โ€˜ied, sampaikanlah shalawat kepadaku karena shalawat kalian akan sampai padaku di mana saja kalian berada.โ€ (HR. Abu Daud no. 2042 dan Ahmad 2: 367. Hadits ini shahih dilihat dari berbagai jalan penguat, sebagaimana komentar Syaikh โ€˜Abdul Qodir Al Arnauth dalam catatan kaki Kitab Tauhid, hal. 89-90).

Dalam โ€˜Aunul Maโ€™bud (6: 23) disebutkan, โ€œYang dimaksud โ€˜ied adalah perkumpulan di suatu tempat yang terus berulang baik tahunan, mingguan, bulanan, atau semisal itu.โ€

Ibnu Taimiyah berkata bahwa hadits tersebut mengisyaratkan bahwa shalawat dan salam bisa sampai pada Nabi shallallahu โ€˜alaihi wa sallam dari dekat maupun jauh, sehingga tidak perlu menjadikan kubur beliau sebagai โ€˜ied. Demikian dinukil dari Fathul Majid (hal. 269).

Tidak perlu dijadikan sebagai โ€˜ied yang dimaksud adalah terlarang mengulang-ulang ziarah kubur ke sana. Syaikh Muhammad At Tamimi rahimahullah berkata,

โ€œHadits tersebut menunjukkan terlarangnya memperbanyak ziarah ke kubur beliau.โ€ (Kitab Tauhid, hal. 91)

Sumber: https://rumaysho.com/3470-mengkhususkan-ziarah-kubur-menjelang-ramadhan.html
โฃ
๐Ÿ“ท @atsarmuslimโฃโฃ
๐ŸŒบ๐Ÿ€ Jangan Sia-Siakan Ramadhan mu

Seharian berpuasa, tetapi kerjanya hanya men-stalking laman media sosial dari atas sampai bawah. Betapa ruginya jika apa yang dilihat atau dibacanya adalah konten-konten yang tidak bermanfaat, sia-sia, atau bahkan mungkin ada yang membangkitkan syahwat.

Sebagian lagi menghabiskan hari-hari di bulan Ramadhan ini dengan bermain game sepanjang hari atau menonton drakor dan anime hingga waktu berbuka. Subhanallah.

Sungguh itu semua adalah perbuatan yang akan membuang waktu-waktu berharga seorang muslim di bulan yang penuh dengan kemuliaan ini. Marilah belajar untuk habiskan waktu kita dalam ketaatan dan hal-hal bermanfaat lainnya.

Jadikan Ramadhan sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah kita, memperbanyak membaca Al-Qur'an, semakin giat bersedekah, semakin rutin mendengarkan tausiyah, dan yang lainnya.

Semoga Ramadhan kita kali ini tidak berlalu dengan sia-sia.
(SURVEI) - Lebih Suka Mana? Konten Materinya share di Telegram atau Grup WhatsApp?
Anonymous Poll
90%
Telegram
12%
Grup WhatsApp
๐ŸŸ Anda bertanya, Ustadz menjawab.

"Bagaimana hukumnya Ustadz, Orang yang berpuasa tapi tidak shalat?"

Ustadz Abdul Malik Al-Buthony Hafzhahullah (Alumni darul hadits Fiyusi, Yaman)

Ustadz Menjawab :

"Kesimpulan, meninggalkan shalat adalah kafir merupakan pendapat umumnya sahabat, jika disebut kesepakatan diantara mereka.

Abdullah bin Syaqiq rahimahullah seorang tabiin yang terkenal mengatakan,

โ€œPara sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah menilai ada satu amal yang jika ditinggalkan menyebabkan kafir, selain shalat.โ€

Oleh karena itu, jika ada orang yang puasa, namun dia tidak shalat maka puasanya tertolak dan tidak diterima, tidak ada manfaat untuknya di sisi Allah pada hari kiamat. Karena itu, kita nasehatkan kepada orang ini, "Kerjakan shalat dan laksanakan puasa.

Jika anda puasa namun tidak shalat, puasa anda tertolak, karena ibadah orang kafir, tidak diterima."

Sumber : ahmadnurfaiz_saleh

๐Ÿ“ท @atsarmuslim
Mastrubasi Di Siang Ramadhan Batalkah Puasanya?โฃ
_โฃ
Onani atau masturbasi adalah rangsangan fisik yang dilakukan terhadap kelamin untuk menghasilkan perasaan nikmat dan mani ketika itu dikeluarkan dengan paksa dengan cara disentuh atau digosok-gosok. Bagaimana jika perbuatan onani ini dilakukan saat puasa? Apakah puasa jadi batal?โฃ
โฃ
Menurut mayoritas ulama, onani atau masturbasi termasuk pembatal puasa. Hal ini berdasarkan sabda Nabi shallallahu โ€˜alaihi wa sallam, Allah Taโ€™ala berfirman :โฃ
โฃ
ูŠูŽุฏูŽุนู ุดูŽู‡ู’ูˆูŽุชูŽู‡ู ูˆูŽุฃูŽูƒู’ู„ูŽู‡ู ูˆูŽุดูุฑู’ุจูŽู‡ู ู…ูู†ู’ ุฃูŽุฌู’ู„ูู‰โฃ
โฃ
โ€œOrang yang berpuasa itu meninggalkan syahwat, makan dan minumnya.โ€ (HR. Bukhari no. 7492). Dan onani adalah bagian dari syahwat.โฃ
โฃ
Ibnu Qudamah dalam Al Mughni berkata :โฃ
โฃ
ูˆูŽู„ูŽูˆู’ ุงุณู’ุชูŽู…ู’ู†ูŽู‰ ุจููŠูŽุฏูู‡ู ููŽู‚ูŽุฏู’ ููŽุนูŽู„ูŽ ู…ูุญูŽุฑูŽู‘ู…ู‹ุง ุŒ ูˆูŽู„ูŽุง ูŠูŽูู’ุณูุฏู ุตูŽูˆู’ู…ูู‡ู ุจูู‡ู ุฅู„ูŽู‘ุง ุฃูŽู†ู’ ูŠูู†ู’ุฒูู„ูŽ ุŒ ููŽุฅูู†ู’ ุฃูŽู†ู’ุฒูŽู„ูŽ ููŽุณูŽุฏูŽ ุตูŽูˆู’ู…ูู‡ู ุ› ู„ูุฃูŽู†ูŽู‘ู‡ู ูููŠ ู…ูŽุนู’ู†ูŽู‰ ุงู„ู’ู‚ูุจู’ู„ูŽุฉู ูููŠ ุฅุซูŽุงุฑูŽุฉู ุงู„ุดูŽู‘ู‡ู’ูˆูŽุฉูโฃ
โฃ
โ€œJika seseorang mengeluarkan mani secara sengaja dengan tangannya, maka ia telah melakukan suatu yang haram. Puasanya tidaklah batal kecuali jika mani itu keluar. Jika mani keluar, maka batallah puasanya. Karena perbuatan ini termasuk dalam makna qublah yang timbul dari syahwat.โ€โฃ
โฃ
Imam Nawawi dalam Al Majmuโ€™ (6: 322) berkata :โฃ
โฃ
โ€œJika seseorang mencium atau melakukan penetrasi selain pada kemaluan istri dengan kemaluannya atau menyentuh istrinya dengan tangannya atau dengan cara semisal itu lalu keluar mani, maka batallah puasanya. Jika tidak, maka tidak batal.โ€โฃ
โฃ
Intinya, onani menyebabkan puasa batal dan wajib mengqodhoโ€™, tanpa menunaikan kafaroh.โฃ
โฃ
Semoga bahasan singkat ini menjadi ilmu yang bermanfaat. Moga Allah memberi kita taufik untuk melaksanakan puasa dengan sempurna dan moga kita senantiasa mendapat taufik untuk meninggalkan yang haram.โฃ
โฃ
Wallahu waliyyut taufiq.โฃ
โฃ
Sumber : https://rumaysho.com/2681-apakah-onani-membatalkan-puasa.htmlโฃ
โฃโฃ
๐Ÿ“ท @atsarmuslimโฃโฃ