⏰💤 APAKAH TERMASUK MENYELISIHI JANJI JIKA DATANG TERLAMBAT DARI WAKTU YANG DIJANJIKAN?
🎙Syekh Ibnu 'Utsaimin rahimahullah
💎Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلَاثٌ؛ إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ، وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ، وَإِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ.
“Tanda orang munafik ada tiga: Jika bicara berdusta, jika berjanji menyelisihinya, dan jika diberi amanah berkhianat.
◾️Penanya: Apakah menyelisihi janji itu mencakup orang yang tidak sepenuhnya memenuhi janjinya dan orang yang mengakhirkannya sebentar?
Syekh: Bagamana pun, terlambat yang lumrah tidak terhitung menyelisihi. Seperti jika ia berjanji kepadanya jam dua belas dan ia datangnya pada jam dua belas lebih seperempat, yang seperti ini tidak terhitung penyelisihan. Namun jika ia berjanji kepadanya jam dua belas dan ia datang jam lima. Apakah ini menyelisih?
Santri: Ya jelas.
Syekh: Ini menyelisihi. Kecuali janjinya untuk pekerjaan yang mencakup seluruh waktu siang dan sama saja antara ia datang di awal siang atau di akhirnya. Maka, ini urusannya lain.
🎧 Kaset kedelapan, Syarh Shahih Muslim, Kitab Iman
🇸🇦Teks arab
السائل : إخلاف الوعد، هل يشمل من لا يفي بوعده بالكلية ، ومن يؤخره قليلاً؟
الشيخ : على كل حال التأخير المعتاد لا يعد إخلافًا، لو وعده الساعة الثانية عشرة وأتى في الساعة الثانية وعشرة وربع ما يعد هذا إخلافًا، لكن لو واعده الساعة الثانية عشرة وأتى في الساعة الخامسة، هل هذا إخلاف؟
الطالب : نعم واضح
الشيخ : هذا إخلاف اللهم إلا أن يكون وعده بعمل يشمل جميع النهار، وأنه لا فرق بين أن يأتي في أول النهار أو في آخره فهذا شيء آخر.
#fatwa #janji #syaikhutsaimin
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
🎙Syekh Ibnu 'Utsaimin rahimahullah
💎Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلَاثٌ؛ إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ، وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ، وَإِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ.
“Tanda orang munafik ada tiga: Jika bicara berdusta, jika berjanji menyelisihinya, dan jika diberi amanah berkhianat.
◾️Penanya: Apakah menyelisihi janji itu mencakup orang yang tidak sepenuhnya memenuhi janjinya dan orang yang mengakhirkannya sebentar?
Syekh: Bagamana pun, terlambat yang lumrah tidak terhitung menyelisihi. Seperti jika ia berjanji kepadanya jam dua belas dan ia datangnya pada jam dua belas lebih seperempat, yang seperti ini tidak terhitung penyelisihan. Namun jika ia berjanji kepadanya jam dua belas dan ia datang jam lima. Apakah ini menyelisih?
Santri: Ya jelas.
Syekh: Ini menyelisihi. Kecuali janjinya untuk pekerjaan yang mencakup seluruh waktu siang dan sama saja antara ia datang di awal siang atau di akhirnya. Maka, ini urusannya lain.
🎧 Kaset kedelapan, Syarh Shahih Muslim, Kitab Iman
🇸🇦Teks arab
السائل : إخلاف الوعد، هل يشمل من لا يفي بوعده بالكلية ، ومن يؤخره قليلاً؟
الشيخ : على كل حال التأخير المعتاد لا يعد إخلافًا، لو وعده الساعة الثانية عشرة وأتى في الساعة الثانية وعشرة وربع ما يعد هذا إخلافًا، لكن لو واعده الساعة الثانية عشرة وأتى في الساعة الخامسة، هل هذا إخلاف؟
الطالب : نعم واضح
الشيخ : هذا إخلاف اللهم إلا أن يكون وعده بعمل يشمل جميع النهار، وأنه لا فرق بين أن يأتي في أول النهار أو في آخره فهذا شيء آخر.
#fatwa #janji #syaikhutsaimin
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
📚🍃 ANCAMAN BAGI ORANG YANG MENGECAT UBAN DENGAN WARNA HITAM
Rasulullah ﷺ bersabda :
يَكُونُ قَوْمٌ يَخْضِبُونَ فِي آخِرِ الزَّمَانِ بِالسَّوَادِ ، كَحَوَاصِلِ الْحَمَامِ ، لَا يَرِيحُونَ رَائِحَةَ الْجَنَّةِ
"Akan ada suatu kaum di akhir zaman yang mana mereka mengecat rambut-rambut mereka dengan warna hitam ini, seperti dada-dada burung merpati. Mereka tidak mendapatkan harumnya surga. (Yakni dengan orang-orang terdahulu masuk surga)". (HR Abu Dawud dan Nasa'i dari Ibnu Abbas radhiyallahuanhuma.)
Syaikh Al-Albani berkata dalam kitab Misykah : Hadits Shahih.
📝 Sumber : Quthuf min Asy-Syamaail Al-Muhammadiyah hal 117.
HUKUM MENGECAT JENGGOT DAN RAMBUT DENGAN WARNA HITAM
Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah
P e r t a n y a a n :
Apakah mengecat rambut dan jenggot dengan warna hitam itu boleh?
J a w a b a n :
Mengecat jenggot dan rambut dengan warna hitam, saya katakan : Ini semua haram, karena Nabi ﷺ bersabda :
«غيِّروا هذا الشيب وجنبوه السواد»
"Rubahlah warna uban ini dan jauhi warna hitam."
Dan diriwayatkan juga sebuah hadits dalam kitab Sunan, tentang ancaman bagi orang yg mengecat rambut putihnya dengan warna hitam.
Penanya : Sekalipun untuk tujuan berhias?
Syaikh : Kebanyakannya orang yang mengecat warna hitam itu tujuannya untuk berhias, agar wajahnya terus seperti anak muda, kalau bukan begitu, terus apa faedahnya? sesungguhnya itu hanya akan merugikan waktu, harta dan pekerjaan.
📝 Sumber : Silsilah Liqaa'aat Al-Bab Al-Maftuh. Liqaa Al-Bab Al-Maftuh 1
ــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــ
حكم صبغ اللحية أو الرأس بالسواد
السؤال: هل صبغ اللحية أو الرأس بالسواد جائز؟
الجواب : صبغ اللحية أو الرأس بالسواد، أنا أقول: هذا كله حرام؛ لأن النبي صلى الله عليه وسلم قال: «غيِّروا هذا الشيب وجنبوه السواد». وورد أيضاً في السنن حديث فيه الوعيد على من صبغ الشعر الأبيض بالسواد.
السائل: حتى ولو كان قصده التجمل؟
الشيخ: الغالب أن الذي يصبغ بالسواد قصده التجمُّل، وأن يبقَى وجهُه كوجه الشاب، وإلا فما فائدته؟! لأنه سوف يخسر الوقت، والمال، والعمل.
📕المصدر: سلسلة لقاءات الباب المفتوح
📕 لقاء الباب المفتوح [1]
#fatwa #uban #syaikhutsaimin
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
Rasulullah ﷺ bersabda :
يَكُونُ قَوْمٌ يَخْضِبُونَ فِي آخِرِ الزَّمَانِ بِالسَّوَادِ ، كَحَوَاصِلِ الْحَمَامِ ، لَا يَرِيحُونَ رَائِحَةَ الْجَنَّةِ
"Akan ada suatu kaum di akhir zaman yang mana mereka mengecat rambut-rambut mereka dengan warna hitam ini, seperti dada-dada burung merpati. Mereka tidak mendapatkan harumnya surga. (Yakni dengan orang-orang terdahulu masuk surga)". (HR Abu Dawud dan Nasa'i dari Ibnu Abbas radhiyallahuanhuma.)
Syaikh Al-Albani berkata dalam kitab Misykah : Hadits Shahih.
📝 Sumber : Quthuf min Asy-Syamaail Al-Muhammadiyah hal 117.
HUKUM MENGECAT JENGGOT DAN RAMBUT DENGAN WARNA HITAM
Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah
P e r t a n y a a n :
Apakah mengecat rambut dan jenggot dengan warna hitam itu boleh?
J a w a b a n :
Mengecat jenggot dan rambut dengan warna hitam, saya katakan : Ini semua haram, karena Nabi ﷺ bersabda :
«غيِّروا هذا الشيب وجنبوه السواد»
"Rubahlah warna uban ini dan jauhi warna hitam."
Dan diriwayatkan juga sebuah hadits dalam kitab Sunan, tentang ancaman bagi orang yg mengecat rambut putihnya dengan warna hitam.
Penanya : Sekalipun untuk tujuan berhias?
Syaikh : Kebanyakannya orang yang mengecat warna hitam itu tujuannya untuk berhias, agar wajahnya terus seperti anak muda, kalau bukan begitu, terus apa faedahnya? sesungguhnya itu hanya akan merugikan waktu, harta dan pekerjaan.
📝 Sumber : Silsilah Liqaa'aat Al-Bab Al-Maftuh. Liqaa Al-Bab Al-Maftuh 1
ــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــ
حكم صبغ اللحية أو الرأس بالسواد
السؤال: هل صبغ اللحية أو الرأس بالسواد جائز؟
الجواب : صبغ اللحية أو الرأس بالسواد، أنا أقول: هذا كله حرام؛ لأن النبي صلى الله عليه وسلم قال: «غيِّروا هذا الشيب وجنبوه السواد». وورد أيضاً في السنن حديث فيه الوعيد على من صبغ الشعر الأبيض بالسواد.
السائل: حتى ولو كان قصده التجمل؟
الشيخ: الغالب أن الذي يصبغ بالسواد قصده التجمُّل، وأن يبقَى وجهُه كوجه الشاب، وإلا فما فائدته؟! لأنه سوف يخسر الوقت، والمال، والعمل.
📕المصدر: سلسلة لقاءات الباب المفتوح
📕 لقاء الباب المفتوح [1]
#fatwa #uban #syaikhutsaimin
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
🚦 🛣 SIAPAKAH AHLUSSUNAH ITU?
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah
Pertanyaan :
Siapakah Ahlussunnah Wal Jamaah itu?
Jawaban :
Mereka adalah orang-orang yang berpegang teguh dengan sunnah dan berkumpul di atasnya, mereka tidak berpaling kepada selain sunnah, baik dalam perkara-perkara ilmiah aqidah, ataupun dalam masalah-masalah hukum.
Oleh karena itu mereka dinamakan Ahlussunnah karena mereka berpegang teguh dengannya, mereka juga dinamakan ahlul jamaah karena mereka berkumpul di atas jamaah.
Jika kalian memperhatikan keadaan ahli bidah, niscaya kalian akan mendapati mereka berselisih dalam perkara-perkara yang mereka berada di atasnya, baik dalam hal metode berakidah ataupun dalam amalan.
Hal itu menunjukkan kalau mereka itu jauh dari sunnah, sesuai dengan kadar yang mereka ada-adakan dalam kebidahannya.
📑 Fatwa Arkan Al-Islam 24
#fatwa #ahlussunnah #syaikhutsaimin
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah
Pertanyaan :
Siapakah Ahlussunnah Wal Jamaah itu?
Jawaban :
Mereka adalah orang-orang yang berpegang teguh dengan sunnah dan berkumpul di atasnya, mereka tidak berpaling kepada selain sunnah, baik dalam perkara-perkara ilmiah aqidah, ataupun dalam masalah-masalah hukum.
Oleh karena itu mereka dinamakan Ahlussunnah karena mereka berpegang teguh dengannya, mereka juga dinamakan ahlul jamaah karena mereka berkumpul di atas jamaah.
Jika kalian memperhatikan keadaan ahli bidah, niscaya kalian akan mendapati mereka berselisih dalam perkara-perkara yang mereka berada di atasnya, baik dalam hal metode berakidah ataupun dalam amalan.
Hal itu menunjukkan kalau mereka itu jauh dari sunnah, sesuai dengan kadar yang mereka ada-adakan dalam kebidahannya.
📑 Fatwa Arkan Al-Islam 24
#fatwa #ahlussunnah #syaikhutsaimin
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
✋🏻✅🌷💐 BENTUK BAKTI KEPADA ORANG TUA SETELAH TIADA
✍🏻 Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah
📭 Pertanyaan:
ما الأعمال التي أبر بها والدي بعد وفاته غير الدعاء ؟
Amal apa yang dapat aku kerjakan untuk berbakti kepada orang tuaku yang telah wafat selain mendoakan kebaikan baginya?
🔓 Jawaban:
الصدقة ، الاستغفار ، صلة الرحم ، إكرام الصديق ، كل هذه مما يبر به بعد موته
Amal-amal tersebut adalah:
- bersedekah atas nama orang tua
- - memohonkan ampun kepada Allah untuknya
- silaturahim dengan karib kerabatnya
- - memuliakan teman karibnya
Semua ini termasuk bentuk baktimu kepadanya setelah dia tiada.
لكن الدعاء والاستغفار لهما أفضل شيء
Akan tetapi, mendoakan kebaikan dan meminta ampunan kepada Allah untuknya adalah yang paling utama.
فعليك أخي المسلم بالدعاء لأمواتك، واجعل الأعمال الصالحة لنفسك، فأنت محتاجٌ للأعمال الصالحة، وسيأتيك اليوم الذي تتمنى أن في صفحة حسناتك حسنة واحدة.
Oleh sebab itu, wajib bagimu wahai saudaraku sesama muslim, untuk mendoakan kebaikan bagi para kerabatmu yang telah tiada.
Jadikanlah amal saleh yang engkau kerjakan adalah untuk dirimu sendiri. Engkau membutuhkan amal saleh. Kelak, akan datang suatu hari yang engkau berangan-angan ada satu kebaikan yang berada di lembaran-lembaran catatan amalmu.
📚 Fatawa Nur Ala Darb, kaset no. 360
#fatwa #orangtua #syaikhutsaimin
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
✍🏻 Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah
📭 Pertanyaan:
ما الأعمال التي أبر بها والدي بعد وفاته غير الدعاء ؟
Amal apa yang dapat aku kerjakan untuk berbakti kepada orang tuaku yang telah wafat selain mendoakan kebaikan baginya?
🔓 Jawaban:
الصدقة ، الاستغفار ، صلة الرحم ، إكرام الصديق ، كل هذه مما يبر به بعد موته
Amal-amal tersebut adalah:
- bersedekah atas nama orang tua
- - memohonkan ampun kepada Allah untuknya
- silaturahim dengan karib kerabatnya
- - memuliakan teman karibnya
Semua ini termasuk bentuk baktimu kepadanya setelah dia tiada.
لكن الدعاء والاستغفار لهما أفضل شيء
Akan tetapi, mendoakan kebaikan dan meminta ampunan kepada Allah untuknya adalah yang paling utama.
فعليك أخي المسلم بالدعاء لأمواتك، واجعل الأعمال الصالحة لنفسك، فأنت محتاجٌ للأعمال الصالحة، وسيأتيك اليوم الذي تتمنى أن في صفحة حسناتك حسنة واحدة.
Oleh sebab itu, wajib bagimu wahai saudaraku sesama muslim, untuk mendoakan kebaikan bagi para kerabatmu yang telah tiada.
Jadikanlah amal saleh yang engkau kerjakan adalah untuk dirimu sendiri. Engkau membutuhkan amal saleh. Kelak, akan datang suatu hari yang engkau berangan-angan ada satu kebaikan yang berada di lembaran-lembaran catatan amalmu.
📚 Fatawa Nur Ala Darb, kaset no. 360
#fatwa #orangtua #syaikhutsaimin
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
💥📢⛔ SUKA DEBAT MENGHILANGKAN BAROKAH ILMU
🔊 Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah berkata,
" ما من إنسان في الغالب أعطي الجدل إلا حرم بركة العلم ؛ لأن غالب من أوتي الجدل يريد بذلك نصرة قوله فقط ، وبذلك يحرم بركة العلم.
"Pada umumnya tidaklah manusia diberi kemampuan untuk suka berjidal (berdebat), melainkan dia akan terhalangi dari barokahnya ilmu. Karena kebanyakan orang yang mempunyai kepiawaian dalam debat hanyalah ingin membela pendapatnya saja. Oleh karena itu dia terhalangi dari barokahnya ilmu."
📚 Tafsir Surah al-Baqarah 2/444.
#fawaaid #debat #syaikhutsaimin
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
🔊 Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah berkata,
" ما من إنسان في الغالب أعطي الجدل إلا حرم بركة العلم ؛ لأن غالب من أوتي الجدل يريد بذلك نصرة قوله فقط ، وبذلك يحرم بركة العلم.
"Pada umumnya tidaklah manusia diberi kemampuan untuk suka berjidal (berdebat), melainkan dia akan terhalangi dari barokahnya ilmu. Karena kebanyakan orang yang mempunyai kepiawaian dalam debat hanyalah ingin membela pendapatnya saja. Oleh karena itu dia terhalangi dari barokahnya ilmu."
📚 Tafsir Surah al-Baqarah 2/444.
#fawaaid #debat #syaikhutsaimin
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
🌺 SUNNAH MENYEBARKAN SALAM
✒️ Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah berkata:
Perkara yang sunnah adalah anak kecil hendaknya memulai salam kepada orang yang lebih tua, sekelompok orang yang sedikit kepada yang jumlahnya lebih banyak, dan orang yang berkendara kepada yang berjalan kaki. Akan tetapi apabila sunnah tersebut tidak terlaksana dari orang yang seharusnya memulai salam, maka hendaknya dilakukan oleh yang lain agar salam tidak terluputkan.
Maka apabila anak kecil tidak memulai salam, hendaknya orang yang lebih tua mengucapkannya. Dan apabila sekelompok orang yang sedikit tidak memulai salam, maka kelompok yang lebih banyak hendaknya mengucapkannya agar mendapatkan pahala.
📚 Huququ Da'at Ilaihal Fithrah: 33
#fawaaid #salam #syaikhutsaimin
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
✒️ Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah berkata:
Perkara yang sunnah adalah anak kecil hendaknya memulai salam kepada orang yang lebih tua, sekelompok orang yang sedikit kepada yang jumlahnya lebih banyak, dan orang yang berkendara kepada yang berjalan kaki. Akan tetapi apabila sunnah tersebut tidak terlaksana dari orang yang seharusnya memulai salam, maka hendaknya dilakukan oleh yang lain agar salam tidak terluputkan.
Maka apabila anak kecil tidak memulai salam, hendaknya orang yang lebih tua mengucapkannya. Dan apabila sekelompok orang yang sedikit tidak memulai salam, maka kelompok yang lebih banyak hendaknya mengucapkannya agar mendapatkan pahala.
📚 Huququ Da'at Ilaihal Fithrah: 33
#fawaaid #salam #syaikhutsaimin
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
🍃 HUKUM TIDUR TENGKURAP
Nabi Muhammad ﷺ pernah melihat seseorang yang berbaring tengkurap, beliau lalu bersabda,
إن هذه ضِجْعَةٌ لا يُحِبُّها اللهُ
"Sesungguhnya model tidur yang seperti ini tidak disukai oleh Allah." -SHAHIH LI GHAIRIH- (Takhrij al-Misykah, 4644) HR. At-Tirmidzi (2768)
Sehingga baiknya tidur tengkurap dihindari kecuali dalam kondisi perlu untuk tengkurap.
▫ Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin menjelaskan,
لا ينبغي للإنسان أن ينام على بطنه لاسيما في الأماكن التي يغشاها الناس لأن الناس إذا رأوه على هذا الحال فهي رؤية مكروهة لكن إذا كان في الإنسان وجع في بطنه وأراد أن ينام على هذه الكيفية لأنه أريح له فإن هذا لا بأس به لأن هذه حاجة
"Tidak sepantasnya seseorang tidur tengkurap, apalagi di tempat yang banyak orang orang. Sebab jika mereka melihat ada orang yang tidur dengan posisi tersebut itu pemandangan yang tidak baik.
Tapi jika pada perutnya ada rasa sakit dan dia ingin tidur dengan tengkurap karena terasa lebih nyaman baginya maka ini tidak masalah, karena sifatnya memang perlu." (Syarah Riyadhus Shalihin, IV/343)
#fawaaid #tengkurap #syaikhutsaimin
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
Nabi Muhammad ﷺ pernah melihat seseorang yang berbaring tengkurap, beliau lalu bersabda,
إن هذه ضِجْعَةٌ لا يُحِبُّها اللهُ
"Sesungguhnya model tidur yang seperti ini tidak disukai oleh Allah." -SHAHIH LI GHAIRIH- (Takhrij al-Misykah, 4644) HR. At-Tirmidzi (2768)
Sehingga baiknya tidur tengkurap dihindari kecuali dalam kondisi perlu untuk tengkurap.
▫ Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin menjelaskan,
لا ينبغي للإنسان أن ينام على بطنه لاسيما في الأماكن التي يغشاها الناس لأن الناس إذا رأوه على هذا الحال فهي رؤية مكروهة لكن إذا كان في الإنسان وجع في بطنه وأراد أن ينام على هذه الكيفية لأنه أريح له فإن هذا لا بأس به لأن هذه حاجة
"Tidak sepantasnya seseorang tidur tengkurap, apalagi di tempat yang banyak orang orang. Sebab jika mereka melihat ada orang yang tidur dengan posisi tersebut itu pemandangan yang tidak baik.
Tapi jika pada perutnya ada rasa sakit dan dia ingin tidur dengan tengkurap karena terasa lebih nyaman baginya maka ini tidak masalah, karena sifatnya memang perlu." (Syarah Riyadhus Shalihin, IV/343)
#fawaaid #tengkurap #syaikhutsaimin
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
🍃🌹 NASEHAT TERKAIT MENYIKAPI AHLI MAKSIAT
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah
Masalah ini, yaitu sesungguhnya sebagian penuntut ilmu jika mereka melihat seorang yang menyimpang dari segi akhlak, pemikiran atau perbuatan, mereka langsung membenci orang ini, dan menjadikan kebencian ini untuk menjauh dari orang ini, meninggalkan orang ini. Dan dia tidak berusaha untuk memperbaiki orang ini selamanya, kecuali orang-orang yang Allah kehendaki dari kalangan penuntut ilmu yang Allah berikan cahaya di hati mereka. Mereka memandang, kalau memboikot orang ini, membencinya dan menjauhi, serta menjauhkan orang darinya, mereka melihat ini sebagai bentuk ibadah.
Maka ini tidak ragu lagi, kalau ini adalah kesalahan. Karena kewajiban penuntut ilmu untuk mencegah dia dan menasehatinya. Betapa banyak manusia yang berada dalam kelalaian, kemudian apabila dinasehati dia pun menerimanya.
📑 Kitab Al-Ilmi 104
#fawaaid #maksiat #syaikhutsaimin
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah
Masalah ini, yaitu sesungguhnya sebagian penuntut ilmu jika mereka melihat seorang yang menyimpang dari segi akhlak, pemikiran atau perbuatan, mereka langsung membenci orang ini, dan menjadikan kebencian ini untuk menjauh dari orang ini, meninggalkan orang ini. Dan dia tidak berusaha untuk memperbaiki orang ini selamanya, kecuali orang-orang yang Allah kehendaki dari kalangan penuntut ilmu yang Allah berikan cahaya di hati mereka. Mereka memandang, kalau memboikot orang ini, membencinya dan menjauhi, serta menjauhkan orang darinya, mereka melihat ini sebagai bentuk ibadah.
Maka ini tidak ragu lagi, kalau ini adalah kesalahan. Karena kewajiban penuntut ilmu untuk mencegah dia dan menasehatinya. Betapa banyak manusia yang berada dalam kelalaian, kemudian apabila dinasehati dia pun menerimanya.
📑 Kitab Al-Ilmi 104
#fawaaid #maksiat #syaikhutsaimin
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
📋 KEUTAMAAN MENGHAPAL AL-QUR'AN
✍🏼 Berkata As-Syaikh Ibnu Utsaimin - رَحِمَهُ اللّٰهُ تَعَالَىٰ - :
»| Aku anjurkan saudaraku kaum muslimin baik dari kalangan lelaki maupun perempuan untuk menghapal Kitabullah Azza wa Jalla, karena Kitabullah tabaraka wa ta'ala adalah pusaka dan harta ghanimah, dan apabila seorang insan telah menghapalnya maka dia akan mampu membacanya di setiap waktu dan di setiap tempat. |«
📕 Fatawa Nur Ala Ad-Darb (2/115).
#fatwa #alquran #syaikhutsaimin
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
✍🏼 Berkata As-Syaikh Ibnu Utsaimin - رَحِمَهُ اللّٰهُ تَعَالَىٰ - :
»| Aku anjurkan saudaraku kaum muslimin baik dari kalangan lelaki maupun perempuan untuk menghapal Kitabullah Azza wa Jalla, karena Kitabullah tabaraka wa ta'ala adalah pusaka dan harta ghanimah, dan apabila seorang insan telah menghapalnya maka dia akan mampu membacanya di setiap waktu dan di setiap tempat. |«
📕 Fatawa Nur Ala Ad-Darb (2/115).
#fatwa #alquran #syaikhutsaimin
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
🍃🌼 BEDAKAN ANTARA BID’AH DALAM AGAMA DAN BID’AH DALAM URUSAN DUNIA
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah
Semuanya telah ditetapkan di sisi mereka (para sahabat), bahwasanya ibadah-ibadah itu hendaknya dibangun di atas perintah dari (Allah dan rasul-Nya).
Dan ini sudah jelas. Maka segala ibadah-ibadah itu harus dibangun di atas perintah.
Maka segala perkara yang tidak ada perintahnya dari pembuat syariat, maka hukumnya bidah.
Nabi ﷺ bersabda :
من عمل عملا ليس عليه أمرنا فهو رد
“Barangsiapa yang mengamalkan satu amalan tiada perintahnya dari kami maka itu tertolak.” (HR. Muslim)
Beliau ﷺ juga bersabda :
إياكم ومحدثات الأمور فإن كل بدعة ضلالة
“Jauhi oleh kalian perkara yang diada-adakan (dalam agama) karena segala kebid’ahan itu sesat.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)
Maka barangsiapa yang menjalankan suatu ibadah, maka dia harus dimintai dalilnya, karena hukum asal ibadah itu adalah dilarang dan tidak boleh, kecuali kalau ada dalil akan disyariatkannya.
Adapun urusan makanan, muamalah, adab, pakaian dan selainnya, maka hukum asalnya adalah mubah (boleh). Kecuali perkara yang diterangkan oleh dalil (syariat) akan keharamannya.”
📑 Al-Qaul Al-Mufiid 1/131-132
#fawaaid #bidah #syaikhutsaimin
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah
Semuanya telah ditetapkan di sisi mereka (para sahabat), bahwasanya ibadah-ibadah itu hendaknya dibangun di atas perintah dari (Allah dan rasul-Nya).
Dan ini sudah jelas. Maka segala ibadah-ibadah itu harus dibangun di atas perintah.
Maka segala perkara yang tidak ada perintahnya dari pembuat syariat, maka hukumnya bidah.
Nabi ﷺ bersabda :
من عمل عملا ليس عليه أمرنا فهو رد
“Barangsiapa yang mengamalkan satu amalan tiada perintahnya dari kami maka itu tertolak.” (HR. Muslim)
Beliau ﷺ juga bersabda :
إياكم ومحدثات الأمور فإن كل بدعة ضلالة
“Jauhi oleh kalian perkara yang diada-adakan (dalam agama) karena segala kebid’ahan itu sesat.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)
Maka barangsiapa yang menjalankan suatu ibadah, maka dia harus dimintai dalilnya, karena hukum asal ibadah itu adalah dilarang dan tidak boleh, kecuali kalau ada dalil akan disyariatkannya.
Adapun urusan makanan, muamalah, adab, pakaian dan selainnya, maka hukum asalnya adalah mubah (boleh). Kecuali perkara yang diterangkan oleh dalil (syariat) akan keharamannya.”
📑 Al-Qaul Al-Mufiid 1/131-132
#fawaaid #bidah #syaikhutsaimin
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
🍃💥 TENTANG MEMBONGKAR ATAU MENUTUPI AIB KEKURANGAN SAUDARA
▪️Berkata Asy-Syaikh Ibnu 'Utsaimin rahimahullah :
فالستر يتبع المصالح، فإذا كانت المصلحة في السترفهو أولى و إن كانت المصلحة في الكشف فهو أولى، و إن تردد الإنسان بين هذا و هذا فالستر أولى.
Maka menutupi aib kekurangan itu mengikuti kemashlahatan-kemashlahatan, maka jika kemashlahatan itu adalah di dalam menutupi, maka ia adalah yang utama, dan jika kemashlahatan itu terdapat di dalam membongkar aib kekurangan maka ia adalah yang utama, dan jikalau seseorang ragu-ragu di antara yang ini dan yang ini, maka menutupi itu adalah yang utama.
📚 Syarah Riyadhush Shalihin : 2/135
▪️Dan Beliau rahimahullah juga berkata :
فما دام الستر ممكنا، و لم يكن في الكشف عن عورة أخيك مصلحة راجحة أو ضرورة ملحة، فاستر عليه و لا تفضحه.
Maka selama menutupi aib kekurangan itu memungkinkan, dan tidak ada di dalam membongkar aib kekurangan saudaramu mashlahah yang kuat atau kedaruratan yang mendesak, maka tutupilah atasnya aib kekurangan itu, dan janganlah engkau membukanya.
📚 Syarah Riyadhush Shalihin : 2/130
#fawaaid #aib #syaikhutsaimin
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
▪️Berkata Asy-Syaikh Ibnu 'Utsaimin rahimahullah :
فالستر يتبع المصالح، فإذا كانت المصلحة في السترفهو أولى و إن كانت المصلحة في الكشف فهو أولى، و إن تردد الإنسان بين هذا و هذا فالستر أولى.
Maka menutupi aib kekurangan itu mengikuti kemashlahatan-kemashlahatan, maka jika kemashlahatan itu adalah di dalam menutupi, maka ia adalah yang utama, dan jika kemashlahatan itu terdapat di dalam membongkar aib kekurangan maka ia adalah yang utama, dan jikalau seseorang ragu-ragu di antara yang ini dan yang ini, maka menutupi itu adalah yang utama.
📚 Syarah Riyadhush Shalihin : 2/135
▪️Dan Beliau rahimahullah juga berkata :
فما دام الستر ممكنا، و لم يكن في الكشف عن عورة أخيك مصلحة راجحة أو ضرورة ملحة، فاستر عليه و لا تفضحه.
Maka selama menutupi aib kekurangan itu memungkinkan, dan tidak ada di dalam membongkar aib kekurangan saudaramu mashlahah yang kuat atau kedaruratan yang mendesak, maka tutupilah atasnya aib kekurangan itu, dan janganlah engkau membukanya.
📚 Syarah Riyadhush Shalihin : 2/130
#fawaaid #aib #syaikhutsaimin
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
💢💎 MENAFKAHI KELUARGA ADALAH IBADAH MULIA
➖➖➖➖
📝 Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah berkata,
بعض الناس ينفق على أهله ما ينفق ولكنه لا يشعر بأنه يتقرب إلى الله بهذا الإنفاق ولو جاءه مسكين وأعطاه ريالا واحدا يشعر بأنه متقرب إلى الله بهذه الصدقة ولكن الصدقة الواجبة على الأهل أفضل وأكثر أجرا
▫️ Sebagian orang memberikan nafkah kepada keluarganya. Akan tetapi ia tidak merasa sedang bertaqarrub kepada Allah dengan nafkahnya tersebut.
▫️ Berbeda jika ada seorang miskin datang kepadanya, lalu ia memberinya satu riyal (mata uang Arab Saudi, -pen), dia merasakan sedang bertaqarrub kepada Allah dengan sedekahnya tersebut.
◽️ Padahal, sedekah wajib yang diberikan kepada keluarga, itu lebih utama dan lebih banyak pahalanya.
🌎 Syarhu Riyadhis Shalihin 4/389
#fawaaid #nafkah #syaikhutsaimin
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
➖➖➖➖
📝 Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah berkata,
بعض الناس ينفق على أهله ما ينفق ولكنه لا يشعر بأنه يتقرب إلى الله بهذا الإنفاق ولو جاءه مسكين وأعطاه ريالا واحدا يشعر بأنه متقرب إلى الله بهذه الصدقة ولكن الصدقة الواجبة على الأهل أفضل وأكثر أجرا
▫️ Sebagian orang memberikan nafkah kepada keluarganya. Akan tetapi ia tidak merasa sedang bertaqarrub kepada Allah dengan nafkahnya tersebut.
▫️ Berbeda jika ada seorang miskin datang kepadanya, lalu ia memberinya satu riyal (mata uang Arab Saudi, -pen), dia merasakan sedang bertaqarrub kepada Allah dengan sedekahnya tersebut.
◽️ Padahal, sedekah wajib yang diberikan kepada keluarga, itu lebih utama dan lebih banyak pahalanya.
🌎 Syarhu Riyadhis Shalihin 4/389
#fawaaid #nafkah #syaikhutsaimin
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
🔖 BETAPA TERHORMATNYA WANITA BERCADAR
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah berkata :
انظر إلى المرأة المختمرة المغطية لوجهها تجد أنها في سلامة، وفي أمان، وفي حشمة، ووقار، لا يطمع فيها الطامعون، ولا يحوم حولها السافلون.
"Lihatlah kepada seorang wanita yang terhormat, yang menutup wajahnya, engkau dapati dia berada dalam keselamatan dalam keamanan, dalam kesopanan dan kewibawaan. Tidak ada laki-laki yg berniat jelek menginginkannya, tidak ada laki-laki rendahan yang mengelilinginya."
📋 Fatawa Nur ala Ad-Darbi kaset 268
🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃
#fawaaid #cadar #syaikhutsaimin
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah berkata :
انظر إلى المرأة المختمرة المغطية لوجهها تجد أنها في سلامة، وفي أمان، وفي حشمة، ووقار، لا يطمع فيها الطامعون، ولا يحوم حولها السافلون.
"Lihatlah kepada seorang wanita yang terhormat, yang menutup wajahnya, engkau dapati dia berada dalam keselamatan dalam keamanan, dalam kesopanan dan kewibawaan. Tidak ada laki-laki yg berniat jelek menginginkannya, tidak ada laki-laki rendahan yang mengelilinginya."
📋 Fatawa Nur ala Ad-Darbi kaset 268
🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃
#fawaaid #cadar #syaikhutsaimin
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
📄☕ YANG AFDAL ADALAH TIDAK TIDUR SETELAH SHALAT SHUBUH DAN ASHAR
Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin berkata,
الأفضل للإنسان بعد صلاة الفجر أن ينشغل بالذكر من قراءة أو تسبيح أو تهليل أو تحميد أو غير ذلك مما يقرب إلى لله سبحانه وتعالى لقول الله تعالى (وسبح بحمد ربك قبل طلوع الشمس وقبل الغروب) ولكن لو غلبه النوم ونام فإنه لا حرج عليه في ذلك والذي ينبغي للإنسان أن ينام حيث يحتاج إلى النوم لأن لنفسه عليه حقا ما لم يكن النوم مانعا له من أداء واجب عليه فلا وكذلك يقال في نوم العصر الأفضل أن لا تنام وأن تشتغل قبل غروب الشمس بالتسبيح والتهليل وما يقرب إلى الله عز وجل من قول ولكن إذا غلبك النوم ولم يكن لك وقت تعطي جسمك حظا من النوم إلا في هذا الوقت فلا حرج ولا عبرة لقول القائل:
ألا إن نومات الضحى تورث الفتي خبالا ونومات العصير جنون
فإن هذا لا يصدق وما أكثر الذين ينامون بعد العصر بل وفي العصير عند غروب الشمس وهم من أعقل الناس.
"Yang afdal bagi seseorang setelah salat subuh adalah menyibukkan diri dengan zikir berupa membaca al-Qur'an, tasbih, tahlil, tahmid, dan selain itu dari amalan yang mendekatkan diri kepada Allah Ta'ala. Allah Ta'ala berfirman,
'Dan bertasbihlah dengan memuji Rabbmu sebelum matahari terbit dan tenggelam.' (Qaf: 39).
Tetapi apabila mengalami rasa kantuk yang sangat, sehingga dia terkalahkan dengan tidur kemudian dia tidur, maka tidak mengapa. Semestinya bagi seseorang tidur ketika dia butuh untuk tidur karena jiwamu memiliki hak atasmu selama tidur tersebut tidak menghalanginya dari menunaikan kewajiban.
Demikian pula setelah salat asar, yang afdal adalah tidak tidur dan menyibukkan diri dengan tasbih, tahlil, dan amalan yang dapat mendekatkan diri kepada Allah sebelum matahari tenggelam. Akan tetapi, jika rasa kantuk yang sangat sehingga engkau terkalahkan dengan tidur dan tidak ada bagimu waktu untuk menunaikan hak tidurmu kecuali di waktu ini, maka tidak mengapa. Dan tidak bisa diambil pelajaran ucapan seseorang yang mengatakan,
'Ketahuilah, tidur pada waktu duha (setelah subuh) akan mewariskan kebodohan dan tidur setelah asar akan menjadikan gila.'
Sesungguhnya ini tidak benar. Betapa banyak orang yang tidur setelah asar. Bahkan, ketika matahari tenggelam dan mereka termasuk manusia yang paling cerdas."
📖 Sumber:
Fatāwā Nūrun 'Alā ad-Darb, jilid 24, hlm. 2.
🖋 Oleh: al-Ustadz Abu Fudhail 'Abdurrahman Ibnu 'Umar حفظه الله
#fatwa #tidur #syaikhutsaimin
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin berkata,
الأفضل للإنسان بعد صلاة الفجر أن ينشغل بالذكر من قراءة أو تسبيح أو تهليل أو تحميد أو غير ذلك مما يقرب إلى لله سبحانه وتعالى لقول الله تعالى (وسبح بحمد ربك قبل طلوع الشمس وقبل الغروب) ولكن لو غلبه النوم ونام فإنه لا حرج عليه في ذلك والذي ينبغي للإنسان أن ينام حيث يحتاج إلى النوم لأن لنفسه عليه حقا ما لم يكن النوم مانعا له من أداء واجب عليه فلا وكذلك يقال في نوم العصر الأفضل أن لا تنام وأن تشتغل قبل غروب الشمس بالتسبيح والتهليل وما يقرب إلى الله عز وجل من قول ولكن إذا غلبك النوم ولم يكن لك وقت تعطي جسمك حظا من النوم إلا في هذا الوقت فلا حرج ولا عبرة لقول القائل:
ألا إن نومات الضحى تورث الفتي خبالا ونومات العصير جنون
فإن هذا لا يصدق وما أكثر الذين ينامون بعد العصر بل وفي العصير عند غروب الشمس وهم من أعقل الناس.
"Yang afdal bagi seseorang setelah salat subuh adalah menyibukkan diri dengan zikir berupa membaca al-Qur'an, tasbih, tahlil, tahmid, dan selain itu dari amalan yang mendekatkan diri kepada Allah Ta'ala. Allah Ta'ala berfirman,
'Dan bertasbihlah dengan memuji Rabbmu sebelum matahari terbit dan tenggelam.' (Qaf: 39).
Tetapi apabila mengalami rasa kantuk yang sangat, sehingga dia terkalahkan dengan tidur kemudian dia tidur, maka tidak mengapa. Semestinya bagi seseorang tidur ketika dia butuh untuk tidur karena jiwamu memiliki hak atasmu selama tidur tersebut tidak menghalanginya dari menunaikan kewajiban.
Demikian pula setelah salat asar, yang afdal adalah tidak tidur dan menyibukkan diri dengan tasbih, tahlil, dan amalan yang dapat mendekatkan diri kepada Allah sebelum matahari tenggelam. Akan tetapi, jika rasa kantuk yang sangat sehingga engkau terkalahkan dengan tidur dan tidak ada bagimu waktu untuk menunaikan hak tidurmu kecuali di waktu ini, maka tidak mengapa. Dan tidak bisa diambil pelajaran ucapan seseorang yang mengatakan,
'Ketahuilah, tidur pada waktu duha (setelah subuh) akan mewariskan kebodohan dan tidur setelah asar akan menjadikan gila.'
Sesungguhnya ini tidak benar. Betapa banyak orang yang tidur setelah asar. Bahkan, ketika matahari tenggelam dan mereka termasuk manusia yang paling cerdas."
📖 Sumber:
Fatāwā Nūrun 'Alā ad-Darb, jilid 24, hlm. 2.
🖋 Oleh: al-Ustadz Abu Fudhail 'Abdurrahman Ibnu 'Umar حفظه الله
#fatwa #tidur #syaikhutsaimin
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
💦💦 SAAT YANG TIDAK DIHARAP ITU PASTI DATANG JUGA
📝 Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah berkata,
"Lihatlah teman-teman yang kemarin telah mendahuluimu ..
Dahulu mereka bersama-sama denganmu merasakan berbagai kenikmatan...
mereka makan sebagaimana kamu makan dan mereka minum sebagaimana kamu minum..
Sekarang... Mereka sedang tergadaikan dengan amalan-amalannya..
Begitu juga denganmu... Akan datang waktu itu kepadamu, baik cepat atau lambat.
Allah Ta'ala berfirman,
{ يٰٓأَيُّهَا الْإِنسٰنُ إِنَّكَ كَادِحٌ إِلٰى رَبِّكَ كَدْحًا فَمُلٰقِيهِ }
"Hai manusia, sesungguhnya kamu telah bekerja dengan sungguh-sungguh menuju Tuhanmu, maka pasti kamu akan menemui-Nya." (QS. Al-Insyiqaq:6)
💎 Maka gunakanlah kesempatan (hidup) ini, wahai saudaraku..
❌ Gunakanlah kesempatan ini, karena pada hari kiamat tidak akan bermanfaat bagimu harta, anak keturunan dan keluarga.
{ إِلَّا مَنْ أَتَى اللَّهَ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ }
"Kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang selamat."
🌷 Aku memohon kepada Allah agar menjadikan aku dan kalian semua termasuk orang-orang yang datang menghadap Allah dengan hati yang selamat, dan agar mewafatkan kita di atas iman dan tauhid. Sesungguhnya Allah Mahamampu atas segala sesuatu.
🌎 Syarhu Riyadhis Shalihin 5/154
🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃
#fawaaid #nasehatdiri #syaikhutsaimin
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
📝 Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah berkata,
"Lihatlah teman-teman yang kemarin telah mendahuluimu ..
Dahulu mereka bersama-sama denganmu merasakan berbagai kenikmatan...
mereka makan sebagaimana kamu makan dan mereka minum sebagaimana kamu minum..
Sekarang... Mereka sedang tergadaikan dengan amalan-amalannya..
Begitu juga denganmu... Akan datang waktu itu kepadamu, baik cepat atau lambat.
Allah Ta'ala berfirman,
{ يٰٓأَيُّهَا الْإِنسٰنُ إِنَّكَ كَادِحٌ إِلٰى رَبِّكَ كَدْحًا فَمُلٰقِيهِ }
"Hai manusia, sesungguhnya kamu telah bekerja dengan sungguh-sungguh menuju Tuhanmu, maka pasti kamu akan menemui-Nya." (QS. Al-Insyiqaq:6)
💎 Maka gunakanlah kesempatan (hidup) ini, wahai saudaraku..
❌ Gunakanlah kesempatan ini, karena pada hari kiamat tidak akan bermanfaat bagimu harta, anak keturunan dan keluarga.
{ إِلَّا مَنْ أَتَى اللَّهَ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ }
"Kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang selamat."
🌷 Aku memohon kepada Allah agar menjadikan aku dan kalian semua termasuk orang-orang yang datang menghadap Allah dengan hati yang selamat, dan agar mewafatkan kita di atas iman dan tauhid. Sesungguhnya Allah Mahamampu atas segala sesuatu.
🌎 Syarhu Riyadhis Shalihin 5/154
🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃
#fawaaid #nasehatdiri #syaikhutsaimin
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
💰🚦⛔️ LARANGAN MEMINTA-MINTA KEPADA MANUSIA UNTUK MEMPERBANYAK HARTA
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah
Dari Abu Hurairah radiallahu anhu berkata Rasulullah ﷺ bersabda:
مَنْ سأل الناس تكثُّرًا، فإنما يسأل جمرََا، فَلْيَسْتَقِلَّ أو لِيَسْتَكْثِرَ
“Barang siapa yang meminta kepada manusia untuk memperbanyak harta, maka sesungguhnya dia sedang meminta bara api, maka silakan dia meminta sedikit atau meminta banyak.” (HR. Muslim)
Dari Samurah bin Jundub radhiallahu ‘anhu berkata Rasulullah ﷺ bersabda :
إنَّ المسألة كَدٌّ يَكُدُّ بها الرجل وجهَه، إلا أن يسأل الرجل سلطانًا، أو في أمرٍ لابُدَّ منه.
“Sesungguhnya meminta-minta itu adalah kepayahan yang seorang menyusahkan wajahnya dengannya. Kecuali seseorang meminta kepada penguasa atau meminta dalam suatu perkara yang memang terpaksa memintanya.” (HR. Tirmidzi, dan dia berkata hadits Hasan Shahih.)
Hadits-hadits ini berisi penjelasan ancaman meminta-minta harta kepada manusia bukan dalam kondisi darurat. Dan dalam hadits Abu Hurairah sesungguhnya Nabi ﷺ bersabda :
“Barang siapa yang meminta kepada manusia untuk memperbanyak harta, maka sesungguhnya dia sedang meminta bara api. Maka silakan dia meminta sedikit atau meminta banyak.
Yakni minta kepada manusia harta mereka untuk memperbanyak hartanya, maka sesungguhnya dia ini sedang meminta bara api silakan mempersedikit atau memperbanyak.
Kalau dia meminta banyak harta, maka akan ditambah baranya. Kalau meminta sedikit maka sedikit bara apinya, dan jika dia meninggalkan meminta-minta maka dia selamat dari bara api. Dalam hadits ini ada dalil bahwasanya meminta-minta manusia bukan karena hajat yang mendesak itu termasuk dosa besar.
📑 Syarh Riyadh Ash-Shalihin 2/378-379
🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃
#fawaaid #harta #syaikhutsaimin
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah
Dari Abu Hurairah radiallahu anhu berkata Rasulullah ﷺ bersabda:
مَنْ سأل الناس تكثُّرًا، فإنما يسأل جمرََا، فَلْيَسْتَقِلَّ أو لِيَسْتَكْثِرَ
“Barang siapa yang meminta kepada manusia untuk memperbanyak harta, maka sesungguhnya dia sedang meminta bara api, maka silakan dia meminta sedikit atau meminta banyak.” (HR. Muslim)
Dari Samurah bin Jundub radhiallahu ‘anhu berkata Rasulullah ﷺ bersabda :
إنَّ المسألة كَدٌّ يَكُدُّ بها الرجل وجهَه، إلا أن يسأل الرجل سلطانًا، أو في أمرٍ لابُدَّ منه.
“Sesungguhnya meminta-minta itu adalah kepayahan yang seorang menyusahkan wajahnya dengannya. Kecuali seseorang meminta kepada penguasa atau meminta dalam suatu perkara yang memang terpaksa memintanya.” (HR. Tirmidzi, dan dia berkata hadits Hasan Shahih.)
Hadits-hadits ini berisi penjelasan ancaman meminta-minta harta kepada manusia bukan dalam kondisi darurat. Dan dalam hadits Abu Hurairah sesungguhnya Nabi ﷺ bersabda :
“Barang siapa yang meminta kepada manusia untuk memperbanyak harta, maka sesungguhnya dia sedang meminta bara api. Maka silakan dia meminta sedikit atau meminta banyak.
Yakni minta kepada manusia harta mereka untuk memperbanyak hartanya, maka sesungguhnya dia ini sedang meminta bara api silakan mempersedikit atau memperbanyak.
Kalau dia meminta banyak harta, maka akan ditambah baranya. Kalau meminta sedikit maka sedikit bara apinya, dan jika dia meninggalkan meminta-minta maka dia selamat dari bara api. Dalam hadits ini ada dalil bahwasanya meminta-minta manusia bukan karena hajat yang mendesak itu termasuk dosa besar.
📑 Syarh Riyadh Ash-Shalihin 2/378-379
🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃
#fawaaid #harta #syaikhutsaimin
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
🚦🎀🌹 TUNTUNAN SUNNAH KETIKA SUAMI BARU PERTAMA KALI MASUK KEPADA ISTRINYA
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah
Pertanyaan :
Bagaimana tuntunan sesuai sunnah dari Nabi ﷺ, ketika seorang suami baru masuk berjumpa dengan istrinya?
Jawaban :
Diantara sunnahnya :
1⃣. Hendaknya seorang suami memegang ubun-ubun sang istri lalu membaca:
اللَّهُمَّ إنِّي أسْألُكَ خَيْرَهَا، وخَيْرَ مَا جَبَلتَها عَلَيْهِ، وأعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا، وشَرِّ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ
Allahumma inni as’aluka khairahaa wa khaira ma jabaltaha ‘alaihi. Wa a’uudzu bika min syarrihaa wasyarri maa jabaltaha alaihi.
Artinya :
“Ya Allah Sesungguhnya aku meminta kepadaMu kebaikannya dan kebaikan apa yang telah Engkau kodratkan padanya. Dan aku berlindung kepadaMu dari kejelekannya dan kejelekan apa yang Engkau kodratkan padanya.”
Akan tetapi dia tidak boleh mengucapkan perkataan ini dengan suara yang keras, karena kalau seandainya dia membacanya dengan suara yang keras, terkadang sang istri akan lari darinya. Akan tetapi dia memegang kepalanya seolah-olah dia ingin menciumnya misalnya, lalu membaca doa ini.
Ini yang aku ketahui dari tuntunan Rasulullah ﷺ dalam perkara ini.
2⃣. Demikian juga ketika dia ingin mendatanginya, maka hendaknya sang suami mencumbunya dan menggaulinya terlebih dulu, sampai sang istri bisa meraih apa yang diraih oleh sang suami dari syahwat.
3⃣. Yang ketiga ketika hendak berjimak, hendaknya sang suami membaca :
بِسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا.
Bismillahi Allahumma jannibnasy syaithaana wajannibisy syaithaana maa razaqtanaa.
Artinya :
“Dengan menyebut nama Allah, Ya Allah jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan dari apa yang Engkau karuniakan kepada kami.”
Maka sesungguhnya jika dia membaca doa itu dan Allah takdirkan antara keduanya seorang anak, maka setan tidak akan memudharatkan (sang anak) selamanya.
📑 Al-Liqaa Asy-Syahri 46
🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃
#fatwa #jimak #syaikhutsaimin
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah
Pertanyaan :
Bagaimana tuntunan sesuai sunnah dari Nabi ﷺ, ketika seorang suami baru masuk berjumpa dengan istrinya?
Jawaban :
Diantara sunnahnya :
1⃣. Hendaknya seorang suami memegang ubun-ubun sang istri lalu membaca:
اللَّهُمَّ إنِّي أسْألُكَ خَيْرَهَا، وخَيْرَ مَا جَبَلتَها عَلَيْهِ، وأعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا، وشَرِّ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ
Allahumma inni as’aluka khairahaa wa khaira ma jabaltaha ‘alaihi. Wa a’uudzu bika min syarrihaa wasyarri maa jabaltaha alaihi.
Artinya :
“Ya Allah Sesungguhnya aku meminta kepadaMu kebaikannya dan kebaikan apa yang telah Engkau kodratkan padanya. Dan aku berlindung kepadaMu dari kejelekannya dan kejelekan apa yang Engkau kodratkan padanya.”
Akan tetapi dia tidak boleh mengucapkan perkataan ini dengan suara yang keras, karena kalau seandainya dia membacanya dengan suara yang keras, terkadang sang istri akan lari darinya. Akan tetapi dia memegang kepalanya seolah-olah dia ingin menciumnya misalnya, lalu membaca doa ini.
Ini yang aku ketahui dari tuntunan Rasulullah ﷺ dalam perkara ini.
2⃣. Demikian juga ketika dia ingin mendatanginya, maka hendaknya sang suami mencumbunya dan menggaulinya terlebih dulu, sampai sang istri bisa meraih apa yang diraih oleh sang suami dari syahwat.
3⃣. Yang ketiga ketika hendak berjimak, hendaknya sang suami membaca :
بِسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا.
Bismillahi Allahumma jannibnasy syaithaana wajannibisy syaithaana maa razaqtanaa.
Artinya :
“Dengan menyebut nama Allah, Ya Allah jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan dari apa yang Engkau karuniakan kepada kami.”
Maka sesungguhnya jika dia membaca doa itu dan Allah takdirkan antara keduanya seorang anak, maka setan tidak akan memudharatkan (sang anak) selamanya.
📑 Al-Liqaa Asy-Syahri 46
🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃
#fatwa #jimak #syaikhutsaimin
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
🎙️❌⚠⛔ BAHAYA BERBICARA TENTANG AGAMA TANPA ILMU
✍🏻 Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata,
لو أن شخصاً سأل عن طريق بلد من البلدان فقلت: الطريق من هنا، وأنت لا تعلم، لعد الناس ذلك خيانة منك وتغريراً، فكيف تتكلم عن طريق الجنة وهو الشريعة التي أنزل الله وأنت لا تعلم عنها شيئاً؟!
Seandainya ada orang bertanya tentang jalan di sebuah negeri, lalu engkau mengatakan, "Jalannya lewat sini," padahal sebenarnya engkau tidak tahu, niscaya orang akan menganggap itu sebagai bentuk khianat dan penipuan darimu.
Lantas, bagaimana engkau berani berbicara tentang jalan menuju surga, yaitu ilmu syariat yang diturunkan oleh Allah, padahal engkau tidak mengetahuinya sama sekali?!"
📚 Adh-Dhiya'ul Lami', hlm. 322
🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃
#fawaaid #ilmusyari #syaikhutsaimin
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
✍🏻 Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata,
لو أن شخصاً سأل عن طريق بلد من البلدان فقلت: الطريق من هنا، وأنت لا تعلم، لعد الناس ذلك خيانة منك وتغريراً، فكيف تتكلم عن طريق الجنة وهو الشريعة التي أنزل الله وأنت لا تعلم عنها شيئاً؟!
Seandainya ada orang bertanya tentang jalan di sebuah negeri, lalu engkau mengatakan, "Jalannya lewat sini," padahal sebenarnya engkau tidak tahu, niscaya orang akan menganggap itu sebagai bentuk khianat dan penipuan darimu.
Lantas, bagaimana engkau berani berbicara tentang jalan menuju surga, yaitu ilmu syariat yang diturunkan oleh Allah, padahal engkau tidak mengetahuinya sama sekali?!"
📚 Adh-Dhiya'ul Lami', hlm. 322
🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃
#fawaaid #ilmusyari #syaikhutsaimin
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
📢🚦🌹 NASEHAT BUAT ISTRI YANG MENINGGIKAN SUARA TERHADAP SUAMINYA
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah
Pertanyaan :
Apa hukum seorang istri yg meninggikan suaranya terhadap suaminya dalam urusan kehidupan rumah tangga mereka?
Jawaban :
Kita katakan kepada sang istri ini :
Sesungguhnya meninggikan suara kepada suami itu termasuk adab yang jelek. Yang demikian karena suami adalah pimpinan sang istri, dialah yg menggembala sang istri, maka sang istri harus memuliakannya, berbicara dengan adab kepadanya.
Karena yg demikian itu akan melanggengkan hubungan dan kasih sayang diantara keduanya.
Sebagaimana sang suami juga mesti demikian, mesti menggauli istrinya dengan baik. Saling timbal balik dalam pergaulan yang baik. Allah Taala berfirman :
وَعَاشِرُوهُنَّ بِٱلۡمَعۡرُوفِۚ فَإِن كَرِهۡتُمُوهُنَّ فَعَسَىٰٓ أَن تَكۡرَهُواْ شَيۡـٔٗا وَيَجۡعَلَ ٱللَّهُ فِيهِ خَيۡرٗا كَثِيرٗا
“Dan pergaulilah mereka dengan cara yang baik. Jika kalian tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena boleh jadi kalian tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan kebaikan yang banyak padanya.” QS. An-Nisa’ 19
Maka nasehatku kepada sang istri hendaknya dia bertakwa kepada Allah terhadap dirinya dan suaminya. Hendaknya dia tidak meninggikan suaranya kepada suaminya. Lebih-lebih jika sang suami berbicara dengan tenang dan suara pelan.
📑 Fatawa Nur ala Ad-Darbi 2/19
🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃
#fatwa #rumahtangga #syaikhutsaimin
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah
Pertanyaan :
Apa hukum seorang istri yg meninggikan suaranya terhadap suaminya dalam urusan kehidupan rumah tangga mereka?
Jawaban :
Kita katakan kepada sang istri ini :
Sesungguhnya meninggikan suara kepada suami itu termasuk adab yang jelek. Yang demikian karena suami adalah pimpinan sang istri, dialah yg menggembala sang istri, maka sang istri harus memuliakannya, berbicara dengan adab kepadanya.
Karena yg demikian itu akan melanggengkan hubungan dan kasih sayang diantara keduanya.
Sebagaimana sang suami juga mesti demikian, mesti menggauli istrinya dengan baik. Saling timbal balik dalam pergaulan yang baik. Allah Taala berfirman :
وَعَاشِرُوهُنَّ بِٱلۡمَعۡرُوفِۚ فَإِن كَرِهۡتُمُوهُنَّ فَعَسَىٰٓ أَن تَكۡرَهُواْ شَيۡـٔٗا وَيَجۡعَلَ ٱللَّهُ فِيهِ خَيۡرٗا كَثِيرٗا
“Dan pergaulilah mereka dengan cara yang baik. Jika kalian tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena boleh jadi kalian tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan kebaikan yang banyak padanya.” QS. An-Nisa’ 19
Maka nasehatku kepada sang istri hendaknya dia bertakwa kepada Allah terhadap dirinya dan suaminya. Hendaknya dia tidak meninggikan suaranya kepada suaminya. Lebih-lebih jika sang suami berbicara dengan tenang dan suara pelan.
📑 Fatawa Nur ala Ad-Darbi 2/19
🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃
#fatwa #rumahtangga #syaikhutsaimin
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
✋🏻✔️📄❌ DI ANTARA TANDA KEDUSTAAN IMAN ADALAH MENINGGALKAN KEBENARAN KETIKA DISAKITI DI JALAN ALLAH
✍🏼 Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata:
ما دام الإنسان يناله الأذى لقيامه بأمر الله فليبشر بالخير،
فإن هذا من منازل الأنبياء عليهم الصلاة والسلام، ولا تكن كالذين قال الله فيهم:
Selama seseorang ditimpa oleh gangguan atau disakiti karena dia menjalankan perintah Allah maka hendaklah dia bergembira dengan kebaikan yang akan dia peroleh, karena sesungguhnya ini termasuk kedudukan para nabi alaihimus shalatu wassalam, dan engkau jangan seperti orang-orang yang dikatakan oleh Allah:
وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَقُولُ آَمَنَّا بِاللَّهِ فَإِذَا أُوذِيَ فِي اللَّهِ جَعَلَ فِتْنَةَ النَّاسِ كَعَذَابِ اللَّهِ.
"Sebagian manusia ada yang mengatakan, 'Kami beriman kepada Allah', namun ketika dia disakiti di jalan Allah dia menganggap siksaan manusia di dunia tersebut seakan-akan azab Allah di akhirat." (QS. Al-Ankabut: 10)
📚 Syarh al-Kafiyah asy-Syafiyah, jilid 1 hlm. 173
🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃
#fawaaid #iman #syaikhutsaimin
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
✍🏼 Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata:
ما دام الإنسان يناله الأذى لقيامه بأمر الله فليبشر بالخير،
فإن هذا من منازل الأنبياء عليهم الصلاة والسلام، ولا تكن كالذين قال الله فيهم:
Selama seseorang ditimpa oleh gangguan atau disakiti karena dia menjalankan perintah Allah maka hendaklah dia bergembira dengan kebaikan yang akan dia peroleh, karena sesungguhnya ini termasuk kedudukan para nabi alaihimus shalatu wassalam, dan engkau jangan seperti orang-orang yang dikatakan oleh Allah:
وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَقُولُ آَمَنَّا بِاللَّهِ فَإِذَا أُوذِيَ فِي اللَّهِ جَعَلَ فِتْنَةَ النَّاسِ كَعَذَابِ اللَّهِ.
"Sebagian manusia ada yang mengatakan, 'Kami beriman kepada Allah', namun ketika dia disakiti di jalan Allah dia menganggap siksaan manusia di dunia tersebut seakan-akan azab Allah di akhirat." (QS. Al-Ankabut: 10)
📚 Syarh al-Kafiyah asy-Syafiyah, jilid 1 hlm. 173
🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃
#fawaaid #iman #syaikhutsaimin
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim