UiTO Channel: Bicara CR
542 subscribers
415 photos
168 videos
137 files
1.25K links
Berkongsi apa yang ada dalam pemikiran dan apa yang dirasa dalam hati. Kita sama2 menuju kepadaNya. Dunia penuh tipu daya yg membelenggu manusia menyebab mereka lupa Allah.

Web rasmi www.uito.org
Channel rasmi @UiTO2017
CR @RektorUiTO
Download Telegram
elisihkan dan dipertentangkan. Adapun orang-orang Arab ingkar terhadap nama Ar-Rahman karena kebodohan mereka terhadap Allah dan apa-apa yang diwajibkannya.

Selanjutnya Al-Qurtubi mengatakan bahwa menurut pendapat lain lafaz Ar-Rahmān dan Ar-Rahīm mempunyai makna yang sama; perihalnya sama dengan lafaz
#nadmana#
dan
#nadim#
, menurut Abu Ubaid.

Menurut pendapat yang lainnya lagi, sebuah isim yang ber-wazan fa'lana tidak sama dengan yang ber-wazan fa'ilun, karena wazan fa'-lana hanya dilakukan untuk tujuan mubalagah fi'il, yang dimaksud misalnya seperti ucapanmu
#rajulun gadhbanu#
ditujukan kepada seorang lelaki yang pemarah. Sedangkan wazan fa'ilun adakalanya menunjukkan makna fa'il dan adakalanya menunjukkan makna maf'ul.

Abu Ali Al-Farisi mengatakan bahwa Ar-Rahmān adalah isim yang mengandung makna umum dipakai untuk semua jenis rahmat yang khusus dimiliki oleh Allah SWT, sedangkan Ar-Rahīm hanya dikhususkan buat orang-orang mukmin saju, seperti pengertian yang terkandung di dalam firman-Nya:


*وَكَانَ بِالْمُؤْمِنِيْنَ رَحِيْمًا*


#Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang beriman.#
(Al-Ahzab, [33:43])

Ibnu Abbas mengatakan bahwa keduanya merupakan isim yang menunjukkan makna lemah lembut, sedangkan salah satu di antaranya lebih lembut daripada yang lainnya, yakni lebih kuat makna rahmat-nya daripada yang lain.

Kemudian diriwayatkan dari Al-Khattabi dan lain-lainnya bahwa mereka merasa kesulitan dalam mengartikan sifat ini, dan mereka mengatakan barangkali makna yang dimaksud ialah lembut, sebagaimana pengertian yang terkandung di dalam sebuah hadis, yaitu:


*اِنَّ اللّٰهَ رَفِيْقٌ يُحِبُّ الرِّفْقَ فِى الْاَمْرِ كُلِّهٖ وَاِنَّهٗ يُعْطِيْ عَلَى الرِّفْقِ مَا لَا يُعْطِيْ عَلَى الْعُنْفِ*


#Sesungguhnya Allah Mahalembut, Dia mencintai sikap lembut dalam semua perkara, dan Dia memberi kepada sikap yang lembut pahala yang tidak pernah Dia berikan kepada sikap yang kasar.#


Ibnul Mubarak mengatakan makna Ar-Rahmān ialah "bila diminta memberi", sedangkan makna Ar-Rahīm ialah "bila tidak diminta marah", sebagaimana pengertian dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Turmuzi dan Imam Ibnu Majah melalui hadis Abu Saleh Al-Farisi Al-Khauzi, dari Abu Hurairah RA yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:


*مَنْ لَمْ يَسْاَلِ اللّٰهَ يَغْضَبْ عَلَيْهِ*


#Barang siapa yang tidak pernah meminta kepada Allah, niscaya Allah murka terhadapnya.#


Ibnu Jarir mengatakan bahwa telah menceritakan kepada kami As-Sirri ibnu Yahya At-Tamimi, telah menceritakan kepada kami Usman ibnu Zufar yang mengatakan bahwa ia pernah mendengar Al-Azrami berkata sehubungan dengan makna ar-rahmānir rahīm, "Ar-Rahmān artinya Maha Pemurah kepada semua makhluk (baik yang kafir ataupun yang mukmin), sedangkan Ar-Rahīm Maha Penyayang kepada kaum mukmin."

Mereka (para ulama ahli tafsir) mengatakan, mengingat hal tersebut dinyatakan di dalam firman-Nya:


*ثُمَّ اسْتَوٰى عَلَى الْعَرْشِ اَلرَّحْمٰنُ*


#kemudian Dia ber-istiwa di atas Arasy, (Dia-lah) Yang Maha Pemurah.#
(Al-Furqan, [25:59])

Di dalam firman lainnya disebutkan pula:


*اَلرَّحْمٰنُ عَلَى الْعَرْشِ اسْتَوٰى*


#Tuhan Yang Maha Pemurah bersemayam di atas 'Arsy.#
(Thaha, [20:5])

Allah menyebut nama Ar-Rahmān untuk diri-Nya dalam peristiwa ini agar semua makhluk memperoleh kemurahan rahmat-Nya. Dalam ayat lain Allah SWT telah berfirman:


*وَكَانَ بِالْمُؤْمِنِيْنَ رَحِيْمًا*


#Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang beriman.#
(Al-Ahzab, [33:43])

Maka Dia mengkhususkan nama Ar-Rahīm untuk mereka. Mereka mengatakan, hal ini menunjukkan bahwa lafaz
#ar-rahmān#
mempunyai pengertian mubalagah dalam kasih sayang, mengingat kasih sayang bersifat umum (baik di dunia maupun di akhirat) bagi semua makhluk-Nya. Sedangkan lafaz
#ar-rahīm#
dikhususkan bagi hamba-Nya yang beriman. Akan tetapi, memang di dalam sebuah doa yang ma'sur disebut "Yang Maha Pemurah di dunia dan di akhirat, Yang Maha Penyayang di dunia dan di akhirat".

Nama Ar-Rahmān hanya khusus bagi Allah SWT semata, tiada selain-Nya yang berhak menyanda