🔴🎥 *LIVE*
*Kajian Syarh Jauharatuttauhid | Masjid Lathiifussalaam Rs. Bhakti Asih Kota Tangerang*
https://youtu.be/hB1Fb8T7quE
*Kajian Syarh Jauharatuttauhid | Masjid Lathiifussalaam Rs. Bhakti Asih Kota Tangerang*
https://youtu.be/hB1Fb8T7quE
YouTube
Kajian Syarh Jauharatuttauhid
Daurah Masjid Lathiifussalaam RS. Bhakti Asih Kota Tangerang Ramadhan 1442 H
*Tauhid Corner 🥰 Download Ebook Gratis 💯% Halal* 🥰
💪🏻 Didedikasikan bagi para pejuang ajaran Ahlussunnah Wal Jama'ah; koleksi ebook karya Dr. KH. Kholilurrohman, MA (Dosen pasca sarjana PTIQ Jakarta dan Pengasuh Pondok Pesantren Tahfizh Al-Qur'an Nurul Hikmah). Tersedia 24 judul ebook dalam berbagai tema. Semoga bermanfaat!
📥 *Link koleksi ebook* 👇🏻
https://www.nurulhikmah.ponpes.id/download-category/ebook/
📚 *Tersedia buku cetak bagi yang berminat:*
WhatsApp https://wa.me/c/6287878023938
Shopee https://shopee.co.id/nurulhikmahpress
#freetoshare #freedownload #ebook #islamicbooks #islamic #theology #aqidah #tauhid #salafi #islam
_____
Aqidah Ahlussunnah Wal Jama'ah Allah Ada Tanpa Tempat dan Tanpa Arah | al-Asy'ari asy-Syafi'i ar-Rifa'i al-Qadiri
🖥️ youtube.com/ustadzkholilaboufateh
*Medsos @tauhidcorner*
Facebook Page | Instagram | Telegram | Tiktok | Bip
www.nurulhikmah.ponpes.id
_____
Support Us!
Open Donation. More info WhatsApp +6287878023938
💪🏻 Didedikasikan bagi para pejuang ajaran Ahlussunnah Wal Jama'ah; koleksi ebook karya Dr. KH. Kholilurrohman, MA (Dosen pasca sarjana PTIQ Jakarta dan Pengasuh Pondok Pesantren Tahfizh Al-Qur'an Nurul Hikmah). Tersedia 24 judul ebook dalam berbagai tema. Semoga bermanfaat!
📥 *Link koleksi ebook* 👇🏻
https://www.nurulhikmah.ponpes.id/download-category/ebook/
📚 *Tersedia buku cetak bagi yang berminat:*
WhatsApp https://wa.me/c/6287878023938
Shopee https://shopee.co.id/nurulhikmahpress
#freetoshare #freedownload #ebook #islamicbooks #islamic #theology #aqidah #tauhid #salafi #islam
_____
Aqidah Ahlussunnah Wal Jama'ah Allah Ada Tanpa Tempat dan Tanpa Arah | al-Asy'ari asy-Syafi'i ar-Rifa'i al-Qadiri
🖥️ youtube.com/ustadzkholilaboufateh
*Medsos @tauhidcorner*
Facebook Page | Instagram | Telegram | Tiktok | Bip
www.nurulhikmah.ponpes.id
_____
Support Us!
Open Donation. More info WhatsApp +6287878023938
❤️ *Mengenal Tasawuf Rasulullah* ❤️
Diriwayatkan bahwa Khalifah Abu Bakr ash-Shiddiq suatu ketika berkata: “Terdapat tiga ayat dalam al-Qur’an yang telah benar-benar tertanam dalam hatiku dibanding ayat-ayat lainnya.
Pertama adalah firman Allah:
وَإِنْ يَمْسَسْكَ اللَّهُ بِضُرٍّ فَلَا كَاشِفَ لَهُ إِلَّا هُوَ وَإِنْ يَمْسَسْكَ بِخَيْرٍ فَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ (الأنعام: 17)
“Jika Allah berkehendak menimpakan kepadamu akan suatu marabahaya maka tidak ada siapapun yang dapat menghindarkan marabahaya tersebut kecuali Dia, dan jika Allah berkehendak kepadamu akan suatu kebaikan maka Dia maha kuasa di atas segala sesuatu”. (QS al-An’am: 17). *Dari ayat ini aku mengetahui bahwa siapapun yang berkehendak akan kebaikan bagiku maka tidak akan ada yang dapat menahan kebaikan tersebut kecuali Allah. Dan siapapun yang berkehendak kepadaku untuk membuat marabahaya maka tidak ada seorangpun yang dapat menolaknya kecuali Allah.*
Kedua adalah firman Allah:
فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ (البقرة: 152)
“Maka ingatlah kalian kepada-Ku maka Aku akan mengingat kalian” (QS. al-Baqarah: 152). *Karena ayat ini maka aku selalu menyibukan diri dengan dzikir kepada Allah dari pada mengingat hal-hal apapun.*
Ketiga adalah firman Allah:
وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا (هود: 6)
“Dan tidak ada suatu apapun yang melata di bumi kecuali atas Allah ketentuan rizki mereka”. (QS. Hud: 6). *Setelah membaca ayat ini, demi Allah, sedikitpun aku tidak merasa risau dengan masalah rizki”*
______
as-Sarraj, al-Luma’, h. 171-172
*MENGENAL TASAWUF RASULULLAH; REPRESENTASI AJARAN AL-QUR'AN DAN SUNNAH | KHOLILURROHMAN*
*Nurul Hikmah Press*
https://wa.me/p/2686313128114338/6287878023938
Shopee: https://shopee.co.id/product/289903238/5143939951?smtt=0.289922441-1621946516.9
Diriwayatkan bahwa Khalifah Abu Bakr ash-Shiddiq suatu ketika berkata: “Terdapat tiga ayat dalam al-Qur’an yang telah benar-benar tertanam dalam hatiku dibanding ayat-ayat lainnya.
Pertama adalah firman Allah:
وَإِنْ يَمْسَسْكَ اللَّهُ بِضُرٍّ فَلَا كَاشِفَ لَهُ إِلَّا هُوَ وَإِنْ يَمْسَسْكَ بِخَيْرٍ فَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ (الأنعام: 17)
“Jika Allah berkehendak menimpakan kepadamu akan suatu marabahaya maka tidak ada siapapun yang dapat menghindarkan marabahaya tersebut kecuali Dia, dan jika Allah berkehendak kepadamu akan suatu kebaikan maka Dia maha kuasa di atas segala sesuatu”. (QS al-An’am: 17). *Dari ayat ini aku mengetahui bahwa siapapun yang berkehendak akan kebaikan bagiku maka tidak akan ada yang dapat menahan kebaikan tersebut kecuali Allah. Dan siapapun yang berkehendak kepadaku untuk membuat marabahaya maka tidak ada seorangpun yang dapat menolaknya kecuali Allah.*
Kedua adalah firman Allah:
فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ (البقرة: 152)
“Maka ingatlah kalian kepada-Ku maka Aku akan mengingat kalian” (QS. al-Baqarah: 152). *Karena ayat ini maka aku selalu menyibukan diri dengan dzikir kepada Allah dari pada mengingat hal-hal apapun.*
Ketiga adalah firman Allah:
وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا (هود: 6)
“Dan tidak ada suatu apapun yang melata di bumi kecuali atas Allah ketentuan rizki mereka”. (QS. Hud: 6). *Setelah membaca ayat ini, demi Allah, sedikitpun aku tidak merasa risau dengan masalah rizki”*
______
as-Sarraj, al-Luma’, h. 171-172
*MENGENAL TASAWUF RASULULLAH; REPRESENTASI AJARAN AL-QUR'AN DAN SUNNAH | KHOLILURROHMAN*
*Nurul Hikmah Press*
https://wa.me/p/2686313128114338/6287878023938
Shopee: https://shopee.co.id/product/289903238/5143939951?smtt=0.289922441-1621946516.9
🚫‼️ *Jangan kalian mengklaim pengikut madzhab Hanbali; jika kalian beraqidah tajsim* ‼️🚫
#hatihatijadiwahabi #wahabi #salafi #wahabiyah #tajsim #tasybih #aqidah #tauhid #ahlussunnah #aswaja
🔗 Cek link >>> https://wa.me/p/2881673821949034/6287878023938
______
"...Sesungguhnya dalam menyikapi teks-teks mutasyâbihât semacam ini kita tidak boleh menyampingkan potensi akal sehat yang merupakan landasan utama dalam memahami setiap teks. Dengan jalan akal inilah kita mengenal Allah [artinya dengan jalan memahami dalil-dalil aqliyyah dan naqliyyah]. Lalu akal kita telah menetapkan bahwa Allah maha Qadîm, artinya tidak bermula *[dan segala sesuatu selain-Nya memiliki permulaan karena semuanya adalah ciptaan-Nya; maka bagaimana mungkin Dia bertempat pada ciptaan-Nya?].* Seandainya kalian berkata: “Kita membaca hadits-hadits tersebut, dan kita berdiam diri dari mengungkit makna-maknanya”, maka tentu kalian tidak akan diserang oleh siapapun. Sesungguhnya yang buruk dari kalian itu ialah bahwa kalian mengatakan: “Teks-teks itu semua harus dipahami dalam maknamakna zahirnya”.
Janganlah ‼️ kalian memasukan ajaran-ajaran aneh ke dalam madzhab orang salaf yang saleh ini *(Ahmad bin Hanbal)*; yang nyata-nyata itu semua bukan dari ajarannya. *Kalian telah merusak madzhab ini dengan “bungkus” yang buruk, hingga tidak disebut siapapun seorang yang bermadzhab Hanbali kecuali ia dicap sebagai Mujassim (seorang berkeyakinan sesat bahwa Allah sebagai benda).*
Selain itu kalian juga telah merusak madzhab ini dengan sikap fanatik terhadap Yazid bin Mu'awiyah. *Padahal kalian sendiri tahu bahwa al-Imâm Ahmad bin Hanbal, perintis madzhab ini, membolehkan melaknat Yazid*. Bahkan Syekh Abu Muhammad at-Tamimi sampai berkata tentang salah seorang Imam kalian (yaitu Abu Ya„la al-Mujassim): “Dia (Abu Ya'la) telah menodai madzhab ini dengan noda yang sangat buruk, yang noda tersebut tidak akan bisa dibersihkan hingga hari kiamat..."
______
🔥 *Al-Hafidz Abul Faraj Ibnul al-Jauzi al-Hanbali; Muqaddimah kitab Daf’u Syubah at-Tasybîh Bi Akaff at-Tanzîh* 🔥
📥 Download dan baca selengkapnya >>> https://www.nurulhikmah.ponpes.id/download/islamic-theology-ibnul-jawzi-membongkar-kesesatan-akidah-tasybih-meluruskan-penyimpangan-dalam-memahami-sifat-sifat-allah/
🥰 Tersedia buku cetak:
*Nurul Hikmah Press*
- https://wa.me/p/2881673821949034/6287878023938
- https://shopee.co.id/product/289903238/3844033518?smtt=0.289922441-1621968522.9
#hatihatijadiwahabi #wahabi #salafi #wahabiyah #tajsim #tasybih #aqidah #tauhid #ahlussunnah #aswaja
🔗 Cek link >>> https://wa.me/p/2881673821949034/6287878023938
______
"...Sesungguhnya dalam menyikapi teks-teks mutasyâbihât semacam ini kita tidak boleh menyampingkan potensi akal sehat yang merupakan landasan utama dalam memahami setiap teks. Dengan jalan akal inilah kita mengenal Allah [artinya dengan jalan memahami dalil-dalil aqliyyah dan naqliyyah]. Lalu akal kita telah menetapkan bahwa Allah maha Qadîm, artinya tidak bermula *[dan segala sesuatu selain-Nya memiliki permulaan karena semuanya adalah ciptaan-Nya; maka bagaimana mungkin Dia bertempat pada ciptaan-Nya?].* Seandainya kalian berkata: “Kita membaca hadits-hadits tersebut, dan kita berdiam diri dari mengungkit makna-maknanya”, maka tentu kalian tidak akan diserang oleh siapapun. Sesungguhnya yang buruk dari kalian itu ialah bahwa kalian mengatakan: “Teks-teks itu semua harus dipahami dalam maknamakna zahirnya”.
Janganlah ‼️ kalian memasukan ajaran-ajaran aneh ke dalam madzhab orang salaf yang saleh ini *(Ahmad bin Hanbal)*; yang nyata-nyata itu semua bukan dari ajarannya. *Kalian telah merusak madzhab ini dengan “bungkus” yang buruk, hingga tidak disebut siapapun seorang yang bermadzhab Hanbali kecuali ia dicap sebagai Mujassim (seorang berkeyakinan sesat bahwa Allah sebagai benda).*
Selain itu kalian juga telah merusak madzhab ini dengan sikap fanatik terhadap Yazid bin Mu'awiyah. *Padahal kalian sendiri tahu bahwa al-Imâm Ahmad bin Hanbal, perintis madzhab ini, membolehkan melaknat Yazid*. Bahkan Syekh Abu Muhammad at-Tamimi sampai berkata tentang salah seorang Imam kalian (yaitu Abu Ya„la al-Mujassim): “Dia (Abu Ya'la) telah menodai madzhab ini dengan noda yang sangat buruk, yang noda tersebut tidak akan bisa dibersihkan hingga hari kiamat..."
______
🔥 *Al-Hafidz Abul Faraj Ibnul al-Jauzi al-Hanbali; Muqaddimah kitab Daf’u Syubah at-Tasybîh Bi Akaff at-Tanzîh* 🔥
📥 Download dan baca selengkapnya >>> https://www.nurulhikmah.ponpes.id/download/islamic-theology-ibnul-jawzi-membongkar-kesesatan-akidah-tasybih-meluruskan-penyimpangan-dalam-memahami-sifat-sifat-allah/
🥰 Tersedia buku cetak:
*Nurul Hikmah Press*
- https://wa.me/p/2881673821949034/6287878023938
- https://shopee.co.id/product/289903238/3844033518?smtt=0.289922441-1621968522.9
WhatsApp.com
(Kode Pesan: ITIJ) ISLAMIC THEOLOGY; IBNUL JAWZI MEMBONGKAR AQIDAH TASYBIH from Fauzi | Nurul Hikmah Press on WhatsApp.
*TERSEDIA BUKU CETAK*
Al-Imam Al-Hafizh Ibn Al-Jawzi berkata:
Janganlan kalian memasukkan ajaran-ajaran yang aneh ke dalam madzhab orang salaf yang shaleh ini (Ahmad bin Hanbal); yang nyata-nyata itu semua bukan dari ajarannya. Kalian telah merusak madzhab…
Al-Imam Al-Hafizh Ibn Al-Jawzi berkata:
Janganlan kalian memasukkan ajaran-ajaran yang aneh ke dalam madzhab orang salaf yang shaleh ini (Ahmad bin Hanbal); yang nyata-nyata itu semua bukan dari ajarannya. Kalian telah merusak madzhab…
🔴🎥 *LIVE*
*Keadaan-Keadaan Para Hamba Ketika Melintas Di Atas Ash-Shirath | Syarh Matan Jauharatuttauhid*
https://youtu.be/VLqkaKnxAvQ
*Keadaan-Keadaan Para Hamba Ketika Melintas Di Atas Ash-Shirath | Syarh Matan Jauharatuttauhid*
https://youtu.be/VLqkaKnxAvQ
YouTube
Keadaan Hamba Saat Melintasi ash-Shiroth | Syarh Jauharatuttauhid
🔴🎥 *LIVE*
*Beriman Dengan Surga Dan Neraka | Syarh Matan Jauharatuttauhid Bait 109*
https://youtu.be/gAkqFUOOaNM
*Beriman Dengan Surga Dan Neraka | Syarh Matan Jauharatuttauhid Bait 109*
https://youtu.be/gAkqFUOOaNM
YouTube
Beriman Dengan Adanya Surga dan Neraka | Syarh Jauharatuttauhid Bait 109
Keadaan Hamba Saat Melintasi ash-Shiroth | Syarh Jauharatuttauhid
‼️‼️
…Dalam Al-Qur’an Allah berfirman:
وإن أحدٌ من المشركين استجارك فأجره حتّى يسمع كلام اللّه (التوبة: 6)
_*“Dan apa bila seseorang dari orang-orang musyrik meminta perlidungan darimu (wahai Muhammad) maka lindungilah ia hingga ia mendengar Kalam Allah”*_. (QS. at-Taubah: 6).
📖 Dalam ayat ini Allah memerintahkan Nabi Muhammad untuk memberikan perlidungan kepada seorang musyrik kafir yang diburu oleh kaumnya, jika memang orang musyrik ini meminta perlindungan darinya. Artinya, Orang musyrik ini diberi keamanan untuk hidup di kalangan orang-orang Islam hingga ia mendengar Kalam Allah. Setelah orang musyrik ini diberi keamanan dan mendengar Kalam Allah, namun ternyata ia tidak masuk Islam, maka ia dikembalikan ke wilayah tempat tinggalnya.
📌 *Support Us!:* https://shopee.co.id/product/289903238/3853466823?smtt=0.289922441-1618720837.9
Kemudian, yang dimaksud bahwa orang musyrik tersebut *“mendengar Kalam Allah”* adalah mendengar bacaan kitab Al-Qur’an yang berupa lafazh-lafazh dalam bentuk bahasa Arab ( _al-Lafzh al-Munazzal_ ), bukan dalam pengertian mendengar al-Kalam adz-Dzati. Sebab jika yang dimaksud mendengar al-Kalam adz-Dzati maka berarti sama saja antara orang musyrik tersebut dengan Nabi Musa yang telah mendapatkan gelar _“Kalimullah”_. Dan bila demikian maka berarti orang musyrik tersebut juga mendapatkan gelar _“Kalimullah”_, sama dengan Nabi Musa. Tentunya hal ini rancu dan tidak dapat dibenarkan.
‼️Dengan demikian harus dibedakan antara al-Lafzh al-Munazzal dan al-Kalam adz-Dzati‼️. *Sebab apa bila tidak dibedakan antara dua perkara ini, maka setiap orang yang mendengar bacaan Al-Qur’an akan mendapatkan gelar “Kalimullah” sebagaimana Nabi Musa yang telah mendapat gelar “Kalimullah”. Tentu hal ini menjadi rancu dan tidak dapat diterima. Padahal, Nabi Musa mendapat gelar _“Kalimullah”_ adalah karena beliau pernah mendengar al-Kalam adz-Dzati yang bukan berupa huruf, bukan suara dan bukan bahasa. Dan seandainya setiap orang yang mendengar bacaan Al-Qur’an mendapat gelar _“Kalimullah”_ seperti gelar Nabi Musa, maka berarti tidak ada keistimewaan sama sekali bagi Nabi Musa yang telah mendapatkan gelar “Kalimullah” tersebut.*
📥 _*Download dan baca selengkapnya….*_
https://www.nurulhikmah.ponpes.id/download/bukan-huruf-bukan-suara-bukan-bahasa-teologi-ahlussunnah-wal-jamaah-tentang-kalam-allah/
_________
*Bukan Huruf Bukan Suara Bukan Bahasa Teologi Ahlussunnah Wal Jama’ah Tentang Sifat Kalam Allah | Kholilurrohman | Nurul Hikmah Press*
Penyusun : Kholilurrohman | ISBN : 978-623-92773-2-1 | Editor : Kholil Abou Fateh | Penyunting : Kholil Abou Fateh | Desain Sampul Dan Tata Letak : Fauzi Abou Qalby | Penerbit : Nurul Hikmah Press | 2020
*More Info WhatsApp >>>* https://wa.me/p/4383946308345674/6287878023938
Catatan Teologi Ahlussunnah Wal Jama'ah Asy'ariyyah Maturidiyyah
@tauhidcorner | Fb - Ig
Live streaming Kajian Tauhid Bersama Dr. KH. Kholilurrohman, MA | Setiap Jum'at, Sabtu dan Minggu, setelah Shalat Maghrib Waktu Indonesia Bagian Barat.
*Abou Fateh Youtube Channel*
youtube.com/ustadzkholilaboufateh
_al-Asy'ari Asy-Syafi'i ar-Rifa'i al-Qadiri_
_Subscribe dan aktifkan lonceng notifikasinya agar menerima pemberitahuan live videonya_
…Dalam Al-Qur’an Allah berfirman:
وإن أحدٌ من المشركين استجارك فأجره حتّى يسمع كلام اللّه (التوبة: 6)
_*“Dan apa bila seseorang dari orang-orang musyrik meminta perlidungan darimu (wahai Muhammad) maka lindungilah ia hingga ia mendengar Kalam Allah”*_. (QS. at-Taubah: 6).
📖 Dalam ayat ini Allah memerintahkan Nabi Muhammad untuk memberikan perlidungan kepada seorang musyrik kafir yang diburu oleh kaumnya, jika memang orang musyrik ini meminta perlindungan darinya. Artinya, Orang musyrik ini diberi keamanan untuk hidup di kalangan orang-orang Islam hingga ia mendengar Kalam Allah. Setelah orang musyrik ini diberi keamanan dan mendengar Kalam Allah, namun ternyata ia tidak masuk Islam, maka ia dikembalikan ke wilayah tempat tinggalnya.
📌 *Support Us!:* https://shopee.co.id/product/289903238/3853466823?smtt=0.289922441-1618720837.9
Kemudian, yang dimaksud bahwa orang musyrik tersebut *“mendengar Kalam Allah”* adalah mendengar bacaan kitab Al-Qur’an yang berupa lafazh-lafazh dalam bentuk bahasa Arab ( _al-Lafzh al-Munazzal_ ), bukan dalam pengertian mendengar al-Kalam adz-Dzati. Sebab jika yang dimaksud mendengar al-Kalam adz-Dzati maka berarti sama saja antara orang musyrik tersebut dengan Nabi Musa yang telah mendapatkan gelar _“Kalimullah”_. Dan bila demikian maka berarti orang musyrik tersebut juga mendapatkan gelar _“Kalimullah”_, sama dengan Nabi Musa. Tentunya hal ini rancu dan tidak dapat dibenarkan.
‼️Dengan demikian harus dibedakan antara al-Lafzh al-Munazzal dan al-Kalam adz-Dzati‼️. *Sebab apa bila tidak dibedakan antara dua perkara ini, maka setiap orang yang mendengar bacaan Al-Qur’an akan mendapatkan gelar “Kalimullah” sebagaimana Nabi Musa yang telah mendapat gelar “Kalimullah”. Tentu hal ini menjadi rancu dan tidak dapat diterima. Padahal, Nabi Musa mendapat gelar _“Kalimullah”_ adalah karena beliau pernah mendengar al-Kalam adz-Dzati yang bukan berupa huruf, bukan suara dan bukan bahasa. Dan seandainya setiap orang yang mendengar bacaan Al-Qur’an mendapat gelar _“Kalimullah”_ seperti gelar Nabi Musa, maka berarti tidak ada keistimewaan sama sekali bagi Nabi Musa yang telah mendapatkan gelar “Kalimullah” tersebut.*
📥 _*Download dan baca selengkapnya….*_
https://www.nurulhikmah.ponpes.id/download/bukan-huruf-bukan-suara-bukan-bahasa-teologi-ahlussunnah-wal-jamaah-tentang-kalam-allah/
_________
*Bukan Huruf Bukan Suara Bukan Bahasa Teologi Ahlussunnah Wal Jama’ah Tentang Sifat Kalam Allah | Kholilurrohman | Nurul Hikmah Press*
Penyusun : Kholilurrohman | ISBN : 978-623-92773-2-1 | Editor : Kholil Abou Fateh | Penyunting : Kholil Abou Fateh | Desain Sampul Dan Tata Letak : Fauzi Abou Qalby | Penerbit : Nurul Hikmah Press | 2020
*More Info WhatsApp >>>* https://wa.me/p/4383946308345674/6287878023938
Catatan Teologi Ahlussunnah Wal Jama'ah Asy'ariyyah Maturidiyyah
@tauhidcorner | Fb - Ig
Live streaming Kajian Tauhid Bersama Dr. KH. Kholilurrohman, MA | Setiap Jum'at, Sabtu dan Minggu, setelah Shalat Maghrib Waktu Indonesia Bagian Barat.
*Abou Fateh Youtube Channel*
youtube.com/ustadzkholilaboufateh
_al-Asy'ari Asy-Syafi'i ar-Rifa'i al-Qadiri_
_Subscribe dan aktifkan lonceng notifikasinya agar menerima pemberitahuan live videonya_
📌
Al-Imam al-Hafizh Ibnu Hajar al-‘Asqalani (w 852 H), dalam Fath al-Bari menuliskan:
البدْعةُ أصْلُهَا مَا أحْدِثَ علَى غيرِ مثَالٍ سَابقٍ، وتُطلقُ في الشرعِ في مُقابِل السنةِ فتكون مَذمُومةً، والتحقيقُ إن كانتْ ممَّا تَندرجُ تَحْتَ مُستحْسَنٍ في الشرعِ فهي حَسنةٌ، وإنْ كانتْ ممّا تندَرجُ تحتَ مُستقبحٍ في الشرعِ فَهي مُستقبَحَةٌ وإلاّ فهيَ مِنْ قِسْمِ المباحِ وقَد تَنقسمُ إلى الأحْكامِ الخمسَةِ. اهـ
*“Bid’ah pada asalnya adalah sesuatu yang dirintis tanpa ada contoh sebelumnya. Dan dimaksudkan bid’ah dalam Syara’ adalah sesuatu yang berlawanan dengan Sunnah (ajaran Rasulullah) sehingga ia sebagai perkara yang tercela. Dan pada hakekatnya; jika bid’ah itu masuk dalam perkara yang baik dalam Syara’ maka ia adalah bid’ah hasanah, dan jika masuk dalam perkara buruk dalam Syara’ maka ia adalah bid’ah buruk (mustaqbahah), dan jika tidak demikian (artinya; bukan keduanya) maka dia adalah bid’ah yang mubah. Dan kadang bid’ah terbagi kepada sesuai hukum yang lima (Wajib, Haram, Sunnah, Makruh, dan Mubah)”.* [1]
📖 *Support Us >>>* https://shopee.co.id/product/289903238/5743939165?smtt=0.0.9
Di agian lain dalam Fath al-Bari pada Kitab al-I’tisham Bi al-Kitab wa as-Sunnah, mengutip perkataan al-Imam asy-Syafi’i yang diriwayatkan oleh al-Hafizh Abu Nu’aim dan al-Hafizh al-Bayhaqi, al-Hafizh Ibnu Hajar menuliskan:
البدْعةُ بدعَتَانِ، بدعَةٌ مَحمودَةٌ وبدعَةٌ مَذمُومَة، فمَا وافَق السّنّةَ فهُو مَحمودٌ، ومَا خالَفَ السّنَّةَ فهُو مذمُومٌ، أخْرجَه أبو نُعيمٍ بمعناهُ مِن طريقِ إبراهيمَ بنِ الجنيدِ عنِ الشّافعيِّ، وجَاء عن الشافعيِّ أيضًا مَا أخْرجَهُ البيهقيُّ في مناقبهِ قالَ؛ المحدثاتُ ضربَانِ مَا أُحدِثَ يُخالفُ كتاباً أو سنّةً أو أثرًا أو إجماعًا فهذه بدعةُ الضلالِ، ومَا أُحدث منَ الخيرِ لا يُخالفُ شيئًا مِن ذلك فهذهِ محدثةٌ غيرُ مذمومةٍ. اهـ
*“Bid’ah ada dua macam: Bid’ah yang terpuji dan bid’ah yang tercela. Bid’ah yang sesuai dengan Sunnah adalah bid’ah terpuji, dan bid’ah yang menyalahi Sunnah adalah bid’ah tercela. Telah meriwayatkannya oleh Abu Nu’aim dengan makna demikian itu dari jalur Ibrahim ibn al-Junaid, dari asy-Syafi’i. Juga datang pernyataan dari asy-Syafi’i sebagaimana diriwayatkan oleh al-Bayhaqi dalam kitab Manaqib asy-Syafi’i, bahwa ia (asy-Syafi’i) berkata: “Perkara-perkara baru terbagi menjadi dua macam. (Pertama): Perkara baru yang menyalahi al-Qur’an, Sunnah, atau Ijma’ maka ini adalah bid’ah sesat. (Kedua): Perkara baru dari kebaikan; tidak menyalahi satu-pun dari perkara-perkara di atas maka ia perkara baru yang tidak tercela”.* [2]
Pada bagian lain dalam kitab Fath al-Bari, Kitab al-Jum’ah, pada Bab al-Adzan Yawm al-Jum’ah, al-Hafizh Ibnu Hajar menuliskan:
وكُلُّ مَا لمْ يَكُنْ في زمنهِ صلى الله عليه وسلم يُسمَّى بدعة، لكنْ منهَا ما يَكونُ حسنًا ومنهَا ما يكونُ بخلافِ ذلكَ. اهـ
*“Setiap apa yang tidak ada di zaman Rasulullah disebut dengan bid’ah. Tetapi dari bid’ah tersebut ada yang baik, dan ada yang yang buruk”.* [3]
📥 *Download dan baca selengkapnya* >>> https://www.nurulhikmah.ponpes.id/download/memahami-makna-bidah-secara-komprehensif/
*Free to share & Halal 💯%*
_______
[1] Ibn Hajar al-‘Asqalani, Fath al-Bari, j. 4, h. 253
[2] Ibn Hajar al-‘Asqalani, Fath al-Bari, j. 13, h. 253
[3] Ibn Hajar al-‘Asqalani, Fath al-Bari, Kitab al-Adzan,
____________
📚 *Nurul Hikmah Press | More Info WhatsApp >>>* https://wa.me/p/2644660135596525/6287878023938
Catatan Teologi Ahlussunnah Wal Jama'ah Asy'ariyyah Maturidiyyah
*@tauhidcorner* | Fb - Ig
Live streaming Kajian Tauhid Bersama Dr. KH. Kholilurrohman, MA | Setiap Jum'at, Sabtu dan Minggu, setelah Shalat Maghrib Waktu Indonesia Bagian Barat.
📹 *Abou Fateh YouTube Channel*
_al-Asy'ari Asy-Syafi'i ar-Rifa'i al-Qadiri_
https://www.youtube.com/ustadzkholilaboufateh
_Subscribe dan aktifkan lonceng notifikasinya agar menerima pemberitahuan live videonya_
Al-Imam al-Hafizh Ibnu Hajar al-‘Asqalani (w 852 H), dalam Fath al-Bari menuliskan:
البدْعةُ أصْلُهَا مَا أحْدِثَ علَى غيرِ مثَالٍ سَابقٍ، وتُطلقُ في الشرعِ في مُقابِل السنةِ فتكون مَذمُومةً، والتحقيقُ إن كانتْ ممَّا تَندرجُ تَحْتَ مُستحْسَنٍ في الشرعِ فهي حَسنةٌ، وإنْ كانتْ ممّا تندَرجُ تحتَ مُستقبحٍ في الشرعِ فَهي مُستقبَحَةٌ وإلاّ فهيَ مِنْ قِسْمِ المباحِ وقَد تَنقسمُ إلى الأحْكامِ الخمسَةِ. اهـ
*“Bid’ah pada asalnya adalah sesuatu yang dirintis tanpa ada contoh sebelumnya. Dan dimaksudkan bid’ah dalam Syara’ adalah sesuatu yang berlawanan dengan Sunnah (ajaran Rasulullah) sehingga ia sebagai perkara yang tercela. Dan pada hakekatnya; jika bid’ah itu masuk dalam perkara yang baik dalam Syara’ maka ia adalah bid’ah hasanah, dan jika masuk dalam perkara buruk dalam Syara’ maka ia adalah bid’ah buruk (mustaqbahah), dan jika tidak demikian (artinya; bukan keduanya) maka dia adalah bid’ah yang mubah. Dan kadang bid’ah terbagi kepada sesuai hukum yang lima (Wajib, Haram, Sunnah, Makruh, dan Mubah)”.* [1]
📖 *Support Us >>>* https://shopee.co.id/product/289903238/5743939165?smtt=0.0.9
Di agian lain dalam Fath al-Bari pada Kitab al-I’tisham Bi al-Kitab wa as-Sunnah, mengutip perkataan al-Imam asy-Syafi’i yang diriwayatkan oleh al-Hafizh Abu Nu’aim dan al-Hafizh al-Bayhaqi, al-Hafizh Ibnu Hajar menuliskan:
البدْعةُ بدعَتَانِ، بدعَةٌ مَحمودَةٌ وبدعَةٌ مَذمُومَة، فمَا وافَق السّنّةَ فهُو مَحمودٌ، ومَا خالَفَ السّنَّةَ فهُو مذمُومٌ، أخْرجَه أبو نُعيمٍ بمعناهُ مِن طريقِ إبراهيمَ بنِ الجنيدِ عنِ الشّافعيِّ، وجَاء عن الشافعيِّ أيضًا مَا أخْرجَهُ البيهقيُّ في مناقبهِ قالَ؛ المحدثاتُ ضربَانِ مَا أُحدِثَ يُخالفُ كتاباً أو سنّةً أو أثرًا أو إجماعًا فهذه بدعةُ الضلالِ، ومَا أُحدث منَ الخيرِ لا يُخالفُ شيئًا مِن ذلك فهذهِ محدثةٌ غيرُ مذمومةٍ. اهـ
*“Bid’ah ada dua macam: Bid’ah yang terpuji dan bid’ah yang tercela. Bid’ah yang sesuai dengan Sunnah adalah bid’ah terpuji, dan bid’ah yang menyalahi Sunnah adalah bid’ah tercela. Telah meriwayatkannya oleh Abu Nu’aim dengan makna demikian itu dari jalur Ibrahim ibn al-Junaid, dari asy-Syafi’i. Juga datang pernyataan dari asy-Syafi’i sebagaimana diriwayatkan oleh al-Bayhaqi dalam kitab Manaqib asy-Syafi’i, bahwa ia (asy-Syafi’i) berkata: “Perkara-perkara baru terbagi menjadi dua macam. (Pertama): Perkara baru yang menyalahi al-Qur’an, Sunnah, atau Ijma’ maka ini adalah bid’ah sesat. (Kedua): Perkara baru dari kebaikan; tidak menyalahi satu-pun dari perkara-perkara di atas maka ia perkara baru yang tidak tercela”.* [2]
Pada bagian lain dalam kitab Fath al-Bari, Kitab al-Jum’ah, pada Bab al-Adzan Yawm al-Jum’ah, al-Hafizh Ibnu Hajar menuliskan:
وكُلُّ مَا لمْ يَكُنْ في زمنهِ صلى الله عليه وسلم يُسمَّى بدعة، لكنْ منهَا ما يَكونُ حسنًا ومنهَا ما يكونُ بخلافِ ذلكَ. اهـ
*“Setiap apa yang tidak ada di zaman Rasulullah disebut dengan bid’ah. Tetapi dari bid’ah tersebut ada yang baik, dan ada yang yang buruk”.* [3]
📥 *Download dan baca selengkapnya* >>> https://www.nurulhikmah.ponpes.id/download/memahami-makna-bidah-secara-komprehensif/
*Free to share & Halal 💯%*
_______
[1] Ibn Hajar al-‘Asqalani, Fath al-Bari, j. 4, h. 253
[2] Ibn Hajar al-‘Asqalani, Fath al-Bari, j. 13, h. 253
[3] Ibn Hajar al-‘Asqalani, Fath al-Bari, Kitab al-Adzan,
____________
📚 *Nurul Hikmah Press | More Info WhatsApp >>>* https://wa.me/p/2644660135596525/6287878023938
Catatan Teologi Ahlussunnah Wal Jama'ah Asy'ariyyah Maturidiyyah
*@tauhidcorner* | Fb - Ig
Live streaming Kajian Tauhid Bersama Dr. KH. Kholilurrohman, MA | Setiap Jum'at, Sabtu dan Minggu, setelah Shalat Maghrib Waktu Indonesia Bagian Barat.
📹 *Abou Fateh YouTube Channel*
_al-Asy'ari Asy-Syafi'i ar-Rifa'i al-Qadiri_
https://www.youtube.com/ustadzkholilaboufateh
_Subscribe dan aktifkan lonceng notifikasinya agar menerima pemberitahuan live videonya_
www.nurulhikmah.ponpes.id
Memahami Makna Bid’ah Secara Komprehensif
🔴 Live
Kajian Syarh Jauharatuttauhid Bait 122 | Dr. K.H. Kholilurrohman, MA
https://youtu.be/-iPWMxcPpyI
Kajian Syarh Jauharatuttauhid Bait 122 | Dr. K.H. Kholilurrohman, MA
https://youtu.be/-iPWMxcPpyI
YouTube
Syarh Jauharatuttauhid Bait 122
🔴🎥 *LIVE*
*Kajian Kitab Tashilu al-Ma’ani Ila Jauharati al-Laqqani Karya asy-Syaikh Jamil Halim (Syarh Manzhumah Jauharatuttauhid – al-Imam Burhanuddin Ibrahim al-Laqqani) | Bersama Dr. K.H. Kholilurrohman, MA – Masjid Lathiifussalaam RS. Bhakti Asih Kota Tangerang*
Link >>> https://youtu.be/QZKEMHrKtTo
_Subscribe dan aktifkan icon lonceng agar mendapatkan notifikasi video kajian terbaru_
*Kajian Kitab Tashilu al-Ma’ani Ila Jauharati al-Laqqani Karya asy-Syaikh Jamil Halim (Syarh Manzhumah Jauharatuttauhid – al-Imam Burhanuddin Ibrahim al-Laqqani) | Bersama Dr. K.H. Kholilurrohman, MA – Masjid Lathiifussalaam RS. Bhakti Asih Kota Tangerang*
Link >>> https://youtu.be/QZKEMHrKtTo
_Subscribe dan aktifkan icon lonceng agar mendapatkan notifikasi video kajian terbaru_
YouTube
Syarh Jauharatuttauhid Bait 124 - 125
🔴🎥 *LIVE*
*Kajian Kitab Tashilu al-Ma’ani Ila Jauharati al-Laqqani Karya asy-Syaikh Jamil Halim (Syarh Manzhumah Jauharatuttauhid – al-Imam Burhanuddin Ibrahim al-Laqqani) | Bersama Dr. K.H. Kholilurrohman, MA – Masjid Lathiifussalaam RS. Bhakti Asih Kota Tangerang*
Link >>> https://youtu.be/Z68cH_doHzk
_Subscribe dan aktifkan icon lonceng agar mendapatkan notifikasi video kajian terbaru_
*Kajian Kitab Tashilu al-Ma’ani Ila Jauharati al-Laqqani Karya asy-Syaikh Jamil Halim (Syarh Manzhumah Jauharatuttauhid – al-Imam Burhanuddin Ibrahim al-Laqqani) | Bersama Dr. K.H. Kholilurrohman, MA – Masjid Lathiifussalaam RS. Bhakti Asih Kota Tangerang*
Link >>> https://youtu.be/Z68cH_doHzk
_Subscribe dan aktifkan icon lonceng agar mendapatkan notifikasi video kajian terbaru_
YouTube
Syarh Jauharatuttauhid Penjelasan Bait 124 - 125
🔴🎥 *LIVE*
*Kajian Kitab Tashilu al-Ma’ani Ila Jauharati al-Laqqani Karya asy-Syaikh Jamil Halim (Syarh Manzhumah Jauharatuttauhid – al-Imam Burhanuddin Ibrahim al-Laqqani) | Bersama Dr. K.H. Kholilurrohman, MA – Masjid Lathiifussalaam RS. Bhakti Asih Kota Tangerang*
Link >>> https://youtu.be/7y9DYd0rIl0
_Subscribe dan aktifkan icon lonceng agar mendapatkan notifikasi video kajian terbaru_
*Kajian Kitab Tashilu al-Ma’ani Ila Jauharati al-Laqqani Karya asy-Syaikh Jamil Halim (Syarh Manzhumah Jauharatuttauhid – al-Imam Burhanuddin Ibrahim al-Laqqani) | Bersama Dr. K.H. Kholilurrohman, MA – Masjid Lathiifussalaam RS. Bhakti Asih Kota Tangerang*
Link >>> https://youtu.be/7y9DYd0rIl0
_Subscribe dan aktifkan icon lonceng agar mendapatkan notifikasi video kajian terbaru_
YouTube
Eps. 120 | Jauharatuttauhid | Penjelasan Bait 124 - 126
🔴🎥 *LIVE*
*Kajian Kitab Tashilu al-Ma’ani Ila Jauharati al-Laqqani Karya asy-Syaikh Jamil Halim (Syarh Manzhumah Jauharatuttauhid – al-Imam Burhanuddin Ibrahim al-Laqqani) | Bersama Dr. K.H. Kholilurrohman, MA – Masjid Lathiifussalaam RS. Bhakti Asih Kota Tangerang*
Link >>> https://youtu.be/zbeznnei__g
_Subscribe dan aktifkan icon lonceng agar mendapatkan notifikasi video kajian terbaru_
*Kajian Kitab Tashilu al-Ma’ani Ila Jauharati al-Laqqani Karya asy-Syaikh Jamil Halim (Syarh Manzhumah Jauharatuttauhid – al-Imam Burhanuddin Ibrahim al-Laqqani) | Bersama Dr. K.H. Kholilurrohman, MA – Masjid Lathiifussalaam RS. Bhakti Asih Kota Tangerang*
Link >>> https://youtu.be/zbeznnei__g
_Subscribe dan aktifkan icon lonceng agar mendapatkan notifikasi video kajian terbaru_
YouTube
Eps. 121 | Jauharatuttauhid | Penjelasan Bait Nomor 128
Syarh Jauharatuttauhid | Penjelasan Bait Nomor 128
🔴🎥 *LIVE*
*Kajian Kitab Tashilu al-Ma’ani Ila Jauharati al-Laqqani Karya asy-Syaikh Jamil Halim (Syarh Manzhumah Jauharatuttauhid – al-Imam Burhanuddin Ibrahim al-Laqqani) | Bersama Dr. K.H. Kholilurrohman, MA – Masjid Lathiifussalaam RS. Bhakti Asih Kota Tangerang*
Link >>> https://youtu.be/09ZBcEdXTFs
_Subscribe dan aktifkan icon lonceng agar mendapatkan notifikasi video kajian terbaru_
*Kajian Kitab Tashilu al-Ma’ani Ila Jauharati al-Laqqani Karya asy-Syaikh Jamil Halim (Syarh Manzhumah Jauharatuttauhid – al-Imam Burhanuddin Ibrahim al-Laqqani) | Bersama Dr. K.H. Kholilurrohman, MA – Masjid Lathiifussalaam RS. Bhakti Asih Kota Tangerang*
Link >>> https://youtu.be/09ZBcEdXTFs
_Subscribe dan aktifkan icon lonceng agar mendapatkan notifikasi video kajian terbaru_
YouTube
Eps. 122 | Jauharatuttauhid - al-Imamah al-'Uzhmah - Penjelasan Bait 129 - 131 Hal. 162