*LAUTAN KEDERMAWANAN NABI SAW TANPA BATAS*
*ABU HASAN-313*
Aisyah menjawab; wahai Rasulullah, fulanah perempuan Anshar datang dan begitu melihat alas tidurmu ia pun pergi dan mengirimkan ini kepadaku. Beliau SAW pun mengatakan:
رُدِّيْهِ يَا عَائِشَةُ، فَوَاللهِ، لَوْ شِئْتُ لَأَجْرَى اللهُ مَعِي جِبَالَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ.
*"Kembalikan hai Aisyah. Demi Allah, seandainya aku mau niscaya Allah menggulirkan gunung-gunung emas dan perak bersamaku."* Diriwayatkan oleh Al-Baihaqi.
Kekayaan beliau pun bukan berupa kekayaan dalam menghimpun harta, menguasai, dan hasrat terhadap harta, akan tetapi kekayaan beliau SAW berupa limpahan pemberian, kedermawanan, dan pengutamaan orang lain. Beliau didatangi oleh orang-orang yang meminta dan ditemui orang-orang yang membutuhkan, lantas beliau memberi mereka sebagaimana yang telah beliau berikan kepada mereka. Kemudian datang lagi orang-orang yang meminta kepada beliau, lantas beliau memberi mereka sebagaimana yang beliau berikan kepada mereka. Kemudian mereka meminta kepada beliau dan beliau pun memberi mereka hingga harta yang ada pada beliau tidak tersisa sedikit pun, bahkan makanan pokok untuk satu orang pun tidak ada. Akhirnya beliau SAW dan keluarga beliau melalui hari itu dalam kondisi lapar!
Beliau SAW mengatakan kepada mereka:
مَا يَكُوْنُ عِنْدِي مِنْ خَيْرٍ فَلَنْ أَدَّخِرَهُ عَنْكُمْ..
"
*اللهم صل على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد*
•═══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═══════•
👇🏼Ikuti dan Share Channel Telegram SAHABAT ASWAJA
♻https://telegram.me/sahabataswaja
*ABU HASAN-313*
Aisyah menjawab; wahai Rasulullah, fulanah perempuan Anshar datang dan begitu melihat alas tidurmu ia pun pergi dan mengirimkan ini kepadaku. Beliau SAW pun mengatakan:
رُدِّيْهِ يَا عَائِشَةُ، فَوَاللهِ، لَوْ شِئْتُ لَأَجْرَى اللهُ مَعِي جِبَالَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ.
*"Kembalikan hai Aisyah. Demi Allah, seandainya aku mau niscaya Allah menggulirkan gunung-gunung emas dan perak bersamaku."* Diriwayatkan oleh Al-Baihaqi.
Dengan demikian kefakiran beliau SAW bukanlah kefakiran karena kondisi keterpaksaan, akan tetapi sebagai kefakiran dan pilihan.
Kekayaan beliau pun bukan berupa kekayaan dalam menghimpun harta, menguasai, dan hasrat terhadap harta, akan tetapi kekayaan beliau SAW berupa limpahan pemberian, kedermawanan, dan pengutamaan orang lain. Beliau didatangi oleh orang-orang yang meminta dan ditemui orang-orang yang membutuhkan, lantas beliau memberi mereka sebagaimana yang telah beliau berikan kepada mereka. Kemudian datang lagi orang-orang yang meminta kepada beliau, lantas beliau memberi mereka sebagaimana yang beliau berikan kepada mereka. Kemudian mereka meminta kepada beliau dan beliau pun memberi mereka hingga harta yang ada pada beliau tidak tersisa sedikit pun, bahkan makanan pokok untuk satu orang pun tidak ada. Akhirnya beliau SAW dan keluarga beliau melalui hari itu dalam kondisi lapar!
Beliau SAW mengatakan kepada mereka:
مَا يَكُوْنُ عِنْدِي مِنْ خَيْرٍ فَلَنْ أَدَّخِرَهُ عَنْكُمْ..
"
Harta yang ada padaku tidak akan aku sembunyikan dari kalian."
*اللهم صل على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد*
•═══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═══════•
👇🏼Ikuti dan Share Channel Telegram SAHABAT ASWAJA
♻https://telegram.me/sahabataswaja
WASPADA JIKA DI DALAM HATI KITA TELAH TERTANAM CINTA TERHADAP ORANG KAFIR, YAHUDI, ORANG FASIQ DAN MUJRIM
Diantara kutipan ceramah Guru Mulia al-Habib Umar bin Hafidzh pada acara peringatan Haul Syaikh Abu Bakar bin Salim yang di terjemahkan oleh al-Habib Jindan bin Novel.
Al-Habib Umar menjelaskan tentang dahsyatnya hari kiamat dan tentang kedudukan manusia yang berbeda beda di hari kiamat sesuai dengan amal mereka saat di dunia.
Kemudian al-Habib Umar bin Hafidzh menjelaskan dengan nada tanya tahukah engkau dimana tempat engkau kelak di akhirat ?
Apakah di bawah panasnya terik matahari ataukah di tempat ruang tunggu khusus ?
Kemudian beliau melanjutkan,
Dimanapun tempatmu kelak, engkau akan bersama orang yang didalam hatimu cinta kepadanya, siapapun orang tersebut.
Jika engkau cinta kepada para Nabi maka engkau akan bersama para Nabi.
Jika engkau cinta kepada para Wali maka engkau akan bersama para Wali.
Jika engkau cinta kepada para Syuhada maka engkau akan bersama para Syuhada.
Namun jika di dalam hatimu cinta terhadap Nasrani maka kelak engkau dikumpulkan bersama mereka.
Atau jika di dalam hatimu cinta terhadap Yahudi maka kelak engkau dikumpulkan bersama mereka.
Atau engkau cinta terhadap orang fasik dan orang mujrim maka kelak engkau akan di kumpulkan bersama mereka
Tempat orang orang tersebut yang ada di dalam hatimu saat di dunia , itulah tempatmu kelak di hari kiamat bersama mereka.
Saksikan Full ceramah Guru Mulia al-Habib Umar bin Hafidzh 👇🏻
https://youtu.be/OCxdyUsy6GU
═══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═══════•
👇🏼Ikuti dan Share Channel Telegram
♻ SAHABAT ASWAJA
https://t.me/sahabataswaja
Diantara kutipan ceramah Guru Mulia al-Habib Umar bin Hafidzh pada acara peringatan Haul Syaikh Abu Bakar bin Salim yang di terjemahkan oleh al-Habib Jindan bin Novel.
Al-Habib Umar menjelaskan tentang dahsyatnya hari kiamat dan tentang kedudukan manusia yang berbeda beda di hari kiamat sesuai dengan amal mereka saat di dunia.
Kemudian al-Habib Umar bin Hafidzh menjelaskan dengan nada tanya tahukah engkau dimana tempat engkau kelak di akhirat ?
Apakah di bawah panasnya terik matahari ataukah di tempat ruang tunggu khusus ?
Kemudian beliau melanjutkan,
Dimanapun tempatmu kelak, engkau akan bersama orang yang didalam hatimu cinta kepadanya, siapapun orang tersebut.
Jika engkau cinta kepada para Nabi maka engkau akan bersama para Nabi.
Jika engkau cinta kepada para Wali maka engkau akan bersama para Wali.
Jika engkau cinta kepada para Syuhada maka engkau akan bersama para Syuhada.
Namun jika di dalam hatimu cinta terhadap Nasrani maka kelak engkau dikumpulkan bersama mereka.
Atau jika di dalam hatimu cinta terhadap Yahudi maka kelak engkau dikumpulkan bersama mereka.
Atau engkau cinta terhadap orang fasik dan orang mujrim maka kelak engkau akan di kumpulkan bersama mereka
Tempat orang orang tersebut yang ada di dalam hatimu saat di dunia , itulah tempatmu kelak di hari kiamat bersama mereka.
Saksikan Full ceramah Guru Mulia al-Habib Umar bin Hafidzh 👇🏻
https://youtu.be/OCxdyUsy6GU
═══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═══════•
👇🏼Ikuti dan Share Channel Telegram
♻ SAHABAT ASWAJA
https://t.me/sahabataswaja
*CARA MENYAYANGI PENGUASA*
*ABU HASAN-313*
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « إِنَّ أَحَبَّ النَّاسِ إِلَى اللَّهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَأَدْنَاهُمْ مِنْهُ مَجْلِسًا إِمَامٌ عَادِلٌ وَأَبْغَضَ النَّاسِ إِلَى اللَّهِ وَأَبْعَدَهُمْ مِنْهُ مَجْلِسًا إِمَامٌ جَائِرٌ ».
Rasulullah SAW bersabda,'' Sungguh manusia yang paling dicintai Allah dan paling dekat kedudukannya adalah *PEMIMPIN YANG ADIL* , dan manusia paling dibenci oleh Allah, paling jauh kedudukannya adalah *PEMIMPIN YANG ZALIM*.''
مَا مِنْ وَالٍ يَلِى رَعِيَّةً مِنَ الْمُسْلِمِينَ ، فَيَمُوتُ وَهْوَ غَاشٌّ لَهُمْ ، إِلاَّ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ
Tidaklah seorang memimpin rakyat muslimin, lalu ia mati dalam menipu rakyatnya, maka Allah haramkan baginya untuk masuk surga. HR Bukhari RA.
*Al-Hafizh Ibnu Hajar berkata,'* ' Jika seorang menzalimi satu orang saja akan dituntut kelak diakhirat dengan tuntutan yang sangat berat, bagaimana pula keadaan pemimpin zalim memikul dosa terhadap rakyatnya?.
Namun jika pemimpin dan penguasa itu adil maka kebaikan yang sangat besar akan mereka dapatkan. Disebutkan dalam riwayat,
*Satu hari keadilan pemimpin seperti ibadah tujupuluh tahun.*
Para ulama berkewajiban mengingatkan penguasa jika mereka salah bukan mendukung kesalahannya, lalu memusuhi ulama yang tegas. Nabi SAW bersabda,'' _Umat ini akan selalu ada dibawah naungan Allah jika para ulamanya tidak membenarkan kesalahan penguasa._ HR Hakim.
Seandainya para penguasa itu mengerti bagaimana sulitnya kelak pertanggung jawabannya dihadapan Allah, pasti mereka akan berterima-kasih pada ulama yang peduli padanya, yang mereka intimidasi saat ini. Dan akan menyesali pada para pendukungnya yg selalu meng-iya-kan setiap kezalimannya.
*Imam Ali bin Abi Thalib berkata,* '' Temanmu adalah orang yang meluruskan kesalahanmu, buka yang selalu mendukung kesalahanmu.''
Semoga Allah kembalikan para pemimpin kita ke jalan yang diridhai-Nya.
•═══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═══════•
👇🏼Ikuti dan Share Channel Telegram SAHABAT ASWAJA
♻https://telegram.me/sahabataswaja
*ABU HASAN-313*
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « إِنَّ أَحَبَّ النَّاسِ إِلَى اللَّهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَأَدْنَاهُمْ مِنْهُ مَجْلِسًا إِمَامٌ عَادِلٌ وَأَبْغَضَ النَّاسِ إِلَى اللَّهِ وَأَبْعَدَهُمْ مِنْهُ مَجْلِسًا إِمَامٌ جَائِرٌ ».
Rasulullah SAW bersabda,'' Sungguh manusia yang paling dicintai Allah dan paling dekat kedudukannya adalah *PEMIMPIN YANG ADIL* , dan manusia paling dibenci oleh Allah, paling jauh kedudukannya adalah *PEMIMPIN YANG ZALIM*.''
مَا مِنْ وَالٍ يَلِى رَعِيَّةً مِنَ الْمُسْلِمِينَ ، فَيَمُوتُ وَهْوَ غَاشٌّ لَهُمْ ، إِلاَّ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ
Tidaklah seorang memimpin rakyat muslimin, lalu ia mati dalam menipu rakyatnya, maka Allah haramkan baginya untuk masuk surga. HR Bukhari RA.
*Al-Hafizh Ibnu Hajar berkata,'* ' Jika seorang menzalimi satu orang saja akan dituntut kelak diakhirat dengan tuntutan yang sangat berat, bagaimana pula keadaan pemimpin zalim memikul dosa terhadap rakyatnya?.
Namun jika pemimpin dan penguasa itu adil maka kebaikan yang sangat besar akan mereka dapatkan. Disebutkan dalam riwayat,
*Satu hari keadilan pemimpin seperti ibadah tujupuluh tahun.*
Para ulama berkewajiban mengingatkan penguasa jika mereka salah bukan mendukung kesalahannya, lalu memusuhi ulama yang tegas. Nabi SAW bersabda,'' _Umat ini akan selalu ada dibawah naungan Allah jika para ulamanya tidak membenarkan kesalahan penguasa._ HR Hakim.
Seandainya para penguasa itu mengerti bagaimana sulitnya kelak pertanggung jawabannya dihadapan Allah, pasti mereka akan berterima-kasih pada ulama yang peduli padanya, yang mereka intimidasi saat ini. Dan akan menyesali pada para pendukungnya yg selalu meng-iya-kan setiap kezalimannya.
*Imam Ali bin Abi Thalib berkata,* '' Temanmu adalah orang yang meluruskan kesalahanmu, buka yang selalu mendukung kesalahanmu.''
Semoga Allah kembalikan para pemimpin kita ke jalan yang diridhai-Nya.
•═══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═══════•
👇🏼Ikuti dan Share Channel Telegram SAHABAT ASWAJA
♻https://telegram.me/sahabataswaja
*KARTU UNDANGAN SAYYIDINA MUHAMMAD SAW*
Dalam Sunan Ad-Darimi, " *Nabi SAW didatangi lantas dikatakan kepada beliau; matamu boleh tidur namun telingamu tetap mendengar dan hatimu tetap memahami.*
Beliau menuturkan, "
"
Beliau bersabda:
فَاللهُ السَّيِّدُ، وَمُحَمَّدٌ الدَّاعِي، وَالدَّارُ الْإِسْلَامُ، وَالْمَأْدُبَةُ الْجَنَّةُ.
" *Allah sebagai tuan, Muhammad yang menyampaikan undangan, rumah itu Islam, dan hidangan adalah surga."*
Ajakan Allah dan Nabi agar kita semua msuk rumah keselamatan, di dalamnya adalah syraiatnya, amar makruf nahi mungkar, cinta ahlul-bait, sahabat, ulama, berani menyuarakan kebenaran pada penguasa yg zalim, mencintai muslim, menjauhi segala kekufuran, meninggalkan riba, tidak angkuh, sombong, suu' zhan dll.
*Ayo kita jawab undangan Rasulullah dengan cara yg kita anggap baik, tanpa menyalahkan dan meremehkan yang lain, untuk bersema-sama memasuki surga Allah SWT, duduk bersanding bersama Habibina Muhammad SAW.*
وصلى الله على سيدنا محمد نور الانوار واله الاطهار واصحابه الاخيار وسلم تسليما كثيرا
═══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═══════•
👇🏼Ikuti dan Share Channel Telegram
♻ SAHABAT ASWAJA
https://t.me/sahabataswaja
ABU HASAN-313
Dalam Sunan Ad-Darimi, " *Nabi SAW didatangi lantas dikatakan kepada beliau; matamu boleh tidur namun telingamu tetap mendengar dan hatimu tetap memahami.*
Beliau menuturkan, "
Kedua mataku pun tertidur, sementara kedua telingaku mendengar dan hatiku memahami. Lantas dikatakan kepadaku; seorang tuan membangun rumah lantas membuat hidangan dan mengutus orang untuk menyampaikan undangan. Siapa yang memenuhi undangannya maka ia masuk rumah, dan menyantap hidangan, serta Tuan pun ridha padanya. Sementara yang tidak memenuhi undangannya maka ia tidak masuk rumah, tidak menyantap hidangan, dan tuan pun marah kepadanya.
"
Beliau bersabda:
فَاللهُ السَّيِّدُ، وَمُحَمَّدٌ الدَّاعِي، وَالدَّارُ الْإِسْلَامُ، وَالْمَأْدُبَةُ الْجَنَّةُ.
" *Allah sebagai tuan, Muhammad yang menyampaikan undangan, rumah itu Islam, dan hidangan adalah surga."*
Ajakan Allah dan Nabi agar kita semua msuk rumah keselamatan, di dalamnya adalah syraiatnya, amar makruf nahi mungkar, cinta ahlul-bait, sahabat, ulama, berani menyuarakan kebenaran pada penguasa yg zalim, mencintai muslim, menjauhi segala kekufuran, meninggalkan riba, tidak angkuh, sombong, suu' zhan dll.
*Ayo kita jawab undangan Rasulullah dengan cara yg kita anggap baik, tanpa menyalahkan dan meremehkan yang lain, untuk bersema-sama memasuki surga Allah SWT, duduk bersanding bersama Habibina Muhammad SAW.*
وصلى الله على سيدنا محمد نور الانوار واله الاطهار واصحابه الاخيار وسلم تسليما كثيرا
═══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═══════•
👇🏼Ikuti dan Share Channel Telegram
♻ SAHABAT ASWAJA
https://t.me/sahabataswaja
Forwarded from We ❤ محمد SAW (عبد المحصی مسعود)
🌺 104. TERJEMAHAN TULISAN YAHYA CHOLIL STAQUF (KATIB 'AAM PBNU) YANG MENYINDIR PARA ULAMA HADRAMAUT (TERMASUK HB. UMAR BIN HAFIDZ) YANG TENGAH BERDAKWAH KE INDONESIA
Sebuah Potret Suul Adab Terhadap Keluarga Baginda Rasulullah SAW Yang Telah Mencapai Klimaks !
💐 Grand tuan, kamu sebaiknya tidak perlu sering-sering kesini, umat negeri kamu sendiri pasti lebih membutuhkanmu khan? Yang disini keadaannya baik kok, apalagi jika dibandingkan dengan keadaan umat di negerimu, yang rakyatnya kocar kacir tidak terurus itu. Disini juga banyak kyai-kyai yang alim-alim, juga keramat-keramat, cuma tidak ada kesempatan mengumumkan (kealiman dll itu) ke luar negeri, karena sangat sibuk bekerja, juga jaga lahir batinnya umat yang ada disini, daripada membuang waktu wira wiri (kesana kemari) sampai sini, mending kamu mengebrak ikhtiar demi umatmu di negerimu sendiri, agar supaya bisa rukun selamat dan bahagia.
Lha kecuali jika kamu ingin ngaji mari aku persilahkan mampir di mushalla, saya akan persiapkan dahulu, nanti kamu saya kasih pengajian secukupnya.
🔸 BERIKUT RESPON BALIK UNTUK YAHYA CHOLIL STAQUF
1. KH. MA'RUF KHOZIN, AKTIFIS ASWAJA CENTER NU
Setahu saya Ulama dan Habaib datang ke Indonesia untuk menjaga agar tidak terjadi seperti di Timur Tengah yang terlanjur seperti itu. Misalnya yang disampaikan oleh Dr. Taufik Ramadhan Al Buthi, awal petaka di Syiria adalah umat dijauhkan dari Ulama dengan propaganda ulama itu manusia biasa, boleh salah dll. Begitu propaganda itu nyebar, umat tak bisa dikendalikan.
Para Habaib datang kesini tidak ada yang mengajarkan perpecahan, justru persatuan, kesantunan, dan lebih banyak yang tidak mampu saya tulis.
2. GUS ULIN NUHA
Gus, saya kurang begitu paham, apa yang mereka salahkan dari tulisan penuh ilmu dan hikmah dari status facebook dan twitter njenengan. Bagi saya yang pengagum njenengan, apa yang njenengan katakan adalah maha benar, lha wong negaranya lagi kocar-kacir kok malah plesiran di negara lain, sepertinya memang perlu ngaji dulu sama njenengan di musholla, biar pinter.
Gus, mereka tidak paham Islam Nusantara, Islam penuh rahmat, Islam yang penuh kerukunan, Islam yang dibawa Rasulullah -sayangnya beliau tidak lahir di Nusantara-, ngapain mereka si kaum sumbu pendek ngimpor dan menerima ulama dari luar sana, mau dia Habib kek, Syekh kek, Endonesa wis kebak Ulama!.
Tapi gus, mbah Nawawi Banten juga “rekreasi” ke Hijaz, padahal umatnya di Endonesa lagi butuh siraman rohani dari beliau, kocar-kacir di jajah Londo Abang. Sebelumnya, mbah khotib al-minangkabawy malah “main-main” jadi khotib di Masjidil Haram, padahal rakyat Endonesa tertindas, makan ketela dan jagung. Syekh Muhsin Al-falimbany, Syekh Abdul Karim Al-Bantany, dan ulama-ulama Nusantara terkenal lainnya malah ongkang-ongkang di Hijaz, negri orang. Karena mereka dari Nusantara, berarti hijrah (baca: lari dari umat) yang dilakukan oleh mereka selalu benar, pancen ndobol.
Eh yo, disaat Mekkah lagi sakit kejahiliyah-an kok Nabi Muhammad Saw malah hijrah ke Madinah yang adem ayem. Seandainya zaman dahulu ada Facebook & Twitter, mungkin ada salah satu “Ulama” Yahudi Madinah bakal nyetatus: “ndoro Muhammad, karepmu piye? Negaramu lagi kacau, ngapain kesini? Atau kalau kamu mau ngaji di Musholla saya, saya akan siap-siap, kamu akan saya ajarin ngaji”.
Pye gus, saya kok jadi bingung. Boleh ikut ngaji di Mushollanya njenengan?
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1712673905409550&id=100000008729494
🎍 Semoga Bermanfaat🎍
==🔹🔸22102017🔸🔹==
📢 Ikuti Dan Share Channel Telegram 👇🏽
We 💞 محمد SAW
SERAMBI ASWAJA dari Bumi PARAMA'AN Madura
📥 https://t.me/pondokparamaan
Sebuah Potret Suul Adab Terhadap Keluarga Baginda Rasulullah SAW Yang Telah Mencapai Klimaks !
💐 Grand tuan, kamu sebaiknya tidak perlu sering-sering kesini, umat negeri kamu sendiri pasti lebih membutuhkanmu khan? Yang disini keadaannya baik kok, apalagi jika dibandingkan dengan keadaan umat di negerimu, yang rakyatnya kocar kacir tidak terurus itu. Disini juga banyak kyai-kyai yang alim-alim, juga keramat-keramat, cuma tidak ada kesempatan mengumumkan (kealiman dll itu) ke luar negeri, karena sangat sibuk bekerja, juga jaga lahir batinnya umat yang ada disini, daripada membuang waktu wira wiri (kesana kemari) sampai sini, mending kamu mengebrak ikhtiar demi umatmu di negerimu sendiri, agar supaya bisa rukun selamat dan bahagia.
Lha kecuali jika kamu ingin ngaji mari aku persilahkan mampir di mushalla, saya akan persiapkan dahulu, nanti kamu saya kasih pengajian secukupnya.
🔸 BERIKUT RESPON BALIK UNTUK YAHYA CHOLIL STAQUF
1. KH. MA'RUF KHOZIN, AKTIFIS ASWAJA CENTER NU
Setahu saya Ulama dan Habaib datang ke Indonesia untuk menjaga agar tidak terjadi seperti di Timur Tengah yang terlanjur seperti itu. Misalnya yang disampaikan oleh Dr. Taufik Ramadhan Al Buthi, awal petaka di Syiria adalah umat dijauhkan dari Ulama dengan propaganda ulama itu manusia biasa, boleh salah dll. Begitu propaganda itu nyebar, umat tak bisa dikendalikan.
Para Habaib datang kesini tidak ada yang mengajarkan perpecahan, justru persatuan, kesantunan, dan lebih banyak yang tidak mampu saya tulis.
2. GUS ULIN NUHA
Gus, saya kurang begitu paham, apa yang mereka salahkan dari tulisan penuh ilmu dan hikmah dari status facebook dan twitter njenengan. Bagi saya yang pengagum njenengan, apa yang njenengan katakan adalah maha benar, lha wong negaranya lagi kocar-kacir kok malah plesiran di negara lain, sepertinya memang perlu ngaji dulu sama njenengan di musholla, biar pinter.
Gus, mereka tidak paham Islam Nusantara, Islam penuh rahmat, Islam yang penuh kerukunan, Islam yang dibawa Rasulullah -sayangnya beliau tidak lahir di Nusantara-, ngapain mereka si kaum sumbu pendek ngimpor dan menerima ulama dari luar sana, mau dia Habib kek, Syekh kek, Endonesa wis kebak Ulama!.
Tapi gus, mbah Nawawi Banten juga “rekreasi” ke Hijaz, padahal umatnya di Endonesa lagi butuh siraman rohani dari beliau, kocar-kacir di jajah Londo Abang. Sebelumnya, mbah khotib al-minangkabawy malah “main-main” jadi khotib di Masjidil Haram, padahal rakyat Endonesa tertindas, makan ketela dan jagung. Syekh Muhsin Al-falimbany, Syekh Abdul Karim Al-Bantany, dan ulama-ulama Nusantara terkenal lainnya malah ongkang-ongkang di Hijaz, negri orang. Karena mereka dari Nusantara, berarti hijrah (baca: lari dari umat) yang dilakukan oleh mereka selalu benar, pancen ndobol.
Eh yo, disaat Mekkah lagi sakit kejahiliyah-an kok Nabi Muhammad Saw malah hijrah ke Madinah yang adem ayem. Seandainya zaman dahulu ada Facebook & Twitter, mungkin ada salah satu “Ulama” Yahudi Madinah bakal nyetatus: “ndoro Muhammad, karepmu piye? Negaramu lagi kacau, ngapain kesini? Atau kalau kamu mau ngaji di Musholla saya, saya akan siap-siap, kamu akan saya ajarin ngaji”.
Pye gus, saya kok jadi bingung. Boleh ikut ngaji di Mushollanya njenengan?
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1712673905409550&id=100000008729494
🎍 Semoga Bermanfaat🎍
==🔹🔸22102017🔸🔹==
📢 Ikuti Dan Share Channel Telegram 👇🏽
We 💞 محمد SAW
SERAMBI ASWAJA dari Bumi PARAMA'AN Madura
📥 https://t.me/pondokparamaan
Telegram
We ❤ محمد SAW
SERAMBI ASWAJA dari Bumi PARAMA'AN
*MERAIH DOA NABI SAW DENGAN MEMBELA AGAMA*
Dalam riwayat Ath-Thabarani dan Abu Nuaim dari Qatadah dinyatakan bahwa ia mengatakan; aku melindungi wajah Rasulullah SAW dari serangan panah dengan wajahku. Namun anak panah terakhir yang dilesakkan mengenai bola mataku hingga bola mataku terjatuh di pipiku. Aku pun mengambilnya dengan tanganku dan berusaha menghampiri Rasulullah SAW.
Begitu melihat mataku di telapak tanganku, beliau bercucuran air mata lantas berdoa:
*اللَّهُمَّ قِ قَتَادَةَ كَمَا وَقَى وَجْهَ نَبِيِّكَ، فَاجْعَلْهَا أَحْسَنَ عَيْنَيْهِ وَأَحَدَّهُمَا نَظْرًا*
.
" _Ya Allah, lindungilah Qatadah sebagaimana ia melindungi wajah Nabi-Mu. Jadikanlah matanya itu yang terbagus dan paling tajam pandangannya di antara kedua matanya."_
Matanya itu pun kemudian menjadi matanya yang paling bagus dan paling tajam pandangannya.
*Catatan* :
وصلى الله تعالى على سيدنا محمد وعلى اله وصحبه وسلم
═══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═══════•
👇🏼Ikuti dan Share Channel Telegram
♻ SAHABAT ASWAJA
https://t.me/sahabataswaja
ABU HASAN-313
Dalam riwayat Ath-Thabarani dan Abu Nuaim dari Qatadah dinyatakan bahwa ia mengatakan; aku melindungi wajah Rasulullah SAW dari serangan panah dengan wajahku. Namun anak panah terakhir yang dilesakkan mengenai bola mataku hingga bola mataku terjatuh di pipiku. Aku pun mengambilnya dengan tanganku dan berusaha menghampiri Rasulullah SAW.
Begitu melihat mataku di telapak tanganku, beliau bercucuran air mata lantas berdoa:
*اللَّهُمَّ قِ قَتَادَةَ كَمَا وَقَى وَجْهَ نَبِيِّكَ، فَاجْعَلْهَا أَحْسَنَ عَيْنَيْهِ وَأَحَدَّهُمَا نَظْرًا*
.
" _Ya Allah, lindungilah Qatadah sebagaimana ia melindungi wajah Nabi-Mu. Jadikanlah matanya itu yang terbagus dan paling tajam pandangannya di antara kedua matanya."_
Matanya itu pun kemudian menjadi matanya yang paling bagus dan paling tajam pandangannya.
*Catatan* :
Para pembela Rasulullah dan agama akan mendapat doa dan syafaat Beliau SAW.
Qatadah adalah salah satu dari sekian banyak sahabat yang sangat loyal pada Nabi SAW dan agama. Dalam perjuangan membela agama akan banyak pertolongan Allah diluar nalar manusia. Mengembalikan mata yang telah hancur terkena panah adalah mu'jizat yang tidak mungkin dilakukan oleh siapapun.
Pelaku kebaikan akan mendapatkan kebaikannya di akhirat, dan pelaku keburukan akan merasakan akibatnya di dunia dan akhirat. Berbuat kebaikan akan menghindarkan kematian yg buruk. Berkhianat pada agama akan berakibat sulitnya lidah mengucapkan syahadat ketika ruh akan keluar dari jasad. Dan tiket husnul khatimah pun akan hilang darinya, maka setelah kematian hanya ada kesengsaraan tiada henti.
وصلى الله تعالى على سيدنا محمد وعلى اله وصحبه وسلم
═══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═══════•
👇🏼Ikuti dan Share Channel Telegram
♻ SAHABAT ASWAJA
https://t.me/sahabataswaja
KONSEKUENSI BAGI YANG MEMBENCI AHLUL BAIT NABI MUHAMMAD ﷺ
وأخرج ابن حبان في " صحيحه " ، والحاكم في " مستدركه " عن أبي سعيد الخدري – رضي الله عنه –قال : قال النبي – صلى الله عليه وسلم - : [والذي نفسي بيده لا يبغضنا أهل البيت أحد إلا أدخله الله النار].
Diriwayatkan oleh Imam Ibnu Hibban dalam kitab Shahihnya dan Imam al-Hakim di dalam kitab Mustadraknya, dari Abu Said al-Khudri radhiallahu'anhu, Rasullullah ﷺ bersabda:
"Demi jiwaku yang berada dalam kekuasaan-Nya, tidaklah seorang yang membenci kami Ahlul Bait,
kecuali Allah ﷻ akan masukkan Ia ke dalam neraka".
وربنا الرحمن المستعان ....
📌 Abu Muhammad al-Maduri hafidzahullah
═══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═══════•
👇🏼Ikuti dan Share Channel Telegram
♻ SAHABAT ASWAJA
https://t.me/sahabataswaja
وأخرج ابن حبان في " صحيحه " ، والحاكم في " مستدركه " عن أبي سعيد الخدري – رضي الله عنه –قال : قال النبي – صلى الله عليه وسلم - : [والذي نفسي بيده لا يبغضنا أهل البيت أحد إلا أدخله الله النار].
Diriwayatkan oleh Imam Ibnu Hibban dalam kitab Shahihnya dan Imam al-Hakim di dalam kitab Mustadraknya, dari Abu Said al-Khudri radhiallahu'anhu, Rasullullah ﷺ bersabda:
"Demi jiwaku yang berada dalam kekuasaan-Nya, tidaklah seorang yang membenci kami Ahlul Bait,
kecuali Allah ﷻ akan masukkan Ia ke dalam neraka".
وربنا الرحمن المستعان ....
📌 Abu Muhammad al-Maduri hafidzahullah
═══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═══════•
👇🏼Ikuti dan Share Channel Telegram
♻ SAHABAT ASWAJA
https://t.me/sahabataswaja
Forwarded from We ❤ محمد SAW (عبد المحصی مسعود)
🌺 107. HORMATILAH CUCU BAGINDA RASULILLAH SAW (2) !
💐 Al-Habib Abu Bakar Bin Syihabuddin Al-Alawi Al-Hadramy bercerita :
- وقد روي أنـّه اي الشيخ محيي الدين ابن العربي اُتي إليه ببعض الأشراف ليعلمه العلم فأجلسه على شيء مرتفع وجلس الشيخ تحته وجعل يبكي ويقول له : قال جدّك رسول اللّه صلى الله عليه وآله كذا
- وقد كان الشيخ العارف بالله تعالى أبو يزيد البسطامي رضي الله تعالى عنه سقّاء في بيت الإمام جعفر الصادق بن محمّد الباقر رضي الله عنهم
- وكان الإمام معروف الكرخي بوّاباً على دار الإمام علي بن موسى الرضا عليهما السلام
Sungguh telah diriwayatkan bahwa Syekh Muhyiddin Ibnul Aroby suatu saat didatangi seseorang yg membawa seorang Habib untuk diajar ilmu, oleh Beliau Si Habib didudukkan ditempat yg tinggi sementara Beliau duduk dibawahnya, sambil menangis Beliau memulai (meriwayatkan hadits) dg berkata : Kakekmu Baginda Rasulillah SAW bersabda begini.
Tidak hanya Beliau, Syekh Al-Arif Billah Abu Yazid Al-Bustomy menjadi tukang air dirumah Imam Jakfar As-Shadiq Bin Muhammad Al-Baqir.
Sementara Imam Makruf Al-Karohi menjadi penjaga pintu dirumah Sayyidina Ali Bin Musa Ar-Ridlo. [Habib Abu Bakar Syihabuddin Al-Alawi Al-Hadramy, Rosyfatus Shodi Min Bahri Fadloili Banin Nabi Al-Hadi, hal. 165, Tahqiq Sayyid Ali Asyur Cet. DKI].
Coba perhatikan, betapa tawadu'nya seorang Imam besar seperti Al-Imam Ibnul Araby kepada muridnya hanya karena Ia seorang Habib, cucu Baginda Rasulillah SAW hingga rela mengajar Hadits dg duduk dibawah sementara Sang Habib Beliau dudukkan ditempat yg lebih tinggi.
Dan betapa agungnya akhlak Al-Imam Al-Bustomy hingga merelakan dirinya menjadi tukang air dirumah cucu Baginda Rasulillah SAW, Sayyidina Ja'far As-Shadiq Bin Muhammad Al-Baqir Bin Ali Zainal Abidin Bin Husain Bin Fathimah Az-Zahra Binti Rasulillah SAW.
Dan Betapa luhurnya juga akhlak Al-Imam Ma'ruf Al-Karohi yg rela menjadi penjaga pintu (satpam) rumah Sayyidina Ali Ar-Ridlo Bin Musa Al-Kadhim Bin Ja'far As-Shadiq.
Siapakah orang pesantren yg tidak kenal tiga Ulama agung diatas ? Jika kisah ketiganya belum bisa menjadi Ibroh bagi kita dalam mengagungkan para habaib, maka Ulama manakah yg akan kita jadikan tauladan dan kita jadikan panutan ? Belum cukupkah keagungan, kealiman dan kemasyhuran ketiga-tiganya ?
Sejak kapan secara diam-diam kita menjadi Nashibi (kelompok pembenci Ahlul Bait) ?
👌 Catatan We ❤️ محمد SAW
Kitab " Rosyfatus Shodi " mendapat kata sambutan dari Sayyid Ahmad Zaini Dahlan, Guru dari Sayyid Bakri Syato, pengarang kitab "I'anatut Tholibin".
🎍 Semoga Bermanfaat🎍
==🔹🔸27102017🔸🔹==
📢 Ikuti Dan Share Channel Telegram 👇🏽
We 💞 محمد SAW
SERAMBI ASWAJA dari Bumi PARAMA'AN Madura
📥 https://t.me/pondokparamaan
💐 Al-Habib Abu Bakar Bin Syihabuddin Al-Alawi Al-Hadramy bercerita :
- وقد روي أنـّه اي الشيخ محيي الدين ابن العربي اُتي إليه ببعض الأشراف ليعلمه العلم فأجلسه على شيء مرتفع وجلس الشيخ تحته وجعل يبكي ويقول له : قال جدّك رسول اللّه صلى الله عليه وآله كذا
- وقد كان الشيخ العارف بالله تعالى أبو يزيد البسطامي رضي الله تعالى عنه سقّاء في بيت الإمام جعفر الصادق بن محمّد الباقر رضي الله عنهم
- وكان الإمام معروف الكرخي بوّاباً على دار الإمام علي بن موسى الرضا عليهما السلام
Sungguh telah diriwayatkan bahwa Syekh Muhyiddin Ibnul Aroby suatu saat didatangi seseorang yg membawa seorang Habib untuk diajar ilmu, oleh Beliau Si Habib didudukkan ditempat yg tinggi sementara Beliau duduk dibawahnya, sambil menangis Beliau memulai (meriwayatkan hadits) dg berkata : Kakekmu Baginda Rasulillah SAW bersabda begini.
Tidak hanya Beliau, Syekh Al-Arif Billah Abu Yazid Al-Bustomy menjadi tukang air dirumah Imam Jakfar As-Shadiq Bin Muhammad Al-Baqir.
Sementara Imam Makruf Al-Karohi menjadi penjaga pintu dirumah Sayyidina Ali Bin Musa Ar-Ridlo. [Habib Abu Bakar Syihabuddin Al-Alawi Al-Hadramy, Rosyfatus Shodi Min Bahri Fadloili Banin Nabi Al-Hadi, hal. 165, Tahqiq Sayyid Ali Asyur Cet. DKI].
Coba perhatikan, betapa tawadu'nya seorang Imam besar seperti Al-Imam Ibnul Araby kepada muridnya hanya karena Ia seorang Habib, cucu Baginda Rasulillah SAW hingga rela mengajar Hadits dg duduk dibawah sementara Sang Habib Beliau dudukkan ditempat yg lebih tinggi.
Dan betapa agungnya akhlak Al-Imam Al-Bustomy hingga merelakan dirinya menjadi tukang air dirumah cucu Baginda Rasulillah SAW, Sayyidina Ja'far As-Shadiq Bin Muhammad Al-Baqir Bin Ali Zainal Abidin Bin Husain Bin Fathimah Az-Zahra Binti Rasulillah SAW.
Dan Betapa luhurnya juga akhlak Al-Imam Ma'ruf Al-Karohi yg rela menjadi penjaga pintu (satpam) rumah Sayyidina Ali Ar-Ridlo Bin Musa Al-Kadhim Bin Ja'far As-Shadiq.
Siapakah orang pesantren yg tidak kenal tiga Ulama agung diatas ? Jika kisah ketiganya belum bisa menjadi Ibroh bagi kita dalam mengagungkan para habaib, maka Ulama manakah yg akan kita jadikan tauladan dan kita jadikan panutan ? Belum cukupkah keagungan, kealiman dan kemasyhuran ketiga-tiganya ?
Sejak kapan secara diam-diam kita menjadi Nashibi (kelompok pembenci Ahlul Bait) ?
👌 Catatan We ❤️ محمد SAW
Kitab " Rosyfatus Shodi " mendapat kata sambutan dari Sayyid Ahmad Zaini Dahlan, Guru dari Sayyid Bakri Syato, pengarang kitab "I'anatut Tholibin".
🎍 Semoga Bermanfaat🎍
==🔹🔸27102017🔸🔹==
📢 Ikuti Dan Share Channel Telegram 👇🏽
We 💞 محمد SAW
SERAMBI ASWAJA dari Bumi PARAMA'AN Madura
📥 https://t.me/pondokparamaan
Telegram
We ❤ محمد SAW
SERAMBI ASWAJA dari Bumi PARAMA'AN
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Penjelasan al-Habib Umar bin Hafidzh , bahwasanya cadar bukan budaya Arab.
*CINTA KARENA ALLAH JURU SELAMAT KITA*
Disebutkan dalam hadits qudsi;
وَجَبَتْ مَحَبَّتِي لِلْمُتَحَابِّينَ فِيَّ وَالْمُتَبَاذِلِينَ فِيَّ وَالْمُتَزَاوِرِينَ فِيَّ وَالْمُتَجَالِسِينَ فِيَّ
“
Pertemanan yg kekal adalah pertemanan karena Allah, selain dari itu tak ada yang abadi. Usaha manusia menyatukan ikatan seorang dengan apapun akan sia-sia. Ikatan partai, suku, bangsa, ormas dll bersifat sesaat dan sangat mudah pudar. Tidak kah kita lihat dulu mereka bersaudara sekarang saling menyerang, dulu berteman sekarang saling melawan, dulu saling sayang sekarang berbalik saling ganyang.
Kalaupun mereka bisa bertahan saling mencintai sampai mati, nah disitulah waktu perpisahan abadi baru dimulai. Dalam kesendirian kubur, hisab, sirath, mizan hanya satu yang kita harapkan, pertolongan Allah dan syafaat Nabi SAW.
*Cintailah saudara muslim, duduklah bersama mereka, muliakan mereka, jangan hinakan mereka, niscaya kita akan meraih cinta Allah yang akan menyelamatkan kita kelak di alam sana. Alam yang nyata, yang kekal bukan alam ramalan seperti keyakinan orang yang tak beriman.*
═══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═══════•
👇🏼Ikuti dan Share Channel Telegram
♻ SAHABAT ASWAJA
https://t.me/sahabataswaja
ABU HASAN-313
Disebutkan dalam hadits qudsi;
وَجَبَتْ مَحَبَّتِي لِلْمُتَحَابِّينَ فِيَّ وَالْمُتَبَاذِلِينَ فِيَّ وَالْمُتَزَاوِرِينَ فِيَّ وَالْمُتَجَالِسِينَ فِيَّ
“
Cinta-Ku wajib bagi orang-orang yang saling mencintai karena-Ku, orang-orang yang saling berkorban karena-Ku, orang-orang yang saling berkunjung karena-Ku, dan orang-orang yang saling berkawan karena-Ku.”
Pertemanan yg kekal adalah pertemanan karena Allah, selain dari itu tak ada yang abadi. Usaha manusia menyatukan ikatan seorang dengan apapun akan sia-sia. Ikatan partai, suku, bangsa, ormas dll bersifat sesaat dan sangat mudah pudar. Tidak kah kita lihat dulu mereka bersaudara sekarang saling menyerang, dulu berteman sekarang saling melawan, dulu saling sayang sekarang berbalik saling ganyang.
Kalaupun mereka bisa bertahan saling mencintai sampai mati, nah disitulah waktu perpisahan abadi baru dimulai. Dalam kesendirian kubur, hisab, sirath, mizan hanya satu yang kita harapkan, pertolongan Allah dan syafaat Nabi SAW.
*Cintailah saudara muslim, duduklah bersama mereka, muliakan mereka, jangan hinakan mereka, niscaya kita akan meraih cinta Allah yang akan menyelamatkan kita kelak di alam sana. Alam yang nyata, yang kekal bukan alam ramalan seperti keyakinan orang yang tak beriman.*
═══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═══════•
👇🏼Ikuti dan Share Channel Telegram
♻ SAHABAT ASWAJA
https://t.me/sahabataswaja
*METODE NABI NAN LEMBUT MENGOBATI PECANDU ZINA*
Perhatikan metode hujah Nabi SAW terhadap orang yang datang untuk meminta kepada beliau agar diberi keringanan untuk dapat berzina, sebagaimana yang disampaikan dalam Al-Musnad bahwa beliau didatangi seseorang yang meminta izin kepada beliau agar diperkenankan untuk berbuat zina.
Beliau SAW bertanya kepadanya:
أَتَرْضَى أَنْ يَزْنِي النَّاسُ بِأُمِّكَ؟
*"Apakah kamu rela bila orang-orang berzina dengan ibumu?" Tidak, jawabnya.*
Beliau SAW melanjutkan:
وَكَذَلِكَ النَّاسُ يَكْرَهُوْنَ، أَتَرْضَى أَنْ يَزْنِيَ النَّاسُ بِأُخْتِكَ؟
" *Demikian pula orang-orang pun tidak rela. Apakah kamu rela bila orang-orang berzina dengan saudara perempuanmu?" Tidak, jawabnya. Beliau pun menegaskan, "Demikian pula orang-orang pun tidak rela."* Kemudian beliau SAW bertanya:
أَتَرْضَى أَنْ يَزْنِي النَّاسُ بِابْنَتِكَ؟
" *Apakah kamu rela bila orang-orang berzina dengan anak perempuanmu?" Tidak, jawabnya. Beliau SAW pun menegaskan:*
وَكَذَلِكَ النَّاسُ يَكْرَهُوْنَ.
" *Demikian pula orang-orang pun tidak rela."*
Akhirnya ia berkata; wahai Rasulullah, aku bersaksi kepadamu bahwa aku bertobat dari zina.
Perhatikan kelembutan cara menyampaikan hujah ini, kejeliannya, dan kekuatan pengaruhnya di hati orang!
*الصلاة السلام عليك ياحبيبي ياطبيبي يارسول الله*
═══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═══════•
👇🏼Ikuti dan Share Channel Telegram
♻ SAHABAT ASWAJA
https://t.me/sahabataswaja
ABU HASAN-313
Perhatikan metode hujah Nabi SAW terhadap orang yang datang untuk meminta kepada beliau agar diberi keringanan untuk dapat berzina, sebagaimana yang disampaikan dalam Al-Musnad bahwa beliau didatangi seseorang yang meminta izin kepada beliau agar diperkenankan untuk berbuat zina.
Beliau SAW bertanya kepadanya:
أَتَرْضَى أَنْ يَزْنِي النَّاسُ بِأُمِّكَ؟
*"Apakah kamu rela bila orang-orang berzina dengan ibumu?" Tidak, jawabnya.*
Beliau SAW melanjutkan:
وَكَذَلِكَ النَّاسُ يَكْرَهُوْنَ، أَتَرْضَى أَنْ يَزْنِيَ النَّاسُ بِأُخْتِكَ؟
" *Demikian pula orang-orang pun tidak rela. Apakah kamu rela bila orang-orang berzina dengan saudara perempuanmu?" Tidak, jawabnya. Beliau pun menegaskan, "Demikian pula orang-orang pun tidak rela."* Kemudian beliau SAW bertanya:
أَتَرْضَى أَنْ يَزْنِي النَّاسُ بِابْنَتِكَ؟
" *Apakah kamu rela bila orang-orang berzina dengan anak perempuanmu?" Tidak, jawabnya. Beliau SAW pun menegaskan:*
وَكَذَلِكَ النَّاسُ يَكْرَهُوْنَ.
" *Demikian pula orang-orang pun tidak rela."*
Akhirnya ia berkata; wahai Rasulullah, aku bersaksi kepadamu bahwa aku bertobat dari zina.
Perhatikan kelembutan cara menyampaikan hujah ini, kejeliannya, dan kekuatan pengaruhnya di hati orang!
*الصلاة السلام عليك ياحبيبي ياطبيبي يارسول الله*
═══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═══════•
👇🏼Ikuti dan Share Channel Telegram
♻ SAHABAT ASWAJA
https://t.me/sahabataswaja
SEGALA KEINGINAN BISA DIGAPAI DENGAN SEBAB NABI MUHAMMAD ﷺ
Setiap wanita pasti menginginkan wajah yang tetap cantik dan selalu awet muda. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga menjadi sebab seorang wanita tetap awet muda dan cantik.
عن زينب بنت أبي سلمة قالت: كانت أمي إذا دَخَلَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يغتسل تقول: ادخلي عليه. فإذا دخلت عليه نضح في وجهي من الماء ويقول: ارجعي- قالت أم عطاف: ورأيت زينب وهي عجوز كبيرة ما نقص من وجهها شيء.
“Zainab binti Abi Salamah berkata: “Ibuku (Ummul Mukminin Ummu Salamah), apabila Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mandi, akan berkata: “Masuklah kepada beliau”. Maka apabila aku masuk, beliau akan memercikkan air ke wajahku dan berkata: “Kembalilah.” Ibu Aththaf [perawi hadits ini] berkata: “Aku melihat Zainab telah lanjut usia, wajahnya tidak kurang sedikitpun.”
Hadits shahih riwayat Ibnu al-Atsir dalam Usud al-Ghabah juz 6 hlm 132. Hadits tersebut juga diriwayatkan oleh al-Thabarani dalam al-Mu’jam al-Kabir [712] dan al-Mu’jam al-Ausath [9096] dengan sanad yang hasan, sebagaimana dijelaskan oleh al-Hafizh al-Haitsami dalam Majma’ al-Zawaid juz 1 hlm 269.
Hadits shahih di atas menjelaskan, bahwa apabila Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mandi di rumah Ummu Salamah radhiyallaahu ‘anha, maka ia akan menyuruh putrinya, Zainab binti Abi Salamah yang masih kecil untuk menghampiri beliau. Ketika ia masuk, beliau akan memercikkan air ke wajahnya dan menyuruhnya kembali. Kata para ulama, berkah dari percikan air itu, wajah Zainab binti Abi Salamah, meskipun usianya hampir 100 tahun, tetap kelihatan cantik dan masih muda.
صلوا على النبي....
📝 Di kutib dari tulisan Ustadz Idrus Ramli Hafidzahullah
•═══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═══════•
👇🏼Ikuti dan Share Channel Telegram
♻ SAHABAT ASWAJA
https://t.me/sahabataswaja
Setiap wanita pasti menginginkan wajah yang tetap cantik dan selalu awet muda. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga menjadi sebab seorang wanita tetap awet muda dan cantik.
عن زينب بنت أبي سلمة قالت: كانت أمي إذا دَخَلَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يغتسل تقول: ادخلي عليه. فإذا دخلت عليه نضح في وجهي من الماء ويقول: ارجعي- قالت أم عطاف: ورأيت زينب وهي عجوز كبيرة ما نقص من وجهها شيء.
“Zainab binti Abi Salamah berkata: “Ibuku (Ummul Mukminin Ummu Salamah), apabila Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mandi, akan berkata: “Masuklah kepada beliau”. Maka apabila aku masuk, beliau akan memercikkan air ke wajahku dan berkata: “Kembalilah.” Ibu Aththaf [perawi hadits ini] berkata: “Aku melihat Zainab telah lanjut usia, wajahnya tidak kurang sedikitpun.”
Hadits shahih riwayat Ibnu al-Atsir dalam Usud al-Ghabah juz 6 hlm 132. Hadits tersebut juga diriwayatkan oleh al-Thabarani dalam al-Mu’jam al-Kabir [712] dan al-Mu’jam al-Ausath [9096] dengan sanad yang hasan, sebagaimana dijelaskan oleh al-Hafizh al-Haitsami dalam Majma’ al-Zawaid juz 1 hlm 269.
Hadits shahih di atas menjelaskan, bahwa apabila Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mandi di rumah Ummu Salamah radhiyallaahu ‘anha, maka ia akan menyuruh putrinya, Zainab binti Abi Salamah yang masih kecil untuk menghampiri beliau. Ketika ia masuk, beliau akan memercikkan air ke wajahnya dan menyuruhnya kembali. Kata para ulama, berkah dari percikan air itu, wajah Zainab binti Abi Salamah, meskipun usianya hampir 100 tahun, tetap kelihatan cantik dan masih muda.
صلوا على النبي....
📝 Di kutib dari tulisan Ustadz Idrus Ramli Hafidzahullah
•═══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═══════•
👇🏼Ikuti dan Share Channel Telegram
♻ SAHABAT ASWAJA
https://t.me/sahabataswaja
NABI ﷺ NAN WANGI
(M.A.V 313)
Abu Nuaim dan Al-Khathib meriwayatkan bahwa Aminah ibunda Rasululllah SAW saat melahirkan beliau, ia menuturkan, "Kemudian aku memandanginya ternyata ia seperti bulan di malam purnama, aromanya semerbak seperti kasturi adzfar."
Diriwayatkan dari Jabir bin Samurah RA bahwa ia mengatakan; aku salat zuhur bersama Rasulullah SAW kemudian beliau keluar dan menemui keluarga beliau, aku pun keluar bersama beliau, lalu ada anak-anak yang menghampiri beliau. Beliau SAW pun mengusap kedua pipi seorang dari mereka satu per satu.
Jabir menuturkan; sedangkan aku, beliau mengusap pipiku dan aku benar-benar merasakan dingin dan aroma di tangan beliau seakan-akan beliau baru mengeluarkan tangan beliau dari wadah minyak wangi. HR Muslim.
Ya Allah jangan haramkan kami memandang keindahan wajahnya, mencium aroma wanginya, menyentuh lembut kulitnya dan membela syariatnya.
Beri kami loyalitas dan mahabbah penuh pada beliau SAW.
صلوا على النبي ....
═══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═══════•
👇🏼Ikuti dan Share Channel Telegram
♻ SAHABAT ASWAJA
https://t.me/sahabataswaja
(M.A.V 313)
Abu Nuaim dan Al-Khathib meriwayatkan bahwa Aminah ibunda Rasululllah SAW saat melahirkan beliau, ia menuturkan, "Kemudian aku memandanginya ternyata ia seperti bulan di malam purnama, aromanya semerbak seperti kasturi adzfar."
Diriwayatkan dari Jabir bin Samurah RA bahwa ia mengatakan; aku salat zuhur bersama Rasulullah SAW kemudian beliau keluar dan menemui keluarga beliau, aku pun keluar bersama beliau, lalu ada anak-anak yang menghampiri beliau. Beliau SAW pun mengusap kedua pipi seorang dari mereka satu per satu.
Jabir menuturkan; sedangkan aku, beliau mengusap pipiku dan aku benar-benar merasakan dingin dan aroma di tangan beliau seakan-akan beliau baru mengeluarkan tangan beliau dari wadah minyak wangi. HR Muslim.
Ya Allah jangan haramkan kami memandang keindahan wajahnya, mencium aroma wanginya, menyentuh lembut kulitnya dan membela syariatnya.
Beri kami loyalitas dan mahabbah penuh pada beliau SAW.
صلوا على النبي ....
═══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═══════•
👇🏼Ikuti dan Share Channel Telegram
♻ SAHABAT ASWAJA
https://t.me/sahabataswaja
SYAIR PUJIAN MAULID DI ZAMAN NABI MUHAMMAD ﷺ
Sahabat Khuraim bin Aus al-Tha’iy, radhiyallahu ‘anhu berkata: “Aku berhijrah kepada Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam sepulang beliau dari peperangan Tabuk dan aku masuk Islam. Lalu aku mendengar Abbas bin Abdul Muththalib berkata: “Wahai Rasulullah, aku ingin memujimu.” Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam menjawab: “Allah akan memberimu kehidupan dengan gigi-gigi yang sehat.” Lalu Abbas berkata:
"مِنْ قَبْلِهَا طِبْتَ فِي الظِّلاَلِ وَفِيْ ... مُسْتَوْدَعٍ حَيْثُ يُخْصَفُ الْوَرَقُ"
Wahai Rasulullah, engkau telah harum sebelum diciptakan di bumi, dan ketika engkau berada dalam tulang rusuk Adam, ketika ia dan Hawwa menempelkan dedaunan surga ke tubuh mereka
"ثُمَّ هَبِطْتَ الْبِلاَدَ لاَ بَشَرُ ... أَنْتَ وَلاَ مُضْغَةٌ وَلاَ عَلَقُ."
Engkau harum keetika Adam turun ke bumi engkau berada dalam tulang rusuknya, ketika engkau bukan seorang manusia, bukan gumpalan daging dan bukan gumpalan darah
"بَلْ نُطْفَةٌ تَرْكَبُ السَّفِيْن وَقَدْ ... أَلْجَمَ نَسْراً وَأَهْلَهُ الْغَرَقُ."
Bahkan engkau harum ketika berupa setetes air di punggungnya Nabi Nuh ‘alaihissalam ketika naik perahu, sementara berhala Nasr dan orang-orang kafir pemujanya ditenggelamkan dalam banjir bandang
"تُنْقَلُ مِنْ صَالَبٍ إِلىَ رَحِمِ ... إِذَا مَضَى عَالَمٌ بَدَا طَبَقُ."
Engkau harum ketika dipindah dari tulang rusuk laki-laki ke rahim wanita, ketika generasi berlalu diganti oleh generasi berikutnya
"وَرَدْتَ نَارَ الْخَلِيْلِ مُكْتَتِمًا ... فِيْ صُلْبِهِ أَنْتَ كَيْفَ يَحْتَرِقُ"
Engkau harum ketika berada pada tulang rusuk Nabi Ibrahim sang kekasih Allah, ketika ia dilemparkan ke sekumpulan api, sehingga tidak mungkin ia terbakar
"حَتَّى احْتَوَى بَيْتُكَ الْمُهَيْمِنُ مِنْ ... خِنْدِفَ عَلْيَاءَ تَحْتَهَا النُّطُقُ."
Sampai kemuliaanmu yang tinggi yang menjadi saksi akan keutamaanmu memuat dari suku yang tinggi dan di bawahnya terdapat lapisan gunung-gunung
"وَأَنْتَ لَمَّا وُلِدْتَ أَشْرَقَتِ اْل ... أَرْضُ وَضَاءَتْ بِنُوْرِكَ اْلأُفُقُ."
Ketika engkau dilahirkan, bumi menjadi bersinar dan cakrawala menjadi terang berkat cahayamu
"فَنَحْنُ فِي ذَلِكَ الضِّيَاءِ وَفِي ال ... نُّوْرِ وَسُبُلِ الرَّشَادِ نَخْتَرِقُ."
Maka Kami menerobos dalam sinar, cahaya dan jalan-jalan petunjuk itu.
Hadits ini diriwayatkan oleh al-Thabarani dalam al-Mu’jam al-Kabir [4167], Abu Nu’aim dalam Ma’rifah al-Shahabah juz 2 hlm 983 dan al-Hakim dalam al-Mustadrak [5417]. Menurut al-Hakim, syair ini diriwayatkan oleh orang-orang Arab pedalaman, yang biasanya tidak memalsukan hadits. Oleh karena itu, syair tersebut dikutip secara tegas (jazm) oleh al-Hafizh al-Dzahabi dalam beberapa kitab sejarahnya seperti Tarikh al-Islam juz 1 hlm 495 dan Siyar A’lam al-Nubala’ juz 1 hlm 161 dan Ibnu Qayyim al-Jauziyyah dalam Zad al-Ma’ad juz 3 hlm 551.
صلوا على النبي....
📝 Di kutib dari tulisan Ustadz Idrus Ramli Hafidzahullah
•═══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═══════•
👇🏼Ikuti dan Share Channel Telegram
♻ SAHABAT ASWAJA
https://t.me/sahabataswaja
Sahabat Khuraim bin Aus al-Tha’iy, radhiyallahu ‘anhu berkata: “Aku berhijrah kepada Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam sepulang beliau dari peperangan Tabuk dan aku masuk Islam. Lalu aku mendengar Abbas bin Abdul Muththalib berkata: “Wahai Rasulullah, aku ingin memujimu.” Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam menjawab: “Allah akan memberimu kehidupan dengan gigi-gigi yang sehat.” Lalu Abbas berkata:
"مِنْ قَبْلِهَا طِبْتَ فِي الظِّلاَلِ وَفِيْ ... مُسْتَوْدَعٍ حَيْثُ يُخْصَفُ الْوَرَقُ"
Wahai Rasulullah, engkau telah harum sebelum diciptakan di bumi, dan ketika engkau berada dalam tulang rusuk Adam, ketika ia dan Hawwa menempelkan dedaunan surga ke tubuh mereka
"ثُمَّ هَبِطْتَ الْبِلاَدَ لاَ بَشَرُ ... أَنْتَ وَلاَ مُضْغَةٌ وَلاَ عَلَقُ."
Engkau harum keetika Adam turun ke bumi engkau berada dalam tulang rusuknya, ketika engkau bukan seorang manusia, bukan gumpalan daging dan bukan gumpalan darah
"بَلْ نُطْفَةٌ تَرْكَبُ السَّفِيْن وَقَدْ ... أَلْجَمَ نَسْراً وَأَهْلَهُ الْغَرَقُ."
Bahkan engkau harum ketika berupa setetes air di punggungnya Nabi Nuh ‘alaihissalam ketika naik perahu, sementara berhala Nasr dan orang-orang kafir pemujanya ditenggelamkan dalam banjir bandang
"تُنْقَلُ مِنْ صَالَبٍ إِلىَ رَحِمِ ... إِذَا مَضَى عَالَمٌ بَدَا طَبَقُ."
Engkau harum ketika dipindah dari tulang rusuk laki-laki ke rahim wanita, ketika generasi berlalu diganti oleh generasi berikutnya
"وَرَدْتَ نَارَ الْخَلِيْلِ مُكْتَتِمًا ... فِيْ صُلْبِهِ أَنْتَ كَيْفَ يَحْتَرِقُ"
Engkau harum ketika berada pada tulang rusuk Nabi Ibrahim sang kekasih Allah, ketika ia dilemparkan ke sekumpulan api, sehingga tidak mungkin ia terbakar
"حَتَّى احْتَوَى بَيْتُكَ الْمُهَيْمِنُ مِنْ ... خِنْدِفَ عَلْيَاءَ تَحْتَهَا النُّطُقُ."
Sampai kemuliaanmu yang tinggi yang menjadi saksi akan keutamaanmu memuat dari suku yang tinggi dan di bawahnya terdapat lapisan gunung-gunung
"وَأَنْتَ لَمَّا وُلِدْتَ أَشْرَقَتِ اْل ... أَرْضُ وَضَاءَتْ بِنُوْرِكَ اْلأُفُقُ."
Ketika engkau dilahirkan, bumi menjadi bersinar dan cakrawala menjadi terang berkat cahayamu
"فَنَحْنُ فِي ذَلِكَ الضِّيَاءِ وَفِي ال ... نُّوْرِ وَسُبُلِ الرَّشَادِ نَخْتَرِقُ."
Maka Kami menerobos dalam sinar, cahaya dan jalan-jalan petunjuk itu.
Hadits ini diriwayatkan oleh al-Thabarani dalam al-Mu’jam al-Kabir [4167], Abu Nu’aim dalam Ma’rifah al-Shahabah juz 2 hlm 983 dan al-Hakim dalam al-Mustadrak [5417]. Menurut al-Hakim, syair ini diriwayatkan oleh orang-orang Arab pedalaman, yang biasanya tidak memalsukan hadits. Oleh karena itu, syair tersebut dikutip secara tegas (jazm) oleh al-Hafizh al-Dzahabi dalam beberapa kitab sejarahnya seperti Tarikh al-Islam juz 1 hlm 495 dan Siyar A’lam al-Nubala’ juz 1 hlm 161 dan Ibnu Qayyim al-Jauziyyah dalam Zad al-Ma’ad juz 3 hlm 551.
صلوا على النبي....
📝 Di kutib dari tulisan Ustadz Idrus Ramli Hafidzahullah
•═══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═══════•
👇🏼Ikuti dan Share Channel Telegram
♻ SAHABAT ASWAJA
https://t.me/sahabataswaja
Forwarded from We ❤ محمد SAW (عبد المحصی مسعود)
🌺 110. SENIN, ADA APA DENGANMU ?
💐 Sudah kita ketahui bersama bahwa Baginda Rasulillah ﷺ dilahirkan pada hari Senin, 12 R. Awal Tahun Gajah. Al-Hafidz An-Nawawi menjelaskan
واتفقوا أنه ولد يوم الإثنين فى شهر ربيع الأول
Para Ulama sepakat bahwa Baginda Rasulillah ﷺ dilahirkan pada hari Senin. [Syarah Muslim, juz 15 hal. 100]
Diriwayatkan dari Sayyidina Ibnu Abbas, Beliau berkata :
ولد رسول الله ﷺ عام الفيل (رواه البزار والطبراني فى الكبير ورجاله موثقون)
Baginda Rasulillah ﷺ dilahirkan pada tahun Gajah. (HR. Bazzar dan Thabrani dalam al-Mu'jam al-Kabir dg para perawi yg bisa dipercaya). [al-Haitsamy, Majma'uz Zawaid, juz 1 hal. 463 no. 952]
Sungguh bukanlah suatu kebetulan Baginda ﷺ dilahirkan pada hari senin, sudah barang tentu karena hari senin adalah hari yg sangat istimewa agungnya sehingga dipilih oleh Allah subhanahu Wa ta'ala sebagai hari kelahiran makhluk yg paling dikasihi-Nya, Baginda Rasulillah ﷺ.
Masih ingatkah kita kenapa hari Jum'at menjadi Sayyidul Ayyam ? alasannya karena Nabi Adam dilahirkan dihari Jum'at. Jika karena alasan itu Jum'at menjadi Sayyidul Ayyam, bagaimana agungnya hari senin yg menjadi hari dilahirkannya Sayyidul Anbiya' Wal Mursalin, Baginda Rasulillah ﷺ ?
Berangkat dari hal inilah Sayyid Muhammad Amin Kutby menorehkan bait-bait syairnya yg berbunyi
يا ليلة الإثنين ماذا صافحت
يمناك من شرف أشم ومن غنى
Wahai Malam Senin, apakah gerangan yang engkau jabat dengan tangan kananmu dari kemuliaan dan kekayaan yg begitu semerbak?.
كل الليالي البيض فى الدنيا لها
نسب إليك فأنت مفتاح السنا
Seluruh malam-malam yg putih berkilauan di jagat raya ini punya hubungan nasab denganmu. Maka engkaulah pembuka keagungan.
فالقدر والأعياد والمعراج من
حسناتك اللاتي بهرن الأعينا
Malam Lailatul Qadar, Malam Hari Raya dan dan Malam Mi'raj adalah buah dari kebaikan-kebaikan-mu yang membuat mata terkagum-kagum memandangnya.
Bahkan tidak berhenti di situ, diriwayatkan dari Hanasy as-Shan'ani bahwa Sayyidina Ibnu Abbas berkata :
ولد رسول الله صلى الله عليه وسلم يوم الاثنين ، واستنبئ يوم الاثنين ، وتوفي يوم الإثنين ، وخرج مهاجرا من مكة إلى المدينة يوم الاثنين ، وقدم المدينة يوم الاثنين ، ورفع الحجر الأسود يوم الاثنين
Rasul ﷺ dilahirkan pada hari senin, diangkat menjadi Nabi pada hari senin, beliau wafat pada hari senin, berhijrah dari mekkah ke madinah pada hari senin, tiba di madinah pada hari senin dan mengangkat Hajar Aswad pada hari senin. [HR. Ahmad no. 2506]
Al-Hafidz Ibnu Katsir menambahkan
وفيه عرج به الى السماء
Pada hari senin Baginda Rasulillah ﷺ melakukan Mi'raj kelangit. [Sirah Nabawiyah, juz 1 hal. 199]
👌 CATATAN We ❤️ محمد SAW
Bait-bait syair Sayyid Muhammad Amin Kutbi diatas dijelaskan oleh Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki dalam kitabnya, Al-I'lam Bifatawa Aimmatil A'lam Haula Maulidihi Alaihi as-Shalatu Wassalam, hal. 9. cet. DKI.
🎍 Semoga Bermanfaat🎍
==🔹🔸25112017🔸🔹==
📢 Ikuti Dan Share Channel Telegram 👇🏽
We 💞 محمد SAW
SERAMBI ASWAJA dari Bumi PARAMA'AN Madura
📥 https://t.me/pondokparamaan
💐 Sudah kita ketahui bersama bahwa Baginda Rasulillah ﷺ dilahirkan pada hari Senin, 12 R. Awal Tahun Gajah. Al-Hafidz An-Nawawi menjelaskan
واتفقوا أنه ولد يوم الإثنين فى شهر ربيع الأول
Para Ulama sepakat bahwa Baginda Rasulillah ﷺ dilahirkan pada hari Senin. [Syarah Muslim, juz 15 hal. 100]
Diriwayatkan dari Sayyidina Ibnu Abbas, Beliau berkata :
ولد رسول الله ﷺ عام الفيل (رواه البزار والطبراني فى الكبير ورجاله موثقون)
Baginda Rasulillah ﷺ dilahirkan pada tahun Gajah. (HR. Bazzar dan Thabrani dalam al-Mu'jam al-Kabir dg para perawi yg bisa dipercaya). [al-Haitsamy, Majma'uz Zawaid, juz 1 hal. 463 no. 952]
Sungguh bukanlah suatu kebetulan Baginda ﷺ dilahirkan pada hari senin, sudah barang tentu karena hari senin adalah hari yg sangat istimewa agungnya sehingga dipilih oleh Allah subhanahu Wa ta'ala sebagai hari kelahiran makhluk yg paling dikasihi-Nya, Baginda Rasulillah ﷺ.
Masih ingatkah kita kenapa hari Jum'at menjadi Sayyidul Ayyam ? alasannya karena Nabi Adam dilahirkan dihari Jum'at. Jika karena alasan itu Jum'at menjadi Sayyidul Ayyam, bagaimana agungnya hari senin yg menjadi hari dilahirkannya Sayyidul Anbiya' Wal Mursalin, Baginda Rasulillah ﷺ ?
Berangkat dari hal inilah Sayyid Muhammad Amin Kutby menorehkan bait-bait syairnya yg berbunyi
يا ليلة الإثنين ماذا صافحت
يمناك من شرف أشم ومن غنى
Wahai Malam Senin, apakah gerangan yang engkau jabat dengan tangan kananmu dari kemuliaan dan kekayaan yg begitu semerbak?.
كل الليالي البيض فى الدنيا لها
نسب إليك فأنت مفتاح السنا
Seluruh malam-malam yg putih berkilauan di jagat raya ini punya hubungan nasab denganmu. Maka engkaulah pembuka keagungan.
فالقدر والأعياد والمعراج من
حسناتك اللاتي بهرن الأعينا
Malam Lailatul Qadar, Malam Hari Raya dan dan Malam Mi'raj adalah buah dari kebaikan-kebaikan-mu yang membuat mata terkagum-kagum memandangnya.
Bahkan tidak berhenti di situ, diriwayatkan dari Hanasy as-Shan'ani bahwa Sayyidina Ibnu Abbas berkata :
ولد رسول الله صلى الله عليه وسلم يوم الاثنين ، واستنبئ يوم الاثنين ، وتوفي يوم الإثنين ، وخرج مهاجرا من مكة إلى المدينة يوم الاثنين ، وقدم المدينة يوم الاثنين ، ورفع الحجر الأسود يوم الاثنين
Rasul ﷺ dilahirkan pada hari senin, diangkat menjadi Nabi pada hari senin, beliau wafat pada hari senin, berhijrah dari mekkah ke madinah pada hari senin, tiba di madinah pada hari senin dan mengangkat Hajar Aswad pada hari senin. [HR. Ahmad no. 2506]
Al-Hafidz Ibnu Katsir menambahkan
وفيه عرج به الى السماء
Pada hari senin Baginda Rasulillah ﷺ melakukan Mi'raj kelangit. [Sirah Nabawiyah, juz 1 hal. 199]
👌 CATATAN We ❤️ محمد SAW
Bait-bait syair Sayyid Muhammad Amin Kutbi diatas dijelaskan oleh Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki dalam kitabnya, Al-I'lam Bifatawa Aimmatil A'lam Haula Maulidihi Alaihi as-Shalatu Wassalam, hal. 9. cet. DKI.
🎍 Semoga Bermanfaat🎍
==🔹🔸25112017🔸🔹==
📢 Ikuti Dan Share Channel Telegram 👇🏽
We 💞 محمد SAW
SERAMBI ASWAJA dari Bumi PARAMA'AN Madura
📥 https://t.me/pondokparamaan
Telegram
We ❤ محمد SAW
SERAMBI ASWAJA dari Bumi PARAMA'AN