Sinisme adalah paham yang dianut oleh mazhab Sinis (bahasa Yunani: Κυνικοί, bahasa Latin: Cynic), mazhab filsafat Yunani yang tidak mempunyai cita-cita dan selalu menganggap orang lain lebih buruk. Mereka menekankan bahwa kebahagiaan sejati merupakan ketidaktergantungan kepada sesuatu yang acak atau mengambang. Kaum Sinis menolak kebahagiaan dari kekayaan, kekuatan, kesehatan, dan kepamoran.
Aliran filsafat Sinis pertama kali didirikan oleh Antisthenes (445-365 SM), yang merupakan salah seorang pengikut setia Socrates. Tokoh sinis yang juga terkenal adalah Diogenes dari Sinope.
Kata-kata seperti sinis, sinisme, mempunyai konotasi negatif (peioratif) terhadap kemurungan, pesimisme, keraguan, peremehan; penghinaan terhadap pendapat orang lain; tidak yakin akan hal-hal ideal dan kemanusiaan. Sinisme juga dianggap sebagai suatu keyakinan bahwa manusia selalu terpusat pada diri sendiri, munafik, tidak tulus, dan hanya baik kepada diri sendiri.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Sinisme
#wikisejarah #wikifilsafat
Aliran filsafat Sinis pertama kali didirikan oleh Antisthenes (445-365 SM), yang merupakan salah seorang pengikut setia Socrates. Tokoh sinis yang juga terkenal adalah Diogenes dari Sinope.
Kata-kata seperti sinis, sinisme, mempunyai konotasi negatif (peioratif) terhadap kemurungan, pesimisme, keraguan, peremehan; penghinaan terhadap pendapat orang lain; tidak yakin akan hal-hal ideal dan kemanusiaan. Sinisme juga dianggap sebagai suatu keyakinan bahwa manusia selalu terpusat pada diri sendiri, munafik, tidak tulus, dan hanya baik kepada diri sendiri.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Sinisme
#wikisejarah #wikifilsafat