This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Bioluminesensi atau pendar hayati adalah emisi cahaya yang dihasilkan oleh makhluk hidup karena adanya reaksi kimia tertentu. Hingga saat ini, bioluminesensi telah ditemukan secara alami pada berbagai macam makhluk hidup seperti jamur, bakteri, dan organisme di perairan, namun tidak ditemukan pada tanaman berbunga, hewan vertebrata terestrial, amfibi, dan mamalia. Sebagian besar plankton memiliki kemampuan menghasilkan pendaran, terutama plankton yang hidup di perairan laut dalam. Pada hewan kemampuan berpendar umumnya digunakan sebagai sinyal kawin, predasi, dan perlindungan terhadap pemangsa.
Banyak bakteri yang dapat menghasilkan bioluminesensi, dan tergolong ke dalam bakteri gram negatif, motil, memiliki morfologi batang, dan bersifat aerob atau anaerob fakultatif.
Fenomena bioluminensi terjadi beberapa hari terakhir di Lillesand, Norwegia (terlihat dalam video).
Fenomena ini dikenal sebagai mareel atau efek lautan susu.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Bioluminesensi
#wikibiologi #wikiekologi
Banyak bakteri yang dapat menghasilkan bioluminesensi, dan tergolong ke dalam bakteri gram negatif, motil, memiliki morfologi batang, dan bersifat aerob atau anaerob fakultatif.
Fenomena bioluminensi terjadi beberapa hari terakhir di Lillesand, Norwegia (terlihat dalam video).
Fenomena ini dikenal sebagai mareel atau efek lautan susu.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Bioluminesensi
#wikibiologi #wikiekologi