This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Lego adalah sejenis alat permainan bongkah plastik kecil yang terkenal di dunia khususnya di kalangan anak-anak atau remaja tidak pandang lelaki ataupun perempuan. Bongkah-bongkah ini serta kepingan lain bisa disusun menjadi model apa saja.
Grup Lego bermula dari sebuah usaha kerajinan kayu milik Ole Kirk Chiristiansen, di kota Billund, Denmark.
Awalnya, Chiristiansen memiliki dua pilihan nama untuk perusahaan legonya, "Legio" (merujuk pada kata "Legiun Mainan") dan "Lego", singkatan yang dibuatnya sendiri dari kalimat bahasa Denmark leg godt, yang berarti "bermain dengan baik." Belakangan, Grup Lego menemukan bahwa kata "Lego" bisa secara bebas diartikan "Saya menyusun" atau "Saya merangkai" dalam Bahasa Latin. Akhirnya, Lego menjadi nama yang digunakan hingga kini.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Lego
#wikiasalusul #wikipermainan
Grup Lego bermula dari sebuah usaha kerajinan kayu milik Ole Kirk Chiristiansen, di kota Billund, Denmark.
Awalnya, Chiristiansen memiliki dua pilihan nama untuk perusahaan legonya, "Legio" (merujuk pada kata "Legiun Mainan") dan "Lego", singkatan yang dibuatnya sendiri dari kalimat bahasa Denmark leg godt, yang berarti "bermain dengan baik." Belakangan, Grup Lego menemukan bahwa kata "Lego" bisa secara bebas diartikan "Saya menyusun" atau "Saya merangkai" dalam Bahasa Latin. Akhirnya, Lego menjadi nama yang digunakan hingga kini.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Lego
#wikiasalusul #wikipermainan
Pada 21 Januari 1960 Samarinda dibentuk sebagai kotapraja yang dimekarkan dari Daerah Istimewa Kutai. Setelah itu menjadi kotamadya, lalu sejak 1999 menjadi kota.
Samarinda terus berkembang sebagai pusat birokrasi, ekonomi, edukasi. Walaupun terdapat beragam etnis dan religi, tetapi tetap mengapresiasi kultur lokal Kalimantan yang bernuansa Banjar, Kutai, dan Dayak.
Mengenai asal-usul nama Samarinda, tradisi lisan penduduk Samarinda menyebutkan, nama Samarendah dilatarbelakangi oleh posisi sama rendahnya permukaan Sungai Mahakam dengan pesisir daratan kota yang membentenginya. Namun, Oemar Dachlan mengungkapkan kata “sama randah” (bahasa Banjar) ini karena permukaan tanah yang tetap rendah, tidak bergerak, bukan permukaan sungai yang airnya naik-turun. Sebutan “sama-randah” inilah yang mula-mula disematkan sebagai nama lokasi yang terletak di pinggir sungai Mahakam.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kota_Samarinda
#HariIniDalamSejarah #wikiasalusul
Samarinda terus berkembang sebagai pusat birokrasi, ekonomi, edukasi. Walaupun terdapat beragam etnis dan religi, tetapi tetap mengapresiasi kultur lokal Kalimantan yang bernuansa Banjar, Kutai, dan Dayak.
Mengenai asal-usul nama Samarinda, tradisi lisan penduduk Samarinda menyebutkan, nama Samarendah dilatarbelakangi oleh posisi sama rendahnya permukaan Sungai Mahakam dengan pesisir daratan kota yang membentenginya. Namun, Oemar Dachlan mengungkapkan kata “sama randah” (bahasa Banjar) ini karena permukaan tanah yang tetap rendah, tidak bergerak, bukan permukaan sungai yang airnya naik-turun. Sebutan “sama-randah” inilah yang mula-mula disematkan sebagai nama lokasi yang terletak di pinggir sungai Mahakam.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kota_Samarinda
#HariIniDalamSejarah #wikiasalusul