This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Kagami biraki atau kagami wari adalah upacara tradisional menurunkan dan memakan kagami mochi yang dijadikan sajen tahun baru untuk arwah atau dewa tahun di Jepang. Upacara ini dilakukan sebagai lambang ucapan terima kasih kepada dewa-dewa. Kagami mochi dimakan dengan harapan terhindar dari penyakit dan diberi kesehatan.
Menurut tradisi, upacara ini dilakukan pada tanggal 11 Januari setelah sajen untuk dewa tahun (toshigami) diturunkan yang menandai berakhirnya periode Matsu no Uchi (7 Januari).
Istilah kagami biraki juga dipakai untuk upacara memukul tutup tong kayu berisi sake dengan palu kayu hingga pecah. Tong kayu untuk kagami biraki diberi hiasan berupa lilitan tali jerami yang disebut komo. Sake dalam tong kayu ini kemudian dihidangkan untuk para tamu dalam sebuah pesta makan.
https://id.wikipedia.org/wiki/Kagami_biraki
#upacaratradisional #jepang #mochi #sake
Menurut tradisi, upacara ini dilakukan pada tanggal 11 Januari setelah sajen untuk dewa tahun (toshigami) diturunkan yang menandai berakhirnya periode Matsu no Uchi (7 Januari).
Istilah kagami biraki juga dipakai untuk upacara memukul tutup tong kayu berisi sake dengan palu kayu hingga pecah. Tong kayu untuk kagami biraki diberi hiasan berupa lilitan tali jerami yang disebut komo. Sake dalam tong kayu ini kemudian dihidangkan untuk para tamu dalam sebuah pesta makan.
https://id.wikipedia.org/wiki/Kagami_biraki
#upacaratradisional #jepang #mochi #sake