Mgr. Albertus Soegijapranata, S.J. dilahirkan pada 25 November 1896 di Surakarta. Ia merupakan uskup pribumi Indonesia pertama dan dikenal karena pendiriannya yang pro-nasionalis, yang sering disebut "100% Katolik, 100% Indonesia".
Setelah mengenyam pendidikan di beberapa sekolah, Soegija pernah mengabdi menjadi guru agama, bahasa Jawa, dan aljabar di Muntilan. Selama di Muntilan, ia juga menjadi redaktur Swaratama dan menulis resensi mengenai berbagai topik, termasuk serangan terhadap paham komunisme dan pembahasan kemiskinan.
Karena banyaknya kontribusi yang diberikan Soegija kepada negara Indonesia, Ir. Soekarno menyatakannya sebagai seorang Pahlawan Nasional Indonesia pada tanggal 26 Juli 1963. Sebagai bentuk penghargaan, Universitas Katolik Soegijapranata di Semarang dinamakan untuk Soegijapranata dan pada Juni 2012 Garin Nugroho mengeluarkan film biopik berjudul Soegija.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Albertus_Soegijapranata
#biografi #pahlawannasional #indonesia #pastor #nasionalisme
Setelah mengenyam pendidikan di beberapa sekolah, Soegija pernah mengabdi menjadi guru agama, bahasa Jawa, dan aljabar di Muntilan. Selama di Muntilan, ia juga menjadi redaktur Swaratama dan menulis resensi mengenai berbagai topik, termasuk serangan terhadap paham komunisme dan pembahasan kemiskinan.
Karena banyaknya kontribusi yang diberikan Soegija kepada negara Indonesia, Ir. Soekarno menyatakannya sebagai seorang Pahlawan Nasional Indonesia pada tanggal 26 Juli 1963. Sebagai bentuk penghargaan, Universitas Katolik Soegijapranata di Semarang dinamakan untuk Soegijapranata dan pada Juni 2012 Garin Nugroho mengeluarkan film biopik berjudul Soegija.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Albertus_Soegijapranata
#biografi #pahlawannasional #indonesia #pastor #nasionalisme