Hari disleksia sedunia jatuh pada tanggal 8 Oktober.
Disleksia adalah sebuah gangguan dalam perkembangan baca-tulis yang umumnya terjadi pada anak menginjak usia 7 hingga 8 tahun. Ditandai dengan kesulitan belajar membaca dengan lancar dan kesulitan dalam memahami informasi, termasuk kesulitan dalam penerapan disiplin ilmu Fonologi, kemampuan bahasa/pemahaman verbal. Disleksia tidak hanya terbatas pada ketidakmampuan seseorang untuk menyusun atau membaca kalimat dalam urutan terbalik, tetapi juga dalam berbagai macam urutan, termasuk dari atas ke bawah, kiri dan kanan, dan sulit menerima perintah yang seharusnya dilanjutkan ke memori pada otak. Hal ini yang sering menyebabkan penderita disleksia dianggap tidak konsentrasi dalam beberapa hal.
Namun, melalui strategi kompensasi dan terapi, penderita disleksia dapat belajar membaca dan menulis dengan baik.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Disleksia
#disleksia #membaca #menulis #berbahasa
Disleksia adalah sebuah gangguan dalam perkembangan baca-tulis yang umumnya terjadi pada anak menginjak usia 7 hingga 8 tahun. Ditandai dengan kesulitan belajar membaca dengan lancar dan kesulitan dalam memahami informasi, termasuk kesulitan dalam penerapan disiplin ilmu Fonologi, kemampuan bahasa/pemahaman verbal. Disleksia tidak hanya terbatas pada ketidakmampuan seseorang untuk menyusun atau membaca kalimat dalam urutan terbalik, tetapi juga dalam berbagai macam urutan, termasuk dari atas ke bawah, kiri dan kanan, dan sulit menerima perintah yang seharusnya dilanjutkan ke memori pada otak. Hal ini yang sering menyebabkan penderita disleksia dianggap tidak konsentrasi dalam beberapa hal.
Namun, melalui strategi kompensasi dan terapi, penderita disleksia dapat belajar membaca dan menulis dengan baik.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Disleksia
#disleksia #membaca #menulis #berbahasa