Hipatia adalah matematikawan wanita pertama di dunia. Ia adalah putri seorang matematikawan, Theon, dari Aleksandria. Ia dikenal pada masanya sebagai seorang guru besar dan penasihat yang bijak. Ia juga sangat berpengaruh di kalangan elit politik Aleksandria.
Hipatia pernah menulis ulasan untuk Aritmetika karya Diofantos yang terdiri dari 13 jilid dan untuk risalah Apolonios dari Perga mengenai irisan kerucut. Ia juga pernah menyusun sebuah "kanon astronomis". Dibutuhkan kemampuan matematika yang sangat tinggi untuk membuat "kanon astronomis" atau ulasan mengenai karya Apolonios. Hipatia adalah salah satu matematikawan terbaik pada masanya. Salah satu wejangan sang Ayah, Theon, kepada Hipatia: "Jagalah hakmu untuk berpikir karena berpikir salah itu lebih baik daripada tidak berpikir sama sekali."
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Hipatia
#matematikawan #aleksandria #kanonastronomis
Hipatia pernah menulis ulasan untuk Aritmetika karya Diofantos yang terdiri dari 13 jilid dan untuk risalah Apolonios dari Perga mengenai irisan kerucut. Ia juga pernah menyusun sebuah "kanon astronomis". Dibutuhkan kemampuan matematika yang sangat tinggi untuk membuat "kanon astronomis" atau ulasan mengenai karya Apolonios. Hipatia adalah salah satu matematikawan terbaik pada masanya. Salah satu wejangan sang Ayah, Theon, kepada Hipatia: "Jagalah hakmu untuk berpikir karena berpikir salah itu lebih baik daripada tidak berpikir sama sekali."
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Hipatia
#matematikawan #aleksandria #kanonastronomis