Pontianak (Jawi: كوتا ڤونتيانق, Hanzi: 坤甸, Hakka: Khuntîen) adalah ibu kota Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia. Kota ini berada di garis khatulistiwa sehingga dikenal luas sebagai Kota Khatulistiwa (Kota Khatulistiwa). Sebagai ikon, sebuah Tugu Khatulistiwa didirikan di Pontianak Utara. Kota Pontianak didirikan oleh Syarif Abdurrahman Alkadrie pada tanggal 23 Oktober 1771.
Suku Dayak memiliki pesta syukur atas kelimpahan panen yang disebut Gawai, sedangkan masyarakat Tionghoa yang tinggal di sana memiliki kegiatan pesta tahun baru Imlek, Cap Go Meh, dan perayaan Sembahyang Kubur (Cheng Beng atau Kuo Ciet). Bahasa Indonesia menjadi bahasa utama untuk berkomunikasi walaupun bahasa ibu juga umum digunakan, seperti Bahasa Melayu Pontianak, Bahasa Tiociu, Bahasa Khek, dan Bahasa Dayak (Kanayatn, Bukit, Salako, Kantu, Iban, dan Jangkang).
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kota_Pontianak
#pontianak #hariini #khatulistiwa
Suku Dayak memiliki pesta syukur atas kelimpahan panen yang disebut Gawai, sedangkan masyarakat Tionghoa yang tinggal di sana memiliki kegiatan pesta tahun baru Imlek, Cap Go Meh, dan perayaan Sembahyang Kubur (Cheng Beng atau Kuo Ciet). Bahasa Indonesia menjadi bahasa utama untuk berkomunikasi walaupun bahasa ibu juga umum digunakan, seperti Bahasa Melayu Pontianak, Bahasa Tiociu, Bahasa Khek, dan Bahasa Dayak (Kanayatn, Bukit, Salako, Kantu, Iban, dan Jangkang).
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kota_Pontianak
#pontianak #hariini #khatulistiwa