Halo, Kawan Wiki!
Dengan semangat membebaskan pengetahuan, ayo ikut serta dalam kontes video pendek di grup Wikipedia bahasa Indonesia! Jangan lupa tambahkan tagar berikut sesuai video kamu, ya:
#PeristiwaTerkini #wikialam #wikipendidikan #wikiwisata #wikimusik #wikikuliner #wikiolahraga #wikisejarah #wikitradisi
Pengumuman pemenang akan disampaikan di kanal Telegram Wikipedia bahasa Indonesia pada 26 Februari 2024. Video para pemenang akan diposting ulang di kanal Telegram WBI.
Tunggu apa lagi, segera bikin video terbaikmu dan posting ke grup ya!
Semangat! 🔥🔥🔥🔥🔥
Dengan semangat membebaskan pengetahuan, ayo ikut serta dalam kontes video pendek di grup Wikipedia bahasa Indonesia! Jangan lupa tambahkan tagar berikut sesuai video kamu, ya:
#PeristiwaTerkini #wikialam #wikipendidikan #wikiwisata #wikimusik #wikikuliner #wikiolahraga #wikisejarah #wikitradisi
Pengumuman pemenang akan disampaikan di kanal Telegram Wikipedia bahasa Indonesia pada 26 Februari 2024. Video para pemenang akan diposting ulang di kanal Telegram WBI.
Tunggu apa lagi, segera bikin video terbaikmu dan posting ke grup ya!
Semangat! 🔥🔥🔥🔥🔥
Media is too big
VIEW IN TELEGRAM
Hanebu Sauyun - Cap Go Meh 23-25 Februari 2024
“Hanebu Sauyun” yang diambil dari sesanti atau wejangan Kanjeng Gusti Mangkoenagoro I (Raden Mas Said) yang berbunyi: Hanebu Sauyun, kalamun ta keleban banyu tan ana kang pinilih, artinya adalah seperti serumpun batang-batang tebu, jikalau terendam air tak ada yang bisa dipilih, yang tinggi, yang pendek, yang besar dan yang kecil semuanya akan turut terendam.
Berangkat dari filosofi Hanebu Sauyun yang diartikan sebagai sinergitas semangat kesetaraan serta kebersamaan dalam senasib sepenanggungan, menghantarkan Mangkunegaran untuk memeluk erat multikulturalisme di Indonesia sebagai satu kesatuan yang harus tetap dijaga dan terus dikembangkan.
Video ini dikirim oleh Andra, Pemenang Kontes Video Pendek Kanal Telegram Wikipedia bahasa Indonesia.
#kontesvideo #PeristiwaTerkini #wikitradisi
#PuraMangkunegaran #Solo #Indonesia
“Hanebu Sauyun” yang diambil dari sesanti atau wejangan Kanjeng Gusti Mangkoenagoro I (Raden Mas Said) yang berbunyi: Hanebu Sauyun, kalamun ta keleban banyu tan ana kang pinilih, artinya adalah seperti serumpun batang-batang tebu, jikalau terendam air tak ada yang bisa dipilih, yang tinggi, yang pendek, yang besar dan yang kecil semuanya akan turut terendam.
Berangkat dari filosofi Hanebu Sauyun yang diartikan sebagai sinergitas semangat kesetaraan serta kebersamaan dalam senasib sepenanggungan, menghantarkan Mangkunegaran untuk memeluk erat multikulturalisme di Indonesia sebagai satu kesatuan yang harus tetap dijaga dan terus dikembangkan.
Video ini dikirim oleh Andra, Pemenang Kontes Video Pendek Kanal Telegram Wikipedia bahasa Indonesia.
#kontesvideo #PeristiwaTerkini #wikitradisi
#PuraMangkunegaran #Solo #Indonesia
Puasa Mutih (bahasa Jawa: ꧋ꦥꦸꦮꦱꦩꦸꦠꦶꦃ, Pasa mutih) atau yang biasa disebut Puasa Nazar (bahasa Arab: نزار الصيام) adalah sebuah ibadah puasa yang dilakukan selama 3 hari, 7 hari, 21 hari, ataupun selama 40 hari oleh pengikut Sufisme tarekat Naqsyabandiyah, pengikut ajaran Kejawen, dan umat Muslim yang memiliki hajat tertentu.
Seseorang yang melakukan puasa mutih hanya mengonsumsi makanan berupa nasi putih dan meminum air putih. Sebagian penganut kejawen percaya, puasa ini dilakukan sebagai syarat mendapatkan ilmu ghaib dan adikodrati serta bisa memperoleh keberkahan dalam setiap hajat-hajat kita seperti dalam melaksanakan prosesi pernikahan.
Dalam ajaran agama Islam, puasa mutih memiliki nama lain yaitu puasa nazar. Hal ini merupakan ibadah yang dilakukan ketika hajat atau keinginan seseorang telah dikabulkan oleh Allah. Ibadah ini dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur kita kepada-Nya.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Puasa_mutih
#wikitradisi #sekarangkamutahu
Seseorang yang melakukan puasa mutih hanya mengonsumsi makanan berupa nasi putih dan meminum air putih. Sebagian penganut kejawen percaya, puasa ini dilakukan sebagai syarat mendapatkan ilmu ghaib dan adikodrati serta bisa memperoleh keberkahan dalam setiap hajat-hajat kita seperti dalam melaksanakan prosesi pernikahan.
Dalam ajaran agama Islam, puasa mutih memiliki nama lain yaitu puasa nazar. Hal ini merupakan ibadah yang dilakukan ketika hajat atau keinginan seseorang telah dikabulkan oleh Allah. Ibadah ini dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur kita kepada-Nya.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Puasa_mutih
#wikitradisi #sekarangkamutahu
Pembasuhan Kaki, atau dalam bahasa Inggris sering disebut Maundy (dari kata Latin mandatum atau mendicare), adalah suatu ritus keagamaan yang dirayakan oleh berbagai denominasi Kristen. Aktivitas ini didasarkan pada catatan Injil Yohanes yaitu dalam Yohanes 13:1–17 menyebutkan bahwa Yesus melakukan tindakan tersebut pada saat Perjamuan Malam Terakhir.
Asal mula kata Maundy setidaknya memiliki dua kemungkinan:
1) mandé, yang berasal dari kata Latin mandatum
2) maund, dari kata Latin mendicare, kata Prancis Lama mendier
Akar dari praktik ini adalah bentuk keramahtamahan yang menjadi kebiasaan di berbagai peradaban kuno, khususnya ketika sandal merupakan alas kaki utama. Seorang tuan rumah akan menyediakan air untuk para tamu agar dapat membasuh kaki mereka, atau seorang pelayan (hamba) untuk membasuh kaki para tamu.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pembasuhan_kaki
#wikireligi #wikitradisi #wikisejarah
Asal mula kata Maundy setidaknya memiliki dua kemungkinan:
1) mandé, yang berasal dari kata Latin mandatum
2) maund, dari kata Latin mendicare, kata Prancis Lama mendier
Akar dari praktik ini adalah bentuk keramahtamahan yang menjadi kebiasaan di berbagai peradaban kuno, khususnya ketika sandal merupakan alas kaki utama. Seorang tuan rumah akan menyediakan air untuk para tamu agar dapat membasuh kaki mereka, atau seorang pelayan (hamba) untuk membasuh kaki para tamu.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pembasuhan_kaki
#wikireligi #wikitradisi #wikisejarah
Takbiran di Indonesia merujuk pada aktivitas pemeluk agama Islam yakni mengucapkan kalimat takbir (الله أَكْبَر Allahu Akbar) secara bersama-sama.
Lebih spesifik lagi, aktivitas ini merujuk pada aktivitas perayaan pada malam hari dalam menyambut hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. Aktivitas ini biasanya dilakukan dengan melakukan pawai di jalanan, kadang-kadang sambil membawa beduk, obor, dan lampion. Para peserta takbiran berjalan beriringan mengelilingi kampung. Namun, ada juga takbiran yang dilakukan tanpa keliling, hanya di dalam masjid.
Takbiran bagi masyarakat Gorontalo dilaksanakan di tanah lapang dengam meletakkakn ratusan hingga ribuan obor yang membentuk Al-Quran, ketupat, kaligrafi, dan lain sebagainya, tradisi ini disebut Tumbilotohe. Beda halnya di Pontianak yang meledakkan Meriam Karbit di Pontianak untuk merayakan hari kemenangan.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Takbiran
#wikitradisi #wikihariraya
Lebih spesifik lagi, aktivitas ini merujuk pada aktivitas perayaan pada malam hari dalam menyambut hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. Aktivitas ini biasanya dilakukan dengan melakukan pawai di jalanan, kadang-kadang sambil membawa beduk, obor, dan lampion. Para peserta takbiran berjalan beriringan mengelilingi kampung. Namun, ada juga takbiran yang dilakukan tanpa keliling, hanya di dalam masjid.
Takbiran bagi masyarakat Gorontalo dilaksanakan di tanah lapang dengam meletakkakn ratusan hingga ribuan obor yang membentuk Al-Quran, ketupat, kaligrafi, dan lain sebagainya, tradisi ini disebut Tumbilotohe. Beda halnya di Pontianak yang meledakkan Meriam Karbit di Pontianak untuk merayakan hari kemenangan.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Takbiran
#wikitradisi #wikihariraya
Ruwatan rambut gimbal adalah upacara pemotongan rambut pada anak-anak berambut gimbal yang dilakukan oleh masyarakat di daerah Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah.
Masyarakat Dieng meyakini bahwa anak-anak berambut gimbal adalah keturunan Kiai Kolodete atau titipan Kanjeng Ratu Kidul (Nyai Rara Kidul). Ruwatan ini hanya dapat dilakukan setelah orang tua memenuhi semua permintaan si anak. Konon, jika pemotongan rambut gimbal tidak dilakukan melalui ritual sakral, rambut gimbal akan kembali tumbuh dan si anak cenderung sakit-sakitan.
Ritual ruwatan ini diadakan pada tanggal satu Sura menurut Kalender Jawa dan bertujuan untuk membersihkan atau membebaskan anak-anak berambut gimbal dari sukerta/sesuker (kesialan, kesedihan, atau malapetaka).
Tahun 2016 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menetapkan tradisi "Ruwatan Rambut Gimbal" sebagai salah satu Warisan Budaya Takbenda Indonesia.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Ruwatan_Rambut_Gimbal
#wikitradisi #wikibudaya
Masyarakat Dieng meyakini bahwa anak-anak berambut gimbal adalah keturunan Kiai Kolodete atau titipan Kanjeng Ratu Kidul (Nyai Rara Kidul). Ruwatan ini hanya dapat dilakukan setelah orang tua memenuhi semua permintaan si anak. Konon, jika pemotongan rambut gimbal tidak dilakukan melalui ritual sakral, rambut gimbal akan kembali tumbuh dan si anak cenderung sakit-sakitan.
Ritual ruwatan ini diadakan pada tanggal satu Sura menurut Kalender Jawa dan bertujuan untuk membersihkan atau membebaskan anak-anak berambut gimbal dari sukerta/sesuker (kesialan, kesedihan, atau malapetaka).
Tahun 2016 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menetapkan tradisi "Ruwatan Rambut Gimbal" sebagai salah satu Warisan Budaya Takbenda Indonesia.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Ruwatan_Rambut_Gimbal
#wikitradisi #wikibudaya
#TahukahAnda bahwa Sandung atau Sandong, tempat untuk meletakkan tulang orang Dayak yang meninggal dan melewati upacara Tiwah oleh Suku Dayak, kini sudah semakin jarang karena sering dijadikan sasaran pencurian benda-benda bersejarah, dan semakin banyaknya orang yang berpindah agama dari Hindu Kaharingan ke Islam dan Kristen?
Di beberapa daerah, Sandung dikenal dengan sebutan Pambak. Sementara itu, berdasarkan bentuk dan peletakannya ada beberapa jenis Sandung, seperti Sandung Tunggal, Kariring, Keratun, Raja, dan Munduk.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Sandung
#wikitradisi
Di beberapa daerah, Sandung dikenal dengan sebutan Pambak. Sementara itu, berdasarkan bentuk dan peletakannya ada beberapa jenis Sandung, seperti Sandung Tunggal, Kariring, Keratun, Raja, dan Munduk.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Sandung
#wikitradisi