Samgyetang (diucapkan [samgjetʰaŋ]) adalah makanan tradisional bergizi berupa sup ayam ginseng yang dikonsumsi orang Korea saat musim panas agar tubuh yang selalu berkeringat tidak lemas.
Sup ini berisi ayam muda dalam keadaan utuh yang direbus dengan api kecil selama 2-3 jam hingga empuk dan dagingnya mudah lepas dari tulang. Perut ayam yang sudah diambil organ dalamnya diganti dengan ketan yang sudah direndam dengan ramuan tanaman obat. Ramuan yang digunakan antara lain ginseng, kastanye, kacang cemara, buah jujuba kering, bawang putih, daun bawang, dan jahe. Setelah matang, samgyetang dimakan dengan tambahan merica, garam, dan kimchi serta anggur ginseng sebagai minuman pendamping.
Orang Korea biasanya memakan samgyetang pada tiga hari istimewa di musim panas: chobok, jungbok, dan malbok — tiga hari terpanas dalam setahun.
Di Indonesia, saat musim panas makanan apa yang sering dikonsumsi ya? 😀
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Samgyetang
#sup #supayam #korea #rempahrempah #ginseng
Sup ini berisi ayam muda dalam keadaan utuh yang direbus dengan api kecil selama 2-3 jam hingga empuk dan dagingnya mudah lepas dari tulang. Perut ayam yang sudah diambil organ dalamnya diganti dengan ketan yang sudah direndam dengan ramuan tanaman obat. Ramuan yang digunakan antara lain ginseng, kastanye, kacang cemara, buah jujuba kering, bawang putih, daun bawang, dan jahe. Setelah matang, samgyetang dimakan dengan tambahan merica, garam, dan kimchi serta anggur ginseng sebagai minuman pendamping.
Orang Korea biasanya memakan samgyetang pada tiga hari istimewa di musim panas: chobok, jungbok, dan malbok — tiga hari terpanas dalam setahun.
Di Indonesia, saat musim panas makanan apa yang sering dikonsumsi ya? 😀
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Samgyetang
#sup #supayam #korea #rempahrempah #ginseng