Abdoel Moeis Hassan adalah seorang tokoh pemuda pergerakan kebangsaan di Samarinda. Bersama A.M. Sangadji, ia mendirikan lembaga pendidikan bernama Balai Pengadjaran dan Pendidikan Ra'jat dan bergabung juga dalam Panitia Persiapan Penyambutan Kemerdekaan Republik Indonesia (P3KRI) untuk mewujudkan Proklamasi Negara Indonesia di Samarinda pada 1945.
Moeis Hassan yang beretnis Banjar ini, pada 1957 berhasil memperjuangkan Kalimantan Timur sebagai provinsi mandiri, tidak lagi berada di bawah Provinsi Kalimantan yang beribukota di Banjarmasin.
Ketika menjabat sebagai Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Kalimantan Timur, ia melaksanakan program pendirian Universitas Kalimantan Timur, yang berubah menjadi Universitas Mulawarman. Karena kiprahnya yang cukup banyak bagi negeri, Moeis Hassan diusulkan sebagai Pahlawan Nasional dan sebagai pengganti nama Jembatan Mahakam Ulu di Samarinda.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Abdoel_Moeis_Hassan
#samarinda #kalimantan #universitasmulawarman
Moeis Hassan yang beretnis Banjar ini, pada 1957 berhasil memperjuangkan Kalimantan Timur sebagai provinsi mandiri, tidak lagi berada di bawah Provinsi Kalimantan yang beribukota di Banjarmasin.
Ketika menjabat sebagai Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Kalimantan Timur, ia melaksanakan program pendirian Universitas Kalimantan Timur, yang berubah menjadi Universitas Mulawarman. Karena kiprahnya yang cukup banyak bagi negeri, Moeis Hassan diusulkan sebagai Pahlawan Nasional dan sebagai pengganti nama Jembatan Mahakam Ulu di Samarinda.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Abdoel_Moeis_Hassan
#samarinda #kalimantan #universitasmulawarman