Bimbingan Haramain by Muflih Safitra
Video
Tag travel & pembimbing favorit teman-teman!
[Bukan mau gaya-gayaan atau #branding biar orang tertarik #umroh sama kami]
21 September 2023 lalu saya dan keluarga landing di bandara #Makassar untuk dauroh ke #Gorontalo.
Saat menunggu bagasi, saya perhatikan ada seorang oknum petugas maskapai (tidak perlu sebut merk ya...) yang menarik ½ paksa koper-koper kuning itu turun dari conveyor belt hingga terlempar-lempar dan bertumpuk berantakan tidak karuan. Entah ada yang pecah atau tidak.
Saya pun bicara (ya karena kita berseberangan tempat berdiri maka saya pun angkat suara), "Mas, bisa hancur barang orang kalau dilempar seperti itu." Dia menjawab, "Ini barang berat-berat Pak." Saya bilang lagi, "Tapi janganlah dilempar. Itu kan rodanya 4." Maksud saya, Anda sebagai petugas maskapai harusnya tahu koper R4 itu cukup diturunkan lalu didorong ke pinggir, kopernya akan jalan sendiri tanpa tenaga berlebih.
Lagi pula, selain barang bisa rusak, justru kalian (petugas bandara) atau orang travel atau jama'ah pemiliknya akan kesulitan sendiri untuk mengambil, memilih, dan menatanya lagi. Harus ditegakkan lagi, harus disusun lagi. Justru jadi kerja 2x.
Ini bukan soalnya maskapai apa karena hampir setiap maskapai punya oknum seperti itu. Bukan juga tentang travel apa, karena travel kadang tidak tahu perlakuan maskapai kepada barang jama'ah.
Jadi tentang apa?
Opini pasar!
Semoga para pemilik travel, pembimbing, dan tim handling, jangankan barang jama'ah sendiri, barang orang/jama'ah lain pun dia tidak suka diperlakukan buruk. Itu bisa jadi indikasi mereka handling jama'ah dengan baik.
Jika ini baik, semoga semua bisa mencontoh.
Muflih Safitra
Situbondo, 27 Oktober 2023
#mufidtv #ustadzmuflihsafitra #mufidislamicacademy #mufidpublishing #yayasanmufid #muflihsafitra #kajianustadzmuflihsafitra #murottalustadzmuflihsafitra #umrohhajiustadzmuflihsafitra #umroh #haji #short #fyp
[Bukan mau gaya-gayaan atau #branding biar orang tertarik #umroh sama kami]
21 September 2023 lalu saya dan keluarga landing di bandara #Makassar untuk dauroh ke #Gorontalo.
Saat menunggu bagasi, saya perhatikan ada seorang oknum petugas maskapai (tidak perlu sebut merk ya...) yang menarik ½ paksa koper-koper kuning itu turun dari conveyor belt hingga terlempar-lempar dan bertumpuk berantakan tidak karuan. Entah ada yang pecah atau tidak.
Saya pun bicara (ya karena kita berseberangan tempat berdiri maka saya pun angkat suara), "Mas, bisa hancur barang orang kalau dilempar seperti itu." Dia menjawab, "Ini barang berat-berat Pak." Saya bilang lagi, "Tapi janganlah dilempar. Itu kan rodanya 4." Maksud saya, Anda sebagai petugas maskapai harusnya tahu koper R4 itu cukup diturunkan lalu didorong ke pinggir, kopernya akan jalan sendiri tanpa tenaga berlebih.
Lagi pula, selain barang bisa rusak, justru kalian (petugas bandara) atau orang travel atau jama'ah pemiliknya akan kesulitan sendiri untuk mengambil, memilih, dan menatanya lagi. Harus ditegakkan lagi, harus disusun lagi. Justru jadi kerja 2x.
Ini bukan soalnya maskapai apa karena hampir setiap maskapai punya oknum seperti itu. Bukan juga tentang travel apa, karena travel kadang tidak tahu perlakuan maskapai kepada barang jama'ah.
Jadi tentang apa?
Opini pasar!
Semoga para pemilik travel, pembimbing, dan tim handling, jangankan barang jama'ah sendiri, barang orang/jama'ah lain pun dia tidak suka diperlakukan buruk. Itu bisa jadi indikasi mereka handling jama'ah dengan baik.
Jika ini baik, semoga semua bisa mencontoh.
Muflih Safitra
Situbondo, 27 Oktober 2023
#mufidtv #ustadzmuflihsafitra #mufidislamicacademy #mufidpublishing #yayasanmufid #muflihsafitra #kajianustadzmuflihsafitra #murottalustadzmuflihsafitra #umrohhajiustadzmuflihsafitra #umroh #haji #short #fyp