Audio Kajian Bandung Timur
332 subscribers
371 photos
41 videos
247 files
614 links
Kumpulan audio rekaman kajian Bandung timur
Download Telegram
Potret Salaf Ketika Ibadah Haji (Serial Dzulhijjah 1) EBS.pdf
1.9 MB
Potret Salaf Ketika Ibadah Haji - Abu Abdillah Syahrul Fatwa, Lc. MA.
Melepas Kesempitan Hati - Ibnu Qayyim
Melepas Kesempitan Hati.pdf
990.4 KB
Melepas Kesempitan Hati - Ibnu Qayyim
40 Majlis Bersama Rasulullah ﷺ - Syaikh Dr Adil bin Ali asy-Syafii
40 Majelis bersama Rasulullah (1).pdf
921.5 KB
40 Majlis Bersama  Rasulullah ﷺ - Syaikh Dr Adil bin Ali asy-Syafii
Berkaitan dengan sifat takbir yang dilantunkan, ulama mempunyai beberapa pendapat, diantaranya dengan lafadz-lafadz berikut :
https://t.me/Sunnah_ittiba

1. Bisa dengan lafadz:  allahu akbar, allahu akbar, la ilaha illallahu wallahu akbar, allahu akbar wa lillahil hamdu, untuk yang pertama ini awal mulanya menyebutkan takbir dua kali.

2. Atau dengan  lafadz takbir tiga kali: allahu akbar, allahu akbar, allahu akbar, la ilaha illallahu wallahu akbar, allahu akbar wa lillahil hamdu, jadi boleh dengan mengucapkan takbir di awal dua kali, boleh juga tiga kali sebagaimana telah valid dari sahabat Ibnu Mas’ud dan sebagian salaf yang lain.
(bisa dilihat di Musonnaf Ibnu abi syaibah juz:2 hal 165-168, Irwaul ghalil juz:3 hal:125)

3. Atau dengan susunan takbir: allahu akbar, allahu akbar, allahu akbar, wa lillahil hamdu, allahu akbaru wa ajallu, allahu akbar ‘ala maa hadana (Ini diriwayatkan oleh Al-baihaqy juz:3 hal:315, dan disebutkan dalam Irwau al-ghalil juz:3 hal:126)

4. Bisa juga bertakbir dengan susunan: Allahu akbar kabiro, walhamdu lillahi katsiro, wa subhanallahi bukrotan wa ashilan, dan seterusnya. Bentuk ini disebutkan oleh Imam Syafii rohimahullah sebagaimana berikut:

فقال الإمام الشافعي رحمه الله:
وَإِنْ زَادَ فقال : اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا اللَّهُ أَكْبَرُ وَلَا نَعْبُدُ إلَّا اللَّهَ مُخْلِصِينَ له الدَّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ : فَحَسَنٌ ” انتهى
الأم: 1 / 241

“Jika dalam lafadz takbir ditambahkan: Allahu akbar kabiro, walhamdu lillahi katsiro, wa subhanallahi bukrotan wa ashilan, Allahu akbar wa la na’budu illallaha mukhlishina lahud din, wa lau karihal kafirun, la ilaha illallahu wahdahu shodaqo wa’dahu, wa nashoro ‘abdahu, wa hazamal ahzaba wahdahu, la ilaha illallahu wallahu akbar, maka ini baik”.
(Al-umm juz:1 hal:241)

Syaikh Muhammad solih al-munajjid memberikan komentar:

والأمر في هذا واسع ، لأن الأمر ورد بمطلق التكبير ، ولم يخص الرسول صلى الله عليه وسلم صيغة دون أخرى ، قال الله تعالى : (وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ) البقرة/185 ، فتحصل السنة بأي صيغة كان

“Dalam hal ini perkaranya longgar, karena perintah yang datang menyebutkan dengan takbir secara mutlak, sedangkan Nabi sallallahu alaihi wa sallam tidak menjelaskan secara khusus bentuk takbir tertentu, dan Allah mengatakan dalam firmannya:  (hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu) Al-Baqoroh: 185, maka dengan bertakbir menggunakan bentuk susunan mana saja yang datang dalam riwayat, telah terealisasi sunnah yang dituntutkan”.

Sumber : fatwa Islamqa yang diampu Syaikh Sholeh Al-Munajjid صيغة التكبير في العيدين

Baca selengkapnya: https://bimbinganislam.com/takbir-mutlaq-dan-muqoyyad-di-bulan-dzulhijjah/

____


Sumber:
https://t.me/Sunnah_ittiba/6019
🌙 FIQIH RINGKAS BERTAKBIR DI HARI RAYA (IDUL ADHA)

1. Disyariatkan untuk bertakbir secara mutlak mulai masuknya dzulhijjah, hingga berakhirnya hari-hari tasyrik. Dan juga secara muqoyyad setiap selesai sholat 5 waktu, mulai dari 9 dzulhijjah (ba'da subuh) hingga 13 dzulhijjah (ba'da ashar)

2. Hukum bertakbir pada hari ied adalah sunnah menurut jumhur ulama, berlaku bagi muslim maupun muslimah, baik itu dilakukan di masjid, di rumah maupun di pasar.

3. Tidak ada lafadz takbir yang secara khusus diriwayatkan dari Nabi shallalahu alaihi wasallam. Yang ada adalah lafadz-lafadz takbir yang diriwayatkan dari sejumlah sahabat -radhiyallohu anhum- diantaranya :

- Dari Abdulloh bin Mas'ud -radhiyallohu anhu- :

الله أكبر الله أكبر، لا إله إلا الله والله أكبر، الله أكبر ولله الحمد

[Shohih, Mushonnaf Ibnu Abi Syaibah : 2/168]

- Dari Abdulloh bin Abbas -radhiyallohu anhuma- :

الله أكبر الله أكبر، الله أكبر ولله الحمد، الله أكبر وأجلُّ، الله أكبر على ما هدانا

[Shohih, Sunan Al Kubro, Al Baihaqi : 3/315]

- Dari Salman Al-Fairisi -radhiyallohu anhu- :

الله أكبر، الله أكبر، الله أكبر كبيرًا

[Shohih, Sunan Al-Kubro, Al Baihaqi : 3/316]

4. Tidak mengapa lafadz-lafadz takbir tersebut dibaca dengan jumlah genap maupun ganjil

5. Hendaknya mencukupkan diri dengan lafadz-lafadz takbir yang shohih dan tidak perlu menambah dengan lafadz dan bentuk selainnya, karena hal tersebut tidak ada landasannya

6. Dianjurkan untuk mengangkat suara ketika mengumandangkan takbir, baik di rumah, di masjid ataupun di pasar-pasar. Adapun untuk kaum wanita, tidak boleh mengangkat suaranya.

7. Hendaknya mengumandangkan takbir dengan sendiri sendiri, sebab inilah yang sesuai dengan sunnah, dan tidak dilakukan dengan berjamaah atau satu suara.

Allohu Ta'ala a'lam

📚 Maraji :
- Shohih Fiqhus Sunnah wa Adillatuhu Jilid 1.
- Majmu Fatawa wa Rasail Ibnul Utsaimin Rahimahulloh Jilid 16

✍️ Ustadz Hilal Abu Naufal Al Makassary Hafizhahullah
(Pengasuh Pondok Pesantren Darul Furqon Palopo)

Sumber: https://t.me/madrosahsunnah/19445

(Gabung Grup WA Madrosah Sunnah : https://bit.ly/3zdGuWm)

=================

Tebar Dakwah Sunnah Bersama Madrosah Sunnah, Salurkan Donasi Anda Ke :

Operasional Yayasan Madrosah Sunnah - Rekening Bank Syariah Indonesia (Kode Bank : 451) / 7472583696 / an. Yayasan Madrosah Sunnah Makassar

=================

📡📡 Ikuti Akun Sosial Media Kami Lainnya ⤵️⤵️

Instagram : https://bit.ly/instagrammadrosahsunnah
Facebook : https://bit.ly/facebookmadrosahsunnah
Youtube : https://bit.ly/youtubemadrosahsunnah
Telegram : https://bit.ly/telegrammadrosahsunnah
Tiktok : https://bit.ly/tiktokmadrosahsunnah
Threads https://bit.ly/threadsmadrosahsunnah
Website : www.madrosahsunnah.or.id
*✒️ Kumpulan Faedah*



🎙️ Ustadz Abu Arqam Bayu Al-Iskandar _hafidzahullah_
> _Pengajar Ponpes Al Islam Cileunyi Bandung_
> _Alumni Darul Hadits Fiyusy Yaman_


*Saluran WA*
https://whatsapp.com/channel/0029Vb6uK8pEFeXddgoDqD1J

*Grup WA Ikhwan*
https://chat.whatsapp.com/LPa6PFpVNRvJCnOBoixh8k

*Grup WA Akhwat*
https://chat.whatsapp.com/D0I5ggE3kDj7rxugsdcNeJ

*Telegram*
https://t.me/musafirbutala

*Youtube*
https://youtube.com/@musafirbutala?si=GXWgPERpa-GEaZIE


.
_*🌱 FREEshare*, silahkan bebas untuk disebarluaskan_


> _baarakallahu fiikum_
Kisah Saudariku yang Tegar - Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al Badr
Ukhayyati as-Shabirah.pdf
989.8 KB
Kisah Saudariku yang Tegar - Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al Badr
Inilah Aqidah Kita
Naskah Awal, Bab Syarikah.pdf
245 KB
Bab Syarikah ~ Naskah Awal
Semua Tentang Darah Perempuan - Abu Yusuf Ubaid Bima
Semua ttg Darah Perempuan.pdf
1.3 MB
Semua Tentang Darah Perempuan - Abu Yusuf Ubaid Bima
📽️ *Rekaman Dauroh 'Ulumul Hadits*

🎙Ustadz Muhammad Gufron

*Hari Pertama :*
Mustholah Hadits (1)
https://youtube.com/live/n_lUuxi0STU?feature=share

Jarh Wat Ta'dil (1)
https://youtube.com/live/J0IjI-Z8tN0?feature=share

*Hari Kedua :*
Mustholah Hadits (2)
https://youtube.com/live/HrF0k0K6ako?feature=share

Jarh Wat Ta'dil (2)
https://youtube.com/live/VAl2IZI2D4Y?feature=share

*Hari Ketiga :*
Mustholah Hadits (3)
https://youtube.com/live/7lZ-AyIo4zk?feature=share

Jarh Wat Ta'dil (3)
https://youtube.com/live/Ht2N-7YTnlI?feature=share
W

*Hari Ke 4 :*
Mustholah & Jarh Wat Ta'dil (4) Audio Only
https://youtu.be/Et3u1jK1rek?si=g-tBTcjwDI_ZNCcq

*Hari Ke - 5 :*
Mustholah & Jarh Wat Ta'dil (5) (Praktek)
https://youtube.com/live/X-Pd0Zn4cg0?feature=share

*Hari Ke - 6 (Pertemuan Akhir) :*
Mustholah & Jarh Wat Ta'dil (6) (Praktek)
https://youtube.com/live/66JTai9XLsw?feature=share

*جزاكم الله خيرًا وبارك الله فيكم*

Follow & Subscribe :
lynk.id/kajiancileunyi

Penyelenggara :
Pondok Pesantren Al Islam, Cimekar, Cileunyi, Bandung
www.pesantren-alislam.sch.id

Silahkan di-share
📋 AMALAN BULAN MUHARRAM

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Bulan Muharram adalah salah satu dari empat bulan haram (bulan yang dimuliakan), maka dianjurkan memperbanyak amal shalih di bulan Muharram. Namun tidak ada amalan khusus di bulan Muharram kecuali puasa.

Allah ta’ala berfirman,

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُم ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ

“Sesungguhnya jumlah bulan di sisi Allah adalah 12 bulan dalam kitab Allah pada hari Dia menciptakan langit dan bumi, diantaranya 4 bulan haram, itulah agama yang lurus, maka janganlah kalian menzalimi diri-diri kalian di bulan-bulan itu.” [At-Taubah: 36]

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ وَرَجَبٌ شَهْرُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ

“Tahun itu terdiri dari 12 bulan, diantaranya 4 bulan haram; tiga bulan berurutan: Dzul Qo’dah, Dzul Hijjah dan Muharram. Adapun Rajab yang juga merupakan bulannya kaum Mudhar, berada diantara Jumaada dan Sya’ban.” [Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Bakrah radhiyallahu’anhu]

Al-Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata,

وجعل الذنب فيهن أعظم، والعمل الصالح والأجر أعظم

“Dan Allah ta’ala menjadikan dosa di bulan-bulan itu lebih besar, demikian pula amal saleh dan pahala lebih agung.” [Tafsir Ibnu Katsir, 4/148]

ANJURAN MEMPERBANYAK PUASA DI BULAN MUHARRAM

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَان شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ

“Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah: Muharram, dan sholat yang paling utama setelah sholat wajib adalah sholat malam.” [HR. Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu]

KEUTAMAAN PUASA 'ASYURO (10 MUHARRAM) DAN TASU'A (9 MUHARRAM)

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاء أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ

“Dan puasa hari ‘Asyuro (10 Muharram), aku harap kepada Allah dapat menghapuskan dosa setahun sebelumnya.” [HR. Muslim dari Abu Qotadah radhiyallahu’anhu]

Rasulullah shallallaahu'alaihi wa sallam juga bersabda,

فَإِذَا كَانَ الْعَامُ الْمُقْبِلُ – إِنْ شَاءَ اللَّهُ – صُمْنَا الْيَوْمَ التَّاسِع

“...maka tahun depan insya Allah kita akan berpuasa di hari kesembilan juga.” [HR. Muslim dari Ibnu Abbas radhiyallahu’anhuma]

Maka hendaklah memperbanyak puasa di bulan Muharram, secara keseluruhan atau sebagiannya, dan terutama puasa di tanggal 10 dan 9 Muharram.

Sumber:
https://t.me/sofyanruray/3294 https://sofyanruray.info/amalan-bulan-muharram/

Yuk Pelajari Buku-buku Fikih Sunnah:
https://toko.sofyanruray.info/category/buku/hukum-dan-fikih/

Fast Order: wa.me/628118247111

وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم

═══ ❁✿❁ ═══

WAG KAJIAN ISLAM
Ketik: Daftar
Kirim ke Salah Satu Admin:
wa.me/628111833375
wa.me/628119193411
wa.me/628111377787

GABUNG TELEGRAM
t.me/taawundakwah
t.me/sofyanruray
t.me/kajian_assunnah
t.me/kitab_tauhid
t.me/videokitabtauhid
t.me/akhlak_muslim

Medsos dan Website:
youtube.com/c/kajiansofyanruray
instagram.com/sofyanruray.info
facebook.com/sofyanruray.info
twitter.com/sofyanruray
taawundakwah.com
sofyanruray.info

#Yuk_share agar menjadi amalan yang terus mengalir insya Allah. Rasulullah shallallaahu’alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ

“Barangsiapa menunjukkan satu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengamalkannya.” [HR. Muslim dari Abu Mas’ud Al-Anshori radhiyallaahu’anhu]