📋 APAKAH BOLEH MUNDUR UNTUK SHAFF (BARISAN) KEDUA MENEMANI ORANG YANG BERDIRI SENDIRI DALAM SHAFF

🎙 Fadhilah As-Syaikh Al-Allamah Muhammad bin Shaleh Utsaimin - رَحِمَهُ اللّٰهُ تَعَالَىٰ - :

📑 Pertanyaan:
Jazakumullahu khaira. Penanya berkata: dan kami shalat telah sempurna shaff pertama kemudian seseorang dari jamaah shalat masuk dan berada di shaff kedua sendirian, kemudian salah seorang dari shaff pertama mundur agar shalat di sebelahnya, apakah perbuatan ini benar?

✍🏼 Jawaban:
»| Amalan ini tidak disyariatkan, akan tetapi apabila seorang insan telah datang dan shaff sebelumnya telah sempurna maka hendaknya dia berdiri sendirian shalat sendirian (¹) karena adanya udzur; karena dia dikala itu mendapatkan udzur, dimana jika sekiranya dia mendapatkan suatu tempat di dalam shaff pastinya dia akan masuk ke dalamnya.

Dan tidak semestinya untuk menarik seseorang dan tidak sepatutnya seseorang untuk mundur menemaninya juga, karena apabila seseorang mundur berbaris bersamanya maka shaff yang ada di depannya tetap menyisakan celah (kekosongan), tetap ada celah pada shaff yang berada di hadapannya.

Dan ini menyelisihi apa yang disyariatkan dalam berbaris, yaitu agar jangan mereka meninggalkan satu celah pun untuk syaitan, dan yang telah kami sebutkan ini yaitu boleh bagi seorang insan apabila dia datang dan mendapatkan shaff telah sempurna untuk shalat sendirian di belakang shaff, dan ini adalah pendapat yang rajih (kuat) dan tengah-tengah diantara dua pendapat, salah satunya berpendapat tidak sah shalat sendirian di belakang shaff bagaimana keadaannya, dan pendapat kedua: sah shalat bagaimana pun keadaannya,

Dan yang kami sebutkan ini merupakan rincian yaitu ketika ada udzur boleh, itu yang dipilih oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah - رَحِمَهُ اللّٰهُ تَعَالَىٰ - dan syaikh kami Abdurrahman bin Nashir Si'diy - رَحِمَهُ اللّٰهُ تَعَالَىٰ - . |«

¶_____
(¹). Yakni membentuk shaff sendiri dengan tetap berjamaah dengan imam yang ada, wallahu a'lam. Pent.

🎧 Audio dapat didengarkan di: http://binothaimeen.net/upload/ftawamp3/Lw_321_07.mp3
----------------
|[ هل يجوز التأخر للصف الثاني لمصافة المنفرد؟ ]|

❍ فضيلة الشيخ العلامة محمد بن صالح بن عثيمين رحمه الله تعالى :

*❪✵❫ السُّـــــؤَال ُ:*
جزاكم الله خيرا. السائل يقول ونحن نصلى نكون قد أكملنا الصف الأول فيدخل شخص من المصلين ويكون في الصف الثاني بمفرده، فيرجع واحد من الصف الأول ليصلي بجواره، هل هذا العمل صحيح؟
*❪✵❫ الجَـــــوَاب ُ:*
هذا العمل غير مشروع، بل إذا جاء إنسان وقد تم الصف الذي قبله فليقف وحده يصلي منفردا للعذر؛ لأنه حينئذ يكون معذورا، إذ لو وجد مكاناً في الصف لدخل فيه،

ولا ينبغي أن يجلب أحداً ولا ينبغي أن يتأخر معه أحد أيضا، لأنه إذا تأخر معه أحد بقي الصف الذي أمامه فيه فرجة، بقيت فرجة في الصف الذي أمامه،

وهذا خلاف المشروع في الصفوف، أن لا يدعوا فرجا للشيطان، وهذا الذي ذكرناه وهو أنه يجوز للإنسان إذا جاء ووجد الصف تاما أن يصلي وحده خلف الصف، وهو القول الراجح الوسط بين قولين، أحدهما يقول لا يصح أن يصلي منفردا خلف الصف على كل حال، والثاني يقول يصح أن يصلي على كل حال،

وهذا الذيالذكرناه من تفصيل وهو إنه عند العذر يجوز هو ما اختاره شيخ الإسلام ابن تيمية رحمه الله وشيخنا عبد الرحمن بن ناصر بن سعدي رحمه الله.

◉ ــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــ

▣ الـمقطـع الصوتي مِـنْ هُنـــا :

[http://binothaimeen.net/upload/ftawamp3/Lw_321_07.mp3]

#fatwa #shalat #syaikhutsaimin
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim

📋 HAK ALLAH YANG PERTAMA KALI DIHISAB

✒ Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah

❓ Pertanyaan:
Diantara hak-hak Allah, apa yang pertama kali seorang hamba dihisab dengannya?

🔑 Jawaban:
Shalat, berdasarkan sabda Nabi ﷺ:
((Yang pertama kali seorang hamba dihisab dengannya pada hari kiamat adalah shalat.
Apabila baik shalatnya maka baik pula seluruh amalannya, namun apabila jelek shalatnya maka jelek pula seluruh amalannya)).

📚 Syarhu Lum'atil 'Itiqad: 119

ما أول ما يحاسب عليه العبد من حقوق الله؟
الصلاة؛ لقول النبي ﷺ: ((أول ما يحاسب به العبد يوم القيامة الصلاة فإن صلحت صلح له سائر عمله وإن فسدت فسد سائر عمله))
📁 شرح لمعة الاعتقاد ص[119]

https://twitter.com/ibn_othaimin/status/1166198407540740096

#fatwa #shalat #syaikhutsaimin
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim

🍃🌻 MAKMUM LUPA MEMBACA AL-FATIHAH, APAKAH MENGULANGI SHALATNYA?

Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baaz rahimahullah

Pertanyaan :

Apabila seorang lupa membaca Alfatihah pada rakaat yang kedua yang ketiga, apakah dia harus mengulangi shalat?
Apakah lupa tersebut berlaku pada rakaat yang pertama saja?

Jawaban :

Apabila dia sebagai Imam atau orang yang shalat sendiri, maka batal rakaatnya.
Dia harus melakukan rakaat penggantinya dan melakukan sujud sahwi.

Adapun kalau dia sebagai makmum maka sesungguhnya imam yang menanggungnya, kalau dia lupa. Karena Rasulullah ﷺ bersabda, ketika Abu Bakrah mendatangi beliau dan dia telah rukuk diluar shaf, dan Imam dalam keadaan sedang rukuk, kemudian Abu Bakrah masuk ke dalam shaf dan Rasulullah ﷺ tidak memerintahkannya mengqadha rakaat.

Beliau berkata :

زادك الله حرصا ولا تعد

"Semoga Allah menambahmu semangat dan jangan kau ulangi."

Hal ini menunjukkan barangsiapa yang ketinggalan berdiri (bersama imam), maka gugur darinya membaca surat Al-Fatihah.
Apabila seseorang datang sementara Imam sedang rukuk maka dia mendapatkan satu rakaat.

Apabila dia lupa dalam keadaan dia berdiri bersama Imam atau dia belum tahu, maka dia mendapatkan satu rakaat, alhamdulillah, kalau dia menjadi makmum.

📑 Fatawa Nur ala Ad-Darbi 9/409.

#fatwa #shalat #syaikhbinbaz

〰️〰️➰〰️〰️

🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim

‌‌🕋🚦⏳ JIKA SEORANG RAGU, APAKAH SUDAH MENGERJAKAN SHALAT ATAU BELUM?

Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baaz rahimahullah

Pertanyaan :

Jika seseorang yang shalat ragu-ragu, apakah dia telah mengerjakan shalat atau belum. Apa yang mesti ia lakukan, sama saja apakah masih ada waktu atau sudah diluar waktu?

Jawaban :

Seorang muslim ragu-ragu dalam satu shalat dari shalat lima waktu, apakah dia sudah menunaikannya atau belum?Maka yang wajib bagi dia lakukan adalah segera mengerjakannya. Karena hukum asalnya adalah masih ada kewajiban. Maka dia wajib bersegera menunaikannya, berdasarkan sabda Nabi ﷺ :

مَن نام عن الصلاة أو نسيها فليُصلها إذا ذكرها، لا كفارةَ لها إلا ذلك

“Barang siapa yang tertidur dari shalat atau lupa, hendaknya dia mengerjakannya ketika dia mengingatnya. Tidak ada kafarah atasnya kecuali itu.”
HR. Bukhari Muslim.

Dan seorang muslim wajib selalu memperhatikan masalah shalat, bersemangat dalam menunaikan shalat berjamaah, tidak disibukkan darinya, dengan perkara yang membuat lupa akan shalat.

Karena shalat itu adalah tiangnya agama, dan kewajiban yang paling penting setelah dua kalimat syahadat. Allah Ta’ala berfirman :

حَافِظُوا عَلَى الصَّلَوَاتِ وَالصَّلَاةِ الْوُسْطَى وَقُومُوا لِلَّهِ قَانِتِينَ

“Jagalah oleh kalian shalat-shalat dan shalat wustha (shalat ashar) dan berdirilah kalian dengan diam.”
QS. Al Baqarah 238.

Dan juga berfirman-Nya :

وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَارْكَعُوا مَعَ الرَّاكِعِينَ

“Tegakkanlah shalat oleh kalian, tunaikanlah zakat dan rukuklah kalian bersama orang-orang yang rukuk.”
QS. Al Baqarah 43.

Dan Nabi ﷺ juga bersabda :

رأس الأمر الإسلام، وعموده الصلاة، وذروة سنامه الجهاد في سبيل الله

“Kepala segala perkara adalah Islam, tiangnya adalah shalat, puncak tertingginya adalah jihad fisabilillah.”
HR. Tirmidzi

Beliau juga bersabda :

بُنِيَ الإسلامُ على خمسٍ: شهادة أن لا إله إلا الله، وأن محمدًا رسول الله، وإقام الصلاة، وإيتاء الزكاة، وصوم رمضان، وحج البيت

“Islam dibangun diatas lima perkara : bersaksi bahwasanya tiada sesembahan yg benar kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, menegakkan shalat, menunaikan zakat, menjalankan puasa dan berhaji ke rumah Allah.”
HR. Bukhari Muslim.

Dan ayat-ayat serta hadits-hadits yang berisi pengagungan terhadap shalat dan kewajiban menjaganya itu sangat banyak.

📑 Majmu Al-Fatawa 11/255

#fatwa #shalat #syaikhbinbaz

〰️〰️➰〰️〰️

🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim

‌‌🏘️🚦📸 SHALAT DI RUMAH YANG ADA GAMBAR BERNYAWA, ATAU MEMAKAI BAJU BERGAMBAR

Fatwa Al-Lajnah Ad-Daimah

Pertanyaan :

1. Apakah boleh seorang muslim shalat di rumah yang pada dindingnya ada tirai yang berisi gambar hewan yang hidup dan selainnya?

2. Apakah boleh seorang muslim shalat memakai pakaian yang berisi gambar hewan?

📜 Jawaban :

1. Membuat gambar yang bernyawa itu hukumnya haram dan menjadikan gambar yang bernyawa di dinding atau semisalnya hukumnya haram pula. Dan shalat di tempat yang di dalamnya ada gambar yang bernyawa hukumnya tidak boleh, kecuali kalau darurat.

2. Demikian juga shalat dengan menggunakan pakaian yang berisi baju gambar hewan yang bernyawa itu hukumnya tidak boleh. Akan tetapi kalau seandainya dia sudah melakukannya shalatnya sah, tapi hukumnya haram.

3. Dan telah tetap dari Nabi ﷺ bahwasanya tatkala beliau melihat tirai di rumah Aisyah radhiyallahu ‘anha yang berisi gambar-gambar yang bernyawa, beliau marah lalu beliau merobeknya.

4. Kemudian beliau bersabda :

إن أصحاب هذه الصور يعذبون يوم القيامة ويقال أحيوا ما خلقتم.

“Sesungguhnya pemilik gambar-gambar ini akan diazab pada hari kiamat akan dikatakan kepadanya : "Hidupkan apa yang kalian telah ciptakan." (HR Muslim.)

2. Hukum gambar-gambar yang memiliki nyawa sebagaimana telah berlalu penjelasannya dan shalat seorang yang di dalam pakaiannya ada gambar yang bernyawa itu tidak boleh, akan tetapi sah shalatnya sebagaimana telah berlalu.

📑 Fatwa Al-Lajnah Ad-Daimah 1/582

#fatwa #shalat #lajnahdaimah

〰️〰️➰〰️〰️

🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim

💎💎💎 SHALAT MENCEGAH PERBUATAN KEJI DAN MUNGKAR

✍ Asy-Syaikh Rabi' bin Hadi Al-Madkhali hafizhahullah berkata :

... فإذا رأيت مَنْ يَأتِي الفحشاء والمنكر، فإما أنهُ ﻻ يصلي، وإما أن في صلاته خللا.

✅ *Apabila engkau melihat orang melakukan perbuatan keji dan mungkar,* maka bisa jadi ia seorang yang tidak menunaikan shalat atau bisa jadi pada shalatnya terdapat banyak kekurangan.

📚 Nafahat Al-Huda wal Iman (157)

🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃

#fawaaid #shalat #syaikhrabialmadkhali

〰️〰️➰〰️〰️

🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim