Apa nama masjid yang pertama kali dibangun oleh Rasulullah ο·Ί?
Anonymous Quiz
21%
Masjid an Nabawi
4%
Masjidil Haram
12%
Masjidil Aqsha
63%
Masjid Quba
:.
DEAR: DANDELION, EDELWEISS JUGA DAFFODIL
(Dikutip dari Buku Sampan Hanyut, bukunya masih tersedia di Atsar Media)
πππ
DEAR: DANDELION, EDELWEISS JUGA DAFFODIL
(Dikutip dari Buku Sampan Hanyut, bukunya masih tersedia di Atsar Media)
πππ
π3
Dear: Dandelion, Edelweiss juga Daffodil
Maaf bila liburan kali ini tak semeriah yang kalian inginkan
Maaf pula bila sambutan kami tak semegah rencana yang ada di pikiran.
Tapi, tahukah kalian bahwa betapa penuh dada-dada kami dengan bahagia hanya karena berkumpulnya kita berlima? Meski hanya di rumah saja.
Meski cuma dengan agenda membuat es krim setoples yang kita sendoki bersama-sama.
Walau hanya memanggang cake yang akhirnya kita tertawai karena untuk kesekian kalinya masih saja gagal Ummi taklukkan resepnya
Begitulah hidup, Nak!
Nyatanya kita masih bisa tertawa dan bahagia asal kita mau menerima dengan lapang dada bahwa kenyataan sering kali jauh dari impian.
Bukankah daun kering di pohon pun tak akan jatuh tertiup angin tanpa kehendak Allah?
Apakah lagi detail kejadian dalam kehidupan kita sebagai hamba?!
Nak...
Sebulan ini banyak hal yang kita bicarakan.
Banyak hal yang kita ceritakan.
Banyak pula ini dan itu.
Darimu... Juga dariku...
Nak, geletar masa remajamu coba kami tenangkan dengan pelukan. Gejolak energi dan ego mudamu coba kami alihkan ke hal-hal positif bertempat pondok pesantren.
Di sanalah sarana bagimu untuk berlomba dalam kebaikan. Tapi semua tak akan berguna bila kau sendiri tak menginginkan kebaikan itu untuk dirimu.
Nak, jalanilah!
Jalani saja dengan hati yang lapang ...
Pun bila kini kau belum juga menemukan nyaman dari jalan santri yang kami pilihkan.
Setidaknya, satu hal yang harus kau yakini dengan sepenuh hati, tak perlu ragu lagi...
Bahwa kami, Abi dan Ummimu ini tak akan pernah menginginkan yang lain selain kebaikan saja untukmu.
Dunia ini sementara, Nak!
Abi... Ummi ... Juga kalian... Kita tak akan lama. Hanya sebentar saja, meski entah kapan. Dunia hanya jembatan bagi kita untuk menuju tempat tinggal yang abadi.
Dan tahukah kau sebaik-baiknya tempat kembali?
Maukah engkau kita kelak bersama lagi? Berkumpul berlima bukan hanya di rumah himawari ini. Tapi, kelak di jannah Allah, istana yang kekal sejati.
Nak, di sana berusahalah, bersungguh-sungguhlah! Selagi masih Allah beri kemudahan bagi kami sebagai orang tua untuk memfasilitasi dan membiayai.
Jangan cengeng, harus tegar, mesti kuat! Kita punya Allah yang selalu dekat. Jangan sia-sia kan masa mudamu untuk hal-hal yang tak bermutu, hal-hal indah yang semu.
Berjuang lah di sana, Nak
Mengalahkan dan menaklukkan dirimu sendiri. Bersungguh-sungguhlah belajar dan beramal.
Semoga bertambah ilmumu maka bertambah pula rasa takut pada Rabbmu.
Seperti juga kami berjuang di sini. Seperti lapangnya dada kami mencintai tanpa pernah peduli baik atau buruknya penerimaan kalian terhadap kami.
Cinta Abi Ummi tak bersyarat, Nak...
Dandelion
Edelweiss
Juga Daffodil...
Berjumpa kembali kita liburan semester nanti Dalam keadaan yang semoga lebih baik lagi.
Terima kasih sudah menemani kami selama lebih satu bulan ini.
Betapa kami banyak belajar dan termotivasi agar menjadi orang yang lebih baik lagi, lebih saleh lagi. Memantaskan diri kami agar Allah anugerahkan pula anak-anak saleh & shalihah Penyejuk mata dan penenang hati yang akan menjadi ebanggaan kami, bukan hanya di dunia tapi juga kelak di yaumil akhir nanti.
Semoga kalian pun demikian adanya.
Kamis, 16 November 2023
Menanti 18 November 2023 pada tahun ke-3.
Selalu menginginkan kebaikan untuk diri kalian. Myosotis berama Himawari. (Abi & Ummi)
Atsar Media | Toko Buku Salaf
Telegram : t.me/atsarmedia
Marketplace : lynk.id/atsarmedia
Website : www.atsarmedia.com
Maaf bila liburan kali ini tak semeriah yang kalian inginkan
Maaf pula bila sambutan kami tak semegah rencana yang ada di pikiran.
Tapi, tahukah kalian bahwa betapa penuh dada-dada kami dengan bahagia hanya karena berkumpulnya kita berlima? Meski hanya di rumah saja.
Meski cuma dengan agenda membuat es krim setoples yang kita sendoki bersama-sama.
Walau hanya memanggang cake yang akhirnya kita tertawai karena untuk kesekian kalinya masih saja gagal Ummi taklukkan resepnya
Begitulah hidup, Nak!
Nyatanya kita masih bisa tertawa dan bahagia asal kita mau menerima dengan lapang dada bahwa kenyataan sering kali jauh dari impian.
Bukankah daun kering di pohon pun tak akan jatuh tertiup angin tanpa kehendak Allah?
Apakah lagi detail kejadian dalam kehidupan kita sebagai hamba?!
Nak...
Sebulan ini banyak hal yang kita bicarakan.
Banyak hal yang kita ceritakan.
Banyak pula ini dan itu.
Darimu... Juga dariku...
Nak, geletar masa remajamu coba kami tenangkan dengan pelukan. Gejolak energi dan ego mudamu coba kami alihkan ke hal-hal positif bertempat pondok pesantren.
Di sanalah sarana bagimu untuk berlomba dalam kebaikan. Tapi semua tak akan berguna bila kau sendiri tak menginginkan kebaikan itu untuk dirimu.
Nak, jalanilah!
Jalani saja dengan hati yang lapang ...
Pun bila kini kau belum juga menemukan nyaman dari jalan santri yang kami pilihkan.
Setidaknya, satu hal yang harus kau yakini dengan sepenuh hati, tak perlu ragu lagi...
Bahwa kami, Abi dan Ummimu ini tak akan pernah menginginkan yang lain selain kebaikan saja untukmu.
Dunia ini sementara, Nak!
Abi... Ummi ... Juga kalian... Kita tak akan lama. Hanya sebentar saja, meski entah kapan. Dunia hanya jembatan bagi kita untuk menuju tempat tinggal yang abadi.
Dan tahukah kau sebaik-baiknya tempat kembali?
Maukah engkau kita kelak bersama lagi? Berkumpul berlima bukan hanya di rumah himawari ini. Tapi, kelak di jannah Allah, istana yang kekal sejati.
Nak, di sana berusahalah, bersungguh-sungguhlah! Selagi masih Allah beri kemudahan bagi kami sebagai orang tua untuk memfasilitasi dan membiayai.
Jangan cengeng, harus tegar, mesti kuat! Kita punya Allah yang selalu dekat. Jangan sia-sia kan masa mudamu untuk hal-hal yang tak bermutu, hal-hal indah yang semu.
Berjuang lah di sana, Nak
Mengalahkan dan menaklukkan dirimu sendiri. Bersungguh-sungguhlah belajar dan beramal.
Semoga bertambah ilmumu maka bertambah pula rasa takut pada Rabbmu.
Seperti juga kami berjuang di sini. Seperti lapangnya dada kami mencintai tanpa pernah peduli baik atau buruknya penerimaan kalian terhadap kami.
Cinta Abi Ummi tak bersyarat, Nak...
Dandelion
Edelweiss
Juga Daffodil...
Berjumpa kembali kita liburan semester nanti Dalam keadaan yang semoga lebih baik lagi.
Terima kasih sudah menemani kami selama lebih satu bulan ini.
Betapa kami banyak belajar dan termotivasi agar menjadi orang yang lebih baik lagi, lebih saleh lagi. Memantaskan diri kami agar Allah anugerahkan pula anak-anak saleh & shalihah Penyejuk mata dan penenang hati yang akan menjadi ebanggaan kami, bukan hanya di dunia tapi juga kelak di yaumil akhir nanti.
Semoga kalian pun demikian adanya.
Kamis, 16 November 2023
Menanti 18 November 2023 pada tahun ke-3.
Selalu menginginkan kebaikan untuk diri kalian. Myosotis berama Himawari. (Abi & Ummi)
Atsar Media | Toko Buku Salaf
Telegram : t.me/atsarmedia
Marketplace : lynk.id/atsarmedia
Website : www.atsarmedia.com
π11π4
:.
Hidup ini ibarat sebuah perjalanan panjang menuju Allah. Kadang kita tersandung, kadang terjatuh, kadang juga istirahat, tetapi jangan pernah berhenti apalagi mundur.
Setiap langkah kecil yang kita ambil, meski berat, adalah bukti usaha kita mendekati-Nya. Jangan biarkan kelelahan menghentikan dan membuat kita berpaling, sebab Allah telah menjanjikan kebahagiaan bagi mereka yang terus berjuang.
Ingatlah, dunia hanyalah tempat singgah, dan tujuan akhirnya adalah surga atau neraka Nya. Silakan pilih !
Β» t.me/atsarmedia
Hidup ini ibarat sebuah perjalanan panjang menuju Allah. Kadang kita tersandung, kadang terjatuh, kadang juga istirahat, tetapi jangan pernah berhenti apalagi mundur.
Setiap langkah kecil yang kita ambil, meski berat, adalah bukti usaha kita mendekati-Nya. Jangan biarkan kelelahan menghentikan dan membuat kita berpaling, sebab Allah telah menjanjikan kebahagiaan bagi mereka yang terus berjuang.
Ingatlah, dunia hanyalah tempat singgah, dan tujuan akhirnya adalah surga atau neraka Nya. Silakan pilih !
Β» t.me/atsarmedia
π10
Dalam surah al Kahfi, sebagian ayatnya mengisahkan tentang...
Anonymous Quiz
6%
Nabi Adam 'alaihissalam
9%
Nabi Nuh 'alaihissalam
71%
Nabi Khidir 'alaihissalam
14%
Nabi Isa 'alaihissalam
π―13
:.
π "Ada saatnya dalam hidup ketika kau merasa sendiri, seolah dunia meninggalkanmu. Tetapi percayalah, Allah tidak pernah jauh. Dia Melihat setiap air mata yang kau teteskan, mendengar setiap doa yang kau lantunkan, bahkan memahami setiap luka yang kau sembunyikan. Jangan biarkan kesedihan menguasaimu, karena setelah malam yang gelap, selalu ada fajar yang indah menanti."
>> t.me/atsarmedia
π "Ada saatnya dalam hidup ketika kau merasa sendiri, seolah dunia meninggalkanmu. Tetapi percayalah, Allah tidak pernah jauh. Dia Melihat setiap air mata yang kau teteskan, mendengar setiap doa yang kau lantunkan, bahkan memahami setiap luka yang kau sembunyikan. Jangan biarkan kesedihan menguasaimu, karena setelah malam yang gelap, selalu ada fajar yang indah menanti."
>> t.me/atsarmedia
π8π―4
KISAH ORANG YANG BERWAJAH KELEDAI
(Baca kisah menarik lainnya di >> Buku Kisah-kisah Pilihan Untuk Anak Muslim)
πππ
(Baca kisah menarik lainnya di >> Buku Kisah-kisah Pilihan Untuk Anak Muslim)
πππ
Kisah Orang yang Berwajah Keledai
Pada suatu hari, seorang laki-laki pergi ke Dimasyq untuk belajar hadits dari seorang syaikh/guru yang terkenal di sana. Syaikh itu pun membacakan beberapa hadits kepadanya. Akan tetapi, syaikh tersebut membuat tabir dengan muridnya, sehingga sang murid tidak bisa melihat wajah syaikh/gurunya.
Setelah sekian lama dia belajar dan syaikhnya melihat semangatnya yang tinggi dalam mempelajari hadits, maka syaikh tersebut menyingkapkan tabir sehingga sang murid pun dapat melihat wajah beliau, ternyata wajah syaikh itu seperti wajah keledai.
Lantas syaikh itu berkata kepadanya, "Hati-hatilah wahai anakku, jangan sampai kamu mendahulu imam. Sesungguhnya aku tatkala mendapatkan sebuah hadits (tentang ancaman bagi orang yang mendahului imam akan diubah kepala/ wajahnya menjadi kepala/wajah keledai) aku menganggap hal ini tidak mungkin terjadi, kemudian aku mendahului imam, maka jadilah wajahku seperti yang kau lihat ini!"
(Sumber: Al-Qaulul Mufid fi Adillati at-Tauhid karya asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab al-Wushabiy menukil dari al-Qaulul Mubin Akhtha'il Mushallin hlm. 252)
Dikutip dari Buku Kisah-kisah Pilihan Untuk Anak Muslim Jilid 5
Atsar Media | Toko Buku Salaf
Telegram : t.me/atsarmedia
Marketplace : lynk.id/atsarmedia
Website : www.atsarmedia.com
Pada suatu hari, seorang laki-laki pergi ke Dimasyq untuk belajar hadits dari seorang syaikh/guru yang terkenal di sana. Syaikh itu pun membacakan beberapa hadits kepadanya. Akan tetapi, syaikh tersebut membuat tabir dengan muridnya, sehingga sang murid tidak bisa melihat wajah syaikh/gurunya.
Setelah sekian lama dia belajar dan syaikhnya melihat semangatnya yang tinggi dalam mempelajari hadits, maka syaikh tersebut menyingkapkan tabir sehingga sang murid pun dapat melihat wajah beliau, ternyata wajah syaikh itu seperti wajah keledai.
Lantas syaikh itu berkata kepadanya, "Hati-hatilah wahai anakku, jangan sampai kamu mendahulu imam. Sesungguhnya aku tatkala mendapatkan sebuah hadits (tentang ancaman bagi orang yang mendahului imam akan diubah kepala/ wajahnya menjadi kepala/wajah keledai) aku menganggap hal ini tidak mungkin terjadi, kemudian aku mendahului imam, maka jadilah wajahku seperti yang kau lihat ini!"
(Sumber: Al-Qaulul Mufid fi Adillati at-Tauhid karya asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab al-Wushabiy menukil dari al-Qaulul Mubin Akhtha'il Mushallin hlm. 252)
Dikutip dari Buku Kisah-kisah Pilihan Untuk Anak Muslim Jilid 5
Atsar Media | Toko Buku Salaf
Telegram : t.me/atsarmedia
Marketplace : lynk.id/atsarmedia
Website : www.atsarmedia.com
π14
:.
Jangan sekali-kali mencela pekerjaan orang lain, meski ia hanya pedagang es. Bisa jadi hasil usahanya lebih berkah, lebih halal, dan lebih jauh dari syubhat, apalagi yang haram. Ia bekerja demi menafkahi keluarganya dan itu termasuk jihad. Sedangkan kamu?!
_ sekedar renungan
>> t.me/atsarmedia
Jangan sekali-kali mencela pekerjaan orang lain, meski ia hanya pedagang es. Bisa jadi hasil usahanya lebih berkah, lebih halal, dan lebih jauh dari syubhat, apalagi yang haram. Ia bekerja demi menafkahi keluarganya dan itu termasuk jihad. Sedangkan kamu?!
_ sekedar renungan
>> t.me/atsarmedia
π25
:.
π "Setiap pekerjaan, sekecil apa pun, adalah bagian dari ladang amal jika dilakukan dengan ikhlas. Jangan pernah merasa malu dengan pekerjaan halal yang kau miliki, karena di sisi Allah, yang penting adalah keberkahan dan kehalalannya. Bekerjalah dengan semangat dan rasa syukur, sebab tidak semua orang diberi kesempatan yang sama."
Β» t.me/atsarmedia
π "Setiap pekerjaan, sekecil apa pun, adalah bagian dari ladang amal jika dilakukan dengan ikhlas. Jangan pernah merasa malu dengan pekerjaan halal yang kau miliki, karena di sisi Allah, yang penting adalah keberkahan dan kehalalannya. Bekerjalah dengan semangat dan rasa syukur, sebab tidak semua orang diberi kesempatan yang sama."
Β» t.me/atsarmedia
π10
DAFTAR AKUN ATSAR MEDIA
Dapatkan diskon di setiap pembelian !
Β» lynk.id/atsarmedia
Kontak admin Β» wa.me/6285768978610
Dapatkan diskon di setiap pembelian !
Β» lynk.id/atsarmedia
Kontak admin Β» wa.me/6285768978610
π6
:.
"Rezeki tidak datang karena murahnya daganganmu, dan rezeki tidak pergi karena mahalnya daganganmu. Akan tetapi, rezeki itu datang dari Allah Subhanahu wa Ta'ala"
β Ustadz Muhammad Afifudin hafizhahullah
via Pena Tholab
Β» t.me/atsarmedia
"Rezeki tidak datang karena murahnya daganganmu, dan rezeki tidak pergi karena mahalnya daganganmu. Akan tetapi, rezeki itu datang dari Allah Subhanahu wa Ta'ala"
β Ustadz Muhammad Afifudin hafizhahullah
via Pena Tholab
Β» t.me/atsarmedia
π11
Atsar Media pinned Β«DAFTAR AKUN ATSAR MEDIA Dapatkan diskon di setiap pembelian ! Β» lynk.id/atsarmedia Kontak admin Β» wa.me/6285768978610Β»
:.
πΈ "Lisan adalah amanah yang harus dijaga. Sebuah kata mampu membangun atau meruntuhkan hati seseorang. Ia bisa meninggalkan luka yang tak lekas sembuh. Kalaupun sembuh, bekas lukanya akan selalu ada, tak terlupakan. Sebelum berbicara, tanyakan pada hatimu, 'Apakah ini akan mendekatkan diriku kepada Allah atau menjauhkan? Adakah hati yang akan terluka karenanya?' Sebab setiap kata yang kita ucapkan akan dimintai pertanggungjawaban."
Β» t.me/atsarmedia
πΈ "Lisan adalah amanah yang harus dijaga. Sebuah kata mampu membangun atau meruntuhkan hati seseorang. Ia bisa meninggalkan luka yang tak lekas sembuh. Kalaupun sembuh, bekas lukanya akan selalu ada, tak terlupakan. Sebelum berbicara, tanyakan pada hatimu, 'Apakah ini akan mendekatkan diriku kepada Allah atau menjauhkan? Adakah hati yang akan terluka karenanya?' Sebab setiap kata yang kita ucapkan akan dimintai pertanggungjawaban."
Β» t.me/atsarmedia
π10π3
:.
π "Keutuhan rumah tangga tidak dibangun hanya dengan cinta, tetapi juga dengan komitmen dan saling pengertian. Ketika perbedaan pendapat muncul, ingatlah bahwa pasanganmu adalah anugerah-Nya yang mesti dijaga. Bila ada hal buruk ada padanya, nasihatilah dengan baik dan berdoalah kepada Allah, sebab Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, termasuk menjadikan pasanganmu menjadi pribadi yang baik dan luar biasa. Jadikan sabar sebagai pakaianmu dan lembutkan hati dengan zikir kepada Allah. Rumah tangga yang dipenuhi doa, maaf, dan rasa syukur akan menjadi tempat berteduh dari segala kegelisahan dunia. Biidznillah..."
Β» t.me/atsarmedia
π "Keutuhan rumah tangga tidak dibangun hanya dengan cinta, tetapi juga dengan komitmen dan saling pengertian. Ketika perbedaan pendapat muncul, ingatlah bahwa pasanganmu adalah anugerah-Nya yang mesti dijaga. Bila ada hal buruk ada padanya, nasihatilah dengan baik dan berdoalah kepada Allah, sebab Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, termasuk menjadikan pasanganmu menjadi pribadi yang baik dan luar biasa. Jadikan sabar sebagai pakaianmu dan lembutkan hati dengan zikir kepada Allah. Rumah tangga yang dipenuhi doa, maaf, dan rasa syukur akan menjadi tempat berteduh dari segala kegelisahan dunia. Biidznillah..."
Β» t.me/atsarmedia
π12π3π3
:.
π§ "Hujan adalah cara Allah mengingatkan kita bahwa tidak semua yang tampak suram adalah musibah. Air yang jatuh dari langit adalah rahmat yang menyuburkan bumi. Begitu pula hidup, tidak semua kesulitan adalah kesedihan. Kadang, air mata yang jatuh justru menyuburkan jiwa untuk tumbuh lebih kuat."
Β» t.me/atsarmedia
π§ "Hujan adalah cara Allah mengingatkan kita bahwa tidak semua yang tampak suram adalah musibah. Air yang jatuh dari langit adalah rahmat yang menyuburkan bumi. Begitu pula hidup, tidak semua kesulitan adalah kesedihan. Kadang, air mata yang jatuh justru menyuburkan jiwa untuk tumbuh lebih kuat."
Β» t.me/atsarmedia
π14π―5
:.
π "Rutinitas yang sama setiap hari mungkin terasa membosankan, tetapi di situlah terletak keistimewaannya. Sebab, keberhasilan besar sering kali lahir dari konsistensi kecil yang dilakukan berulang-ulang. Jangan menyerah pada kebosanan, karena setiap langkahmu yang tampak biasa saja insyaallah melahirkan sesuatu yang luar biasa."
Β» t.me/atsarmedia
π "Rutinitas yang sama setiap hari mungkin terasa membosankan, tetapi di situlah terletak keistimewaannya. Sebab, keberhasilan besar sering kali lahir dari konsistensi kecil yang dilakukan berulang-ulang. Jangan menyerah pada kebosanan, karena setiap langkahmu yang tampak biasa saja insyaallah melahirkan sesuatu yang luar biasa."
Β» t.me/atsarmedia
π6π₯4π2π2
Atsar Media
:. Menyekolahkan anak di pondok pesantren... Β» t.me/atsarmedia
:.
"Menyekolahkan anak di pondok pesantren adalah salah satu bentuk cinta terbesar orang tua. Ini bukan hanya tentang memberikan ilmu dunia, tetapi tentang membekali mereka dengan ilmu agama dan adab sebagai pondasi hidup.
Meski rindu terasa menyiksa, ingatlah bahwa setiap langkah kecil anak kita menuju majelis ilmu adalah langkah besar bagi kita sebagai orang tua menuju ridha Allah.
Mengantarkan anak ke tempat belajar adalah perjalanan panjang yang membutuhkan keikhlasan dan kesabaran. Orang tua yang melepas anaknya untuk menuntut ilmu tidak sedang kehilangan mereka, tetapi sedang menanam benih kebaikan yang kelak akan tumbuh menjadi pohon amal shalih yang berbuah pahala dan doa-doa.
Tidak ada pengorbanan yang sia-sia di jalan ini, sebab setiap tetes air mata, setiap rindu yang tertahan, akan Allah balas dengan kebahagiaan saat melihat anak menjadi insan yang shalih, santun, dan berilmu.
Tarbiyatul aulad adalah amanah besar yang Allah titipkan kepada kita. Anak-anak bagaikan kertas putih, dan kita, sebagai orang tua, memiliki peran penting dalam melukis warna pada hidup mereka.
Warisan terbaik bukanlah harta atau kedudukan, tetapi ilmu agama dan akhlak mulia yang akan menjadi cahaya dalam hidup mereka, dunia dan akhirat.
Didiklah mereka dengan cinta dan doa, karena anak yang mencintai Al-Qur'an dan memiliki adab mulia adalah penyejuk mata dan penolong kita di akhirat kelak.
Percayalah, ketika kita mendidik anak dengan ilmu dan akhlak, kita sedang membangun warisan yang tak lekang oleh waktu. Biarkan mereka berjuang jauh dari pelukan kita, karena sejatinya mereka tidak sedang kita tinggalkan, tetapi kita titipkan di tangan Allah, sebaik-baik penjaga.
Pendidikan adalah tanda cinta, pengorbanan adalah bukti keikhlasan, dan sabar adalah jembatan menuju keberkahan.
Pada akhirnya, doa tulus kita akan menyertai setiap langkah kecil mereka menuju kesuksesan hakikiβmenjadi insan yang membawa manfaat bagi dunia dan kemuliaan untuk akhirat.β
Β» t.me/atsarmedia
"Menyekolahkan anak di pondok pesantren adalah salah satu bentuk cinta terbesar orang tua. Ini bukan hanya tentang memberikan ilmu dunia, tetapi tentang membekali mereka dengan ilmu agama dan adab sebagai pondasi hidup.
Meski rindu terasa menyiksa, ingatlah bahwa setiap langkah kecil anak kita menuju majelis ilmu adalah langkah besar bagi kita sebagai orang tua menuju ridha Allah.
Mengantarkan anak ke tempat belajar adalah perjalanan panjang yang membutuhkan keikhlasan dan kesabaran. Orang tua yang melepas anaknya untuk menuntut ilmu tidak sedang kehilangan mereka, tetapi sedang menanam benih kebaikan yang kelak akan tumbuh menjadi pohon amal shalih yang berbuah pahala dan doa-doa.
Tidak ada pengorbanan yang sia-sia di jalan ini, sebab setiap tetes air mata, setiap rindu yang tertahan, akan Allah balas dengan kebahagiaan saat melihat anak menjadi insan yang shalih, santun, dan berilmu.
Tarbiyatul aulad adalah amanah besar yang Allah titipkan kepada kita. Anak-anak bagaikan kertas putih, dan kita, sebagai orang tua, memiliki peran penting dalam melukis warna pada hidup mereka.
Warisan terbaik bukanlah harta atau kedudukan, tetapi ilmu agama dan akhlak mulia yang akan menjadi cahaya dalam hidup mereka, dunia dan akhirat.
Didiklah mereka dengan cinta dan doa, karena anak yang mencintai Al-Qur'an dan memiliki adab mulia adalah penyejuk mata dan penolong kita di akhirat kelak.
Percayalah, ketika kita mendidik anak dengan ilmu dan akhlak, kita sedang membangun warisan yang tak lekang oleh waktu. Biarkan mereka berjuang jauh dari pelukan kita, karena sejatinya mereka tidak sedang kita tinggalkan, tetapi kita titipkan di tangan Allah, sebaik-baik penjaga.
Pendidikan adalah tanda cinta, pengorbanan adalah bukti keikhlasan, dan sabar adalah jembatan menuju keberkahan.
Pada akhirnya, doa tulus kita akan menyertai setiap langkah kecil mereka menuju kesuksesan hakikiβmenjadi insan yang membawa manfaat bagi dunia dan kemuliaan untuk akhirat.β
Β» t.me/atsarmedia
π26
:.
π "Berdakwah bukan hanya tugas para ulama, tetapi juga tanggung jawab setiap muslim. Tak perlu menunggu menjadi sempurna untuk mengajak kepada kebaikan, karena kesempurnaan adalah milik Allah semata.
'Sampaikanlah dariku meskipun hanya satu ayat', ucap Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Bukan asal berdakwah, tapi pastikan yang didakwahkan itu ada syariatnya, agar tak percuma.
Berdakwah tidak hanya di atas mimbar, tapi bisa juga dengan tulisan dan amal perbuatan. Jangan remehkan dakwahmu, sekecil apa pun itu, karena Allah Maha Melihat segala upayamu.
Semoga yang sedikit ini bisa berlipat banyak, dosa-dosamu diampuni, dan menjadi amal jariyah. Aamiin.
Β» t.me/atsarmedia
π "Berdakwah bukan hanya tugas para ulama, tetapi juga tanggung jawab setiap muslim. Tak perlu menunggu menjadi sempurna untuk mengajak kepada kebaikan, karena kesempurnaan adalah milik Allah semata.
'Sampaikanlah dariku meskipun hanya satu ayat', ucap Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Bukan asal berdakwah, tapi pastikan yang didakwahkan itu ada syariatnya, agar tak percuma.
Berdakwah tidak hanya di atas mimbar, tapi bisa juga dengan tulisan dan amal perbuatan. Jangan remehkan dakwahmu, sekecil apa pun itu, karena Allah Maha Melihat segala upayamu.
Semoga yang sedikit ini bisa berlipat banyak, dosa-dosamu diampuni, dan menjadi amal jariyah. Aamiin.
Β» t.me/atsarmedia
π10π―1