Atsar Media
2.83K subscribers
986 photos
19 videos
5 files
917 links
Jual Buku-buku Bermanhaj Salaf
Dapat Promo Diskon + Subsidi Ongkir

πŸ‘‡Untuk Pemesanan Klik πŸ‘‡
wa.me/6285768978610 (fast response)
lynk.id/atsarmedia (Marketplace)

πŸ”Ž www.atsarmedia.com
Download Telegram
MAJALAH AZKA EDISI 102
Penggembala yang Jujur

Majalah anak Islami ini sayang sekali jika dilewatkan tiap edisinya. Berisi bacaan berkualitas penuh manfaat tentang agama dan ilmu pengetahuan.

Tersedia edisiΒ² sebelumnya dari edisi 80 sampai edisi terbaru.

Yuk diorder.
πŸ“² Hubungi wa.me/6285768978610

🏷 HET 12.000,-

Atsar Media | Toko Buku Salaf
Telegram : t.me/atsarmedia
www.atsarmedia.com
ALHAMDULILLAH SUDAH READY

"AKU RINDU MENJADI IBU"

Ada diskon menarik di @atsarmedia
wa.me/6285768978610

Di antara harapan bagi wanita yang telah menikah adalah menjadi seorang ibu. Baik kehamilan yang pertama, ke-2, ke-3, dan seterusnya, merupakan suatu momentum yang selalu ditunggu-tunggu. Genggaman tangan mungil sang buah hati senantiasa mereka nantikan.

Namun, dengan hikmah-Nya, karunia itu tidak diberikan kepada setiap wanita. Bisa jadi, ini menjadi ujian yang berat dirasakan dan tak jarang membuat air mata berlinang dan kalbu dirundung duka.

Dengan izin Allah, buku kecil ini hadir sebagai bingkisan, berisi petikan- petikan faedah, doa, puisi, kisah, dan nukilan-nukilan dari para ulama.

Semoga risalah ini bisa menemani Anda memupuk kesabaran dalam perjuangan Rindu Menjadi Seorang Ibu.

Atsar Media | Toko Buku Salaf
Telegram : t.me/atsarmedia
www.atsarmedia.com
πŸ‘3
πŸ“š ALHAMDULILLAH SUDAH TERBIT
BUKU "SAMPAN HANYUT"


"Sampan Hanyut" dapat dimaknai sebagai perjalanan kehidupan yang sarat dengan tantangan serta arus tak terduga.

Sampan, perahu kecil yang rentan terhadap derasnya sungai, melambangkan perjalanan yang tak selalu mudah dan lurus.

Buku ini dapat menjadi sumber motivasi bagi pembaca untuk tetap berjuang dalam menuntut ilmu, meskipun terkadang harus menghadapi kesulitan atau rintangan.

Seperti sampan yang hanyut, kehidupan ini dipenuhi dinamika yang menuntut ketekunan, semangat, dan kegigihan dalam mengejar pengetahuan.

Ragam sajian dalam buku ini bisa berfungsi sebagai pengingat bahwa, layaknya sampan yang terus melaju meski harus melawan rintangan, kita harus terus melangkah dalam meraih impian, meski dihadapkan pada beragam aral dan ujian kehidupan.

HET 63.000,-
Diskon japri aja ya.
Pemesanan bisa ke Atsar Media melalui wa.me/6285768978610

Atsar Media | Toko Buku Salaf
Telegram : t.me/atsarmedia
www.atsarmedia.com
:.

Kutipan buku "Aku Rindu Menjadi Ibu"


--------
Mungkin kita -Alhamdulillah- sudah punya buah hati. Tapi, apa gak kepengen ngasih hadiah ke saudara / sahabat kita yang belum punya anak? Semoga dg membaca buku ini, ia terhibur, terus semangat utk ikhtiar, dan bersabar dg segala ketetapan-Nya.

Mari dipesan, murah saja. Barakallahu fikum

Kutipan lainnya dari buku ini bisa cek di sini.

Order via marketplace juga bisa. Hubungi kami wa.me/6285768978610

Atsar Media | Toko Buku Salaf
Telegram : t.me/atsarmedia
www.atsarmedia.com
πŸ‘4πŸ’―1
Forwarded from Poster @atsarmedia
:.

Introspeksi diri !

Atsar Media | Toko Buku Salaf
Telegram : t.me/atsarmedia
instagram.com/atsarmedia
www.atsarmedia.com
READY STOCK
AKU BUTUH SEMBUH CETAKAN KE-5


Dicetak terbatas. Ayo segera pesan
HET 87.000,- ada diskon menarik bagi yang memesan.

=====

Setiap orang pasti pernah merasakan yang namanya terluka. Maka hal yang wajar dan biasa jika kita pernah atau sedang merasa terluka.

Di sisi lain, respons kita terhadap luka adalah sesuatu yang harus diperhatikan, terutama saat merintih kesakitan.

Apa yang terlontar dari lisan kita: apakah kebaikan atau keburukan.

Adanya buku ini adalah reaksi dari luka penulis dan orang-orang yang telah berbagi cerita.

Adalah kita yang terluka dan menginginkan sembuh. Adalah kita yang memilih untuk merawat luka dan mengobatinya, bukan membiarkannya membusuk dan semakin parah.

Ayo segera pesan
πŸ“² Hubungi wa.me/6285768978610

Atsar Media
Telegram : t.me/atsarmedia
www.atsarmedia.com
πŸ‘2πŸ“2
πŸƒ RENUNGAN PAGI INI

Dikisahkan bahwa menjelang wafat, Mu'adz bin Jabal radhiyallahu anhu berkata,

"Lihatlah, apakah kita telah memasuki waktu pagi?" Ada yang menjawab, "Belum." Sesaat kemudian, dikatakan kepada beliau, "Kita telah memasuki waktu pagi." Mendengar hal itu, beliau berkata, "Aku berlindung kepada Allah dari sebuah malam yang paginya terjadi perpindahan menuju neraka. Selamat datang, Kematian. Pengunjung yang tidak kelihatan, kekasih yang datang di atas kemiskinan. Ya Allah, sungguh, dahulu aku takut kepada-Mu, tetapi pada hari ini aku berharap kepada-Mu. Ya Allah, sesungguhnya Engkau mengetahui bahwa aku menyukai dunia dan ingin hidup lama di sana bukan untuk membersihkan sungai dan menanam pepohonan, melainkan untuk merasakan haus yang panjang di pertengahan siang (karena berpuasa, ed.). menegakkan shalat malam pada musim dingin, menahan kesulitan dalam beberapa waktu, dan memenuhi halaqah zikir para ulama"

* * *

Al-Muzani meriwayatkan, "Aku menjenguk asy-Syafi'i ketika beliau mengalami sakit yang berujung pada kematian. Bagaimana keadaan Anda pagi ini?" tanyaku. Beliau menjawab, Pagi ini aku berangkat meninggalkan dunia. Kutinggalkan sanak saudara dan ku jumpai amal kejelekanku. Kuteguk gelas kematian. Kepada Allah aku akan menghadap. Aku tidak tahu apakah ruhku akan ke surga sehingga aku akan mengucapkan selamat kepadanya, ataukah ke neraka sehingga aku akan berbelasungkawa kepadanya." Beliau melantunkan syair:

Kala hatiku mulai membatu dan jalanku mulai sesak terasa,
ku jadikan rasa harap kepada-Mu sebagai tangga Alangkah besarnya dosa ini, tetapi ketika aku membandingkannya
dengan ampun-Mu, wahai Rabbku, ampun-Mu jauh lebih besar
Engkau senantiasa memiliki ampun atas setiap dosa, dan Engkau senantiasa
dermawan dan memaafkan sebagai bentuk kebaikan dan karunia


Dikutip dari Terjemah Mukhtashar Minhajul Qashidin

Atsar Media | Toko Buku Salaf
Telegram : t.me/atsarmedia
www.atsarmedia.com
⚑6πŸ‘6
πŸ“š READY STOCK
BUKU REMAH-REMAH KISAH TARBIYAH


Buku ini merupakan kumpulan 50 kisah terbaik dalam lomba menulis kisah inspiratif ke-3 yang bertema Remah-Remah Kisah Tarbiyah.

Berisikan kisah-kisah nyata nan inspiratif tentang perjuangan, suka duka, motivasi, tips, dan nasihat indah dari para pengampu tarbiyah di berbagai lini kehidupan.

Harga Normal. 99.000
Dapatkan diskon istimewa di Atsar Media
Japri saja Β» wa.me/6285768978610

Atsar Media | Toko Buku Salaf
Telegram : t.me/atsarmedia
www.atsarmedia.com
πŸ‘4
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
:.

Alhamdulillah telah terbit serial ke-5 Anak Muda dan Salaf

"Pahit Manis Muda Mudi"

Seri yang ready saat ini
β–ͺ️Seri 1 : Anak Muda dan Salaf ❌
β–ͺ️Seri 2 : Istirahat itu di Surga βœ…
β–ͺ️Seri 3 : Di Bawah Naungan Ilmu βœ…
β–ͺ️Seri 4 : Membentang Benteng Ilmu βœ…
β–ͺ️Seri 5 : Pahit Manis Muda Mudi βœ…

βœ… = Stok tersedia
❌ = Stok kosong

Ayo lengkapi dan dapatkan banyak faidahnya

πŸ“² wa.me/6285768978610

Atsar Media | Toko Buku Salaf
Telegram : t.me/atsarmedia
Marketplace : lynk.id/atsarmedia
Website : www.atsarmedia.com
πŸ‘4
Alhamdulillah telah terbit buku :
- Remah-remah Kisah Tarbiyah
- Aku Butuh Sembuh.
- Sampan Hanyut
- Pahit Manis Muda Mudi

Dapatkan diskon di setiap pembelian di Atsar Media
wa.me/6285768978610
πŸ‘2
:.

LITERASI ITU BUKAN HANYA TENTANG MEMBACA, TAPI...

πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡
Literasi bukan hanya kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga mencakup pemahaman, penggunaan, dan refleksi informasi untuk menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Orang tua memiliki peran penting dalam membangun fondasi literasi anak sejak dini melalui interaksi bermakna seperti bercerita, membaca, dan bermain.

Persepsi yang keliru atau pengalaman belajar yang tidak menyenangkan dapat memengaruhi cara kita mengenalkan literasi kepada anak kita.

Akibatnya anak jadi malas belajar, malas mencari tahu dan tak mampu memecahkan masalah.

Diantara cara untuk menumbuhkan literasi pada usia dini :

1. Interaksi Bermakna: Orang tua dapat membangun literasi melalui aktivitas sehari-hari, seperti bertanya, bercakap-cakap, dan bermain bersama.

2. Storytelling dan Bermain: Kegiatan bercerita yang dikemas secara kreatif dapat membantu anak memahami kosakata baru, intonasi, dan cerita secara visual.

3. Membaca Bersama: Melibatkan anak dalam aktivitas membaca bersama melatih kemampuan kognitif, kosakata, serta membantu anak memahami struktur cerita.

Literasi berperan penting dalam perkembangan kognitif, emosional, dan sosial anak, terutama pada usia 0-8 tahun (Golden Age).

Orang tua perlu memberikan teladan budaya membaca untuk menumbuhkan minat literasi pada anak sejak dini.

Literasi yang kuat membantu membentuk generasi yang berperadaban, siap menghadapi tantangan masa depan.

Sekian. Semoga bermanfaat.

Atsar Media | Toko Buku Salaf
Telegram : t.me/atsarmedia
Marketplace : lynk.id/atsarmedia
Website : www.atsarmedia.com
πŸ‘5
Atsar Media
Video
Ramadhan Najib Luthfi.
Remaja ini mengalami kehilangan penglihatan sejak kecil sehingga di masa remajanya dia seperti total tidak bisa melihat. Allah anugerahkan padanya kecintaan pada kitab-Nya, ilmu agama dan para ulama.

Kesan ini yang saya dapatkan saat bertemu dengan dia pertama kali. Saat dia masih sekolah di SLB seusia anak SD. Ketika itu, dia menghadiri salah satu kajian saya di Kabupaten Mojokerto. Tempat asalnya sebelum ayahnya mengajaknya pindah ke Jombang.

Hobinya adalah mendengar tilawah para imam dan kajian masyaikh ahlissunnah Timur Tengah walaupun dia tidak paham bahasa Arab saat itu. Di sela senggangnya, dia menirukan logat dan pelafalan para ulama saat mengisi durus ilmiah. Dia menghafalnya plek ketiplek dari rekaman di HP ayahnya.

Saat ini dia menyimpan hafalan 30 juz Al Qur'an di dadanya , atas berkah Allah. Menjadi buah bibir belakangan saat mengikuti musabaqah di Kalibagor. Walaupun qadarullah belum keluar sebagai pemenang, dia tetap menginspirasi.

Anugrah terbesar dari Allah kepada Najib Luthfi, selain iman dan kecintaannya pada agama, adalah ayahnya. Namanya Johar Arifin .
Mungkin saja jika dia adalah anak Jarot Amiruddin, bintangnya tidak segemerlap saat ini.

Orang boleh takjub dengan Najib Luthfi.
Namun mereka harusnya lebih takjub pada Johar Arifin.

Memiliki anak tak pernah mudah dalam tarbiyah. Apalagi dengan "keunikan" yang Allah titipkan. Selain pada matanya, Najib Luthfi memiliki sakit lain pada organ dalamnya. Belum kita bicara pada keterbatasan lembaga pendidikan salafy yang siap menerima anak dengan keunikan seperti Najib Luthfi.

Luthfi beruntung memiliki Johar Arifin. Seorang ayah yang mau berkorban untuk anaknya. Berkorban waktu. Berkorban harta. Siap bergumul dengan peluh dan airmata.

Segala sarana ditempuh ayahnya agar Luthfi bisa belajar. Agar bisa membaca Al Quran Braille, dia sekolah di SLB awalnya. Dengan bekal tarbiyah ayahnya, Luthfi kecil selalu keluar kelas saat pelajaran Kesenian.

Johar Arifin mengorbankan karirnya sebagai wiraswasta yang cukup sukses di Kabupaten Mojokerto. Tersebab di sana belum ada ma'had, dia memilih eksodus ke Jombang. Ke ma'had Ar Risalah asuhan gurunda al Ustadz Muhammad Irfan hafidzahullah. Dijuallah properti dan mobilnya untuk biaya tinggal, biaya belajar dan biaya pengobatan Najib Luthfi. Meninggalkan pula karir usahanya di Mojokerto.

Saya terus terang salut kepada Johar, teman saya ini.
Sebuah tauladan tentang seorang ayah yang siap berkorban untuk anaknya. Bukan melulu harta, tetapi bahkan waktu dan karirnya.

Semua orang bisa melihat takjub pada Najib Luthfi.
Namun betapa sulitnya meniru Johar Arifin.

✏️ Ditulis oleh Ustadz Abu Mas'ud Jarot hafizhahullah

Turut menyebarkan t.me/atsarmedia
πŸ‘15πŸ†9πŸ’―4πŸ”₯3
:.

"Banyak orang berpikir bahwa kebahagiaan hanya ada di ujung perjalanan. Namun, sejatinya kebahagiaan ada pada langkah-langkah kecilmu saat kau berjuang. Syukurilah apa yang kau miliki hari ini, dan nikmati proses yang Allah tetapkan untukmu. Jangan terburu-buru, karena setiap perjalanan memiliki keindahannya sendiri."

@atsarmedia
πŸ‘7⚑1
MUAZIN ITU MURTAD

πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡
Atsar Media
MUAZIN ITU MURTAD πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡
:.

Kenangan getir di Baghdad, terkenang kejadian pahit seorang muazin.

Alkisah, ada seorang lelaki yang dikenal dengan nama Shalih, dia seorang muazin. Dia telah menjadi muazin sangat lama sekali. Selama 40 tahun, ia mengumandangkan azan di setiap waktunya.

Orang-orang mengenal ia sebagai pribadi yang shalih dan baik.

Hingga suatu hari, dia naik ke menara untuk mengumandangkan azan. Tiba-tiba, dia melihat putri seorang lelaki Nasrani yang rumahnya berada di dekat masjid. Ternyata, pandangan yang tak lama itu telah menjadi fitnah baginya. Muazin itu jatuh cinta kepadanya.

Dia pun turun mengetuk pintu. Maka, si wanita bertanya, "Siapa itu?"

"Shalih, muazin," jawabnya.

Si wanita Nasrani membuka pintu untuknya. Masuklah Shalih ke dalam rumah. Ia berjumpa dengan seorang yang belum pernah ia jumpai.

Hasratnya pun bergelora; ia segera merangkul erat wanita Nasrani itu.

Namun, si wanita berkata, "Kalian adalah orang-orang yang memegang amanat. Perbuatan khianat apa yang telah kamu lakukan ini?"

Walaupun dia Nasrani, ternyata ia menyadari tentang amanat dan khianat. Maka, betapa mengerikan apa yang dilakukan muazin muslim itu!

Ternyata, Shalih mengancamnya, "Kamu harus mau melakukan apa yang aku inginkan! Jika tidak, aku akan membunuhmu"

Lihatlah! Seorang muazin yang dikenal akan kebaikan hendak berbuat zina dan mengancam pembunuhan?

Walaupun nyawa terancam, si wanita tetap berkata, "Tidak Kecuali engkau harus meninggalkan agamamu."

Nahasnya, Shalih segera berkata, "Aku telah berlepas diri dari Islam dan apa yang telah dibawa oleh Muhammad."

Shalih pun mendekati wanita itu. Si wanita pun berkata, "Sebentar, engkau menyatakan seperti itu hanya dema tujuanmu? Aku khawatir setelah ini engkau akan kembali menuju agamamu."

"Makanlah daging babi!" perintah si wanita selanjutnya. Shalih muazin ternyata menuruti perintah wanita itu. Ia pun memakan babi.

Lalu, si wanita berkata, "Minumlah khamar!" Shalih pun segera meminumnya.

Ketika minuman itu merasukinya, ia mabuk dan kesadarannya berkurang. Shalih berusaha mendekati wanita itu, tetapi si wanita segera berlindung dan menutup pintu seraya berkata,

"Naiklah kamu ke atap sampai ayahku nanti datang. Jika ayahku telah datang, ia akan menikahkan aku denganmu."

Minuman khamar masih merasukinya, dan Shalih tetap naik ke atas atap. Namun, kesadarannya tak utuh, hingga pada akhirnya ia terjatuh dan mati. Ia benar-benar tertipu dengan si wanita.

Si wanita pun keluar dan membungkus mayat Shalih muazin dengan tikar Ketika sang ayah datang, si wanita menceritakan semua kejadian kepadanya.

Tentu sang ayah merasa geram dengan tingkah muazin yang telah menjadi mayat itu, muazin yang memegang amanat tetapi berkhianat,

Di waktu malam, sang ayah membawa jasad Shalih muazin, lalu membuangnya ke jalan. Na'udzubillah min dzalik.

Sumber : Dzammul Hawa, 1/459 karya Ibnul Jauzi

dari Buku Fitnah Wanita, Kisah Para Pemuda yang Tergoda Kaum Hawa

Atsar Media | Toko Buku Salaf
Telegram : t.me/atsarmedia
Marketplace : lynk.id/atsarmedia
Website : www.atsarmedia.com
πŸ‘8πŸ”₯1
:.

Jangan pernah menyerah pada keadaan. Seberat apa pun ujian yang kau hadapi, yakinlah bahwa Allah tidak pernah memberi beban melebihi kemampuanmu. Hadapilah dengan sabar, dan percayalah bahwa jalan keluar akan datang pada saat yang tepat.

t.me/atsarmedia
πŸ’―4πŸ‘3πŸ”₯2πŸ“1