Jika engkau bukanlah orang yang kaya raya, jika engkau tidaklah memiliki rumah, jika engkau tidak bekerja apa-apa, jika engkau tidak punya pekerjaan, jika engkau tidak punya istri atau tidak memiliki apapun, janganlah engkau menentang ALLAH, janganlah mengatakan “Aku tidak memiliki apapun didalam hidup ini.” [Karena sesungguhnya] Dirimu adalah yang terbaik diantara seluruh ciptaan ALLAH, engkau haruslah memahami hal ini.
Tidaklah penting untuk menjadi orang kaya, tidaklah penting untuk menjadi orang yang berparas cantik [atau tampan]. Bahwa dirimu adalah seorang manusia, merupakan sesuatu yang paling berharga yang ALLAH karuniakan untukmu. Engkau haruslah bersyukur kepada ALLAH, yang dengan bersyukur kepada ALLAH maka ALLAH akan ridho padamu.
Dan ketika ALLAH telah ridho padamu, segalanya menjadi kebaikan bagimu. Jika ALLAH tidaklah ridho padamu, saat itulah timbul masalah. Tidak ada yang bisa menyelamatkan dirimu [dari masalah karena tidak ridhonya ALLAH kepadamu], tidak uang, tidak kecantikan paras wajah, tidak kekayaan, tidak juga kepintaran. Tidak ada sesuatupun yang bisa menyelamatkan dirimu jika ALLAH tidak menyukaimu.
ALLAH berbuat apapun yang DIA inginkan. Kebanyakan orang tidak bisa memahami apa yang DIA perbuat. Pada banyak peristiwa yang terjadi, orang tidak suka dengan kejadian yang dia alami itu. Tetapi biasanya kemudian hal itu menjadi suatu kebaikan bagi diri mereka. Dan sesekali yang terjadi tidaklah seperti ini [yakni malah berlawanan]. Seringkali mereka senang dengan sesuatu untuk kemudian hal itu menjadi keburukan bagi diri mereka.
Untuk itulah, kita haruslah selalu bergantung kepada ALLAH dan mengatakan,”Kami senang dengan apapun yang terjadi pada diri kami karena hal ini merupakan Kehendak ALLAH, dan apapun yang DIA perbuat merupakan kebaikan untuk diri kami.” Setiap orang pastilah mengalami hal yang seperti ini. Terkadang sesuatu [yang seseorang harapkan untuk terjadi] tidak terjadi dan ini membuat orang itu tidaklah senang, tetapi kemudian terjadi suatu peristiwa yang menjadikan orang itu senang bahwa peristiwa itu [yang dia harapkan untuk terjadi] tidaklah terjadi pada dirinya.
Kita haruslah bersabar dan bergantung sepenuhnya kepada ALLAH, yakin kepada ALLAH, menjadi orang yang beriman dan memiliki iman yang kuat.
Mawlana Syaikh Nazim QS memiliki ucapan yang terkenal:
أَفْضَلُ التَّدْبِيرِ عَدَمُ التَّدْبِيرِ
“Pengaturan terbaik adalah dengan tidak mengatur apa-apa.” Pasrahkanlah dirimu sepenuhnya kepada Kehendak ALLAH. Semoga ALLAH menolong kita.
Wa minALLAHit tawfiiq. Al-Faatihah.
Tidaklah penting untuk menjadi orang kaya, tidaklah penting untuk menjadi orang yang berparas cantik [atau tampan]. Bahwa dirimu adalah seorang manusia, merupakan sesuatu yang paling berharga yang ALLAH karuniakan untukmu. Engkau haruslah bersyukur kepada ALLAH, yang dengan bersyukur kepada ALLAH maka ALLAH akan ridho padamu.
Dan ketika ALLAH telah ridho padamu, segalanya menjadi kebaikan bagimu. Jika ALLAH tidaklah ridho padamu, saat itulah timbul masalah. Tidak ada yang bisa menyelamatkan dirimu [dari masalah karena tidak ridhonya ALLAH kepadamu], tidak uang, tidak kecantikan paras wajah, tidak kekayaan, tidak juga kepintaran. Tidak ada sesuatupun yang bisa menyelamatkan dirimu jika ALLAH tidak menyukaimu.
ALLAH berbuat apapun yang DIA inginkan. Kebanyakan orang tidak bisa memahami apa yang DIA perbuat. Pada banyak peristiwa yang terjadi, orang tidak suka dengan kejadian yang dia alami itu. Tetapi biasanya kemudian hal itu menjadi suatu kebaikan bagi diri mereka. Dan sesekali yang terjadi tidaklah seperti ini [yakni malah berlawanan]. Seringkali mereka senang dengan sesuatu untuk kemudian hal itu menjadi keburukan bagi diri mereka.
Untuk itulah, kita haruslah selalu bergantung kepada ALLAH dan mengatakan,”Kami senang dengan apapun yang terjadi pada diri kami karena hal ini merupakan Kehendak ALLAH, dan apapun yang DIA perbuat merupakan kebaikan untuk diri kami.” Setiap orang pastilah mengalami hal yang seperti ini. Terkadang sesuatu [yang seseorang harapkan untuk terjadi] tidak terjadi dan ini membuat orang itu tidaklah senang, tetapi kemudian terjadi suatu peristiwa yang menjadikan orang itu senang bahwa peristiwa itu [yang dia harapkan untuk terjadi] tidaklah terjadi pada dirinya.
Kita haruslah bersabar dan bergantung sepenuhnya kepada ALLAH, yakin kepada ALLAH, menjadi orang yang beriman dan memiliki iman yang kuat.
Mawlana Syaikh Nazim QS memiliki ucapan yang terkenal:
أَفْضَلُ التَّدْبِيرِ عَدَمُ التَّدْبِيرِ
“Pengaturan terbaik adalah dengan tidak mengatur apa-apa.” Pasrahkanlah dirimu sepenuhnya kepada Kehendak ALLAH. Semoga ALLAH menolong kita.
Wa minALLAHit tawfiiq. Al-Faatihah.
AsSallaamu’Alaykum WarahmatuLLAHi Wabarakatuh
BismiLLAHir Rahmaanir Rahiim.
Weekly Jummu'ah Suhbah of Mawlana Shaykh Nazim QS from Shaykh Bahauddin.
# # # Ada TERJEMAHAN ke BAHASA INDONESIA Dibawah Ini # # #
Jummu’ah Mubarak🌹
Ketika umat manusia tidak lagi mematuhi Nabi mereka, para Nabi itu terkadang mengeluh kepada Tuhan mereka dengan mengatakan:
“Umat kami tidak lagi mematuhi kami, tidak mengindahkan perkataan kami, tetapi malah sebaliknya, mereka menyerang kami dengan laknat dan batu, dan membuat kami menderita.”
ALLAH Yang Maha Kuasa menjawab:
“Apa yang AKU perintahkan kepada kalian, itulah yang harus kalian lakukan. Jika mereka mendengar kalian atau tidak, hal itu bukanlah urusan kalian. Karena kewajiban kalian hanyalah menyampaikan perintah-perintah-KU. Jangan perhatikan keadaan diri mereka untuk mengetahui siapa diantara mereka yang shalih, atau siapa yang berbuat dosa. Tugas kalian adalah meneruskan pesan, dan merupakan Urusan-KU untuk memperhitungkan [amal baik dan dosa mereka, yakni Muhasabah] – di Hari Akhir nanti AKU akan memperhitungkan itu, bukan sebelumnya.”
Karena itulah, bagaimana pada akhirnya ALLAH Yang Maha Kuasa akan berurusan dengan hamba-hamba-NYA merupakan suatu rahasia yang hanya DIA yang mengetahuinya.
- MAWLANA SYAIKH NAZIM QS.
BismiLLAHir Rahmaanir Rahiim.
Weekly Jummu'ah Suhbah of Mawlana Shaykh Nazim QS from Shaykh Bahauddin.
# # # Ada TERJEMAHAN ke BAHASA INDONESIA Dibawah Ini # # #
Jummu’ah Mubarak🌹
Ketika umat manusia tidak lagi mematuhi Nabi mereka, para Nabi itu terkadang mengeluh kepada Tuhan mereka dengan mengatakan:
“Umat kami tidak lagi mematuhi kami, tidak mengindahkan perkataan kami, tetapi malah sebaliknya, mereka menyerang kami dengan laknat dan batu, dan membuat kami menderita.”
ALLAH Yang Maha Kuasa menjawab:
“Apa yang AKU perintahkan kepada kalian, itulah yang harus kalian lakukan. Jika mereka mendengar kalian atau tidak, hal itu bukanlah urusan kalian. Karena kewajiban kalian hanyalah menyampaikan perintah-perintah-KU. Jangan perhatikan keadaan diri mereka untuk mengetahui siapa diantara mereka yang shalih, atau siapa yang berbuat dosa. Tugas kalian adalah meneruskan pesan, dan merupakan Urusan-KU untuk memperhitungkan [amal baik dan dosa mereka, yakni Muhasabah] – di Hari Akhir nanti AKU akan memperhitungkan itu, bukan sebelumnya.”
Karena itulah, bagaimana pada akhirnya ALLAH Yang Maha Kuasa akan berurusan dengan hamba-hamba-NYA merupakan suatu rahasia yang hanya DIA yang mengetahuinya.
- MAWLANA SYAIKH NAZIM QS.
AsSallaamu’Alaykum WarahmatuLLAHi Wabarakatuh
BismiLLAHir Rahmaanir Rahiim.
Weekly Jummu'ah Suhbah of Mawlana Shaykh Nazim QS from Shaykh Bahauddin.
# # # Ada TERJEMAHAN ke BAHASA INDONESIA Dibawah Ini # # #
JUMMU’AH MUBARAK🌹
Didalam satu Hadits yang terkenal, diriwayatkan bahwa Nabi ﷺ telah mengatakan:
“Bagi orang yang tidak kenal belas kasihan, tidak akan dikasihani.”
Orang yang tidak berbelas kasih didalam hatinya tidak ada keinginan untuk mengasihi siapapun, dirinya sendiri tidak merasakan rasa belas kasih. Kasih sayang menarik lebih banyak lagi rasa belas kasih, kekejaman menarik [lebih banyak lagi] kebengisan, perbuatan jahat menarik [lebih banyak lagi] kejahatan dan kebaikan menarik kebaikan.
Tetapi rasa belas kasihan ini adanya didalam qalbu dari orang-orang yang benar-benar beriman dan karenanya ketika ada orang-orang yang mendapat hukuman, ada begitu banyaknya Para Awliya yang berebut menawarkan diri untuk menerima hukuman yang ditimpakan atas sedemikian banyaknya orang untuk ditimpakan atas diri Para Awliya itu – ini merupakan belas kasih tingkat tinggi dan semangat pengorbanan diri [untuk orang lain] yang telah dicapai qalbu Para Awliya’ itu.
- MAWLANA SYAIKH NAZIM QS.
BismiLLAHir Rahmaanir Rahiim.
Weekly Jummu'ah Suhbah of Mawlana Shaykh Nazim QS from Shaykh Bahauddin.
# # # Ada TERJEMAHAN ke BAHASA INDONESIA Dibawah Ini # # #
JUMMU’AH MUBARAK🌹
Didalam satu Hadits yang terkenal, diriwayatkan bahwa Nabi ﷺ telah mengatakan:
“Bagi orang yang tidak kenal belas kasihan, tidak akan dikasihani.”
Orang yang tidak berbelas kasih didalam hatinya tidak ada keinginan untuk mengasihi siapapun, dirinya sendiri tidak merasakan rasa belas kasih. Kasih sayang menarik lebih banyak lagi rasa belas kasih, kekejaman menarik [lebih banyak lagi] kebengisan, perbuatan jahat menarik [lebih banyak lagi] kejahatan dan kebaikan menarik kebaikan.
Tetapi rasa belas kasihan ini adanya didalam qalbu dari orang-orang yang benar-benar beriman dan karenanya ketika ada orang-orang yang mendapat hukuman, ada begitu banyaknya Para Awliya yang berebut menawarkan diri untuk menerima hukuman yang ditimpakan atas sedemikian banyaknya orang untuk ditimpakan atas diri Para Awliya itu – ini merupakan belas kasih tingkat tinggi dan semangat pengorbanan diri [untuk orang lain] yang telah dicapai qalbu Para Awliya’ itu.
- MAWLANA SYAIKH NAZIM QS.
AsSallaamu’Alaykum warahmatuLLAAHi wabarakatuh
BismiLLAAHir Rahmaanir Rahiim
Hari Rabu ini, 21 September, adalah Hari Rabu Terakhir di bulan Safar [“Rabu Wekasan”]. Yang merupakan hari terberat dalam satu tahun. Ada tindakan pencegahan yang bisa kita lakukan untuk melewatinya dengan ringan dan selamat, insyaa’a ALLAAH.
Kenakan busana yang bernuansa warna Hijau. Apabila ada suatu keperluan untuk keluar rumah, segeralah kembali ketika semua keperluan itu sudah dilakukan.
Silahkan membaca tulisan berikut ini yang merupakan amalan untuk dilakukan dihari Rabu lusa ini.
Semoga kita semua bisa melewatinya dengan aman, nyaman dan selamat, dan semoga orang-orang yang beriman mendapatkan segala kebaikan yang ada didalamnya… aamiin…
WasSallaam.
Pada hari Rabu Terakhir bulan Safar [Rabu Wekasan] lakukanlah Adab berikut ini yang diajarkan Mawlana GrenSyaikh AbduLLAAH Faiz ad-Daghistani QS dan disampaikan oleh Syaikh Adnan QS. Terus lakukan Adab ini selama menjalani masa-masa yang sulit kedepannya dan untuk terlindungi selama terjadinya Armageddon.
Yang menjalankan Adab ini setiap hari akan dilindungi ALLAAH Yang Maha Kuasa dan tiada penderitaan yang bisa mengena ke diri mereka.
Adab:
Setelah matahari terbit dipagi hari lakukan shalat sunat Hifzi 2 raka’at. Pada raka’at pertama maupun kedua, setelah membaca Faatihah bacalah surah al-Ikhlas [Qulhu] 3 [tiga] kali.
Syaikh Adnan menambahkan untuk membaca “AstaghfiruLLAAH” 15 [limabelas] kali sebelum membaca Faatihah di raka’at pertama, lalu 10 kali “AstaghfiruLLAAH” setelah membaca al-Ikhlas, 10 kali “AstaghfiruLLAAH” ketika Ruku’, 10 kali “AstaghfiruLLAAH” ketika berdiri setelah Ruku’, 10 kali “AstaghfiruLLAAH” ketika Sujud, 10 kali “AstaghfiruLLAAH”ketika duduk setelah Sujud dan 10 kali “AstaghfiruLLAAH” pada Sujud yang kedua. Lakukan yang sama pada Raka’at Kedua. Akhiri dengan Tahiyyat/Tasyahud, Shalawat dan Salaam.
Setelah itu membaca:
Syahadat 3 [tiga] kali.
“AstaghfiruLLAAH” 300 [tigaratus] kali.
Surah al-Faatihah 1 [satu] kali.
Ayat Kursi 7 [tujuh] kali kemudian tiupkan dan usapkan keseluruh tubuh yang bisa dijangkau tangan.
Surah al-Fiil 7 [tujuh] kali, dengan mengucap “AudzubiLLAAHi minasy syaithanir rajiim. BismiLLAAHir Rahmaanir Rahiim” setiap kali sebelum membaca al-Fiil, kemudian tiupkan dan usapkan keseluruh tubuh yang bisa dijangkau tangan.
Kesemua itu dibaca dengan Niat untuk perlindungan diri sendiri, untuk Keluarga dan rumah seisinya.
Kemudian membaca Ihda:
“Ila syarafin Nabbiyyi ShalaLLAAHU ‘Alayhi wasSallaam wa Alihiy wa Sahbihi wa ila arwahi sa-iri Sadatina, wa ustadzina wa ustadzi ustadzina wa Sidiiqiin… Khasatan Sayyidina Abu Ahmad As-Sughuri wa Sayyidina Khidr al-Abbas wa Sayyidina Ilyas wa Sayyidina Abdul Qadir Al-Jilani wa Sayyidina Muhi’ydeen ibn Arabi wa’l Qutb’ul Mutassarif Al-Faatihaah…
Bersedekah sebelum Anda keluar rumah. Diutamakan untuk tidak keluar rumah dihari itu dari terbit matahari pada hari Rabunya hingga pagi hari Kamis keesokan harinya.
Jika harus keluar rumah [karena ada keperluan mendesak], tetaplah jaga adab dan segera kembali ke rumah setelah menyelesaikan keperluan itu.
GrenSyaikh QS mengatakan, “Pada hari rabu terakhir bulan Safar, ada 70.000 Bala’ yang diturunkan kedunia ini. Orang yang menjaga Adab sebagaimana yang kami sebutkan, maka dia akan dilindungi ALLAAH Yang Maha Kuasa”. Hal ini karena Sultanul Awliya’ pada jaman sekarang ini yang akan memikul beban 70.000 Bala’ ini dan membuangnya ke lautan. Jadi, GrenSyaikh lebih lanjut mengatakan,”Jangan memakan ikan atau seafood yang ditangkap dari lautan pada hari Rabu Terakhir bulan Safar”.
BismiLLAAHir Rahmaanir Rahiim
Hari Rabu ini, 21 September, adalah Hari Rabu Terakhir di bulan Safar [“Rabu Wekasan”]. Yang merupakan hari terberat dalam satu tahun. Ada tindakan pencegahan yang bisa kita lakukan untuk melewatinya dengan ringan dan selamat, insyaa’a ALLAAH.
Kenakan busana yang bernuansa warna Hijau. Apabila ada suatu keperluan untuk keluar rumah, segeralah kembali ketika semua keperluan itu sudah dilakukan.
Silahkan membaca tulisan berikut ini yang merupakan amalan untuk dilakukan dihari Rabu lusa ini.
Semoga kita semua bisa melewatinya dengan aman, nyaman dan selamat, dan semoga orang-orang yang beriman mendapatkan segala kebaikan yang ada didalamnya… aamiin…
WasSallaam.
Pada hari Rabu Terakhir bulan Safar [Rabu Wekasan] lakukanlah Adab berikut ini yang diajarkan Mawlana GrenSyaikh AbduLLAAH Faiz ad-Daghistani QS dan disampaikan oleh Syaikh Adnan QS. Terus lakukan Adab ini selama menjalani masa-masa yang sulit kedepannya dan untuk terlindungi selama terjadinya Armageddon.
Yang menjalankan Adab ini setiap hari akan dilindungi ALLAAH Yang Maha Kuasa dan tiada penderitaan yang bisa mengena ke diri mereka.
Adab:
Setelah matahari terbit dipagi hari lakukan shalat sunat Hifzi 2 raka’at. Pada raka’at pertama maupun kedua, setelah membaca Faatihah bacalah surah al-Ikhlas [Qulhu] 3 [tiga] kali.
Syaikh Adnan menambahkan untuk membaca “AstaghfiruLLAAH” 15 [limabelas] kali sebelum membaca Faatihah di raka’at pertama, lalu 10 kali “AstaghfiruLLAAH” setelah membaca al-Ikhlas, 10 kali “AstaghfiruLLAAH” ketika Ruku’, 10 kali “AstaghfiruLLAAH” ketika berdiri setelah Ruku’, 10 kali “AstaghfiruLLAAH” ketika Sujud, 10 kali “AstaghfiruLLAAH”ketika duduk setelah Sujud dan 10 kali “AstaghfiruLLAAH” pada Sujud yang kedua. Lakukan yang sama pada Raka’at Kedua. Akhiri dengan Tahiyyat/Tasyahud, Shalawat dan Salaam.
Setelah itu membaca:
Syahadat 3 [tiga] kali.
“AstaghfiruLLAAH” 300 [tigaratus] kali.
Surah al-Faatihah 1 [satu] kali.
Ayat Kursi 7 [tujuh] kali kemudian tiupkan dan usapkan keseluruh tubuh yang bisa dijangkau tangan.
Surah al-Fiil 7 [tujuh] kali, dengan mengucap “AudzubiLLAAHi minasy syaithanir rajiim. BismiLLAAHir Rahmaanir Rahiim” setiap kali sebelum membaca al-Fiil, kemudian tiupkan dan usapkan keseluruh tubuh yang bisa dijangkau tangan.
Kesemua itu dibaca dengan Niat untuk perlindungan diri sendiri, untuk Keluarga dan rumah seisinya.
Kemudian membaca Ihda:
“Ila syarafin Nabbiyyi ShalaLLAAHU ‘Alayhi wasSallaam wa Alihiy wa Sahbihi wa ila arwahi sa-iri Sadatina, wa ustadzina wa ustadzi ustadzina wa Sidiiqiin… Khasatan Sayyidina Abu Ahmad As-Sughuri wa Sayyidina Khidr al-Abbas wa Sayyidina Ilyas wa Sayyidina Abdul Qadir Al-Jilani wa Sayyidina Muhi’ydeen ibn Arabi wa’l Qutb’ul Mutassarif Al-Faatihaah…
Bersedekah sebelum Anda keluar rumah. Diutamakan untuk tidak keluar rumah dihari itu dari terbit matahari pada hari Rabunya hingga pagi hari Kamis keesokan harinya.
Jika harus keluar rumah [karena ada keperluan mendesak], tetaplah jaga adab dan segera kembali ke rumah setelah menyelesaikan keperluan itu.
GrenSyaikh QS mengatakan, “Pada hari rabu terakhir bulan Safar, ada 70.000 Bala’ yang diturunkan kedunia ini. Orang yang menjaga Adab sebagaimana yang kami sebutkan, maka dia akan dilindungi ALLAAH Yang Maha Kuasa”. Hal ini karena Sultanul Awliya’ pada jaman sekarang ini yang akan memikul beban 70.000 Bala’ ini dan membuangnya ke lautan. Jadi, GrenSyaikh lebih lanjut mengatakan,”Jangan memakan ikan atau seafood yang ditangkap dari lautan pada hari Rabu Terakhir bulan Safar”.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Sunnah Sunnah makan yg menyihatkan
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Khusyuk dalam solat
AsSallaamu’Alaykum WarahmatuLLAHi Wabarakatuh
BismiLLAHir Rahmaanir Rahiim.
Weekly Jummu'ah Suhbah of Mawlana Shaykh Nazim QS from Shaykh Bahauddin.
# # # Ada TERJEMAHAN ke BAHASA INDONESIA Dibawah Ini # # #
JUMMU’AH MUBARAK🌹
Pembimbing ruhani yang sejati merupakan pewaris para Nabi dan berada dalam kontak ruhaniyah dengan mereka.
Merupakan suatu fakta yang mahsyur tentang para Nabi bahwa mereka memiliki kekuatan daya linuwih dan karakteristik yang luar biasa yang memungkinkan mereka untuk berkhidmat sebagai pembimbing ruhani bagi umat manusia untuk mencapai Hadirat Ilahiyyah Tuhan mereka.
Hendaknya kalian memahami bahwa berapapun jumlah orang yang menjadi Umat dari seorang Nabi, bisa jadi jumlahnya jutaan atau milyaran, sang Nabi dimaksud haruslah mengetahui jumlah umatnya tersebut secara lebih baik dari siapapun dari kalangan umat beliau yang bisa mengetahuinya.
Dirimu hanya bisa mengetahui apa-apa yang mengenai dirimu sendiri, tetapi seorang Nabi haruslah mengetahui segala sesuatu tentang keseluruhan Umatnya, yang dengannya beliau bisa menyempurnakan misi Kenabiannya.
- MAWLANA SYAIKH NAZIM QS.
BismiLLAHir Rahmaanir Rahiim.
Weekly Jummu'ah Suhbah of Mawlana Shaykh Nazim QS from Shaykh Bahauddin.
# # # Ada TERJEMAHAN ke BAHASA INDONESIA Dibawah Ini # # #
JUMMU’AH MUBARAK🌹
Pembimbing ruhani yang sejati merupakan pewaris para Nabi dan berada dalam kontak ruhaniyah dengan mereka.
Merupakan suatu fakta yang mahsyur tentang para Nabi bahwa mereka memiliki kekuatan daya linuwih dan karakteristik yang luar biasa yang memungkinkan mereka untuk berkhidmat sebagai pembimbing ruhani bagi umat manusia untuk mencapai Hadirat Ilahiyyah Tuhan mereka.
Hendaknya kalian memahami bahwa berapapun jumlah orang yang menjadi Umat dari seorang Nabi, bisa jadi jumlahnya jutaan atau milyaran, sang Nabi dimaksud haruslah mengetahui jumlah umatnya tersebut secara lebih baik dari siapapun dari kalangan umat beliau yang bisa mengetahuinya.
Dirimu hanya bisa mengetahui apa-apa yang mengenai dirimu sendiri, tetapi seorang Nabi haruslah mengetahui segala sesuatu tentang keseluruhan Umatnya, yang dengannya beliau bisa menyempurnakan misi Kenabiannya.
- MAWLANA SYAIKH NAZIM QS.
AsSallaamu’Alaykum WarahmatuLLAHi Wabarakatuh
BismiLLAHir Rahmaanir Rahiim.
Weekly Jummu'ah Suhbah of Mawlana Shaykh Nazim QS from Shaykh Bahauddin.
# # # Ada TERJEMAHAN ke BAHASA INDONESIA Dibawah Ini # # #
JUMMU’AH MUBARAK 🌹
Wahai jama’ahku, kalian haruslah mengetahui bahwa setiap KEBAIKAN akan muncul melalui KESABARAN-mu didalam menghadapi perbuatan-perbuatan [orang lain atas diri kita] atau kejadian-kejadian yang tidak kita sukai:
Setiap kebaikan dan ilmu yang sejati akan memancar dari kesabaranmu.
Ilmul Yaqin, ‘Anul Yaqin dan Haqqul Yaqin akan muncul melalui dengan menjalani peristiwa-peristiwa yang tidak disukai ini dengan penuh kesabaran.
Kesabaran yang seperti itu merupakan kunci yang membuka perbendaharan Anak Cucu Adam, dan bagi mereka yang tegak kukuh dalam menghadapi ujian-ujian dan bersabar, mereka akan diberi kunci-kunci untuk membuka khazanah perbendaharan mereka.
- MAWLANA SYAIKH NAZIM QS.
BismiLLAHir Rahmaanir Rahiim.
Weekly Jummu'ah Suhbah of Mawlana Shaykh Nazim QS from Shaykh Bahauddin.
# # # Ada TERJEMAHAN ke BAHASA INDONESIA Dibawah Ini # # #
JUMMU’AH MUBARAK 🌹
Wahai jama’ahku, kalian haruslah mengetahui bahwa setiap KEBAIKAN akan muncul melalui KESABARAN-mu didalam menghadapi perbuatan-perbuatan [orang lain atas diri kita] atau kejadian-kejadian yang tidak kita sukai:
Setiap kebaikan dan ilmu yang sejati akan memancar dari kesabaranmu.
Ilmul Yaqin, ‘Anul Yaqin dan Haqqul Yaqin akan muncul melalui dengan menjalani peristiwa-peristiwa yang tidak disukai ini dengan penuh kesabaran.
Kesabaran yang seperti itu merupakan kunci yang membuka perbendaharan Anak Cucu Adam, dan bagi mereka yang tegak kukuh dalam menghadapi ujian-ujian dan bersabar, mereka akan diberi kunci-kunci untuk membuka khazanah perbendaharan mereka.
- MAWLANA SYAIKH NAZIM QS.
AsSallaamu’Alaykum WarahmatuLLAHi Wabarakatuh
BismiLLAHir Rahmaanir Rahiim.
Weekly Jummu'ah Suhbah of Mawlana Shaykh Nazim QS from Shaykh Bahauddin.
# # # Ada TERJEMAHAN ke BAHASA INDONESIA Dibawah Ini # # #
JUMMU’AH MUBARAK 🌹
Seseorang yang berdzikir dan mengingat ALLAH ﷻ, menjadikannya semakin dekat kepada ALLAH ﷻ. Demikian juga ketika melantunkan Mawlid untuk Merayakan kelahiran Nabi ﷺ.
Ketika Mawlid dilantunkan, ruhaniyyah Nabi ﷺ hadir.
Tanpa menjumpai Nabi ﷺ, tiada seorangpun yang bisa MENCAPAI PERJUMPAAN dengan ALLAH ﷻ.
- MAWLANA SYAIKH NAZIM QS.
BismiLLAHir Rahmaanir Rahiim.
Weekly Jummu'ah Suhbah of Mawlana Shaykh Nazim QS from Shaykh Bahauddin.
# # # Ada TERJEMAHAN ke BAHASA INDONESIA Dibawah Ini # # #
JUMMU’AH MUBARAK 🌹
Seseorang yang berdzikir dan mengingat ALLAH ﷻ, menjadikannya semakin dekat kepada ALLAH ﷻ. Demikian juga ketika melantunkan Mawlid untuk Merayakan kelahiran Nabi ﷺ.
Ketika Mawlid dilantunkan, ruhaniyyah Nabi ﷺ hadir.
Tanpa menjumpai Nabi ﷺ, tiada seorangpun yang bisa MENCAPAI PERJUMPAAN dengan ALLAH ﷻ.
- MAWLANA SYAIKH NAZIM QS.
AsSallaamu’Alaykum WarahmatuLLAHi Wabarakatuh
BismiLLAHir Rahmaanir Rahiim.
Weekly Jummu'ah Suhbah of Mawlana Shaykh Nazim QS from Shaykh Bahauddin.
# # # Ada TERJEMAHAN ke BAHASA INDONESIA Dibawah Ini # # #
JUMMU’AH MUBARAK🌹
Tiada seorang manusia pun yang bisa memiliki TOLERANSI terhadap umat manusia sebesar kesabaran ALLAH Yang Maha Kuasa, Yang Mengatakan, setiap kali DIA berkata kepada Nabi (Shalawat dan Salaam atas Beliau):
“Wahai Muhammad! Umatmu selalu saja berbuat dosa! Mereka tidak pernah bosan dalam berbuat amal buruk!
Tetapi AKU, Tuhan mereka, tidak pernah bosan mengampuni mereka. AKU mengubah amal buruk mereka menjadi amal kebaikan!”
Ini merupakan TOLERANSI TANPA BATAS dari ALLAH Yang Maha Kuasa.
- MAWLANA SYAIKH NAZIM QS.
BismiLLAHir Rahmaanir Rahiim.
Weekly Jummu'ah Suhbah of Mawlana Shaykh Nazim QS from Shaykh Bahauddin.
# # # Ada TERJEMAHAN ke BAHASA INDONESIA Dibawah Ini # # #
JUMMU’AH MUBARAK🌹
Tiada seorang manusia pun yang bisa memiliki TOLERANSI terhadap umat manusia sebesar kesabaran ALLAH Yang Maha Kuasa, Yang Mengatakan, setiap kali DIA berkata kepada Nabi (Shalawat dan Salaam atas Beliau):
“Wahai Muhammad! Umatmu selalu saja berbuat dosa! Mereka tidak pernah bosan dalam berbuat amal buruk!
Tetapi AKU, Tuhan mereka, tidak pernah bosan mengampuni mereka. AKU mengubah amal buruk mereka menjadi amal kebaikan!”
Ini merupakan TOLERANSI TANPA BATAS dari ALLAH Yang Maha Kuasa.
- MAWLANA SYAIKH NAZIM QS.
AsSallaamu’Alaykum WarahmatuLLAHi Wabarakatuh
BismiLLAHir Rahmaanir Rahiim.
Weekly Jummu'ah Suhbah of Mawlana Shaykh Nazim QS from Shaykh Bahauddin.
# # # Ada TERJEMAHAN ke BAHASA INDONESIA Dibawah Ini # # #
JUMMU’AH MUBARAK🌹
Anak cucu Adam (Keselamatan atas Beliau) memiliki nilai yang tak terhingga dalam pandangan ALLAH.
Dijaman sekarang ini umat manusia telah melupakan hal ini. Mereka semua erat menggenggam dunia ini, kehidupan duniawi ini, menjadikannya sesuatu yang sangatlah berharga.
Untuk duniawi ini, mereka rela untuk saling membunuh demi untuk menguasai sesuatu yang sangatlah sedikit!
Salah satu dari tiang agama Islam adalah untuk memahami nilai dari umat manusia dan segala sesuatu tentangnya.
Kita haruslah saling memperlakukan satu sama lain dengan kesempurnaan CINTA dan PENGHORMATAN.
Kita haruslah saling tolong menolong satu sama lain, bukan malah berselisih memperebutkan sesuatu yang tidak ada harganya dari dunia ini.
ALLAH Yang Maha Kuasa adalah ‘Rabbil Alamiin’, Tuhan semesta Alam, dan semua manusia adalah sama dalam pandangan-NYA.
Kita semua berada didalam Samudera Rahmah-NYA.
- MAWLANA SYAIKH NAZIM QS.
BismiLLAHir Rahmaanir Rahiim.
Weekly Jummu'ah Suhbah of Mawlana Shaykh Nazim QS from Shaykh Bahauddin.
# # # Ada TERJEMAHAN ke BAHASA INDONESIA Dibawah Ini # # #
JUMMU’AH MUBARAK🌹
Anak cucu Adam (Keselamatan atas Beliau) memiliki nilai yang tak terhingga dalam pandangan ALLAH.
Dijaman sekarang ini umat manusia telah melupakan hal ini. Mereka semua erat menggenggam dunia ini, kehidupan duniawi ini, menjadikannya sesuatu yang sangatlah berharga.
Untuk duniawi ini, mereka rela untuk saling membunuh demi untuk menguasai sesuatu yang sangatlah sedikit!
Salah satu dari tiang agama Islam adalah untuk memahami nilai dari umat manusia dan segala sesuatu tentangnya.
Kita haruslah saling memperlakukan satu sama lain dengan kesempurnaan CINTA dan PENGHORMATAN.
Kita haruslah saling tolong menolong satu sama lain, bukan malah berselisih memperebutkan sesuatu yang tidak ada harganya dari dunia ini.
ALLAH Yang Maha Kuasa adalah ‘Rabbil Alamiin’, Tuhan semesta Alam, dan semua manusia adalah sama dalam pandangan-NYA.
Kita semua berada didalam Samudera Rahmah-NYA.
- MAWLANA SYAIKH NAZIM QS.
AsSallaamu’Alaykum WarahmatuLLAHi Wabarakatuh
BismiLLAHir Rahmaanir Rahiim.
Weekly Jummu'ah Suhbah of Mawlana Shaykh Nazim QS from Shaykh Bahauddin.
# # # Ada TERJEMAHAN ke BAHASA INDONESIA Dibawah Ini # # #Good_Tidings
JUMMU’AH MUBARAK🌹
Kita seharusnya mengetahui bahwa ada dua jenis manusia:
- ORANG BAIK, yang menebarkan rahmah dan toleransi kepada semua orang.
- MEREKA YANG BERWATAK JAHAT, dilain pihak, adalah orang-orang yang senang melihat orang lain susah.
MEREKA MENYUSAHKAN SEMUA ORANG.
Ketika orang-orang yang baik menerima [kejahatan dari orang jahat itu], mereka mengatakan:
“Baiklah, tidak apa-apa, orang-orang jahat itu merampas [yakni melanggar atau menyalahi hak-hak seseorang] semua yang dimiliki orang yang baik.”
KALIAN HARUSLAH BERHATI-HATI!
JANGAN PERNAH MEMBIARKAN KEJAHATAN ATAU MEMBERINYA KEWENANGAN APAPUN.
Hal itu seperti memberi ijin kepada ular atau kalajengking untuk bersarang didalam rumahmu.
Qur’an Mulia mengatakan:
“Jangan percaya kepada mereka-mereka yang tidak beriman, bersifat, atau berada pada jalan yang sama denganmu.”
Bahkan jika seseorang itu adalah seorang Muslim – jika dia tidak berfikir dan berperasaan seperti dirimu, JANGAN PERCAYAI DIA.
- MAWLANA SYAIKH NAZIM QS
BismiLLAHir Rahmaanir Rahiim.
Weekly Jummu'ah Suhbah of Mawlana Shaykh Nazim QS from Shaykh Bahauddin.
# # # Ada TERJEMAHAN ke BAHASA INDONESIA Dibawah Ini # # #Good_Tidings
JUMMU’AH MUBARAK🌹
Kita seharusnya mengetahui bahwa ada dua jenis manusia:
- ORANG BAIK, yang menebarkan rahmah dan toleransi kepada semua orang.
- MEREKA YANG BERWATAK JAHAT, dilain pihak, adalah orang-orang yang senang melihat orang lain susah.
MEREKA MENYUSAHKAN SEMUA ORANG.
Ketika orang-orang yang baik menerima [kejahatan dari orang jahat itu], mereka mengatakan:
“Baiklah, tidak apa-apa, orang-orang jahat itu merampas [yakni melanggar atau menyalahi hak-hak seseorang] semua yang dimiliki orang yang baik.”
KALIAN HARUSLAH BERHATI-HATI!
JANGAN PERNAH MEMBIARKAN KEJAHATAN ATAU MEMBERINYA KEWENANGAN APAPUN.
Hal itu seperti memberi ijin kepada ular atau kalajengking untuk bersarang didalam rumahmu.
Qur’an Mulia mengatakan:
“Jangan percaya kepada mereka-mereka yang tidak beriman, bersifat, atau berada pada jalan yang sama denganmu.”
Bahkan jika seseorang itu adalah seorang Muslim – jika dia tidak berfikir dan berperasaan seperti dirimu, JANGAN PERCAYAI DIA.
- MAWLANA SYAIKH NAZIM QS
AsSallaamu’Alaykum WarahmatuLLAHi Wabarakatuh
BismiLLAHir Rahmaanir Rahiim.
Weekly Jummu'ah Suhbah of Mawlana Shaykh Nazim QS from Shaykh Bahauddin.
# # # Ada TERJEMAHAN ke BAHASA INDONESIA Dibawah Ini # # #
JUMMU’AH MUBARAK🌹
ALLAH Yang Maha Kuasa adalah Yang Terbesar!
DIA kekal abadi, selalu siap-sedia, tidak berawal – DIA adalah SANG RAJA.
Dan sekalipun begitu, engkau tidak akan bisa menemukan adanya seorang raja yang tanpa memiliki suatu kerajaan. Tanpa adanya kawula, martabatnya sebagai raja tidaklah memiliki makna apapun.
Sama seperti halnya tidak ada artinya bagi seorang Nabi yang tanpa Umat.
Jika tidak ada umat manusia, untuk siapakah DIA, [sebagai] ALLAH?
Apakah hanya untuk DIRI-NYA SENDIRI? Tidak!
Sebuah hadits meriwayatkan:
“AKU adalah khazanah perbendaharaan harta benda dan AKU ingin untuk dikenal.”
Hamba-hamba-NYA merupakan bagian dari khazanah harta benda ini.
- MAWLANA SYAIKH NAZIM QS.
BismiLLAHir Rahmaanir Rahiim.
Weekly Jummu'ah Suhbah of Mawlana Shaykh Nazim QS from Shaykh Bahauddin.
# # # Ada TERJEMAHAN ke BAHASA INDONESIA Dibawah Ini # # #
JUMMU’AH MUBARAK🌹
ALLAH Yang Maha Kuasa adalah Yang Terbesar!
DIA kekal abadi, selalu siap-sedia, tidak berawal – DIA adalah SANG RAJA.
Dan sekalipun begitu, engkau tidak akan bisa menemukan adanya seorang raja yang tanpa memiliki suatu kerajaan. Tanpa adanya kawula, martabatnya sebagai raja tidaklah memiliki makna apapun.
Sama seperti halnya tidak ada artinya bagi seorang Nabi yang tanpa Umat.
Jika tidak ada umat manusia, untuk siapakah DIA, [sebagai] ALLAH?
Apakah hanya untuk DIRI-NYA SENDIRI? Tidak!
Sebuah hadits meriwayatkan:
“AKU adalah khazanah perbendaharaan harta benda dan AKU ingin untuk dikenal.”
Hamba-hamba-NYA merupakan bagian dari khazanah harta benda ini.
- MAWLANA SYAIKH NAZIM QS.
Assalamu’Alaykum WarahmatuLLAAHi waBarakatuh
AudzubiLLAAHi minasy syaithanir rajiim. BismiLLAAHir Rahmaanir Rahiim
“Masuk ke Tarekat Kami Sangatlah Mudah” [Entering Our Tariqa is Easy]
Petikan suhbah Mawlana Syaikh Nazim QS.
“Mawlana GrenSyaikh Syah Naqsyabandi QS berkata,”Siapapun yang ingin bergabung ke Tarekat Naqsybandiyyah kami, pintu tarekat terbuka sangatlah lebarnya.” Jadi, memasuki tarekat kami sangatlah mudah.
Itu artinya bagi siapa saja yang ingin dan meminta untuk bergabung, bisa masuk tarekat kami. Tetapi jika dia nantinya mau keluar dari tarekat, maka pintu keluarnya lebih kecil dari lubang jarum. Karena kami tidak mengeluarkan kembali siapa-siapa yang telah kami masukkan ke tarekat kami.
Apakah orang itu [yang telah masuk tarekat] memenuhi Amalan Hariannya [Awrad] atau tidak, tetapi mulai dari saat dia ber-bay’ah, dia bersama kami. Kalian bisa saja memasukkan seseorang yang sedang tidak sadarkan diri kedalam sebuah kereta dan kereta itu akan membawanya kemana kereta itu menuju. Bahkan bila yang dimasukkan adalah orang mati, orang yang sedang pingsan, seorang yang sakit, seorang yang sehat, semua bisa masuk dan menumpang mengikuti jalannya kereta. Sekali mereka telah masuk kedalam kereta, kereta itu membawa mereka kemana saja kereta menuju.
Untuk menyempurnakan ruhaniyyah dari muridnya merupakan tugas dari seorang Syaikh. Syaikh memiliki kekuatan untuk melakukan itu. Jika tidak didunia ini [menyempurnakan ruhaniyyah dari muridnya] maka dilakukan didalam perut bumi didalam lubang kuburnya, beliau akan menjadikan muridnya seorang manusia sempurna, yakni seorang insan kamil.
Jika sang murid malas beribadah selama didunia ini, tidak berdzikir, tidak pernah ber-khalwat, tidak mengalami kesulitan hidup yang berarti, maka dia akan melakukan semua itu setelah dia mati. Syaikh-nya akan mendidiknya disana, membersihkannya dan membawanya bersama hingga hari Pengadilan Terakhir.
Janganlah merasa takut [untuk masuk tarekat] dan ucapkanlah bahwa aku ingin menjadi pengikut tarekat Naqsybandi dan Syaikh akan melaksanakan tugasnya mengurus setiap muridnya, baik didunia ini maupun diakhirat kelak.
~ MAWLANA SYAIKH NAZIM QS.
AudzubiLLAAHi minasy syaithanir rajiim. BismiLLAAHir Rahmaanir Rahiim
“Masuk ke Tarekat Kami Sangatlah Mudah” [Entering Our Tariqa is Easy]
Petikan suhbah Mawlana Syaikh Nazim QS.
“Mawlana GrenSyaikh Syah Naqsyabandi QS berkata,”Siapapun yang ingin bergabung ke Tarekat Naqsybandiyyah kami, pintu tarekat terbuka sangatlah lebarnya.” Jadi, memasuki tarekat kami sangatlah mudah.
Itu artinya bagi siapa saja yang ingin dan meminta untuk bergabung, bisa masuk tarekat kami. Tetapi jika dia nantinya mau keluar dari tarekat, maka pintu keluarnya lebih kecil dari lubang jarum. Karena kami tidak mengeluarkan kembali siapa-siapa yang telah kami masukkan ke tarekat kami.
Apakah orang itu [yang telah masuk tarekat] memenuhi Amalan Hariannya [Awrad] atau tidak, tetapi mulai dari saat dia ber-bay’ah, dia bersama kami. Kalian bisa saja memasukkan seseorang yang sedang tidak sadarkan diri kedalam sebuah kereta dan kereta itu akan membawanya kemana kereta itu menuju. Bahkan bila yang dimasukkan adalah orang mati, orang yang sedang pingsan, seorang yang sakit, seorang yang sehat, semua bisa masuk dan menumpang mengikuti jalannya kereta. Sekali mereka telah masuk kedalam kereta, kereta itu membawa mereka kemana saja kereta menuju.
Untuk menyempurnakan ruhaniyyah dari muridnya merupakan tugas dari seorang Syaikh. Syaikh memiliki kekuatan untuk melakukan itu. Jika tidak didunia ini [menyempurnakan ruhaniyyah dari muridnya] maka dilakukan didalam perut bumi didalam lubang kuburnya, beliau akan menjadikan muridnya seorang manusia sempurna, yakni seorang insan kamil.
Jika sang murid malas beribadah selama didunia ini, tidak berdzikir, tidak pernah ber-khalwat, tidak mengalami kesulitan hidup yang berarti, maka dia akan melakukan semua itu setelah dia mati. Syaikh-nya akan mendidiknya disana, membersihkannya dan membawanya bersama hingga hari Pengadilan Terakhir.
Janganlah merasa takut [untuk masuk tarekat] dan ucapkanlah bahwa aku ingin menjadi pengikut tarekat Naqsybandi dan Syaikh akan melaksanakan tugasnya mengurus setiap muridnya, baik didunia ini maupun diakhirat kelak.
~ MAWLANA SYAIKH NAZIM QS.
AsSallaamu’Alaykum WarahmatuLLAHi Wabarakatuh
BismiLLAHir Rahmaanir Rahiim.
Weekly Jummu'ah Suhbah of Mawlana Shaykh Nazim QS from Shaykh Bahauddin.
# # # Ada TERJEMAHAN ke BAHASA INDONESIA Dibawah Ini # # #
JUMMU’AH MUBARAK🌹
ALLAH Yang Maha Kuasa mengatakan:
“Pada setiap amal perbuatanmu – shalat yang kau kerjakan, bekerja [mencari nafkah], hidup dan mati haruslah untuk KU semata.”
Ini berarti bahwa hendaknya kita hidup dan bertindak [yakni melakukan segala sesuatu] dan mati didalam Jalan-NYA.
Mencari-cari kesalahan orang lain adalah haram hukumnya.
Merupakan suatu dosa besar untuk menempatkan diri sendiri sebagai hakim bagi orang lain.
Hal itu hanyalah untuk ALLAH semata. DIA tidak memiliki sekutu.
Ketika seseorang mencari-cari kesalahan orang lain, saat itu juga dia berada dalam keadaan ‘junub’, dalam keadaan “kotor” [yakni keadaan janabah].
Orang itu haruslah secepatnya mandi [yakni mandi besar atau mandi janabah] supaya kembali bersih.
- MAWLANA SYAIKH NAZIM QS.
BismiLLAHir Rahmaanir Rahiim.
Weekly Jummu'ah Suhbah of Mawlana Shaykh Nazim QS from Shaykh Bahauddin.
# # # Ada TERJEMAHAN ke BAHASA INDONESIA Dibawah Ini # # #
JUMMU’AH MUBARAK🌹
ALLAH Yang Maha Kuasa mengatakan:
“Pada setiap amal perbuatanmu – shalat yang kau kerjakan, bekerja [mencari nafkah], hidup dan mati haruslah untuk KU semata.”
Ini berarti bahwa hendaknya kita hidup dan bertindak [yakni melakukan segala sesuatu] dan mati didalam Jalan-NYA.
Mencari-cari kesalahan orang lain adalah haram hukumnya.
Merupakan suatu dosa besar untuk menempatkan diri sendiri sebagai hakim bagi orang lain.
Hal itu hanyalah untuk ALLAH semata. DIA tidak memiliki sekutu.
Ketika seseorang mencari-cari kesalahan orang lain, saat itu juga dia berada dalam keadaan ‘junub’, dalam keadaan “kotor” [yakni keadaan janabah].
Orang itu haruslah secepatnya mandi [yakni mandi besar atau mandi janabah] supaya kembali bersih.
- MAWLANA SYAIKH NAZIM QS.
Assalamu’Alaykum WarahmatuLLAAHi waBarakatuh
AudzubiLLAAHi minasy syaithanir rajiim. BismiLLAAHir Rahmaanir Rahiim
“Selalu Berdzikir” [Always in Dzikir]
Petikan suhbah Mawlana Syaikh Nazim QS.
Hidup ini singkat masanya, dan kehidupan kita pastilah berakhir suatu hari nanti. [Karena itu] Cobalah untuk menjadikan setiap nafas kita melantunkan “Huu… Huu… Huuu…”. Setiap kali dirimu berdzikir, dzikir itu memberimu kebahagiaan dan kedamaian dihatimu dan ALLAH menjadi ridho padamu.
Ini merupakan Jalan dari Penutup Para Nabi. Jalan kami adalah jalan yang mudah. Tarekat Naqsyabandi mudah untuk dijalani. Jalan kami hanya meminta sedikit saja darimu.
Ketika engkau berdzikir, dzikir yang kau lakukan itu tidaklah harus dzikir besar, tetapi dzikir kecil apapun yang kau lantunkan didalam hatimu maka hendaknya engkau selalu melakukannya secara terus menerus. Engkau haruslah mencoba untuk melakukannya selamanya.
[Dikutip dari “Rubies of Resplendence”; Syaikh Nazim Al-Haqqani QS, halaman 11]
AudzubiLLAAHi minasy syaithanir rajiim. BismiLLAAHir Rahmaanir Rahiim
“Selalu Berdzikir” [Always in Dzikir]
Petikan suhbah Mawlana Syaikh Nazim QS.
Hidup ini singkat masanya, dan kehidupan kita pastilah berakhir suatu hari nanti. [Karena itu] Cobalah untuk menjadikan setiap nafas kita melantunkan “Huu… Huu… Huuu…”. Setiap kali dirimu berdzikir, dzikir itu memberimu kebahagiaan dan kedamaian dihatimu dan ALLAH menjadi ridho padamu.
Ini merupakan Jalan dari Penutup Para Nabi. Jalan kami adalah jalan yang mudah. Tarekat Naqsyabandi mudah untuk dijalani. Jalan kami hanya meminta sedikit saja darimu.
Ketika engkau berdzikir, dzikir yang kau lakukan itu tidaklah harus dzikir besar, tetapi dzikir kecil apapun yang kau lantunkan didalam hatimu maka hendaknya engkau selalu melakukannya secara terus menerus. Engkau haruslah mencoba untuk melakukannya selamanya.
[Dikutip dari “Rubies of Resplendence”; Syaikh Nazim Al-Haqqani QS, halaman 11]
AsSallaamu’Alaykum WarahmatuLLAHi Wabarakatuh
BismiLLAHir Rahmaanir Rahiim.
Weekly Jummu'ah Suhbah of Mawlana Shaykh Nazim QS from Shaykh Bahauddin.
# # # Ada TERJEMAHAN ke BAHASA INDONESIA Dibawah Ini # # #
JUMMU’AH MUBARAK 🌹
ALLAH mengatakan:
“Siapa yang berjuang melawan nafsu mereka demi untuk KAMI semata akan mencapai Jalan-Jalan Surgawi KAMI.”
Ini berarti bahwa dirimu haruslah selalu bersabar, hingga engkau mencapai suatu titik dimana Tuhan-mu akan memperhatikan dirimu.
Hal itu bisa dibandingkan dengan apa yang terjadi pada sebuah roket ketika roket itu mencapai ujung dari tarikan gravitasi bumi. Roket itu haruslah menghabiskan daya kekuatan yang sangat besar untuk mencapai titik itu, hingga saatnya tiba-tiba roket itu terbebas dari tarikan gravitasi bumi. Selanjutnya dia bisa menjelajahi ruang angkasa dengan mudahnya.
Demikian juga halnya dengan diri kita, hingga kita bisa memotong tarikan ‘gravitasi’ ego kita, hal itu sangatlah sukar untuk dijalani.
Kita haruslah bersabar – menghabiskan begitu banyak energi – untuk berjuang [melawan tarikan ego kita] hingga kita bisa terbebas dari cengkeraman nafsu kita.
Baru setelah itu kita juga bisa menempuh perjalanan dengan lebih mudah.
- MAWLANA SYAIKH NAZIM QS.
BismiLLAHir Rahmaanir Rahiim.
Weekly Jummu'ah Suhbah of Mawlana Shaykh Nazim QS from Shaykh Bahauddin.
# # # Ada TERJEMAHAN ke BAHASA INDONESIA Dibawah Ini # # #
JUMMU’AH MUBARAK 🌹
ALLAH mengatakan:
“Siapa yang berjuang melawan nafsu mereka demi untuk KAMI semata akan mencapai Jalan-Jalan Surgawi KAMI.”
Ini berarti bahwa dirimu haruslah selalu bersabar, hingga engkau mencapai suatu titik dimana Tuhan-mu akan memperhatikan dirimu.
Hal itu bisa dibandingkan dengan apa yang terjadi pada sebuah roket ketika roket itu mencapai ujung dari tarikan gravitasi bumi. Roket itu haruslah menghabiskan daya kekuatan yang sangat besar untuk mencapai titik itu, hingga saatnya tiba-tiba roket itu terbebas dari tarikan gravitasi bumi. Selanjutnya dia bisa menjelajahi ruang angkasa dengan mudahnya.
Demikian juga halnya dengan diri kita, hingga kita bisa memotong tarikan ‘gravitasi’ ego kita, hal itu sangatlah sukar untuk dijalani.
Kita haruslah bersabar – menghabiskan begitu banyak energi – untuk berjuang [melawan tarikan ego kita] hingga kita bisa terbebas dari cengkeraman nafsu kita.
Baru setelah itu kita juga bisa menempuh perjalanan dengan lebih mudah.
- MAWLANA SYAIKH NAZIM QS.