Bacalah doa melihat anak bulan malam ini.
Puasa bermula esok, selama 9 Hari hingga ke Hari Arafah, Jumaat hadapan.
Setiap hari berpuasa di kurniakan ganjaran puasa setahun.
Dan setiap malam bertahajjud di ganjarkan pahala Lailatulqadr.
Rebutlah peluang utk mencapai mengampunan dan keridhaan Allah!
Puasa bermula esok, selama 9 Hari hingga ke Hari Arafah, Jumaat hadapan.
Setiap hari berpuasa di kurniakan ganjaran puasa setahun.
Dan setiap malam bertahajjud di ganjarkan pahala Lailatulqadr.
Rebutlah peluang utk mencapai mengampunan dan keridhaan Allah!
AsSalaamu’Alaykum WarahmatuLLAAHi Wabarakatuh
AudzubiLLAAHi minasy Syaithanir rajiim. BismiLLAAHi Rahmaanir Rahiim.
“Ketercegahan Dari Berbuat Dosa Merupakan Suatu Rahmah” [Prevention Is a Mercy]
Suhbah Mawlana Syaikh Muhammad Adil ar-Rabbani QS pada 9 Januari 2022.
AsSalaamu’Alaykum warahmatuLLAAHi wabarakatuh.
AudzubiLLAAHi minasy Syaithanir rajiim. BismiLLAAHi Rahmaanir Rahiim.
Washalatu WasSalaamu ala Rasulina Muhammadin Sayyidil Awwalina wal Akhirin, Maddad yaa RasuluLLAAH, Maddad yaa Sadati As-Habi RasuliLLAAH, Maddad yaa Masyayikhina, Dastuur Mawlana Syaikh AbduLLAAH Faiz ad-Daghistani, Syaikh Muhammad Nazim al-Haqqani… Maddad.
Thariqatunas suhbah, wal khayru fil jam’iyyah.
"Wa-qihimus sayyi-aat wa mang taqis sayyi aati yawma idzing fa qad raḥimtah" (QS 40:9), berkata ALLAAH ‘Azza wa Jalla didalam Qur’aan ‘Adziimusy Syan. Lindungilah kami dari [berbuat] dosa.
Ketika kita terjaga dari berbuat dosa, kita diselubungi dengan rahmah ALLAAH ‘Azza wa Jalla. Sehingga kita jadinya tidak berbuat dosa, atau kita tidak menambah dosa-dosa kita.
Karena manusia [pada dasarnya] adalah pendosa [yakni suka dalam berbuat dosa]. ALLAAH menciptakan kita cenderung untuk berbuat dosa. Ada sebagian manusia yang mengira bahwa mereka diciptakan memanglah semata-mata untuk berbuat dosa. Mereka mencoba untuk melakukan segala macam bentuk kejahatan dan dosa. Ego merekalah yang menginginkan hal itu. Jadinya mereka mematuhi apapun yang ego mereka inginkan.
Ada banyak orang yang melakukan perbuatan dosa dengan tanpa mengenal lelah. Ini yang merupakan mayoritas [diantara umat manusia]. Bukan minoritas, tapi mayoritas manusia berlaku seperti ini. Ini tidaklah baik. Ini buruk bagi manusia. Karena itulah, banyak orang yang berbuat dosa [yakni karena berbuat dosa merupakan suatu keburukan, maka banyak orang yang melakukannya].
[Ada diantara] Mereka bertobat dan memohon ampunan. Ketika mereka menyadari dosa-dosa mereka, ALLAAH mengampuni dan menghapus dosa-dosa itu. Tetapi jika orang terus saja berbuat dosa, tidak seharusnya mereka mengira bahwa mereka mendapat manfaat dari berbuat dosa. Perbuatan dosa tidaklah mendatangkan apapun kecuali menjadi celaka karenanya.
[Ada diantaranya yang mengatakan] “Aku tidak shalat. Aku tidak mengenal ALLAAH. Aku tidak mencintai Nabi ShalaLLAAHU ‘Alayhi wasSalaam. Aku minum minuman keras. Aku bergaul bebas dengaan perempuan dan berbuat zinah. Aku melakukan segala macam perbuatan buruk. Aku menikmati segala yang ditawarkan kehidupan duniawi”. Mereka tidak seharusnya berpikir seperti itu. Tidak ada manfaatnya buat mereka dan tidak ada manfaatnya buat orang lain. Hal itu tidak lain hanyalah perbuatan dosa semata.
Untuk setiap perbuatan dosa yang dilakukan seseorang, suatu beban berat kehidupan menimpa dirinya dan tabir kegelapan menyelimuti dirinya. Dia mengasingkan dirinya dari orang lain. Dan bahkan ketika orang-orang terlihat seperti menyukai dirinya, sesungguhnya mereka membenci dia. Dan dia juga akan mendapatkan segala bentuk kesulitan kelak diakhirat. Diakhirat, dia akan menyesali apa-apa [yakni perbuatan dosa] yang telah dilakukannya, tetapi saat itu terlambat sudah jadinya.
Karena itulah, dengan melalui rahmah ALLAAH, mereka yang tidak berbuat dosa, sebagaimana juga mereka yang berbuat dosa tetapi kemudian mereka bertobat, adalah orang-orang dilindungi ALLAAH. Ini merupakan karunia yang besar.
Untuk cenderung menjadi dan meniru-niru para pendosa bukanlah sesuatu yang pintar. Ego membuat orang, yang beriman maupun muslim, melihat hal-hal ini [yakni perbuatan dosa] sebagai sesuatu yang penting. Ego mereka menjadi letih dalam melakukan itu semua dan berharap mereka bisa melakukan semua [perbuatan dosa] itu juga. Jika kemudian mereka tidak bisa melakukan [perbuatan dosa] itu, hal ini merupakan perlindungan dari ALLAAH. Sudah seharusnya dirimu bersyukur kepada ALLAAH bahwa dirimu tidak menempuh jalan para pendosa itu dan tidak menjadi salah seorang dari mereka. Ini merupakan suatu karunia yang besar.
AudzubiLLAAHi minasy Syaithanir rajiim. BismiLLAAHi Rahmaanir Rahiim.
“Ketercegahan Dari Berbuat Dosa Merupakan Suatu Rahmah” [Prevention Is a Mercy]
Suhbah Mawlana Syaikh Muhammad Adil ar-Rabbani QS pada 9 Januari 2022.
AsSalaamu’Alaykum warahmatuLLAAHi wabarakatuh.
AudzubiLLAAHi minasy Syaithanir rajiim. BismiLLAAHi Rahmaanir Rahiim.
Washalatu WasSalaamu ala Rasulina Muhammadin Sayyidil Awwalina wal Akhirin, Maddad yaa RasuluLLAAH, Maddad yaa Sadati As-Habi RasuliLLAAH, Maddad yaa Masyayikhina, Dastuur Mawlana Syaikh AbduLLAAH Faiz ad-Daghistani, Syaikh Muhammad Nazim al-Haqqani… Maddad.
Thariqatunas suhbah, wal khayru fil jam’iyyah.
"Wa-qihimus sayyi-aat wa mang taqis sayyi aati yawma idzing fa qad raḥimtah" (QS 40:9), berkata ALLAAH ‘Azza wa Jalla didalam Qur’aan ‘Adziimusy Syan. Lindungilah kami dari [berbuat] dosa.
Ketika kita terjaga dari berbuat dosa, kita diselubungi dengan rahmah ALLAAH ‘Azza wa Jalla. Sehingga kita jadinya tidak berbuat dosa, atau kita tidak menambah dosa-dosa kita.
Karena manusia [pada dasarnya] adalah pendosa [yakni suka dalam berbuat dosa]. ALLAAH menciptakan kita cenderung untuk berbuat dosa. Ada sebagian manusia yang mengira bahwa mereka diciptakan memanglah semata-mata untuk berbuat dosa. Mereka mencoba untuk melakukan segala macam bentuk kejahatan dan dosa. Ego merekalah yang menginginkan hal itu. Jadinya mereka mematuhi apapun yang ego mereka inginkan.
Ada banyak orang yang melakukan perbuatan dosa dengan tanpa mengenal lelah. Ini yang merupakan mayoritas [diantara umat manusia]. Bukan minoritas, tapi mayoritas manusia berlaku seperti ini. Ini tidaklah baik. Ini buruk bagi manusia. Karena itulah, banyak orang yang berbuat dosa [yakni karena berbuat dosa merupakan suatu keburukan, maka banyak orang yang melakukannya].
[Ada diantara] Mereka bertobat dan memohon ampunan. Ketika mereka menyadari dosa-dosa mereka, ALLAAH mengampuni dan menghapus dosa-dosa itu. Tetapi jika orang terus saja berbuat dosa, tidak seharusnya mereka mengira bahwa mereka mendapat manfaat dari berbuat dosa. Perbuatan dosa tidaklah mendatangkan apapun kecuali menjadi celaka karenanya.
[Ada diantaranya yang mengatakan] “Aku tidak shalat. Aku tidak mengenal ALLAAH. Aku tidak mencintai Nabi ShalaLLAAHU ‘Alayhi wasSalaam. Aku minum minuman keras. Aku bergaul bebas dengaan perempuan dan berbuat zinah. Aku melakukan segala macam perbuatan buruk. Aku menikmati segala yang ditawarkan kehidupan duniawi”. Mereka tidak seharusnya berpikir seperti itu. Tidak ada manfaatnya buat mereka dan tidak ada manfaatnya buat orang lain. Hal itu tidak lain hanyalah perbuatan dosa semata.
Untuk setiap perbuatan dosa yang dilakukan seseorang, suatu beban berat kehidupan menimpa dirinya dan tabir kegelapan menyelimuti dirinya. Dia mengasingkan dirinya dari orang lain. Dan bahkan ketika orang-orang terlihat seperti menyukai dirinya, sesungguhnya mereka membenci dia. Dan dia juga akan mendapatkan segala bentuk kesulitan kelak diakhirat. Diakhirat, dia akan menyesali apa-apa [yakni perbuatan dosa] yang telah dilakukannya, tetapi saat itu terlambat sudah jadinya.
Karena itulah, dengan melalui rahmah ALLAAH, mereka yang tidak berbuat dosa, sebagaimana juga mereka yang berbuat dosa tetapi kemudian mereka bertobat, adalah orang-orang dilindungi ALLAAH. Ini merupakan karunia yang besar.
Untuk cenderung menjadi dan meniru-niru para pendosa bukanlah sesuatu yang pintar. Ego membuat orang, yang beriman maupun muslim, melihat hal-hal ini [yakni perbuatan dosa] sebagai sesuatu yang penting. Ego mereka menjadi letih dalam melakukan itu semua dan berharap mereka bisa melakukan semua [perbuatan dosa] itu juga. Jika kemudian mereka tidak bisa melakukan [perbuatan dosa] itu, hal ini merupakan perlindungan dari ALLAAH. Sudah seharusnya dirimu bersyukur kepada ALLAAH bahwa dirimu tidak menempuh jalan para pendosa itu dan tidak menjadi salah seorang dari mereka. Ini merupakan suatu karunia yang besar.
Ada seorang saudara [“brother”] yang sudah meninggal dunia. Dia suka berkata,”Jika kita mencoba untuk mencuri sesuatu [yakni berbuat dosa], matahari akan terbit ditengah malam”. Ini artinya ada hambatan-hambatan [yang mencegah orang itu dari berbuat dosa]. Hambatan itu merupakan sesuatu yang baik. Ketika dirimu ingin melakukan sesuatu yang buruk, sesuatu akan mencegah dirimu [dari melakukan keburukan itu]. Ketika engkau tidak jadi melakukan keburukan itu, berarti engkau diselamatkan [dari berbuat dosa]. Itu merupakan rahmah ALLAAH.
Semoga ALLAAH menjaga kita semua dari berbuat dosa. Perbuatan dosa adalah bahaya terbesar [dalam kehidupan kita]. Kejahatan terbesar yang bisa menyebabkan orang menjadi celaka adalah berbuat dosa. Kita pastilah berbuat dosa juga, tetapi kita bisa bertobat dan memohon ampunan, insyaa’a ALLAAH.
= = =
Suhbah yang sama yang disampaikan dalam Bahasa Inggris.
ALLAAH ‘Azza wa Jalla berkata didalam Qur’aan ‘Adziimusy Syan, "Wa-qihimus sayyi-aat wa mang taqis sayyi aati yawma idzing fa qad raḥimtah" (QS 40:9). Duhai Tuhan kami, selamatkanlah kami dari melakukan suatu keburukan, berbuat dosa. Siapa saja yang ENGKAU selamatkan dari berbuat dosa, ENGKAU merahmati orang itu. Rahmah terbesar untuk kita adalah bahwa ALLAAH menyelamatkan kita, tidak membiarkan kita melakukan sesuatu yang salah [yakni berbuat dosa]. Kesalahan bisa saja kalian lakukakan, yakni berbuat dosa, melakukan sesuatu yang buruk.
Hal ini ada didalam Qur’an, termasuk diantara ayat-ayat yang sangat penting. Karena kebanyakan orang dalam hidupnya semata-mata untuk berbuat dosa saja, melakukan sesuatu yang salah – sesuatu yang buruk. Hanya mengikuti apa saja yang mereka sukai.
Sedangkan ego, apa yang dia sukai? Ego menyukai segala sesuatu yang buruk. Misalnya ego suka agar kita minum minuman keras, mencuri, [yakni melakukan] setiap keburukan. Kebanyakan orang gemar melakukannya. Kebanyakan orang melakukan hal-hal yang buruk ini.
Kita seharusnya merasa senang karena kita tidak bisa melakukan hal ini. Ada sesuatu yang mencegah kita. Bahkan seandainya engkau sudah berangkat untuk melakukan [suatu perbuatan dosa], kemudian sesuatu terjadi, dirimu tidak bisa pergi ke tempat itu untuk melakukannya. Mungkin engkau bertanya-tanya, “Mengapa hal ini bisa terjadi?” Sesungguhnya hal ini terjadi dari ALLAAH jua. DIA mencegah dirimu, untuk melindungi dirimu dari melakukan sesuatu yang buruk.
[Camkanlah] Jika engkau melakukan sesuatu yang buruk, pertama-tama, hal itu tidaklah bermanfaat bagimu. Mungkin ada sebagian orang yang selama hidupnya mereka selalu saja melakukan keburukan-keburukan ini, mengumpulkan materi, seperti mengkoleksi kuda, tidak lelah-lelahnya dan tidak bosan-bosannya mereka melakukan ini. Setiap waktu mengejar kenikmatan duniawi tanpa pernah mengeluh. Mereka melakukan segala keburukan itu adalah untuk kepentingan diri mereka sendiri, [padahal] mereka tidaklah menikmatinya.
Setiap kali mereka mengira bahwa mereka telah menikmati [apa yang yang mereka peroleh itu], datang menimpa mereka hukuman, dalam bentuk lebih banyak lagi beban berat kehidupan, lebih pekat lagi kegelapan menyelimuti diri mereka. Mungkin saja mereka mengira bahwa orang-orang menyukai diri mereka, tapi sesungguhnya orang itu membenci mereka. Hal ini terjadi karena ketika ALLAAH tidak menyukai seseorang, DIA memerintahkan segala sesuatu untuk menjadi tidak menyukai orang itu.
Bisa saja engkau memiliki harta milyaran, tetapi engkau tidak bisa membuat orang-orang menjadi menyukaimu, tidak ada yang menyukaimu. Semua orang membencimu. Hartamu tidaklah bermanfaat sama sekali. Dan ini yang terjadi di dunia, di akhirat lebih buruk lagi. Akan menjadi sesuatu yang sangat buruk bagi mereka itu.
Karena itulah, bagi yang terlindungi dan tercegah dari berbuat yang seperti ini [yakni berbuat dosa], hal itu merupakan suatu rahmah dari ALLAAH. Dan sudah sepatutnya kalau dia bersenang hati karena dia tidak bisa melakukan perbuatan dosa itu.
Semoga ALLAAH menjaga kita semua dari berbuat dosa. Perbuatan dosa adalah bahaya terbesar [dalam kehidupan kita]. Kejahatan terbesar yang bisa menyebabkan orang menjadi celaka adalah berbuat dosa. Kita pastilah berbuat dosa juga, tetapi kita bisa bertobat dan memohon ampunan, insyaa’a ALLAAH.
= = =
Suhbah yang sama yang disampaikan dalam Bahasa Inggris.
ALLAAH ‘Azza wa Jalla berkata didalam Qur’aan ‘Adziimusy Syan, "Wa-qihimus sayyi-aat wa mang taqis sayyi aati yawma idzing fa qad raḥimtah" (QS 40:9). Duhai Tuhan kami, selamatkanlah kami dari melakukan suatu keburukan, berbuat dosa. Siapa saja yang ENGKAU selamatkan dari berbuat dosa, ENGKAU merahmati orang itu. Rahmah terbesar untuk kita adalah bahwa ALLAAH menyelamatkan kita, tidak membiarkan kita melakukan sesuatu yang salah [yakni berbuat dosa]. Kesalahan bisa saja kalian lakukakan, yakni berbuat dosa, melakukan sesuatu yang buruk.
Hal ini ada didalam Qur’an, termasuk diantara ayat-ayat yang sangat penting. Karena kebanyakan orang dalam hidupnya semata-mata untuk berbuat dosa saja, melakukan sesuatu yang salah – sesuatu yang buruk. Hanya mengikuti apa saja yang mereka sukai.
Sedangkan ego, apa yang dia sukai? Ego menyukai segala sesuatu yang buruk. Misalnya ego suka agar kita minum minuman keras, mencuri, [yakni melakukan] setiap keburukan. Kebanyakan orang gemar melakukannya. Kebanyakan orang melakukan hal-hal yang buruk ini.
Kita seharusnya merasa senang karena kita tidak bisa melakukan hal ini. Ada sesuatu yang mencegah kita. Bahkan seandainya engkau sudah berangkat untuk melakukan [suatu perbuatan dosa], kemudian sesuatu terjadi, dirimu tidak bisa pergi ke tempat itu untuk melakukannya. Mungkin engkau bertanya-tanya, “Mengapa hal ini bisa terjadi?” Sesungguhnya hal ini terjadi dari ALLAAH jua. DIA mencegah dirimu, untuk melindungi dirimu dari melakukan sesuatu yang buruk.
[Camkanlah] Jika engkau melakukan sesuatu yang buruk, pertama-tama, hal itu tidaklah bermanfaat bagimu. Mungkin ada sebagian orang yang selama hidupnya mereka selalu saja melakukan keburukan-keburukan ini, mengumpulkan materi, seperti mengkoleksi kuda, tidak lelah-lelahnya dan tidak bosan-bosannya mereka melakukan ini. Setiap waktu mengejar kenikmatan duniawi tanpa pernah mengeluh. Mereka melakukan segala keburukan itu adalah untuk kepentingan diri mereka sendiri, [padahal] mereka tidaklah menikmatinya.
Setiap kali mereka mengira bahwa mereka telah menikmati [apa yang yang mereka peroleh itu], datang menimpa mereka hukuman, dalam bentuk lebih banyak lagi beban berat kehidupan, lebih pekat lagi kegelapan menyelimuti diri mereka. Mungkin saja mereka mengira bahwa orang-orang menyukai diri mereka, tapi sesungguhnya orang itu membenci mereka. Hal ini terjadi karena ketika ALLAAH tidak menyukai seseorang, DIA memerintahkan segala sesuatu untuk menjadi tidak menyukai orang itu.
Bisa saja engkau memiliki harta milyaran, tetapi engkau tidak bisa membuat orang-orang menjadi menyukaimu, tidak ada yang menyukaimu. Semua orang membencimu. Hartamu tidaklah bermanfaat sama sekali. Dan ini yang terjadi di dunia, di akhirat lebih buruk lagi. Akan menjadi sesuatu yang sangat buruk bagi mereka itu.
Karena itulah, bagi yang terlindungi dan tercegah dari berbuat yang seperti ini [yakni berbuat dosa], hal itu merupakan suatu rahmah dari ALLAAH. Dan sudah sepatutnya kalau dia bersenang hati karena dia tidak bisa melakukan perbuatan dosa itu.
Karena seperti yang kami katakan, ego kita suka untuk melakukan sesuatu yang dilarang [agama]. Dan ketika sesuatu mencegah mereka, mereka menjadi marah, “Mengapa hal ini bisa terjadi?” Eh, ini terjadi dari ALLAAH. ALLAAH mencegah dirimu [dari berbuat dosa], untuk melindungimu. Engkau haruslah bersyukur kepada ALLAAH karena dirimu jadinya tidak melakukan keburukan.
Janganlah mengira bahwa orang-orang yang melakukan suatu keburukan dan selanjutnya mereka berbahagia dalam kehidupan ini, tidak. Mereka sama sekali tidaklah berbahagia. Dan mereka tidak akan pernah berbahagia [dalam hidupnya] sampai mereka memohon ampunan kepada ALLAAH.
Dan ALLAAH selalu membuka pintu ampunan-NYA. Pintu ampunan-NYA selalu terbuka. Jika mereka memohon ampunan, maka mereka bisa mendapatkannya. Dan selanjutnya mereka akan hidup berbahagia karenanya. Jika tidak, mereka tidak akan pernah merasakan kebahagiaan didalam kehidupan didunia ini dan tidak merasakan kebahagiaan dikehidupan akhirat kelak. Semoga ALLAAH melindungi kita.
Dan kita berterima kasih kepada ALLAAH yang melindungi kita, dengan mencegah kita dari berbuat dosa dan menjauhkannya dari diri kita, insyaa’a ALLAAH.
Wa minALLAAHit tawfiiq, al-Faatiḥah.
Janganlah mengira bahwa orang-orang yang melakukan suatu keburukan dan selanjutnya mereka berbahagia dalam kehidupan ini, tidak. Mereka sama sekali tidaklah berbahagia. Dan mereka tidak akan pernah berbahagia [dalam hidupnya] sampai mereka memohon ampunan kepada ALLAAH.
Dan ALLAAH selalu membuka pintu ampunan-NYA. Pintu ampunan-NYA selalu terbuka. Jika mereka memohon ampunan, maka mereka bisa mendapatkannya. Dan selanjutnya mereka akan hidup berbahagia karenanya. Jika tidak, mereka tidak akan pernah merasakan kebahagiaan didalam kehidupan didunia ini dan tidak merasakan kebahagiaan dikehidupan akhirat kelak. Semoga ALLAAH melindungi kita.
Dan kita berterima kasih kepada ALLAAH yang melindungi kita, dengan mencegah kita dari berbuat dosa dan menjauhkannya dari diri kita, insyaa’a ALLAAH.
Wa minALLAAHit tawfiiq, al-Faatiḥah.
AsSallamu’Alaykum WarahmatuLLAHi Wabarakatuh
BismiLLAHir Rahmaanir Rahiim.
Weekly Jummu'ah Suhbah of Mawlana Shaykh Nazim QS from Shaykh Bahauddin.
# # # Ada TERJEMAHAN ke BAHASA INDONESIA Dibawah Ini # # #
JUMMU’AH MUBARAK🌹
Syaithan menyerang orang-orang beriman, menimbulkan keraguan yang memasuki hati mereka mengenai rezeki mereka supaya mereka meninggalkan perkhidmatan mereka kepada Tuhan mereka dan mengejar materi didunia ini.
Syaithan menjadikan semua orang, khususnya kaum Muslim, berpikir dalam-dalam mengenai masa depan mereka, tentang kesejahteraan mereka, perihal masa depan anak-anak mereka. Mengapa?
ALLAH tidaklah mempertanyakan ibadah kita esok hari, hanya yang hari ini, hanya yang sudah wajib kita lakukan saat ini.
Mengapa kita meminta kepada ALLAH rezeki esok hari?
Kita haruslah memiliki keyakinan kepada ALLAH yang akan memenuhi kebutuhan kita.
“Bukankah AKU adalah Yang Maha Pemberi Nafkah bagimu?”
kata Tuhan kita.
“Apakah engkau tidak menaruh kepercayaan pada-KU, wahai hamba-KU?”
Satu hari baru, satu rezeki baru.
- MAWLANA SYAIKH NAZIM QS.
BismiLLAHir Rahmaanir Rahiim.
Weekly Jummu'ah Suhbah of Mawlana Shaykh Nazim QS from Shaykh Bahauddin.
# # # Ada TERJEMAHAN ke BAHASA INDONESIA Dibawah Ini # # #
JUMMU’AH MUBARAK🌹
Syaithan menyerang orang-orang beriman, menimbulkan keraguan yang memasuki hati mereka mengenai rezeki mereka supaya mereka meninggalkan perkhidmatan mereka kepada Tuhan mereka dan mengejar materi didunia ini.
Syaithan menjadikan semua orang, khususnya kaum Muslim, berpikir dalam-dalam mengenai masa depan mereka, tentang kesejahteraan mereka, perihal masa depan anak-anak mereka. Mengapa?
ALLAH tidaklah mempertanyakan ibadah kita esok hari, hanya yang hari ini, hanya yang sudah wajib kita lakukan saat ini.
Mengapa kita meminta kepada ALLAH rezeki esok hari?
Kita haruslah memiliki keyakinan kepada ALLAH yang akan memenuhi kebutuhan kita.
“Bukankah AKU adalah Yang Maha Pemberi Nafkah bagimu?”
kata Tuhan kita.
“Apakah engkau tidak menaruh kepercayaan pada-KU, wahai hamba-KU?”
Satu hari baru, satu rezeki baru.
- MAWLANA SYAIKH NAZIM QS.
AsSallamu’Alaykum WarahmatuLLAHi Wabarakatuh
🔔 Pengumuman - إعلان
BismiLLAHir Rahmaanir Rahiim.
Dengan dibawah Pengawasan, Barakah dan Persetujuan Mawlana Sultan, berikut ini adalah Ibadah-ibadah yang dilakukan pada hari Arafah.
Insyaa’a ALLAH Hari Arafah [sesuai kalendar Makkah / Mawlana] adalah pada hari Jum’at tanggal 8 Juli 2022.
Mawlana insyaa’a ALLAH akan berpuasa pada 8 dan 9 Dzulhijjah, yang bertepatan dengan hari Kamis 7 Juli [sahur malam ini] dan Hari Jum’at 8 Juli.
Catatan: puasa tanggal 8 Dzulhijjah merupakan puasa Tarwiyah [dilakukan dua hari sebelum Idul Adha 10 Dzulhijjah]. "Puasa di Hari Tarwiyah (8 Dzulhijjah) akan mengampuni dosa setahun yang lalu. Sedangkan puasa Hari Arafah (9 Dzulhijjah) akan mengampuni dosa dua tahun," (H.R. Tirmidzi).
🔔 Pengumuman - إعلان
BismiLLAHir Rahmaanir Rahiim.
Dengan dibawah Pengawasan, Barakah dan Persetujuan Mawlana Sultan, berikut ini adalah Ibadah-ibadah yang dilakukan pada hari Arafah.
Insyaa’a ALLAH Hari Arafah [sesuai kalendar Makkah / Mawlana] adalah pada hari Jum’at tanggal 8 Juli 2022.
Mawlana insyaa’a ALLAH akan berpuasa pada 8 dan 9 Dzulhijjah, yang bertepatan dengan hari Kamis 7 Juli [sahur malam ini] dan Hari Jum’at 8 Juli.
Catatan: puasa tanggal 8 Dzulhijjah merupakan puasa Tarwiyah [dilakukan dua hari sebelum Idul Adha 10 Dzulhijjah]. "Puasa di Hari Tarwiyah (8 Dzulhijjah) akan mengampuni dosa setahun yang lalu. Sedangkan puasa Hari Arafah (9 Dzulhijjah) akan mengampuni dosa dua tahun," (H.R. Tirmidzi).
Selain Awrad di Hari Arafah juga lakukan:
Shalat Sunah di Hari Arafah
Tata cara shalat:
> Shalat sebanyak 4 raka’at dengan satu kali salam diakhir shalat.
> Didalam setiap raka’at bacalah:
• 1 X Surah al-Faatihah
• 11 X Surah al-Ikhlas [“Qulhu”]
Setelah selesai shalat:
• Berdoa untuk kebaikan dan keselamatan diri kita [beserta hajat], keluarga kita, orang-orang yang kita sayangi, dan berdo’a agar termasuk didalam jama’ah yang sedang melakukan ibadah haji.
• Berdoalah untuk mereka yang meminta untuk didoakan.
• Berdoa untuk keselamatan, keamanan dan ketenteraman Umat Sayyidina Muhammad ShalaLLAHU ‘Alayhi wasSallam.
• Berdoa untuk kedatangan Shohiba Zaman Sayyidina Mahdi AS.
> Setelah itu bacalah sebanyak 100 kali:
“AstaghfiruLLAHil Adziim wa atubu Ilayhi”
Berniatlah dan mendoakan agar ALLAH mengampuni para Jama’ah Haji dan agar diri kita diikutkan dalam doa-doa mereka.
Shalat Sunah di Hari Arafah
Tata cara shalat:
> Shalat sebanyak 4 raka’at dengan satu kali salam diakhir shalat.
> Didalam setiap raka’at bacalah:
• 1 X Surah al-Faatihah
• 11 X Surah al-Ikhlas [“Qulhu”]
Setelah selesai shalat:
• Berdoa untuk kebaikan dan keselamatan diri kita [beserta hajat], keluarga kita, orang-orang yang kita sayangi, dan berdo’a agar termasuk didalam jama’ah yang sedang melakukan ibadah haji.
• Berdoalah untuk mereka yang meminta untuk didoakan.
• Berdoa untuk keselamatan, keamanan dan ketenteraman Umat Sayyidina Muhammad ShalaLLAHU ‘Alayhi wasSallam.
• Berdoa untuk kedatangan Shohiba Zaman Sayyidina Mahdi AS.
> Setelah itu bacalah sebanyak 100 kali:
“AstaghfiruLLAHil Adziim wa atubu Ilayhi”
Berniatlah dan mendoakan agar ALLAH mengampuni para Jama’ah Haji dan agar diri kita diikutkan dalam doa-doa mereka.
AsSallamu’Alaykum WarahmatuLLAHi Wabarakatuh
HARI JUM’AT 8 JULI 2022 BESOK ADALAH HARI ARAFAH, berikut ini adalah amalan-amalan sunah yang biasa dikerjakan di Hari Arafah, dikutip dan diringkas dari suhbah-suhbah Mawlana Syaikh Nazim QS and Mawlana Syaikh Muhammad ‘Adil QS dan dari kitab “Al Ghunyah li Thaliibii Thariiq al-Haqq” oleh Mawlana Syaikh Abdul Qadir al-Jilani QS:
Bismillahir Rahmanir Rahiim
Selain berpuasa pada hari ini, disunahkan untuk melakukan awrad berikut ini sepanjang hari:
✅ Surah al-Ikhlas 1000 X (dibaca dengan niat untuk diri sendiri orang tua juga untuk para leluhur kita)
✅ Shalawat antara 100 – 1000 X
✅ Laa ilaaha illa-LLAH wahdahu laa syariikalah lahul mulku wa lahul hamdu yuhyii wa yumiit wa huwa `alaa kulli shay‘in qadiir 100 X
✅ Membaca Hifzul Azham.
Setelah Shalat Dzuhur [ini adalah waktu terbaik untuk melakukannya], lakukan Shalat Khushoma, dengan tata cara Shalat sebagaimana diterangkan di bawah ini.
Teruslah berdoa dan melakukan amalan-amalan sunah sepanjang malam nanti hingga besok paginya [Idul Adha].
Kalau memungkinkan, tetaplah terjaga [tidak tidur] sepanjang malam Jumat nanti malam dan malam Sabtu keesokan harinya, karena doa-doa yang kita sampaikan tidak akan ditolak kalau kita lakukan sepanjang malam nanti dan besok malamnya.
Lakukan shalat Khushoma kembali besok pada Idul Adha.
Lakukan takbir Idul Adha mulai Maghrib hari ini hingga Selasa sebelum masuk waktu Maghrib.
Semoga ALLAH ‘Azza wa Jalla Mengampuni kita dan Orang Tua serta Leluhur kita dan Menghapuskan dosa-dosa kita sebagaimana DIA Menghapuskan dosa-dosa para Haji yang Mabrur, aamiin…
WasSallam,
Dari:
www.Sufihub.com
www.Naqshbandi.sg
Tata cara Shalat sunah Khushoma.
Shalat sunah 4 raka'at ini dilakukan dalam satu kali tahiyyat [tidak ada tahiyyat awal, hanya tahiyyat akhir] dan satu kali salam.
Setelah selesai shalat Khushoma, hadiahkan pahalanya kepada semua orang yang pernah engkau sakiti (dzalimi) dan yang engkau pernah berbuat dosa kepada orang-orang itu. Maksudnya adalah agar Allah menggunakan pahala yang telah dihadiahkan itu agar orang-orang yang pernah engkau sakiti/dzalimi/lakukan dosa, tidak menuntutmu lagi dihadapan Allah di Hari Kebangkitan kelak, jika DIA Menghendaki/Mengijinkan.
Tata cara Shalat Khushoma:
i). Raka'at Pertama: setelah Al-Faatihah, baca Surah al-Ikhlas (Qulhu) 11X.
ii). Raka'at Kedua: setelah Al-Faatihah, baca Surah al-Ikhlas (Qulhu) 10X, dan Surah al-Kafirun 3X.
iii). Raka'at Ketiga: setelah Al-Faatihah, baca Surah al-Ikhlas (Qulhu) 10X, dan Surah al-Takatsur (Alhakumutakatsur, QS 102) 1X.
iv). Raka'at Keempat: setelah Al-Faatihah, baca Surah al-Ikhlas (Qulhu) 15X, dan Ayat Kursi 1X.
Setelah salam, hadiahkan pahalanya untuk semua orang yang pernah kita sakiti/aniaya (dzalimi) atau pernah kita perbuat dosa atasnya.
Shalat Khushoma ini bisa dilakukan pada 7 kesempatan tertentu:
1. Malam Pertama Bulan Rajab.
2. Malam Pertengahan Bulan Sya'ban/Nisyfu Sya'ban (malam tanggal 15 Sya'ban).
3. Hari Jum'at terakhir bulan Ramadhan.
4. Idul Fitri (Lebaran, 1 Syawal).
5. Idul Adha (Kurban, 10 Dzulhijjah).
6. Hari 'Arafah (9 Dzulhijjah).
7. Hari Asyura (10 Muharam).
Karena itu Shalat Khusoma dilakukan hari Jum’at besok dan hari Sabtu lusa [Idul Adha]. Waktu terbaik untuk melakukannya adalah antara waktu Dzuhur dan Asar.
HARI JUM’AT 8 JULI 2022 BESOK ADALAH HARI ARAFAH, berikut ini adalah amalan-amalan sunah yang biasa dikerjakan di Hari Arafah, dikutip dan diringkas dari suhbah-suhbah Mawlana Syaikh Nazim QS and Mawlana Syaikh Muhammad ‘Adil QS dan dari kitab “Al Ghunyah li Thaliibii Thariiq al-Haqq” oleh Mawlana Syaikh Abdul Qadir al-Jilani QS:
Bismillahir Rahmanir Rahiim
Selain berpuasa pada hari ini, disunahkan untuk melakukan awrad berikut ini sepanjang hari:
✅ Surah al-Ikhlas 1000 X (dibaca dengan niat untuk diri sendiri orang tua juga untuk para leluhur kita)
✅ Shalawat antara 100 – 1000 X
✅ Laa ilaaha illa-LLAH wahdahu laa syariikalah lahul mulku wa lahul hamdu yuhyii wa yumiit wa huwa `alaa kulli shay‘in qadiir 100 X
✅ Membaca Hifzul Azham.
Setelah Shalat Dzuhur [ini adalah waktu terbaik untuk melakukannya], lakukan Shalat Khushoma, dengan tata cara Shalat sebagaimana diterangkan di bawah ini.
Teruslah berdoa dan melakukan amalan-amalan sunah sepanjang malam nanti hingga besok paginya [Idul Adha].
Kalau memungkinkan, tetaplah terjaga [tidak tidur] sepanjang malam Jumat nanti malam dan malam Sabtu keesokan harinya, karena doa-doa yang kita sampaikan tidak akan ditolak kalau kita lakukan sepanjang malam nanti dan besok malamnya.
Lakukan shalat Khushoma kembali besok pada Idul Adha.
Lakukan takbir Idul Adha mulai Maghrib hari ini hingga Selasa sebelum masuk waktu Maghrib.
Semoga ALLAH ‘Azza wa Jalla Mengampuni kita dan Orang Tua serta Leluhur kita dan Menghapuskan dosa-dosa kita sebagaimana DIA Menghapuskan dosa-dosa para Haji yang Mabrur, aamiin…
WasSallam,
Dari:
www.Sufihub.com
www.Naqshbandi.sg
Tata cara Shalat sunah Khushoma.
Shalat sunah 4 raka'at ini dilakukan dalam satu kali tahiyyat [tidak ada tahiyyat awal, hanya tahiyyat akhir] dan satu kali salam.
Setelah selesai shalat Khushoma, hadiahkan pahalanya kepada semua orang yang pernah engkau sakiti (dzalimi) dan yang engkau pernah berbuat dosa kepada orang-orang itu. Maksudnya adalah agar Allah menggunakan pahala yang telah dihadiahkan itu agar orang-orang yang pernah engkau sakiti/dzalimi/lakukan dosa, tidak menuntutmu lagi dihadapan Allah di Hari Kebangkitan kelak, jika DIA Menghendaki/Mengijinkan.
Tata cara Shalat Khushoma:
i). Raka'at Pertama: setelah Al-Faatihah, baca Surah al-Ikhlas (Qulhu) 11X.
ii). Raka'at Kedua: setelah Al-Faatihah, baca Surah al-Ikhlas (Qulhu) 10X, dan Surah al-Kafirun 3X.
iii). Raka'at Ketiga: setelah Al-Faatihah, baca Surah al-Ikhlas (Qulhu) 10X, dan Surah al-Takatsur (Alhakumutakatsur, QS 102) 1X.
iv). Raka'at Keempat: setelah Al-Faatihah, baca Surah al-Ikhlas (Qulhu) 15X, dan Ayat Kursi 1X.
Setelah salam, hadiahkan pahalanya untuk semua orang yang pernah kita sakiti/aniaya (dzalimi) atau pernah kita perbuat dosa atasnya.
Shalat Khushoma ini bisa dilakukan pada 7 kesempatan tertentu:
1. Malam Pertama Bulan Rajab.
2. Malam Pertengahan Bulan Sya'ban/Nisyfu Sya'ban (malam tanggal 15 Sya'ban).
3. Hari Jum'at terakhir bulan Ramadhan.
4. Idul Fitri (Lebaran, 1 Syawal).
5. Idul Adha (Kurban, 10 Dzulhijjah).
6. Hari 'Arafah (9 Dzulhijjah).
7. Hari Asyura (10 Muharam).
Karena itu Shalat Khusoma dilakukan hari Jum’at besok dan hari Sabtu lusa [Idul Adha]. Waktu terbaik untuk melakukannya adalah antara waktu Dzuhur dan Asar.
AsSallamu’Alaykum WarahmatuLLAHi Wabarakatuh
BismiLLAHir Rahmaanir Rahiim.
Weekly Jummu'ah Suhbah of Mawlana Shaykh Nazim QS from Shaykh Bahauddin.
# # # Ada TERJEMAHAN ke BAHASA INDONESIA Dibawah Ini # # #
Jummu’ah Mubarak 🌹
Merupakan salah satu sifat ALLAH Yang Maha Kuasa bahwa DIA selalu ingin memberi lebih kepada hamba-hamba-NYA.
Jika dirimu bisa mengenali sifat ini, akan memberimu keyakinan.
Jika saja ALLAH mengatakan:
“Cukuplah itu, jangan meminta lagi”,
ini berarti bahwa DIA tidak punya yang lebih lagi dari itu untuk diberikan kepada hamba-hamba-NYA, dan jika memang demikian, maka qalbu dari umat manusia akan meledak karenanya.
Tetapi ALLAH Yang Maha Kuasa mengatakan:
“Wahai hamba-hamba-KU, memintalah yang lebih banyak lagi dan lebih lagi, dan AKU akan memberi dengan lebih banyak daripada yang bisa kalian bayangkan.”
Kita haruslah bersyukur kepada ALLAH atas hal ini dan senang bahwa kita mempunyai seorang Maha Pencipta yang seperti itu, Tuhan yang seperti itu.
- MAWLANA SYAIKH NAZIM QS.
BismiLLAHir Rahmaanir Rahiim.
Weekly Jummu'ah Suhbah of Mawlana Shaykh Nazim QS from Shaykh Bahauddin.
# # # Ada TERJEMAHAN ke BAHASA INDONESIA Dibawah Ini # # #
Jummu’ah Mubarak 🌹
Merupakan salah satu sifat ALLAH Yang Maha Kuasa bahwa DIA selalu ingin memberi lebih kepada hamba-hamba-NYA.
Jika dirimu bisa mengenali sifat ini, akan memberimu keyakinan.
Jika saja ALLAH mengatakan:
“Cukuplah itu, jangan meminta lagi”,
ini berarti bahwa DIA tidak punya yang lebih lagi dari itu untuk diberikan kepada hamba-hamba-NYA, dan jika memang demikian, maka qalbu dari umat manusia akan meledak karenanya.
Tetapi ALLAH Yang Maha Kuasa mengatakan:
“Wahai hamba-hamba-KU, memintalah yang lebih banyak lagi dan lebih lagi, dan AKU akan memberi dengan lebih banyak daripada yang bisa kalian bayangkan.”
Kita haruslah bersyukur kepada ALLAH atas hal ini dan senang bahwa kita mempunyai seorang Maha Pencipta yang seperti itu, Tuhan yang seperti itu.
- MAWLANA SYAIKH NAZIM QS.
VID-20220715-WA0037.mp4
7.6 MB
AsSalaamu'Alaykum warahmatuLLAAHi wabarakatuh
Pesan dari Syaikh Bahauddin, 15 Juli 2022.
"Cintailah RasuluLLAH ShalaLLAHU 'Alayhi WasSalaam dengan Sebesar-besarnya Cinta"
"AsSalaamu'Alaykum, Masyaa'aALLAAH, Hari yang indah...
Ada kabar gembira dari Mawlana Syaikh, "Jika engkau mencintai RasuluLLAH ShalaLLAHU 'Alayhi WasSalaam pastinya engkau akan masuk Surga. Jadi, cobalah untuk mencintai RasuluLLAH ShalaLLAHU 'Alayhi WasSalaam dengan Sebesar-besarnya Cinta, untuk mendapatkan tempat kedudukan yang lebih tinggi lagi di Surga.""
Pesan dari Syaikh Bahauddin, 15 Juli 2022.
"Cintailah RasuluLLAH ShalaLLAHU 'Alayhi WasSalaam dengan Sebesar-besarnya Cinta"
"AsSalaamu'Alaykum, Masyaa'aALLAAH, Hari yang indah...
Ada kabar gembira dari Mawlana Syaikh, "Jika engkau mencintai RasuluLLAH ShalaLLAHU 'Alayhi WasSalaam pastinya engkau akan masuk Surga. Jadi, cobalah untuk mencintai RasuluLLAH ShalaLLAHU 'Alayhi WasSalaam dengan Sebesar-besarnya Cinta, untuk mendapatkan tempat kedudukan yang lebih tinggi lagi di Surga.""
AsSallamu’Alaykum WarahmatuLLAHi Wabarakatuh
BismiLLAHir Rahmaanir Rahiim.
Weekly Jummu'ah Suhbah of Mawlana Shaykh Nazim QS from Shaykh Bahauddin.
# # # Ada TERJEMAHAN ke BAHASA INDONESIA Dibawah Ini # # #
JUMMU’AH MUBARAK🌹
Ilmu keagamaan yang “tampak luar” [yakni yang bukan merupakan ilmu ruhaniyyah] adalah mudah untuk didapatkan, bahkan yang bukan Muslim sekalipun bisa memahaminya, tetapi jenis ilmu yang seperti ini tidak bisa didapat kecuali melalui PEMBERSIHAN QALBU dari seluruh mahluk ciptaan, yakni semua yang berwujud disamping DIA Yang Maha Kuasa.
Qur’an Yang Mulia menyatakan:
“Dan yang telah Kami ajarkan ilmu kepadanya dari Hadirat Ilahiyyah Kami.”
/ Surah al-Kahfi, ayat 65 /
- MAWLANA SYAIKH NAZIM QS.
BismiLLAHir Rahmaanir Rahiim.
Weekly Jummu'ah Suhbah of Mawlana Shaykh Nazim QS from Shaykh Bahauddin.
# # # Ada TERJEMAHAN ke BAHASA INDONESIA Dibawah Ini # # #
JUMMU’AH MUBARAK🌹
Ilmu keagamaan yang “tampak luar” [yakni yang bukan merupakan ilmu ruhaniyyah] adalah mudah untuk didapatkan, bahkan yang bukan Muslim sekalipun bisa memahaminya, tetapi jenis ilmu yang seperti ini tidak bisa didapat kecuali melalui PEMBERSIHAN QALBU dari seluruh mahluk ciptaan, yakni semua yang berwujud disamping DIA Yang Maha Kuasa.
Qur’an Yang Mulia menyatakan:
“Dan yang telah Kami ajarkan ilmu kepadanya dari Hadirat Ilahiyyah Kami.”
/ Surah al-Kahfi, ayat 65 /
- MAWLANA SYAIKH NAZIM QS.
AsSallamu’Alaykum WarahmatuLLAHi Wabarakatuh
BismiLLAHir Rahmaanir Rahiim.
Weekly Jummu'ah Suhbah of Mawlana Shaykh Nazim QS from Shaykh Bahauddin.
# # # Ada TERJEMAHAN ke BAHASA INDONESIA Dibawah Ini # # #
JUMMU’AH MUBARAK🌹
Setiap orang mendapatkan manfaat dari ayat-ayat Qur’an dan Hadits sesuai dengan kekuatan imannya.
Semakin kuat pencapaian kekuatan imannya, semakin banyak manfaat yang bisa dia dapatkan: dia bisa menyelam lebih dalam dan lebih dalam lagi kedalam samudera makna [dari ayat-ayat al-Qur’an dan Hadits] yang ada didalam sana.
Awliya bisa mengetahui setidaknya 24.000 makna dari samudera makna satu ayat.
Engkau tidak bisa melihat apa-apa yang ada didalam satu tetes air, tetapi ketika engkau melihat dengan menggunakan sebuah mikroskop maka kau bisa melihat adanya jutaan bakteri hidup yang bergerak kesana kemari.
Karena itulah, tidak ada keberatan yang sahih atas pernyataan ini, dan siapapun yang menyatakan bahwa hanya ada satu makna dari satu ayat maka sungguh dia adalah seorang yang bodoh.
- MAWLANA SYAIKH NAZIM QS.
BismiLLAHir Rahmaanir Rahiim.
Weekly Jummu'ah Suhbah of Mawlana Shaykh Nazim QS from Shaykh Bahauddin.
# # # Ada TERJEMAHAN ke BAHASA INDONESIA Dibawah Ini # # #
JUMMU’AH MUBARAK🌹
Setiap orang mendapatkan manfaat dari ayat-ayat Qur’an dan Hadits sesuai dengan kekuatan imannya.
Semakin kuat pencapaian kekuatan imannya, semakin banyak manfaat yang bisa dia dapatkan: dia bisa menyelam lebih dalam dan lebih dalam lagi kedalam samudera makna [dari ayat-ayat al-Qur’an dan Hadits] yang ada didalam sana.
Awliya bisa mengetahui setidaknya 24.000 makna dari samudera makna satu ayat.
Engkau tidak bisa melihat apa-apa yang ada didalam satu tetes air, tetapi ketika engkau melihat dengan menggunakan sebuah mikroskop maka kau bisa melihat adanya jutaan bakteri hidup yang bergerak kesana kemari.
Karena itulah, tidak ada keberatan yang sahih atas pernyataan ini, dan siapapun yang menyatakan bahwa hanya ada satu makna dari satu ayat maka sungguh dia adalah seorang yang bodoh.
- MAWLANA SYAIKH NAZIM QS.
AsSallaamu’Alaykum WarahmatuLLAHi Wabarakatuh
BismiLLAHir Rahmaanir Rahiim
Beberapa Hari-hari Penting Untuk Diperhatikan.
Menyambut Tahun Baru Hijriyah – Bulan Muharram.
1) Besok Kamis malam Jum’at dzikir Khatm Khwajagan sebagaimana biasanya diadakan di Zawiyah pada jam 9.15 malam [Waktu Singapura]. Sunah untuk melihat bulan [hilal] diwaktu petang hari menjelang malam pada hari Kamis besok.
2) Hari Jum’at ini merupakan hari terakhir pada penanggalan Muslim [Hijriyah]. Disunahkan untuk berpuasa.
3) Setelah shalat Asar pada hari Jum’at ini, membaca Doa Akhir Tahun sebanyak tiga kali.
4) Disunahkan untuk melihat bulan baru [hilal] pada waktu petang/malam hari pada hari Jum’at ini dan membaca Doa Melihat Hilal.
5) Setelah shalat Maghrib pada hari Jum’at ini, membaca Doa Awal Tahun sebanyak tiga kali.
6) Tahun baru Islam dimulai pada hari Sabtu ini (1 Muharram 1444 H). Disunahkan untuk berpuasa pada hari ini.
7) Disunahkan juga untuk berpuasa pada sepuluh hari pertama Muharram, khususnya pada tanggal 10 Muharram yang bertepatan dengan hari Senin 8 Agustus 2022, yang merupakan Hari Asyura.
BismiLLAHir Rahmaanir Rahiim
Beberapa Hari-hari Penting Untuk Diperhatikan.
Menyambut Tahun Baru Hijriyah – Bulan Muharram.
1) Besok Kamis malam Jum’at dzikir Khatm Khwajagan sebagaimana biasanya diadakan di Zawiyah pada jam 9.15 malam [Waktu Singapura]. Sunah untuk melihat bulan [hilal] diwaktu petang hari menjelang malam pada hari Kamis besok.
2) Hari Jum’at ini merupakan hari terakhir pada penanggalan Muslim [Hijriyah]. Disunahkan untuk berpuasa.
3) Setelah shalat Asar pada hari Jum’at ini, membaca Doa Akhir Tahun sebanyak tiga kali.
4) Disunahkan untuk melihat bulan baru [hilal] pada waktu petang/malam hari pada hari Jum’at ini dan membaca Doa Melihat Hilal.
5) Setelah shalat Maghrib pada hari Jum’at ini, membaca Doa Awal Tahun sebanyak tiga kali.
6) Tahun baru Islam dimulai pada hari Sabtu ini (1 Muharram 1444 H). Disunahkan untuk berpuasa pada hari ini.
7) Disunahkan juga untuk berpuasa pada sepuluh hari pertama Muharram, khususnya pada tanggal 10 Muharram yang bertepatan dengan hari Senin 8 Agustus 2022, yang merupakan Hari Asyura.
AsSallaamu’Alaykum WarahmatuLLAHi Wabarakatuh
BismiLLAHir Rahmaanir Rahiim.
Weekly Jummu'ah Suhbah of Mawlana Shaykh Nazim QS from Shaykh Bahauddin.
# # # Ada TERJEMAHAN ke BAHASA INDONESIA Dibawah Ini # # #
JUMMU’AH MUBARAK🌹
Nabi yang terakhir Sayyidina Muhammad ﷺ, seorang yang paling RENDAH HATI dari antara semua umat manusia: tidak ada seorang manusia pun yang bisa mencapai derajat kerendahan hati seperti Beliau ﷺ di Hadirat Ilahiy.
Kerendahan hati adalah sifat manusia yang paling dicintai dalam pandangan ALLAH Yang Maha Kuasa.
Hingga seberapa luas jangkauan kita bisa berendah hati, sebanyak itu pula Tuhan kita mengangkat ketinggian derajat kita, semakin seseorang berbangga diri dihadapan Tuhan-nya, sebanyak itu pula Tuhan-nya akan merendahkan martabatnya.
- MAWLANA SYAIKH NAZIM QS.
BismiLLAHir Rahmaanir Rahiim.
Weekly Jummu'ah Suhbah of Mawlana Shaykh Nazim QS from Shaykh Bahauddin.
# # # Ada TERJEMAHAN ke BAHASA INDONESIA Dibawah Ini # # #
JUMMU’AH MUBARAK🌹
Nabi yang terakhir Sayyidina Muhammad ﷺ, seorang yang paling RENDAH HATI dari antara semua umat manusia: tidak ada seorang manusia pun yang bisa mencapai derajat kerendahan hati seperti Beliau ﷺ di Hadirat Ilahiy.
Kerendahan hati adalah sifat manusia yang paling dicintai dalam pandangan ALLAH Yang Maha Kuasa.
Hingga seberapa luas jangkauan kita bisa berendah hati, sebanyak itu pula Tuhan kita mengangkat ketinggian derajat kita, semakin seseorang berbangga diri dihadapan Tuhan-nya, sebanyak itu pula Tuhan-nya akan merendahkan martabatnya.
- MAWLANA SYAIKH NAZIM QS.