Touchon Luncurkan Versi 2.0 melalui Smart QR Code
INAnews.co.id, Jakarta – Versi terbaru Touchcon 2.0 platform Mining dan Airdrop melalui pemindaian Smart QR Code, telah diluncurkan tim pengembang proyek Touchon. Versi baru ini mencakup teknologi analisis big data yang memperluas kemampuan platform, dengan melengkapi versi 1.0 yang fokus pada pengembangan platform Mining dan Airdrop secara acak, melalui penggunaan QR code yang telah dipatenkan.
“Melalui upaya tim riset dan pengembang, Touchcon telah meluncurkan versi terbaru yaitu versi 2.0 pada tanggal 26 Desember lalu,” ujar Touchcon dalam keterangan tertulis.
Terdapat tiga tahap pengembangan teknologi pada versi 2.0, antara lain munculnya Touchcon yang dapat digunakan sebagai gas dari platform Touchcon, yang dapat diperoleh melalui penambangan acak pada iklan pasar 020 (Online to Offline).
“Tahap kedua, kami menyediakan platform yang mendukung semua penambangan altcoin dan airdrop yang transparan dan adil. Untuk tahap ketiga, skalabilitas semakin diperluas dan teknologi analisis Big Data dengan pencocokan data base pengguna dan data scan digunakan untuk Ad Scan dengan Mining dan Airdrop untuk pertama kalinya dalam dunia cryptocurrency,” papar Touchcon.
Namun, versi 2.0 juga memungkinkan pengguna mengunduh Touchcon untuk menambang TOC. Ketika itu, informasi pengguna hanya akan dikumpulkan sebagai data biasa.
Pemindai Smart QR Code pada smartphone yang dimiliki, data tidak terstruktur yang merupakan kombinasi dari data stereotip serta data video SNS, akan dikumpulkan dan disimpan untuk digunakan dalam analisis big data.
Dan Dr.Chang Myung Choi selaku pengembang Touchon 020, optimis platform Touchcon yang menggabungkan ad marketing di garis depan, akan mencapai posisi sebagai mata uang utama
https://www.inanews.co.id/2019/01/02/touchon-luncurkan-versi-2-0-melalui-smart-qr-code/
INAnews.co.id, Jakarta – Versi terbaru Touchcon 2.0 platform Mining dan Airdrop melalui pemindaian Smart QR Code, telah diluncurkan tim pengembang proyek Touchon. Versi baru ini mencakup teknologi analisis big data yang memperluas kemampuan platform, dengan melengkapi versi 1.0 yang fokus pada pengembangan platform Mining dan Airdrop secara acak, melalui penggunaan QR code yang telah dipatenkan.
“Melalui upaya tim riset dan pengembang, Touchcon telah meluncurkan versi terbaru yaitu versi 2.0 pada tanggal 26 Desember lalu,” ujar Touchcon dalam keterangan tertulis.
Terdapat tiga tahap pengembangan teknologi pada versi 2.0, antara lain munculnya Touchcon yang dapat digunakan sebagai gas dari platform Touchcon, yang dapat diperoleh melalui penambangan acak pada iklan pasar 020 (Online to Offline).
“Tahap kedua, kami menyediakan platform yang mendukung semua penambangan altcoin dan airdrop yang transparan dan adil. Untuk tahap ketiga, skalabilitas semakin diperluas dan teknologi analisis Big Data dengan pencocokan data base pengguna dan data scan digunakan untuk Ad Scan dengan Mining dan Airdrop untuk pertama kalinya dalam dunia cryptocurrency,” papar Touchcon.
Namun, versi 2.0 juga memungkinkan pengguna mengunduh Touchcon untuk menambang TOC. Ketika itu, informasi pengguna hanya akan dikumpulkan sebagai data biasa.
Pemindai Smart QR Code pada smartphone yang dimiliki, data tidak terstruktur yang merupakan kombinasi dari data stereotip serta data video SNS, akan dikumpulkan dan disimpan untuk digunakan dalam analisis big data.
Dan Dr.Chang Myung Choi selaku pengembang Touchon 020, optimis platform Touchcon yang menggabungkan ad marketing di garis depan, akan mencapai posisi sebagai mata uang utama
https://www.inanews.co.id/2019/01/02/touchon-luncurkan-versi-2-0-melalui-smart-qr-code/
inanews.co.id
Touchon Luncurkan Versi 2.0 melalui Smart QR Code - inanews.co.id
INAnews.co.id, Jakarta – Versi terbaru Touchcon 2.0 platform Mining dan Airdrop melalui pemindaian Smart QR Code, telah diluncurkan tim pengembang proyek Touchon. Versi baru ini mencakup teknologi analisis big data yang memperluas kemampuan platform, dengan…
TRIBUNNEWS.COM - Tim pengembang proyek Touchcon yang mengembangkan platform Mining dan Airdrop melalui pemindaian Smart QR Code menerima perhatian dari industri melalui peluncuran versi baru 2.0 yang mencakup teknologi analisis Big Data yang memperluas kemampuan platform.
Menurut Touchcon, versi 1.0 yang terdahulu berfokus pada pengembangan platform mining dan airdrop secara acak melalui penggunaan QR Code yang telah dipatenkan. Namun, melaui upaya tim riset dan pengembang yang bijak, telah meluncurkan versi baru yang lebih baik lagi yaitu versi 2.0 pada tanggal 26 yang lalu.
Dalam siaran pers yang diterima disebutkan, terdapat tiga tahap pengembangan teknologi yang dihadirkan dalam versi 2.0, pada tahap pertama, telah dihadirkan TouchCoin yang dapat digunakan sebagai gas dari platform Touchcon yang dapat diperoleh melalui penambangan acak melalui iklan pasar O2O.
Pada tahap kedua, semua penambangan dan penurunan udara Platform yang transparan dan adil untuk didukung.
Kemudian pada tahap ketiga, skalabilitas semakin diperluas dan teknologi analisis Big Data dengan pencocokan data base pengguna dan data scan digunakan untuk Ad Scan dengan mining dan airdrop untuk pertama kalinya dalam dunia cryptocurrency.
Dalam Revolusi Industri ke-4, Big Data telah menarik perhatian orang-orang di dunia sebagai sumber teknologi untuk sebagian besar teknologi inti termasuk kecerdasan buatan (AI).
Untuk pertama kalinya di industri ini, platform TouchCon menunjukkan Big Data yang menggabungkan cryptocurrency dan Ad Marketing O2O.
Pengguna dapat mengunduh Touch Scan untuk menambang TOC. Tapi pada saat itu, informasi pengguna hanya akan dikumpulkan sebagai data biasa.
Jika pengguna berpartisipasi dalam mining atau airdrop melalui pemindai smart phone yang dimiliki oleh pengguna, data tidak terstruktur yang merupakan kombinasi dari data stereotip serta data video dan SNS akan dikumpulkan dan disimpan untuk digunakan dalam analisis Big Data.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Touchcon Kini Luncurkan Versi Baru 2.0, http://www.tribunnews.com/techno/2019/01/02/touchcon-kini-luncurkan-versi-baru-20.
Editor: Malvyandie Haryadi
Menurut Touchcon, versi 1.0 yang terdahulu berfokus pada pengembangan platform mining dan airdrop secara acak melalui penggunaan QR Code yang telah dipatenkan. Namun, melaui upaya tim riset dan pengembang yang bijak, telah meluncurkan versi baru yang lebih baik lagi yaitu versi 2.0 pada tanggal 26 yang lalu.
Dalam siaran pers yang diterima disebutkan, terdapat tiga tahap pengembangan teknologi yang dihadirkan dalam versi 2.0, pada tahap pertama, telah dihadirkan TouchCoin yang dapat digunakan sebagai gas dari platform Touchcon yang dapat diperoleh melalui penambangan acak melalui iklan pasar O2O.
Pada tahap kedua, semua penambangan dan penurunan udara Platform yang transparan dan adil untuk didukung.
Kemudian pada tahap ketiga, skalabilitas semakin diperluas dan teknologi analisis Big Data dengan pencocokan data base pengguna dan data scan digunakan untuk Ad Scan dengan mining dan airdrop untuk pertama kalinya dalam dunia cryptocurrency.
Dalam Revolusi Industri ke-4, Big Data telah menarik perhatian orang-orang di dunia sebagai sumber teknologi untuk sebagian besar teknologi inti termasuk kecerdasan buatan (AI).
Untuk pertama kalinya di industri ini, platform TouchCon menunjukkan Big Data yang menggabungkan cryptocurrency dan Ad Marketing O2O.
Pengguna dapat mengunduh Touch Scan untuk menambang TOC. Tapi pada saat itu, informasi pengguna hanya akan dikumpulkan sebagai data biasa.
Jika pengguna berpartisipasi dalam mining atau airdrop melalui pemindai smart phone yang dimiliki oleh pengguna, data tidak terstruktur yang merupakan kombinasi dari data stereotip serta data video dan SNS akan dikumpulkan dan disimpan untuk digunakan dalam analisis Big Data.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Touchcon Kini Luncurkan Versi Baru 2.0, http://www.tribunnews.com/techno/2019/01/02/touchcon-kini-luncurkan-versi-baru-20.
Editor: Malvyandie Haryadi
Tribunnews.com
Touchcon Kini Luncurkan Versi Baru 2.0
Peningkatan animo masyarakat melalui Peluncuran Versi 2.0 dari platform penambangan random dan Airdrop melalui Smart QR Code Scan hingga teknologi
TouchCon adalah salah satu sistem ekosistem project yang dimulai untuk mengatasi masalah penambangan komputer dan mengatasi masalah dari berbagai penyebaran cryptocurrency yang membuang banyak tenaga listrik dan menyebabkan global warming, dengan menggunakan teknologi blockchain.
TouchCon juga merupakan salah satu cryptocurrency yang menggabungkan pengiklanan Online to Offline (O2O) dengan QR Code. Hal ini dimaksudkan agar TouchCon sebagai cryptocurrency dapat lebih dekat dengan dunia nyata dan lebih dikenal di masyarakat, karena selama ini yang kita ketahui aset digital atau mata uang virtual hanya terkenal dikalangan tertentu saja.
Berbeda dengan cryptocurrency lainnya, proses mining atau penambangan TouchCon tidak menggunakan metode Proof of Work. Proof of work adalah metode penambangan dimana seorang penambang harus menyelesaikan algoritma matematika, dan harus didukung dengan peralatan komputer yang canggih yang banyak membuang tenaga listrik dan menyebabkan pemanasan global. Sedangkan penambangan TouchCon menggunakan metode penambangan Proof of Scan.
Penambangan TouchCon dapat dikatakan lebih sederhana dan mudah dilakukan. Nantinya Nilai TouchCon akan disematkan di QR Code. Kode QR yang menyimpan nilai mata uang digital terpapar dan dicetak dalam iklan pasar O2O di dunia nyata, dan jika dipindai dengan pemindai 'platform TOC', cryptocurrency akan diekstraksi dan Airdrop atau penyebaran cryptocurrency akan selesai. Hal ini akan memungkinkan untuk menganalisis tren pembelian melalui blockchain dan menggunakannya sebagai data besar.
QR code sendiri telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Asia kebanyakan seperti Korea, Jepang, Indonesia, China, Singapura, dan sebagainya. Sehingga Touchcon jadi lebih mudah dikenal dan diterima oleh masyarakat.
Selain itu, Touchcon adalah kombinasi Touch dan Con dari Icon. Ini mendukung keragaman penambangan cryptocurrency dan Airdrop melalui pemindaian kode QR dan mengevaluasi pembelian dan tren konsumsi melalui
blockchain. Ini adalah proyek inovatif yang menyelaraskan dunia nyata dengan ekosistem cryptocurrency.
https://touchconindonesia.blogspot.com/2018/12/apa-itu-touchcon.html
TouchCon juga merupakan salah satu cryptocurrency yang menggabungkan pengiklanan Online to Offline (O2O) dengan QR Code. Hal ini dimaksudkan agar TouchCon sebagai cryptocurrency dapat lebih dekat dengan dunia nyata dan lebih dikenal di masyarakat, karena selama ini yang kita ketahui aset digital atau mata uang virtual hanya terkenal dikalangan tertentu saja.
Berbeda dengan cryptocurrency lainnya, proses mining atau penambangan TouchCon tidak menggunakan metode Proof of Work. Proof of work adalah metode penambangan dimana seorang penambang harus menyelesaikan algoritma matematika, dan harus didukung dengan peralatan komputer yang canggih yang banyak membuang tenaga listrik dan menyebabkan pemanasan global. Sedangkan penambangan TouchCon menggunakan metode penambangan Proof of Scan.
Penambangan TouchCon dapat dikatakan lebih sederhana dan mudah dilakukan. Nantinya Nilai TouchCon akan disematkan di QR Code. Kode QR yang menyimpan nilai mata uang digital terpapar dan dicetak dalam iklan pasar O2O di dunia nyata, dan jika dipindai dengan pemindai 'platform TOC', cryptocurrency akan diekstraksi dan Airdrop atau penyebaran cryptocurrency akan selesai. Hal ini akan memungkinkan untuk menganalisis tren pembelian melalui blockchain dan menggunakannya sebagai data besar.
QR code sendiri telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Asia kebanyakan seperti Korea, Jepang, Indonesia, China, Singapura, dan sebagainya. Sehingga Touchcon jadi lebih mudah dikenal dan diterima oleh masyarakat.
Selain itu, Touchcon adalah kombinasi Touch dan Con dari Icon. Ini mendukung keragaman penambangan cryptocurrency dan Airdrop melalui pemindaian kode QR dan mengevaluasi pembelian dan tren konsumsi melalui
blockchain. Ini adalah proyek inovatif yang menyelaraskan dunia nyata dengan ekosistem cryptocurrency.
https://touchconindonesia.blogspot.com/2018/12/apa-itu-touchcon.html
Blogspot
Apa Itu TouchCon?
TouchCon adalah salah satu sistem ekosistem project yang dimulai untuk mengatasi masalah penambangan komputer dan mengatasi masalah...
TouchCon - PoS(Proof of Scan)
1) Summary
PoW (Proof of Work) is a mining method designed with a consensus algorithm called proof of work based on compensation to nodes. However, its inherent value was harmed due to the waste of electric energy and global warming. In order to solve these problems, the PoS(Proof of Stake) was devised, but the road to fairness and decentralization of mining is still far away. The mining should be provided in an environment where everyone can easily and freely participate, which is also the essence of decentralization. If another inequality is given, depending on the existence of status or capital, it is not qualified to be a common currency of mankind.
Users who participate in TouchCon mining will receive the cryptocurrency when they download TouchCon DApp, acquire SQC code and scan it. This very simple method only scans the SQC code where the value of cryptocurrency is stored. Of course, the efforts to acquire SQC must be continuous in online and offline. Using online and offline products and services, you get various forms of SQC. Sometimes you pay for something, you buy a product, or you get a voucher at an event or a discount event. In any case, acquiring SQC is closely related to the meaning of mining the TouchCon.
1) Summary
PoW (Proof of Work) is a mining method designed with a consensus algorithm called proof of work based on compensation to nodes. However, its inherent value was harmed due to the waste of electric energy and global warming. In order to solve these problems, the PoS(Proof of Stake) was devised, but the road to fairness and decentralization of mining is still far away. The mining should be provided in an environment where everyone can easily and freely participate, which is also the essence of decentralization. If another inequality is given, depending on the existence of status or capital, it is not qualified to be a common currency of mankind.
Users who participate in TouchCon mining will receive the cryptocurrency when they download TouchCon DApp, acquire SQC code and scan it. This very simple method only scans the SQC code where the value of cryptocurrency is stored. Of course, the efforts to acquire SQC must be continuous in online and offline. Using online and offline products and services, you get various forms of SQC. Sometimes you pay for something, you buy a product, or you get a voucher at an event or a discount event. In any case, acquiring SQC is closely related to the meaning of mining the TouchCon.
2) Proof of Scan Process
Ad Scan is the process of extracting data stored in SQC by operating the scanner in the TouchCon App. Through this process, the value of the cryptocurrency transfers to its own wallet and is stored in the Blockchain. This means that up to the process, it is certified as a scan proof. This can be called PoS in the concept of a proof method made by Ad Scan.
In addition, if we consider that it is not the first cryptocurrency generated in the block, but the pre-mined cryptocurrency that has already been mined as Ad Scan, it can be considered as a kind of Airdrop. But when you look at the fact that the Airdrop is
meaninglessly distributed coins, there is a clear difference with the TouchCon mining. In the future, Ad Scan method of TouchCon will attract attention as a new trend of future mining market.
On the one hand, the scan certificate can be implemented by a real scanner with all the preparations for scanning, and then the encoded data can be stored in the block and continue the successive scan chain. Ad Scan requires a scanner optimized for mining and Airdrop, but does not require special scanning techniques. Only TOC scanner and SQC recognition distance and resolution performance should be examined, and the TOC App should give the environment to be scanned. The accuracy of scanning the SQC code in a Smart Phone is often dependent on the performance of the camera.
On the other hand, even if a user purchases SQC, acquires SQC as a present, or acquires it by other means, it cannot be proved to be possessed without the proof of Ad Scan. This is because the Ad Scan can only be authenticated and compensated if the SQC is scanned by the TouchCon scanner. This process goes through three steps: 1) acquisition of SQC, 2)TOC scan, 3)cryptocurrency compensation, and this is defined as PoS mining called Proof of Scan.
Ad Scan is the process of extracting data stored in SQC by operating the scanner in the TouchCon App. Through this process, the value of the cryptocurrency transfers to its own wallet and is stored in the Blockchain. This means that up to the process, it is certified as a scan proof. This can be called PoS in the concept of a proof method made by Ad Scan.
In addition, if we consider that it is not the first cryptocurrency generated in the block, but the pre-mined cryptocurrency that has already been mined as Ad Scan, it can be considered as a kind of Airdrop. But when you look at the fact that the Airdrop is
meaninglessly distributed coins, there is a clear difference with the TouchCon mining. In the future, Ad Scan method of TouchCon will attract attention as a new trend of future mining market.
On the one hand, the scan certificate can be implemented by a real scanner with all the preparations for scanning, and then the encoded data can be stored in the block and continue the successive scan chain. Ad Scan requires a scanner optimized for mining and Airdrop, but does not require special scanning techniques. Only TOC scanner and SQC recognition distance and resolution performance should be examined, and the TOC App should give the environment to be scanned. The accuracy of scanning the SQC code in a Smart Phone is often dependent on the performance of the camera.
On the other hand, even if a user purchases SQC, acquires SQC as a present, or acquires it by other means, it cannot be proved to be possessed without the proof of Ad Scan. This is because the Ad Scan can only be authenticated and compensated if the SQC is scanned by the TouchCon scanner. This process goes through three steps: 1) acquisition of SQC, 2)TOC scan, 3)cryptocurrency compensation, and this is defined as PoS mining called Proof of Scan.
SQC Progress
SQC stores 7,089 numbers and 4,296 pieces of information.
The more internal points are displayed, the more data can be recorded.
In particular, the international standard PDF417, DataMatrix, and MaxiCode are used
Having excellent recognition speed, rate, and restoration.
It can be used as various data transmission and advertisement marketing methods, and can be used for peer to peer (P2P), payment application and remittance system.
SQC encodes the data for the transaction, and it is capable of high-speed reading without being influenced by the scanning angle, and has excellent error correction and data recovery capability. There are 6 types such as QR Code, Micro QR Code, iQR Code, SQRC and Frame QR, but QR Code which is a universal type is used in TouchCon SQC.
Features: Model 1 is the original QR Code. The largest version of this code is 14(73x73 modules), which is capable of storing up to 1,167 digits. Model 2 is an improvement on Model 1. The largest version is 40 (177x177 modules), which is capable of storing up to 7,089 digits. Today, the term QR Code usually refers to this type.
SQC implement the encoding of the data generation, remittance, and extinction in one cycle. Like the “winner takes all” principle of PoW algorithm, the Smart QR Code is preemptively acquired and operates as a universal algorithm that takes the rewards by scanning first, which is called Proof of Scan (PoS) method.
SQC stores 7,089 numbers and 4,296 pieces of information.
The more internal points are displayed, the more data can be recorded.
In particular, the international standard PDF417, DataMatrix, and MaxiCode are used
Having excellent recognition speed, rate, and restoration.
It can be used as various data transmission and advertisement marketing methods, and can be used for peer to peer (P2P), payment application and remittance system.
SQC encodes the data for the transaction, and it is capable of high-speed reading without being influenced by the scanning angle, and has excellent error correction and data recovery capability. There are 6 types such as QR Code, Micro QR Code, iQR Code, SQRC and Frame QR, but QR Code which is a universal type is used in TouchCon SQC.
Features: Model 1 is the original QR Code. The largest version of this code is 14(73x73 modules), which is capable of storing up to 1,167 digits. Model 2 is an improvement on Model 1. The largest version is 40 (177x177 modules), which is capable of storing up to 7,089 digits. Today, the term QR Code usually refers to this type.
SQC implement the encoding of the data generation, remittance, and extinction in one cycle. Like the “winner takes all” principle of PoW algorithm, the Smart QR Code is preemptively acquired and operates as a universal algorithm that takes the rewards by scanning first, which is called Proof of Scan (PoS) method.
Dear Users, Hello!
The TouchCon Foundation is an advertising marketing platform.
TouchCon is listed on STEX, the international cryptocurrency exchange.
◇Listed Exchange: STEX (https://www.stex.com)
◇Listing date: JANUARY 22th 2019
◇Trading pair: TOC/ETH
TouchCon is currently in operation for liquidity and cyclability in 2019
It aims to be listed on about 10 international exchanges.
Give a lot of attention and encouragement to TouchCon.
Thank you for your support.
TouchCon Foundation
www.touchcon.org
터치콘 유저 여러분!
광고 스캔보상 플랫폼을 지향하는 터치콘 재단입니다.
금번 TouchCon이 국제 암호화폐거래소 STEX에 상장하게 되었음을 알려드립니다.
◇거래소: STEX거래소 (https://www.stex.com)
◇일시: 2019. 01. 22
◇상장페어: TOC/ETH
터치콘은 2019년 TOC의 유동성 및 순환성을 위해
약 10여개의 국제 거래소에 상장할 것을 목표로 노력하고 있습니다.
향후 TouchCon의 힘찬 도약에 많은 관심과 성원을 부탁드립니다.
감사합니다.
TouchCon Foundation
www.touchcon.org
The TouchCon Foundation is an advertising marketing platform.
TouchCon is listed on STEX, the international cryptocurrency exchange.
◇Listed Exchange: STEX (https://www.stex.com)
◇Listing date: JANUARY 22th 2019
◇Trading pair: TOC/ETH
TouchCon is currently in operation for liquidity and cyclability in 2019
It aims to be listed on about 10 international exchanges.
Give a lot of attention and encouragement to TouchCon.
Thank you for your support.
TouchCon Foundation
www.touchcon.org
터치콘 유저 여러분!
광고 스캔보상 플랫폼을 지향하는 터치콘 재단입니다.
금번 TouchCon이 국제 암호화폐거래소 STEX에 상장하게 되었음을 알려드립니다.
◇거래소: STEX거래소 (https://www.stex.com)
◇일시: 2019. 01. 22
◇상장페어: TOC/ETH
터치콘은 2019년 TOC의 유동성 및 순환성을 위해
약 10여개의 국제 거래소에 상장할 것을 목표로 노력하고 있습니다.
향후 TouchCon의 힘찬 도약에 많은 관심과 성원을 부탁드립니다.
감사합니다.
TouchCon Foundation
www.touchcon.org
광고 스캔보상 ‘터치콘’ 플랫폼, 국제 암호화폐 거래소 STEX Exchange에 22일 상장
스마트 큐알코드를 O2O 광고에 응용하는 터치콘이 지난 22일 암호화폐 국제거래소 STEX Exchange에 공식 상장됐다.
STEX Exchange에 따르면 ‘터치콘에 대한 입출금 및 매매가 22일부터 이더리움 페어에서 공식적으로 이뤄지고 있다고 밝혔다.
에스토니아에 기반을 둔 STEX Exchange는 일일 거래량이 급속히 증가하고 있는 국제 거래소로서 현재 일일 거래볼륨이 급속히 증가하면서 주목받고 있는 거래소이다. 사용자 보안 및 인증제도에 강점을 갖고 있으며, 신속한 매매 툴을 무기로 점차 탑 상위권 거래소로 급부상하고 있다. 현재 코인마켓캡 기준 순위는 92위다.
스텍스거래소의 최대장점은 저렴한 수수료에 있다. 일반 매매는 0.05%의 수수료를 받고 있기 때문이다. 비트코인 인출수수료는 0.0005 BTC이며, 특히 추천프로그램을 통해 25%의 캐시백을 제공하는 등, 유저 중심의 운영을 지향하고 있는 국제거래소로 주목 받고 있는 중이다.
금번 상장으로 터치콘은 인도네시아 빅뱅거래소에 이어 2번째 상장되었으며, 향후 터치콘의 유동성과 순환성을 높이는 계기가 되었다. 한편 터치콘은 금년에는 총 10개의 국제거래소 상장이 예정되어 있어 향후 터치콘 프로젝트의 가속화에 공헌을 할 것으로 보인다.
출처: http://newsbrite.net/23014
스마트 큐알코드를 O2O 광고에 응용하는 터치콘이 지난 22일 암호화폐 국제거래소 STEX Exchange에 공식 상장됐다.
STEX Exchange에 따르면 ‘터치콘에 대한 입출금 및 매매가 22일부터 이더리움 페어에서 공식적으로 이뤄지고 있다고 밝혔다.
에스토니아에 기반을 둔 STEX Exchange는 일일 거래량이 급속히 증가하고 있는 국제 거래소로서 현재 일일 거래볼륨이 급속히 증가하면서 주목받고 있는 거래소이다. 사용자 보안 및 인증제도에 강점을 갖고 있으며, 신속한 매매 툴을 무기로 점차 탑 상위권 거래소로 급부상하고 있다. 현재 코인마켓캡 기준 순위는 92위다.
스텍스거래소의 최대장점은 저렴한 수수료에 있다. 일반 매매는 0.05%의 수수료를 받고 있기 때문이다. 비트코인 인출수수료는 0.0005 BTC이며, 특히 추천프로그램을 통해 25%의 캐시백을 제공하는 등, 유저 중심의 운영을 지향하고 있는 국제거래소로 주목 받고 있는 중이다.
금번 상장으로 터치콘은 인도네시아 빅뱅거래소에 이어 2번째 상장되었으며, 향후 터치콘의 유동성과 순환성을 높이는 계기가 되었다. 한편 터치콘은 금년에는 총 10개의 국제거래소 상장이 예정되어 있어 향후 터치콘 프로젝트의 가속화에 공헌을 할 것으로 보인다.
출처: http://newsbrite.net/23014
뉴스브라이트
[뉴스브라이트] 광고 스캔보상 ‘터치콘’ 플랫폼, 국제 암호화폐 거래소 STEX Exchange에 22일 상장
스마트 큐알코드를 O2O 광고에 응용하는 터치콘이 지난 22일 암호화폐 국제거래소 STEX Exchange에 공식 상장됐다. STEX Exchange에 따르면 ‘터치콘에 대한 입출금 및 매매가 22일부터 이더리움 페어에서 공식적으로 이뤄지고 있다고 밝혔다. 에스토니아에 기반을 둔 STEX Exchange는 일일 거래량이 급속히 증가하고 있는 국제 거래소로서 현재 일일 거래볼륨이 급속히 증가하면서 주목받