Tidak boleh dikatakan "La Maujuda Illallah" (tidak ada yg "ada" kecuali Allah). Karena sesuatu yg ada itu ada kalanya _maujud Qadim_ (yaitu Allah), dan ada kalanya _maujud hadits_ (baharu, yaitu alam/segala sesuatu selain Allah)
Simak, dan share. Semoga bermanfaat
https://youtu.be/l-EH3WPzyec
Simak, dan share. Semoga bermanfaat
https://youtu.be/l-EH3WPzyec
YouTube
Keliru Mengatakan; La Maujuda Illallah
3 Mei 2018
Kajian Subuh
bersama Ust. DR. H. Kholilurrohman Lc. MA
@Majelis Nurul Hikmah
Jl. Karyawan 3, Karang Tengah - Tangerang
Kajian Subuh
bersama Ust. DR. H. Kholilurrohman Lc. MA
@Majelis Nurul Hikmah
Jl. Karyawan 3, Karang Tengah - Tangerang
Dalam sebuah hadits riwayat al-Bayhaqi dan lainnya diriwayatkan bahwa suatu ketika Rasulullah meletakan tangannya di pundak sahabat Abu Musa al-Asy’ari, seraya berkata: “Ucapkanlah: Lâ Hawla Wa Lâ Quwwata Illâ Billâh” . Kemudian Abu Musa al-Asy’ari mengucapkan kalimat Hawqalah tersebut. Lalu Rasulullah berkata kepadanya: “Engkau telah diberi pembendaharaan (al-Kanz) dari pembendaharaan-pembendaharaan surga”.
Al-Kanz (pembendaharaan, tabungan) dalam pengertian bahasa adalah sesuatu yang memberikan manfa’at terus-menerus bagi seseorang sekalipun orang tersebut telah meninggal.
Para ulama kita di kalangan Ahlussunnah memahami hadits ini sebagai salah satu bukti kebenaran akidah Asy’ariyyah, sebab kandungan yang tersirat dalam makna kalimat Hawqalah tersebut adalah sebagai bantahan kepada kaum Mu’tazilah dan kaum Jabriyyah sekaligus.
Kalimat Hauqalah dalam hadits tersebut mengandung dua makna, pertama: “Tidak ada usaha apapun dari seorang hamba untuk menghindarkan diri dari segala kemaksiatan kecuali semata karena pemeliharaan dan penjagaan dari Allah”, makna ke dua: “Tidak ada kekuatan apapun dari seorang hamba untuk melakukan keta’atan kepada Allah kecuali dengan pertolongan dan dengan taufik Allah”.
Inilah makna kalimat Hawqalah yang dimaksud oleh hadits Nabi tersebut sebagaimana telah disepakati oleh para ulama Ahlussunnah.
Lihat pemaknaan ini di antaranya dalam ungkapan al-Imâm Abu Ja’far ath-Thahawi dalam risalah akidah Ahlussunnah yang dikenal dengan al-‘Aqîdah ath-Thahâwiyyah yang beliau kutip dari ungkapan-ungkapan
al-Imâm Abu Hanifah, al-Imâm Abu Yusuf dan al-Imâm asy-Syaibani.
*****************************
simak, subscribe, share. semoga bermanfaat dan manjadi pahala
https://youtu.be/qa-9cJ3R1Qg
Al-Kanz (pembendaharaan, tabungan) dalam pengertian bahasa adalah sesuatu yang memberikan manfa’at terus-menerus bagi seseorang sekalipun orang tersebut telah meninggal.
Para ulama kita di kalangan Ahlussunnah memahami hadits ini sebagai salah satu bukti kebenaran akidah Asy’ariyyah, sebab kandungan yang tersirat dalam makna kalimat Hawqalah tersebut adalah sebagai bantahan kepada kaum Mu’tazilah dan kaum Jabriyyah sekaligus.
Kalimat Hauqalah dalam hadits tersebut mengandung dua makna, pertama: “Tidak ada usaha apapun dari seorang hamba untuk menghindarkan diri dari segala kemaksiatan kecuali semata karena pemeliharaan dan penjagaan dari Allah”, makna ke dua: “Tidak ada kekuatan apapun dari seorang hamba untuk melakukan keta’atan kepada Allah kecuali dengan pertolongan dan dengan taufik Allah”.
Inilah makna kalimat Hawqalah yang dimaksud oleh hadits Nabi tersebut sebagaimana telah disepakati oleh para ulama Ahlussunnah.
Lihat pemaknaan ini di antaranya dalam ungkapan al-Imâm Abu Ja’far ath-Thahawi dalam risalah akidah Ahlussunnah yang dikenal dengan al-‘Aqîdah ath-Thahâwiyyah yang beliau kutip dari ungkapan-ungkapan
al-Imâm Abu Hanifah, al-Imâm Abu Yusuf dan al-Imâm asy-Syaibani.
*****************************
simak, subscribe, share. semoga bermanfaat dan manjadi pahala
https://youtu.be/qa-9cJ3R1Qg
YouTube
Kalimat Hawqalah dan Kandungan Tauhid di Dalamnya - 26 Mei 2018
Kajian Subuh bersama Ust. DR. H. Kholilurrohman Lc. MA @Majelis Nurul Hikmah Jl. Karyawan 3, Karang Tengah - Tangerang
Penjelasan Firman Allah:
والسماء بنيناها بأيد
bukan dalam makna Allah memiliki tangan yg banyak.
Allah maha suci dari tubuh, anggota2 badan, bentuk, dan ukuran.
simak, like, subscribe dan share. semoga bermanfaat dan menjadi pahala
https://youtu.be/uU1D2S-RzDg
والسماء بنيناها بأيد
bukan dalam makna Allah memiliki tangan yg banyak.
Allah maha suci dari tubuh, anggota2 badan, bentuk, dan ukuran.
simak, like, subscribe dan share. semoga bermanfaat dan menjadi pahala
https://youtu.be/uU1D2S-RzDg
YouTube
AQIDAH UMAT ISLAM : 51. Apakah makna وَالسَّمَآءَ بَنَيْنَاهَا بِأَيْدٍ وَإِنَّا لَمُوْسِعُوْنَ
Penjelasan makna بِأَيْدٍ bukan berarti tangan atau anggota tubuh bagi Allah. Allah maha suci dari sifat - sifat makhlukNya. ================================...
Ebook 100% Gratis
° Penjelasan Lengkap Allah Ada Tanpa Tempat Dan Tanpa Arah Dalam Berbagai Kitab Para Ulama Dari Masa Ke Masa
° Segera Download, Baca, dan Mohon Disebarkan. Semoga bermanfaat
Klik link berikut 👇
https://play.google.com/store/books/details?id=kyxTDwAAQBAJ
° Penjelasan Lengkap Allah Ada Tanpa Tempat Dan Tanpa Arah Dalam Berbagai Kitab Para Ulama Dari Masa Ke Masa
° Segera Download, Baca, dan Mohon Disebarkan. Semoga bermanfaat
Klik link berikut 👇
https://play.google.com/store/books/details?id=kyxTDwAAQBAJ
*e-book 100% Gratis*
“Buku ini didedikasikan bagi para pejuang ajaran Ahlussunnah Wal Jama’ah dalam mendudukkan masalah-masalah keagamaan yang sering menjadi polemik seperti yang dijelaskan oleh para ulama. Halal untuk diperbanyak dengan cara apapun dengan tanpa merubah sedikitpun kandungan dimaksud”
° Masa-il Diniyyah, Buku 1, klik 👇
https://play.google.com/store/books/details?id=qfdTDwAAQBAJ
° Masa-il Diniyyah, Buku 2, klik 👇
https://play.google.com/store/books/details?id=FHFUDwAAQBAJ
° Masa-il Diniyyah, Buku 3, klik 👇
https://play.google.com/store/books/details?id=JHFUDwAAQBAJ
°Masa-il Diniyyah, Buku 4, klik 👇
https://play.google.com/store/books/details?id=H5JUDwAAQBAJ
*Mohon disebar, semoga bermanfaat*
“Buku ini didedikasikan bagi para pejuang ajaran Ahlussunnah Wal Jama’ah dalam mendudukkan masalah-masalah keagamaan yang sering menjadi polemik seperti yang dijelaskan oleh para ulama. Halal untuk diperbanyak dengan cara apapun dengan tanpa merubah sedikitpun kandungan dimaksud”
° Masa-il Diniyyah, Buku 1, klik 👇
https://play.google.com/store/books/details?id=qfdTDwAAQBAJ
° Masa-il Diniyyah, Buku 2, klik 👇
https://play.google.com/store/books/details?id=FHFUDwAAQBAJ
° Masa-il Diniyyah, Buku 3, klik 👇
https://play.google.com/store/books/details?id=JHFUDwAAQBAJ
°Masa-il Diniyyah, Buku 4, klik 👇
https://play.google.com/store/books/details?id=H5JUDwAAQBAJ
*Mohon disebar, semoga bermanfaat*
Di antara manfaat ziarah kubur; al Hafizh Ibn al Jazari berkata:
من مواضع استجابة الدعاء قبور الصالحين
"Di antara tempat2 dapat terkabulkannya doa adalah makam orang2 saleh".
simak, like, subscribe, dan mohon share, semoga bermanfaat.
https://youtu.be/JDZG10H-1XQ
من مواضع استجابة الدعاء قبور الصالحين
"Di antara tempat2 dapat terkabulkannya doa adalah makam orang2 saleh".
simak, like, subscribe, dan mohon share, semoga bermanfaat.
https://youtu.be/JDZG10H-1XQ
YouTube
Di Antara Manfaat Ziarah Kubur - 27 Mei 2018
Kajian Subuh bersama Ust. DR. H. Kholilurrohman Lc. MA @Majelis Nurul Hikmah Jl. Karyawan 3, Karang Tengah - Tangerang
Buku terbaru, free 100%, segera download, lebih dari 400 halaman.
*****************************
*MENGENAL TASAWUF RASULULLAH*
Representasi Ajaran al-Qur'an dan Sunnah
*****************************
Oleh Ust. Dr. H. Kholilurrohman, MA
*****************************
Mohon dishare, semoga bermanfaat.
https://play.google.com/store/books/details?id=jsJhDwAAQBAJ
*****************************
*MENGENAL TASAWUF RASULULLAH*
Representasi Ajaran al-Qur'an dan Sunnah
*****************************
Oleh Ust. Dr. H. Kholilurrohman, MA
*****************************
Mohon dishare, semoga bermanfaat.
https://play.google.com/store/books/details?id=jsJhDwAAQBAJ
catatan lengkap dari syekh Nawawi al Bantani dalam penjelasan akidah Ahlussunnah Wal Jamaah; Allah ada tanpa tempat dan tanpa arah.
buka link berikut, dan mohon disebar. semoga bermanfaat.
https://m.facebook.com/notes/aqidah-ahlussunnah-allah-ada-tanpa-tempat/al-allâmah-al-faqîh-muhammad-nawawi-al-bantani-al-jawi-asy-syafii-w-1314-h-allah/634739686542944/?__tn__=H-R
buka link berikut, dan mohon disebar. semoga bermanfaat.
https://m.facebook.com/notes/aqidah-ahlussunnah-allah-ada-tanpa-tempat/al-allâmah-al-faqîh-muhammad-nawawi-al-bantani-al-jawi-asy-syafii-w-1314-h-allah/634739686542944/?__tn__=H-R
Dalam al Qur'an penyebutan lafazh "ain" dan "a'yun" bagi Allah bukan dalam pengertian mata (anggota badan).
Simak, like, subscribe, dan share. semoga bermanfaat
https://youtu.be/1JN1lIcYODA
Simak, like, subscribe, dan share. semoga bermanfaat
https://youtu.be/1JN1lIcYODA
YouTube
Lafazd "Ain" Dan "A'yun" Bagi ALLAH Bukan Dalam Makna Mata | Majelis Nurul Hikmah - 31 Juli 2018
Kajian Subuh - 31 Juli 2018 bersama Ust. DR. H. Kholilurrohman Lc. MA @Majelis Ta'lim Nurul Hikmah Karang Tengah - Tangerang ================================...
*Bukti Kebenaran Aqidah Asy'ariyyah*
____________________________
Al-Hâfizh Ibn Asakir dalam Tabyîn Kadzib al-Muftarî menuliskan pernyataan al-
Imâm al-Bayhaqi dengan sanad-nya dari Yahya ibn Fadlillah al-Umari, dari Makky ibn
Allan, berkata: Telah mengkabarkan kepada kami al-Hâfizh Abu al-Qasim ad- Damasyqi, berkata: Telah mengkabarkan kepada kami Syaikh Abu Abdillah
Muhammad ibn al-Fadl al-Furawy, berkata: Telah mengkabarkan kepada kami al- Hâfizh Abu Bakar Ahmad ibn al-Husain ibn Ali al-Bayhaqi, bahwa ia (al-Bayhaqi)
berkata:
“Sesungguhnya sebagian para Imam kaum Asy’ariyyah -semoga Allah merahmati mereka- mengingatkanku
dengan sebuah hadits yang diriwayatkan dari ‘Iyadl al-Asy’ari, bahwa ketika turun firman Allah: (Maka Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Dia cintai dan kaum tersebut mencintai Allah) QS. Al-Ma’idah: 54, Rasulullah kemudian berisyarat kepada sahabat Abu Musa al-Asy’ari, seraya berkata: “Mereka adalah kaum orang ini”. Dalam hadits ini terdapat isyarat akan keutamaan dan derajat mulia bagi al-Imâm Abu al-Hasan al-Asy’ari, karena tidak lain beliau adalah berasal dari kaum dan keturunan sahabat Abu Musa al-Asy’ari. Mereka adalah kaum yang diberi karunia ilmu dan pemahaman yang benar. Lebih khusus lagi mereka adalah kaum yang memiliki kekuatan dalam membela
sunah-sunnah Rasulullah dan memerangi berbagai macam bid’ah. Mereka memiliki dalil-dalil yang kuat dalam
memerangi bebagai kebatilan dan kesesatan. Dengan demikian pujian dalam ayat di atas terhadap kaum
Asy’ariyyah, bahwa mereka kaum yang dicintai Allah dan mencintai Allah, adalah karena telah terbukti bahwa
akidah yang mereka yakini sebagai akidah yang hak, dan bahwa ajaran agama yang mereka bawa sebagai ajaran yang benar, serta terbukti bahwa mereka adalah kaum yang memiliki kayakinan yang sangat kuat. Maka siapapun yang di dalam akidahnya mengikuti ajaran-ajaran mereka, artinya dalam konsep meniadakan keserupaan Allah
dengan segala makhluk-Nya, dan dalam metode memegang teguh al-Qur’an dan Sunnah, sesuai dan sejalan dengan faham-faham Asy’ariyyah maka ia berarti termasuk dari golongan mereka".
(Tabyîn Kadzib al-Mufarî, h. 49-50. Tulisan Ibn Asakir ini dikutip pula oleh Tajuddin as-Subki dalam Thabaqât asy-Syâfi’iyyah, j. 3, h. 362-363).
____________________________
Lengkap buka buku berikut, segera download, free 100%
https://play.google.com/store/books/details?id=nSxTDwAAQBAJ
____________________________
Al-Hâfizh Ibn Asakir dalam Tabyîn Kadzib al-Muftarî menuliskan pernyataan al-
Imâm al-Bayhaqi dengan sanad-nya dari Yahya ibn Fadlillah al-Umari, dari Makky ibn
Allan, berkata: Telah mengkabarkan kepada kami al-Hâfizh Abu al-Qasim ad- Damasyqi, berkata: Telah mengkabarkan kepada kami Syaikh Abu Abdillah
Muhammad ibn al-Fadl al-Furawy, berkata: Telah mengkabarkan kepada kami al- Hâfizh Abu Bakar Ahmad ibn al-Husain ibn Ali al-Bayhaqi, bahwa ia (al-Bayhaqi)
berkata:
“Sesungguhnya sebagian para Imam kaum Asy’ariyyah -semoga Allah merahmati mereka- mengingatkanku
dengan sebuah hadits yang diriwayatkan dari ‘Iyadl al-Asy’ari, bahwa ketika turun firman Allah: (Maka Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Dia cintai dan kaum tersebut mencintai Allah) QS. Al-Ma’idah: 54, Rasulullah kemudian berisyarat kepada sahabat Abu Musa al-Asy’ari, seraya berkata: “Mereka adalah kaum orang ini”. Dalam hadits ini terdapat isyarat akan keutamaan dan derajat mulia bagi al-Imâm Abu al-Hasan al-Asy’ari, karena tidak lain beliau adalah berasal dari kaum dan keturunan sahabat Abu Musa al-Asy’ari. Mereka adalah kaum yang diberi karunia ilmu dan pemahaman yang benar. Lebih khusus lagi mereka adalah kaum yang memiliki kekuatan dalam membela
sunah-sunnah Rasulullah dan memerangi berbagai macam bid’ah. Mereka memiliki dalil-dalil yang kuat dalam
memerangi bebagai kebatilan dan kesesatan. Dengan demikian pujian dalam ayat di atas terhadap kaum
Asy’ariyyah, bahwa mereka kaum yang dicintai Allah dan mencintai Allah, adalah karena telah terbukti bahwa
akidah yang mereka yakini sebagai akidah yang hak, dan bahwa ajaran agama yang mereka bawa sebagai ajaran yang benar, serta terbukti bahwa mereka adalah kaum yang memiliki kayakinan yang sangat kuat. Maka siapapun yang di dalam akidahnya mengikuti ajaran-ajaran mereka, artinya dalam konsep meniadakan keserupaan Allah
dengan segala makhluk-Nya, dan dalam metode memegang teguh al-Qur’an dan Sunnah, sesuai dan sejalan dengan faham-faham Asy’ariyyah maka ia berarti termasuk dari golongan mereka".
(Tabyîn Kadzib al-Mufarî, h. 49-50. Tulisan Ibn Asakir ini dikutip pula oleh Tajuddin as-Subki dalam Thabaqât asy-Syâfi’iyyah, j. 3, h. 362-363).
____________________________
Lengkap buka buku berikut, segera download, free 100%
https://play.google.com/store/books/details?id=nSxTDwAAQBAJ
*HALAL 100%*
Bismillah, Wa al-Hamdu Lillah,
Wa as-Shalatu Wa As-Salamu 'Ala Raslulillah,
Kalau anda memiliki uang dan punya keinginan untuk membukukan/menerbitkan/menyebarluaskan dengan cara apapun seluruh catatan saya dalam blog ini maka saya akan sangat senang sekali. Dan seandainya ada keuntungan "materi" darinya maka 100 % semuanya halal untuk anda. Catatan saya di FB cukup banyak, bila dibukukan mungkin lebih dari 5000 halaman. Anda cukup mengeditnya; tentunya tidak boleh merubah tujuan tulisan, lalu anda terbitkan. Halal, semuanya Halal 100%. Atau kalau ada yang punya waktu dan "Lillahi Ta'ala" mau membuatkan bentuk PDF bagi seluruh catatan dimaksud, dan atau menjadikannya dalam bentuk E-Book lalu disebarkan ke "penjuru dunia" maka saya akan sangat berterima kasih sekali.
http://allahadatanpatempat.blogspot.com/p/bantahan-ke-atas-wahabi.html
Buku sy cukup banyak. Buka playstore, klik kolom buku, lalu di kotak pencarian tulis nama sy: Kholilurrohman. akan tampilan buku2 sy dgn berbagai judul. halal, semuanya free 100%
******************
Join us on telegram channel. Admin; Dr. H. Kholil Abou Fateh, MA
https://t.me/Kholilaboufateh
Bismillah, Wa al-Hamdu Lillah,
Wa as-Shalatu Wa As-Salamu 'Ala Raslulillah,
Kalau anda memiliki uang dan punya keinginan untuk membukukan/menerbitkan/menyebarluaskan dengan cara apapun seluruh catatan saya dalam blog ini maka saya akan sangat senang sekali. Dan seandainya ada keuntungan "materi" darinya maka 100 % semuanya halal untuk anda. Catatan saya di FB cukup banyak, bila dibukukan mungkin lebih dari 5000 halaman. Anda cukup mengeditnya; tentunya tidak boleh merubah tujuan tulisan, lalu anda terbitkan. Halal, semuanya Halal 100%. Atau kalau ada yang punya waktu dan "Lillahi Ta'ala" mau membuatkan bentuk PDF bagi seluruh catatan dimaksud, dan atau menjadikannya dalam bentuk E-Book lalu disebarkan ke "penjuru dunia" maka saya akan sangat berterima kasih sekali.
http://allahadatanpatempat.blogspot.com/p/bantahan-ke-atas-wahabi.html
Buku sy cukup banyak. Buka playstore, klik kolom buku, lalu di kotak pencarian tulis nama sy: Kholilurrohman. akan tampilan buku2 sy dgn berbagai judul. halal, semuanya free 100%
******************
Join us on telegram channel. Admin; Dr. H. Kholil Abou Fateh, MA
https://t.me/Kholilaboufateh
Blogspot
Bantahan Ke Atas Wahabi {Bag. 1}
Dasar-Dasar Iman Yang Enam (Ushul al-Iman as-Sittah) 1. HADITS JIBRIL; DASAR-DASAR IMAN YANG ENAM (Iman Dengan Allah) 2. ...
مرقد سيدي أويس القرني رضي الله عنه
كان رضي الله عنه مجاب الدعاء وأوصى الحبيب صلى الله عليه وسلم أصحابه من لقيه فليسأله الدعاء
ولقيه سيدنا عمر ودعا له سيدي أويس القرني رضي الله تعالى عنه.
مرقده في سوريا - الرقه - مشهد الجنائز بجوار مرقد الصحابي الجليل عمار بن ياسر.
كان رضي الله عنه مجاب الدعاء وأوصى الحبيب صلى الله عليه وسلم أصحابه من لقيه فليسأله الدعاء
ولقيه سيدنا عمر ودعا له سيدي أويس القرني رضي الله تعالى عنه.
مرقده في سوريا - الرقه - مشهد الجنائز بجوار مرقد الصحابي الجليل عمار بن ياسر.
Allah bukan benda, Dia maha suci dr segala bentuk dan ukuran, maha suci dr segala anggota2 badan.
simak, like, subscribe, dan share, semoga bermanfaat
https://youtu.be/W-F8rNUOxYU
simak, like, subscribe, dan share, semoga bermanfaat
https://youtu.be/W-F8rNUOxYU
YouTube
Tafsir QS. Al Baqarah: 115, "Makna al-Wajh bagi Allah Bukan Dalam Makna Muka/Anggota Badan" - 25 Mei
Kajian Subuh bersama Ust. DR. H. Kholilurrohman Lc. MA @Majelis Nurul Hikmah Jl. Karyawan 3, Karang Tengah - Tangerang