Join us on telegram channel. *Tawhid Corner, Catatan Teologi Islam Ahlussunnah Wal Jama'ah, Asy'ariyyah Maturidiyyah* Dr. H. Kholil Abou Fateh, MA
https://t.me/Kholilaboufateh
____________________________
*Definisi Yang Salah Tentang Syari’at Dan Hakekat*
____________________________
Ada definisi menyesatkan yang berkembang di sebagaian masyarakat tentang pengertian syari’at dan hakekat. Definisi menyesatkan ini berangkat dari pemahaman membeda-bedakan dalam tataran praktis antara hakikat dan syari’at, atau dalam istilah mereka antara zhahir dan batin. Kesimpulan sesat ini seringkali didasarkan, di antaranya, kepada kisah nabi Musa dan nabi Khadlir. Mereka mengatakan bahwa ahl azh-zhâhir yaitu para ulama syari’at hanya bergelut di medan ilmu-ilmu praktis saja, sementara ahl al-bâthin atau ahl al-
haqîqah telah sampai kepada tujuannya. Dan karenanya, ahl al-bâthin ini, -menurut mereka-, tidak lagi membutuhkan kepada ajaran-ajaran syari’at, karena semua amalan syari’at pada dasarnya hanya merupakan sarana atau media belaka dalam usaha mencapai hakikat, sementara mereka telah sampai kepada hakikat tersebut.
____________________________
catatan lengkap buka link berikut, https://m.facebook.com/notes/aqidah-ahlussunnah-allah-ada-tanpa-tempat/definisi-yang-salah-tentang-syariat-dan-hakekat/626351574048422
https://t.me/Kholilaboufateh
____________________________
*Definisi Yang Salah Tentang Syari’at Dan Hakekat*
____________________________
Ada definisi menyesatkan yang berkembang di sebagaian masyarakat tentang pengertian syari’at dan hakekat. Definisi menyesatkan ini berangkat dari pemahaman membeda-bedakan dalam tataran praktis antara hakikat dan syari’at, atau dalam istilah mereka antara zhahir dan batin. Kesimpulan sesat ini seringkali didasarkan, di antaranya, kepada kisah nabi Musa dan nabi Khadlir. Mereka mengatakan bahwa ahl azh-zhâhir yaitu para ulama syari’at hanya bergelut di medan ilmu-ilmu praktis saja, sementara ahl al-bâthin atau ahl al-
haqîqah telah sampai kepada tujuannya. Dan karenanya, ahl al-bâthin ini, -menurut mereka-, tidak lagi membutuhkan kepada ajaran-ajaran syari’at, karena semua amalan syari’at pada dasarnya hanya merupakan sarana atau media belaka dalam usaha mencapai hakikat, sementara mereka telah sampai kepada hakikat tersebut.
____________________________
catatan lengkap buka link berikut, https://m.facebook.com/notes/aqidah-ahlussunnah-allah-ada-tanpa-tempat/definisi-yang-salah-tentang-syariat-dan-hakekat/626351574048422
UNTAIAN MUTIARA AQIDAH AHLUSSUNNAH WAL JAMA'AH
https://play.google.com/store/books/details?id=F5JUDwAAQBAJ
https://play.google.com/store/books/details?id=F5JUDwAAQBAJ
Dari syekh Nawawi Banten dalam kitab tafsir beliau "at-Tafsir al-Munir"; Allah Ada Tanpa Tempat Dan Tanpa Arah.
https://youtu.be/ONXOM9vNhr4
https://youtu.be/ONXOM9vNhr4
YouTube
Syekh Nawawi Banten Berkeyakinan "Allah Ada Tanpa Tempat" - 12 Apr 2018
Kajian Subuh bersama Ust. DR. H. Kholilurrohman Lc. MA @Majelis Nurul Hikmah Jl. Karyawan 3, Karang Tengah - Tangerang
Materi panas;
Memahami makna "Salaf", dan membantah orang-orang di zaman sekarang yang menyebut dirinya "Salafi".
https://youtu.be/al8g0_GbSq8
Memahami makna "Salaf", dan membantah orang-orang di zaman sekarang yang menyebut dirinya "Salafi".
https://youtu.be/al8g0_GbSq8
YouTube
Nama Salaf Diselewengkan Orang2 Wahabi
18 April 2018 Kajian Subuh bersama Ust. DR. H. Kholilurrohman Lc. MA @Majelis Nurul Hikmah Jl. Karyawan 3, Karang Tengah - Tangerang
*Hukum kebolehan memakai hirz dan ta'widz yang berisi ayat-ayat al-Qur'an, doa-doa yang ma'tsur, atau dzikr-dzikr yang tidak menyalahi syara'*
https://youtu.be/-6v1LMVJQkE
https://youtu.be/-6v1LMVJQkE
YouTube
HUKUM MENGGUNAKAN HIRZ ATAU TA'WIDZ
Penjelasan Para Ulama Tentang Kebolehan Menggunakan Hirz Atau Ta'widz - Oleh Ust. Dr. H. Kholilurrohman, MA