#الصادقون
Mereka tidak akan meninggalkan salat malam setelah Ramadan ...
Tidak akan meninggalkan Al-Qur'an setelah Ramadan ...
Dan tidak pula meninggalkan ibadah kepada Rabb mereka setelah Ramadan ...
Source:
FB Syaikhuna Dr. Khalid bin Mahmud Al-Juhani hafizhahullâhu
---
#self_reminder
اللهم ارزقنا الصدق واجعلنا من أهله
آمين
Mereka tidak akan meninggalkan salat malam setelah Ramadan ...
Tidak akan meninggalkan Al-Qur'an setelah Ramadan ...
Dan tidak pula meninggalkan ibadah kepada Rabb mereka setelah Ramadan ...
Source:
FB Syaikhuna Dr. Khalid bin Mahmud Al-Juhani hafizhahullâhu
---
#self_reminder
اللهم ارزقنا الصدق واجعلنا من أهله
آمين
Mau Dapat Pahala Puasa Selama Setahun?
Ramadan telah pergi meninggalkan kita. Banyak amalan ibadah yang dilakukan ketika bulan tersebut. Kini kita telah berada di bulan Syawal. Dalam rangka tetap melakukan ketaatan kepada Allah Tabaraka wa Ta’ala dan sebagai bentuk kecintaan seorang muslim kepada ibadah puasa, maka sepatutnya kita melaksanakan puasa enam hari di bulan Syawal yang pahalanya setara dengan puasa selama setahun.
Dari Abu Ayyub Al-Anshari radhiyallâhu 'anhu, bahwa ia telah menceritakan kepadanya bahwa Rasulullah ﷺ bersabda,
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
"Siapa yang berpuasa Ramadan, kemudian diiringi dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka yang demikian itu seperti berpuasa satu tahun." (HR Muslim no. 1984)
Selengkapnya baca di:
https://www.sunnahedu.com/2022/05/mau-dapat-pahala-puasa-selama-setahun.html
Ramadan telah pergi meninggalkan kita. Banyak amalan ibadah yang dilakukan ketika bulan tersebut. Kini kita telah berada di bulan Syawal. Dalam rangka tetap melakukan ketaatan kepada Allah Tabaraka wa Ta’ala dan sebagai bentuk kecintaan seorang muslim kepada ibadah puasa, maka sepatutnya kita melaksanakan puasa enam hari di bulan Syawal yang pahalanya setara dengan puasa selama setahun.
Dari Abu Ayyub Al-Anshari radhiyallâhu 'anhu, bahwa ia telah menceritakan kepadanya bahwa Rasulullah ﷺ bersabda,
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
"Siapa yang berpuasa Ramadan, kemudian diiringi dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka yang demikian itu seperti berpuasa satu tahun." (HR Muslim no. 1984)
Selengkapnya baca di:
https://www.sunnahedu.com/2022/05/mau-dapat-pahala-puasa-selama-setahun.html
sunnahedu.com
Mau Dapat Pahala Puasa Selama Setahun?
pendidikan islam fikih mazhab hanbali hanabilah nusantara
Syaikhul Islam Taqiyuddin Abul Abbas Ahmad bin Abdul Halim bin Abul Barakat bin Taimiyah rahimahumullâh sosok ulama yang memiliki kedudukan yang luhur dan istimewa di hati Hanabilah.
Beliau orang yang membuat bangga mazhab ini. Permata yang agung. Mutiara yang berharga. Emas yang murni. Sungai yang mengalir deras. Allah Taala mengaruniakannya ilmu yang luas, pemahaman yang objektif, sehingga jadilah beliau seolah seperti lautan tanpa pantai dan seperti sungai tanpa ujung.
Alauddin Al-Mardawi seorang munaqqih dan muharar mazhab di kitabnya At-Tahbîr Syarh At-Tahrîr menyebutkan bahwa Taqiyuddin Ibnu Taimiyah termasuk di antara mujtahidin yang lahir dari umat ini.
Hanabilah senantiasa mengambil manfaat dari ilmunya dan memperhatikan pendapatnya. Kitab-kitab mereka dipenuhi dengan aqwalnya. Iktiyaratnya selalu disertakan sebagai penguat dalam suatu permasalahan. Dengan demikian, pendapat-pendapatnya menghiasai kitab-kitab mereka.
Tidaklah Hanabilah dari dulu bahkan sampai hari ini kecuali mereka mengagungkan dan memuliakannya. Serta menukil perkataan-perkataannya di kitab-kitab dan tulisan-tulisan mereka.
Sebut saja Ibnu Muflih di kitabnya Al-Furû' menyebutkannya dengan "Syaikhuna". Al-Mardawi banyak menukil darinya di kitab Al-Inshâf dan Tashîhul Furû'. Begitupula al-Hajjawi tidak sedikit menyertakan pendapatnya di kitab Al-Iqnâ' dengan redaksi "Qâla Asy-Syaikh". Tak ketinggalan Mar'ie Al-Karmi pun menukil pandangan-pandangan beliau di kitabnya Ghâyah Al-Muntahâ. Bahkan di kitab Muntahâ Al-Irâdât karya Ibnu Najjar masail yang ada di dalamnya itu asalnya dari aqwal Syaikhul Islam.
Jadi, para muhaqiq dan ahlut tashih mazhab ini selalu memperhatikan dan menukil pendapat-pendapatnya, maka apalah kita dibandingkan mereka? Dan bagaimana keadaan sebagian orang yang di hatinya menyimpan sesuatu terhadap Syaikhul Islam yang mengatakan beliau ini tidak memiliki kedudukan di dalam mazhab ini? Aduhai apa yang akan dikatakannya? Bahkan para ulama yang berbeda dengannya dalam urusan itikad mengakui kedudukannya.
Oleh karena itu, hati-hati melempar batu jika kita tinggal di rumah kaca.
----
Tulisan di atas sekadar catatan dan refleksi saya hasil dari membaca buku di bawah, bukan maksud lain.
Beliau orang yang membuat bangga mazhab ini. Permata yang agung. Mutiara yang berharga. Emas yang murni. Sungai yang mengalir deras. Allah Taala mengaruniakannya ilmu yang luas, pemahaman yang objektif, sehingga jadilah beliau seolah seperti lautan tanpa pantai dan seperti sungai tanpa ujung.
Alauddin Al-Mardawi seorang munaqqih dan muharar mazhab di kitabnya At-Tahbîr Syarh At-Tahrîr menyebutkan bahwa Taqiyuddin Ibnu Taimiyah termasuk di antara mujtahidin yang lahir dari umat ini.
Hanabilah senantiasa mengambil manfaat dari ilmunya dan memperhatikan pendapatnya. Kitab-kitab mereka dipenuhi dengan aqwalnya. Iktiyaratnya selalu disertakan sebagai penguat dalam suatu permasalahan. Dengan demikian, pendapat-pendapatnya menghiasai kitab-kitab mereka.
Tidaklah Hanabilah dari dulu bahkan sampai hari ini kecuali mereka mengagungkan dan memuliakannya. Serta menukil perkataan-perkataannya di kitab-kitab dan tulisan-tulisan mereka.
Sebut saja Ibnu Muflih di kitabnya Al-Furû' menyebutkannya dengan "Syaikhuna". Al-Mardawi banyak menukil darinya di kitab Al-Inshâf dan Tashîhul Furû'. Begitupula al-Hajjawi tidak sedikit menyertakan pendapatnya di kitab Al-Iqnâ' dengan redaksi "Qâla Asy-Syaikh". Tak ketinggalan Mar'ie Al-Karmi pun menukil pandangan-pandangan beliau di kitabnya Ghâyah Al-Muntahâ. Bahkan di kitab Muntahâ Al-Irâdât karya Ibnu Najjar masail yang ada di dalamnya itu asalnya dari aqwal Syaikhul Islam.
Jadi, para muhaqiq dan ahlut tashih mazhab ini selalu memperhatikan dan menukil pendapat-pendapatnya, maka apalah kita dibandingkan mereka? Dan bagaimana keadaan sebagian orang yang di hatinya menyimpan sesuatu terhadap Syaikhul Islam yang mengatakan beliau ini tidak memiliki kedudukan di dalam mazhab ini? Aduhai apa yang akan dikatakannya? Bahkan para ulama yang berbeda dengannya dalam urusan itikad mengakui kedudukannya.
Oleh karena itu, hati-hati melempar batu jika kita tinggal di rumah kaca.
----
Tulisan di atas sekadar catatan dan refleksi saya hasil dari membaca buku di bawah, bukan maksud lain.
SunnahEduOfficial
Photo
PENDAFTARAN PROGRAM TAMHIDI – MA’HAD AL ‘ALAMY
ANGKATAN KEDUA (1444 H)
📣📣 Kabar gembira!
Telah dibuka pendaftaran Program Persiapan Syariah (Tamhidi) setara D1.
☘ Program ini khusus membahas/ menerjemahkan muqarrar/ materi pembelajaran di Jami'ah Safwa Fakultas Syariah (KUSA) firqah ula (tahun pertama).
☘ Program ini terbuka untuk umum. Baik mahasiswa Safwa atau bukan. Muqarrar yg digunakan adalah muqarrar KUSA.
📆 Waktu Pendaftaran: 03 Syawwal – 28 Dzulhijjah 1443 H/ 04 Mei – 27 Juli 2022 M
📆 KBM dimulai pada 7 Muharram 1444 H/ 5 Agustus 2022
🏧 Biaya Pendidikan:
Pendaftaran : Rp. 175.000,-
SPP : Rp. 85.000,- / bulan
📨 Alur Pendaftaran:
1️⃣ Siapkan berkas-berkas berbentuk soft copy (PDF, JPG, atau PNG) berikut ini;
a. Pas photo resmi ukuran 3x4 (background merah atau biru, tidak diperkenankan memakai penutup wajah (cadar))
b. Identitas diri yang berlaku (KTP/ SIM/ Passport)
c. Ijazah (SLTA/ MA/ Sederajat)
d. Transkrip nilai
e. Bukti transfer pembayaran biaya pendaftaran (Rp. 175.000,-) (Tidak dapat ditangguhkan/ ditunda) ke:
📌 BSI a/n M. Oky Muhlisin 715 070 7581
2️⃣ Isikan data diri Anda pada tautan berikut ini, kemudian upload berkas-berkas yang telah disiapkan pada poin (1).
PERHATIAN!
MOHON PERIKSA KEMBALI DATA YANG ANDA INPUT. JANGAN TERBURU-BURU, DAN JANGAN SAMPAI ADA YANG KELIRU.
bit.ly/daftartamhidi1444 (Kemudian klik submit/ kirim)
3️⃣ Anda akan diarahkan ke tautan grup telegram untuk bergabung.
4️⃣ Informasi selanjutnya akan diarahkan kembali di dalam grup.
📚 JADWAL KBM:
Senin-Ahad jam 20.00-21.00 WIB
🔴🔴 Mohon pertimbangkan jadwal yang tersedia. Tidak diperkenankan memiliki jadwal kegiatan lain pada waktu tersebut. Karena nantinya ada sanksi bahkan DO jika tidak menghadiri KBM.
▶️ MEDIA KBM:
Info seputar KBM diberikan di dalam grup telegram. Dan materi berlangsung hanya melalui media Zoom Meeting (full daring/ online).
✅SYAHADAH:
Bagi yang tuntas menjalani KBM hingga akhir (1 tahun), akan mendapat syahadah setara D1 dari Ma’had Al ‘Alamy.
✅ MATERI YANG DIPELAJARI:
Semester 1: Aqidah, Adab, Hadits, Mushthalah Hadits, Tajwid, Nahwu, Ushul Fiqih, dan Fiqih
Semester 2: Aqidah, Adab, Hadits, Tajwid, Nahwu, Ushul Fiqih, dan Fiqih
✅ MUDIR: Ustadz Fadhel Ahmad
✅ PENGAJAR:
Ustadz Nanang Ismail, S.Pd
Ustadz Asep Kamaludin, M.Pd
Ustadz Muhammad Dzul Fadly Sa'id
Ustadz Taufiq Abu Ruwayfi
Ustadz Muhamad Oky Muhlisin
📩INFORMASI PENDAFTARAN:
wa.me/6283177828139
ANGKATAN KEDUA (1444 H)
📣📣 Kabar gembira!
Telah dibuka pendaftaran Program Persiapan Syariah (Tamhidi) setara D1.
☘ Program ini khusus membahas/ menerjemahkan muqarrar/ materi pembelajaran di Jami'ah Safwa Fakultas Syariah (KUSA) firqah ula (tahun pertama).
☘ Program ini terbuka untuk umum. Baik mahasiswa Safwa atau bukan. Muqarrar yg digunakan adalah muqarrar KUSA.
📆 Waktu Pendaftaran: 03 Syawwal – 28 Dzulhijjah 1443 H/ 04 Mei – 27 Juli 2022 M
📆 KBM dimulai pada 7 Muharram 1444 H/ 5 Agustus 2022
🏧 Biaya Pendidikan:
Pendaftaran : Rp. 175.000,-
SPP : Rp. 85.000,- / bulan
📨 Alur Pendaftaran:
1️⃣ Siapkan berkas-berkas berbentuk soft copy (PDF, JPG, atau PNG) berikut ini;
a. Pas photo resmi ukuran 3x4 (background merah atau biru, tidak diperkenankan memakai penutup wajah (cadar))
b. Identitas diri yang berlaku (KTP/ SIM/ Passport)
c. Ijazah (SLTA/ MA/ Sederajat)
d. Transkrip nilai
e. Bukti transfer pembayaran biaya pendaftaran (Rp. 175.000,-) (Tidak dapat ditangguhkan/ ditunda) ke:
📌 BSI a/n M. Oky Muhlisin 715 070 7581
2️⃣ Isikan data diri Anda pada tautan berikut ini, kemudian upload berkas-berkas yang telah disiapkan pada poin (1).
PERHATIAN!
MOHON PERIKSA KEMBALI DATA YANG ANDA INPUT. JANGAN TERBURU-BURU, DAN JANGAN SAMPAI ADA YANG KELIRU.
bit.ly/daftartamhidi1444 (Kemudian klik submit/ kirim)
3️⃣ Anda akan diarahkan ke tautan grup telegram untuk bergabung.
4️⃣ Informasi selanjutnya akan diarahkan kembali di dalam grup.
📚 JADWAL KBM:
Senin-Ahad jam 20.00-21.00 WIB
🔴🔴 Mohon pertimbangkan jadwal yang tersedia. Tidak diperkenankan memiliki jadwal kegiatan lain pada waktu tersebut. Karena nantinya ada sanksi bahkan DO jika tidak menghadiri KBM.
▶️ MEDIA KBM:
Info seputar KBM diberikan di dalam grup telegram. Dan materi berlangsung hanya melalui media Zoom Meeting (full daring/ online).
✅SYAHADAH:
Bagi yang tuntas menjalani KBM hingga akhir (1 tahun), akan mendapat syahadah setara D1 dari Ma’had Al ‘Alamy.
✅ MATERI YANG DIPELAJARI:
Semester 1: Aqidah, Adab, Hadits, Mushthalah Hadits, Tajwid, Nahwu, Ushul Fiqih, dan Fiqih
Semester 2: Aqidah, Adab, Hadits, Tajwid, Nahwu, Ushul Fiqih, dan Fiqih
✅ MUDIR: Ustadz Fadhel Ahmad
✅ PENGAJAR:
Ustadz Nanang Ismail, S.Pd
Ustadz Asep Kamaludin, M.Pd
Ustadz Muhammad Dzul Fadly Sa'id
Ustadz Taufiq Abu Ruwayfi
Ustadz Muhamad Oky Muhlisin
📩INFORMASI PENDAFTARAN:
wa.me/6283177828139
WhatsApp.com
Bang Nyampahin
Business Account
*Hadirilah Tabligh Akbar*
“ *DAKWAH WALISONGO* “
👤 Bersama
Ustadz *Zainal Abidin bin Syamsudin*, Lc., M.M.
📆 Insyaallah
*Sabtu Sore, 14 Mei 2022*
15.15 WIB - Selesai
🕌 Lokasi
*Masjid Imam Syafi'i Bangkle, Blora*
📍 Peta lokasi:
https://maps.google.com/?cid=15408896423709104578
Terbuka untuk umum ikhwan dan akhwat.
*Mohon tetap patuhi protokol kesehatan
InsyaAllah disiarkan langsung via
YouTube Channel & Fanspage *Media Sunnah Blora*
Dipersembahkan & Didukung oleh:
Yayasan Imam Syafi'i Blora
Masjid Imam Syafi'i Blora
Media Sunnah Blora
“ *DAKWAH WALISONGO* “
👤 Bersama
Ustadz *Zainal Abidin bin Syamsudin*, Lc., M.M.
📆 Insyaallah
*Sabtu Sore, 14 Mei 2022*
15.15 WIB - Selesai
🕌 Lokasi
*Masjid Imam Syafi'i Bangkle, Blora*
📍 Peta lokasi:
https://maps.google.com/?cid=15408896423709104578
Terbuka untuk umum ikhwan dan akhwat.
*Mohon tetap patuhi protokol kesehatan
InsyaAllah disiarkan langsung via
YouTube Channel & Fanspage *Media Sunnah Blora*
Dipersembahkan & Didukung oleh:
Yayasan Imam Syafi'i Blora
Masjid Imam Syafi'i Blora
Media Sunnah Blora
Masjid Imam Syafi'i Bangkle Blora · Jl. Veteran RT : 05 RW : 04 (kelurahan lama masuk gang 100 m, Alugoro, Bangkle, Kec. Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah 58218, Indonesia
★★★★★ · Mosque
SunnahEduOfficial
Photo
Al-Mandzhûmah Al-Hâiyyah merupakan sajak terdiri atas 40 bait yang akhirnya selalu berima huruf ح berisikan tentang akidah Ahlussunah wal Jamaah. Sajak ini disusun oleh putra penulis Sunan Abu Dawud yakni Imam Abi Bakr Abdillah bin Abi Dawud As-Sijistâni (w. 316 H).
Beliau mengambil akidah dari bapaknya, bapaknya dari Al-Imam Ahmad bin Muhammad bin Hanbal. Boleh dikata -menurut saya- sajak ini menggambarkan akidah Ibnu Abi Dawud, bapaknya, dan Al-Imam. Beliau diantara jejeran aimmah Ahlussunah wal Jamaah yang secara furuk (fikih) dan ushul (akidah) mengikuti mazhab Hanbali.
Sajak yang agung tersebut disyarah oleh Imam Ahlussunah di masa ini Syekh Shalih Al-Fauzan Dengan demikian, terkumpullah untaian yang sarat faedah pada kitab yang terdiri atas 231 halaman ini. Tidak terlalu tebal, cukuplah untuk mengisi weekend.
Nâzhim dan syârih memulainya dengan At-Tamassuk bil Kitâbi was Sunnah. Seakan-akan mengajarkan kepada kita ketika akan berbicara tentang akidah maka metodenya ialah berpatokan pada Al-Qur'an dan As-Sunnah bukan dengan filsafat Yunani, bukan dengan mitologi, bukan pula dengan jurus jarene. Kemudian diikuti membahas tentang hidayah, berhati-hati dengan bidah, sebab keberuntungan, kewajiban memegang sunnah dalam akidah dan ibadah, ijmak, qiyas, Al-Qur'anul Karim, dan lainnya.
Selanjutnya dipaparkan tentang akidah Ahlussunah wal Jamaah mulai dari tentang Allah, malaikat, rasul, takdir, sahabat, pembelaan kepada Ummul Mukminin Aisyah dan Muawiyah bin Abu Sufyan, syafaat, dan lainnya. Tak luput bantahan terhadap golongan khawarij, muktazilah, jahmiyah, murjiah, asyairah, syiah, qadariyah, dan jabariyah.
Sebelum menutup kitab ini, dijelaskan terlebih dahulu tentang siapa itu Ahlul Hadits. Kemudian ditutup dengan pembahasan terkait pentingnya akidah yang sahih agar mendapatkan keselamatan di dunia dan di akhirat.
Rugi jika kita tidak memiliki dan mempelajarinya. Terlebih di zaman yang penuh dengan syubhat dan syahwat, baik yang tersembunyi maupun terang-terangan.
Beliau mengambil akidah dari bapaknya, bapaknya dari Al-Imam Ahmad bin Muhammad bin Hanbal. Boleh dikata -menurut saya- sajak ini menggambarkan akidah Ibnu Abi Dawud, bapaknya, dan Al-Imam. Beliau diantara jejeran aimmah Ahlussunah wal Jamaah yang secara furuk (fikih) dan ushul (akidah) mengikuti mazhab Hanbali.
Sajak yang agung tersebut disyarah oleh Imam Ahlussunah di masa ini Syekh Shalih Al-Fauzan Dengan demikian, terkumpullah untaian yang sarat faedah pada kitab yang terdiri atas 231 halaman ini. Tidak terlalu tebal, cukuplah untuk mengisi weekend.
Nâzhim dan syârih memulainya dengan At-Tamassuk bil Kitâbi was Sunnah. Seakan-akan mengajarkan kepada kita ketika akan berbicara tentang akidah maka metodenya ialah berpatokan pada Al-Qur'an dan As-Sunnah bukan dengan filsafat Yunani, bukan dengan mitologi, bukan pula dengan jurus jarene. Kemudian diikuti membahas tentang hidayah, berhati-hati dengan bidah, sebab keberuntungan, kewajiban memegang sunnah dalam akidah dan ibadah, ijmak, qiyas, Al-Qur'anul Karim, dan lainnya.
Selanjutnya dipaparkan tentang akidah Ahlussunah wal Jamaah mulai dari tentang Allah, malaikat, rasul, takdir, sahabat, pembelaan kepada Ummul Mukminin Aisyah dan Muawiyah bin Abu Sufyan, syafaat, dan lainnya. Tak luput bantahan terhadap golongan khawarij, muktazilah, jahmiyah, murjiah, asyairah, syiah, qadariyah, dan jabariyah.
Sebelum menutup kitab ini, dijelaskan terlebih dahulu tentang siapa itu Ahlul Hadits. Kemudian ditutup dengan pembahasan terkait pentingnya akidah yang sahih agar mendapatkan keselamatan di dunia dan di akhirat.
Rugi jika kita tidak memiliki dan mempelajarinya. Terlebih di zaman yang penuh dengan syubhat dan syahwat, baik yang tersembunyi maupun terang-terangan.
Al-Muwaffaquddin Ibnu Qudamah Al-Maqdisi rahimahullah dalam _Al-Lum'ah_ berkata,
قال الإمام أبو عبد الله أحمد بن محمد بن حنبل *رضي الله عنه* في قول النبي صلى الله عليه وسلم: «إن الله ينزل إلى سماء الدنيا» ، أو «إن الله يرى في القيامة»
"Imam Abu Abdillah Ahmad bin Muhammad bin Hanbal *radhiyallahu 'anhu* berkata terkait sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, ' _Sesungguhnya Allah turun ke langit dunia_' atau ' _Sesungguhnya Allah dapat dilihat pada hari Kiamat_'"
Baik, kita tidak hendak membahas tentang hadis. Yang menjadi perhatian kita adalah doa *radhiyallahu 'anhu* (semoga Allah meridai dia) apakah boleh berdoa demikian untuk selain sahabat nabi? Sedangkan yang sebagian orang tahu doa itu khusus untuk sahabat saja?
Syekhuna Dr. Khalid Al-Juhani hafizhahullah ketika menjelaskan masalah ini beliau bilang,
"Perkataan penulis (yakni Al-Muwaffaq) doa *radhiyallahu 'anhu* boleh disebutkan kepada selain sahabat jika itu tujuannya sebagai sarana untuk mendoakan.
Imam Nawawi rahimahullah di _Al-Majmu'_ bilang bahwa dalam berdoa mustahab hukumnya meminta rida dan rahmat untuk sahabat dan tabiin, bahkan untuk orang-orang setelah mereka dari kalangan ulama dan orang-orang lainnya.
Maka kita katakan, radhiyallahu 'anhu atau rahmatullah 'alaihi atau rahimahullah atau selainnya.
Adapun sebagian ulama yang bilang bahwa doa *radhiyallahu 'anhu* khusus untuk sahabat, sedangkan selainnya dengan doa rahimahullah saja, maka hal ini tidaklah demikian dan tidak disepakati atasnya.
Namun, yang benar adalah sebagaimana pendapat jumhur yakni hukumnya istihbab dan dalil-dalil terkait hal ini banyak. _Intahâ kalâm An-Nawawiy radhiyallahu 'anhu._"
Syekh melanjutkan,
"Jadi, boleh mendoakan dengan kalimat *radhiyallahu 'anhu* untuk para ulama dan orang-orang saleh yang memang tujuannya kalimat itu sebagai sarana untuk mendoakan. Dan tidak ada yang salah dengan hal tersebut sebagaimana yang dikatakan oleh Al-Muwaffaquddin Ibnu Qudamah radhiyallahu 'anhu."
Oleh karena itu, jika kita membaca di buku-buku _kok_ ada doa *radhiyallahu'anhu* yang ditujukan untuk selain sahabat nabi radhiyallahu 'anhum jangan ngegas menyalahkan penulis buku atau status, ya.
Coba _deh_ kita tengok, sering di kitab-kitab tertulis telah mengatakan Imam Asy-Syafi'i radhiyallahu 'anhu, Imam Ahmad radhiyallahu 'anhu berkata, imam fulan radhiyallahu 'anhu menjelaskan, _etc_. _So!_ Dibuat kalem _aja_.
Begitu ya, Dek! _Udah_ sana belajar lagi. Persiapan buat ujian _mâdah aqîdah_ besok.
قال الإمام أبو عبد الله أحمد بن محمد بن حنبل *رضي الله عنه* في قول النبي صلى الله عليه وسلم: «إن الله ينزل إلى سماء الدنيا» ، أو «إن الله يرى في القيامة»
"Imam Abu Abdillah Ahmad bin Muhammad bin Hanbal *radhiyallahu 'anhu* berkata terkait sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, ' _Sesungguhnya Allah turun ke langit dunia_' atau ' _Sesungguhnya Allah dapat dilihat pada hari Kiamat_'"
Baik, kita tidak hendak membahas tentang hadis. Yang menjadi perhatian kita adalah doa *radhiyallahu 'anhu* (semoga Allah meridai dia) apakah boleh berdoa demikian untuk selain sahabat nabi? Sedangkan yang sebagian orang tahu doa itu khusus untuk sahabat saja?
Syekhuna Dr. Khalid Al-Juhani hafizhahullah ketika menjelaskan masalah ini beliau bilang,
"Perkataan penulis (yakni Al-Muwaffaq) doa *radhiyallahu 'anhu* boleh disebutkan kepada selain sahabat jika itu tujuannya sebagai sarana untuk mendoakan.
Imam Nawawi rahimahullah di _Al-Majmu'_ bilang bahwa dalam berdoa mustahab hukumnya meminta rida dan rahmat untuk sahabat dan tabiin, bahkan untuk orang-orang setelah mereka dari kalangan ulama dan orang-orang lainnya.
Maka kita katakan, radhiyallahu 'anhu atau rahmatullah 'alaihi atau rahimahullah atau selainnya.
Adapun sebagian ulama yang bilang bahwa doa *radhiyallahu 'anhu* khusus untuk sahabat, sedangkan selainnya dengan doa rahimahullah saja, maka hal ini tidaklah demikian dan tidak disepakati atasnya.
Namun, yang benar adalah sebagaimana pendapat jumhur yakni hukumnya istihbab dan dalil-dalil terkait hal ini banyak. _Intahâ kalâm An-Nawawiy radhiyallahu 'anhu._"
Syekh melanjutkan,
"Jadi, boleh mendoakan dengan kalimat *radhiyallahu 'anhu* untuk para ulama dan orang-orang saleh yang memang tujuannya kalimat itu sebagai sarana untuk mendoakan. Dan tidak ada yang salah dengan hal tersebut sebagaimana yang dikatakan oleh Al-Muwaffaquddin Ibnu Qudamah radhiyallahu 'anhu."
Oleh karena itu, jika kita membaca di buku-buku _kok_ ada doa *radhiyallahu'anhu* yang ditujukan untuk selain sahabat nabi radhiyallahu 'anhum jangan ngegas menyalahkan penulis buku atau status, ya.
Coba _deh_ kita tengok, sering di kitab-kitab tertulis telah mengatakan Imam Asy-Syafi'i radhiyallahu 'anhu, Imam Ahmad radhiyallahu 'anhu berkata, imam fulan radhiyallahu 'anhu menjelaskan, _etc_. _So!_ Dibuat kalem _aja_.
Begitu ya, Dek! _Udah_ sana belajar lagi. Persiapan buat ujian _mâdah aqîdah_ besok.
👍1
PENDAFTARAN PROGRAM TAMHIDI – MA’HAD AL ‘ALAMY
ANGKATAN KEDUA (1444 H)
📣📣 Kabar gembira!
Telah dibuka pendaftaran Program Persiapan Syariah (Tamhidi) setara D1.
☘️ Program ini khusus membahas/ menerjemahkan muqarrar/ materi pembelajaran di Jami'ah Safwa Fakultas Syariah (KUSA) firqah ula (tahun pertama) dan firqah tsaniyah (tahun kedua).
☘️ Program ini terbuka untuk umum. Baik mahasiswa Safwa atau bukan. Muqarrar yg digunakan adalah muqarrar KUSA.
📆 Waktu Pendaftaran: 03 Syawwal – 28 Dzulhijjah 1443 H/ 04 Mei – 27 Juli 2022 M
📆 KBM dimulai pada 7 Muharram 1444 H/ 5 Agustus 2022
🏧 Biaya Pendidikan:
Pendaftaran : Rp. 175.000,-
SPP : Rp. 85.000,- / bulan
📨 Alur Pendaftaran:
1️⃣ Siapkan berkas-berkas berbentuk soft copy (PDF, JPG, atau PNG) berikut ini;
a. Pas photo resmi ukuran 3x4 (background merah atau biru, tidak diperkenankan memakai penutup wajah (cadar))
b. Identitas diri yang berlaku (KTP/ SIM/ Passport)
c. Ijazah (SLTA/ MA/ Sederajat)
d. Transkrip nilai
e. Bukti transfer pembayaran biaya pendaftaran (Rp. 175.000,-) (Tidak dapat ditangguhkan/ ditunda) ke:
📌 BSI a/n M. Oky Muhlisin 715 070 7581
2️⃣ Isikan data diri Anda pada tautan berikut ini, kemudian upload berkas-berkas yang telah disiapkan pada poin (1).
PERHATIAN!
MOHON PERIKSA KEMBALI DATA YANG ANDA INPUT. JANGAN TERBURU-BURU, DAN JANGAN SAMPAI ADA YANG KELIRU.
bit.ly/daftartamhidi1444 (Kemudian klik submit/ kirim)
3️⃣ Anda akan diarahkan ke tautan grup telegram untuk bergabung.
4️⃣ Informasi selanjutnya akan diarahkan kembali di dalam grup.
📚 JADWAL KBM:
Senin-Ahad jam 20.00-21.00 WIB
🔴🔴 Mohon pertimbangkan jadwal yang tersedia. Tidak diperkenankan memiliki jadwal kegiatan lain pada waktu tersebut. Karena nantinya ada sanksi bahkan DO jika tidak menghadiri KBM.
▶️ MEDIA KBM:
Info seputar KBM diberikan di dalam grup telegram. Dan materi berlangsung hanya melalui media Zoom Meeting (full daring/ online).
✅SYAHADAH:
Bagi yang tuntas menjalani KBM hingga akhir (2 tahun), akan mendapat syahadah setara D1 dari Ma’had Al ‘Alamy.
✅ MATERI YANG DIPELAJARI:
Tahun Pertama: Aqidah, Adab, Hadits, Mushthalah Hadits, Tajwid, Nahwu, Ushul Fiqih, dan Fiqih.
Tahun Kedua: Tarbiyah Wa Suluk, Aqidah, Tarikh Tasyri, Fiqih Hanbali, Fiqih Syafi'i, Tafsir, Balaghah, Ulumul Qur'an, Sirah Nabawi, Sharaf, dan Faraidh.
✅ MUDIR: Ustadz Fadhel Ahmad
✅ PENGAJAR:
Ustadz Nanang Ismail, S.Pd
Ustadz Asep Kamaludin, M.Pd
Ustadz Muhammad Dzul Fadly Sa'id
Ustadz Taufiq Abu Ruwayfi, S.Pd.
Ustadz Didik Haryanto
Ustadz Abu Hibban Muhammad Aldy
Ustadz Allan Suarman, S.S
Ustadz Muhamad Oky Muhlisin
📩INFORMASI PENDAFTARAN:
wa.me/6283177828139
ANGKATAN KEDUA (1444 H)
📣📣 Kabar gembira!
Telah dibuka pendaftaran Program Persiapan Syariah (Tamhidi) setara D1.
☘️ Program ini khusus membahas/ menerjemahkan muqarrar/ materi pembelajaran di Jami'ah Safwa Fakultas Syariah (KUSA) firqah ula (tahun pertama) dan firqah tsaniyah (tahun kedua).
☘️ Program ini terbuka untuk umum. Baik mahasiswa Safwa atau bukan. Muqarrar yg digunakan adalah muqarrar KUSA.
📆 Waktu Pendaftaran: 03 Syawwal – 28 Dzulhijjah 1443 H/ 04 Mei – 27 Juli 2022 M
📆 KBM dimulai pada 7 Muharram 1444 H/ 5 Agustus 2022
🏧 Biaya Pendidikan:
Pendaftaran : Rp. 175.000,-
SPP : Rp. 85.000,- / bulan
📨 Alur Pendaftaran:
1️⃣ Siapkan berkas-berkas berbentuk soft copy (PDF, JPG, atau PNG) berikut ini;
a. Pas photo resmi ukuran 3x4 (background merah atau biru, tidak diperkenankan memakai penutup wajah (cadar))
b. Identitas diri yang berlaku (KTP/ SIM/ Passport)
c. Ijazah (SLTA/ MA/ Sederajat)
d. Transkrip nilai
e. Bukti transfer pembayaran biaya pendaftaran (Rp. 175.000,-) (Tidak dapat ditangguhkan/ ditunda) ke:
📌 BSI a/n M. Oky Muhlisin 715 070 7581
2️⃣ Isikan data diri Anda pada tautan berikut ini, kemudian upload berkas-berkas yang telah disiapkan pada poin (1).
PERHATIAN!
MOHON PERIKSA KEMBALI DATA YANG ANDA INPUT. JANGAN TERBURU-BURU, DAN JANGAN SAMPAI ADA YANG KELIRU.
bit.ly/daftartamhidi1444 (Kemudian klik submit/ kirim)
3️⃣ Anda akan diarahkan ke tautan grup telegram untuk bergabung.
4️⃣ Informasi selanjutnya akan diarahkan kembali di dalam grup.
📚 JADWAL KBM:
Senin-Ahad jam 20.00-21.00 WIB
🔴🔴 Mohon pertimbangkan jadwal yang tersedia. Tidak diperkenankan memiliki jadwal kegiatan lain pada waktu tersebut. Karena nantinya ada sanksi bahkan DO jika tidak menghadiri KBM.
▶️ MEDIA KBM:
Info seputar KBM diberikan di dalam grup telegram. Dan materi berlangsung hanya melalui media Zoom Meeting (full daring/ online).
✅SYAHADAH:
Bagi yang tuntas menjalani KBM hingga akhir (2 tahun), akan mendapat syahadah setara D1 dari Ma’had Al ‘Alamy.
✅ MATERI YANG DIPELAJARI:
Tahun Pertama: Aqidah, Adab, Hadits, Mushthalah Hadits, Tajwid, Nahwu, Ushul Fiqih, dan Fiqih.
Tahun Kedua: Tarbiyah Wa Suluk, Aqidah, Tarikh Tasyri, Fiqih Hanbali, Fiqih Syafi'i, Tafsir, Balaghah, Ulumul Qur'an, Sirah Nabawi, Sharaf, dan Faraidh.
✅ MUDIR: Ustadz Fadhel Ahmad
✅ PENGAJAR:
Ustadz Nanang Ismail, S.Pd
Ustadz Asep Kamaludin, M.Pd
Ustadz Muhammad Dzul Fadly Sa'id
Ustadz Taufiq Abu Ruwayfi, S.Pd.
Ustadz Didik Haryanto
Ustadz Abu Hibban Muhammad Aldy
Ustadz Allan Suarman, S.S
Ustadz Muhamad Oky Muhlisin
📩INFORMASI PENDAFTARAN:
wa.me/6283177828139
WhatsApp.com
Bang Nyampahin
Business Account
👍1
Fatwa_MUI_No_32_Tahun_2022_Tentang_Hukum_dan_Panduan_Pelaksanaan.pdf
790.8 KB
Fatwa MUI terkait wabah penyakit mulut dan kuku hewan kurban.