SunnahEduOfficial
666 subscribers
189 photos
54 files
211 links
Web: sunnahedu(dot)com
| Jalan Para Perindu Akhirat
Download Telegram
🌷 Faedah Ushul Fikih Hanabilah

➡️ Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ أَطِيعُوا۟ ٱللَّهَ وَأَطِيعُوا۟ ٱلرَّسُولَ وَأُو۟لِى ٱلْأَمْرِ مِنكُمْ ۖ فَإِن تَنَٰزَعْتُمْ فِى شَىْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى ٱللَّهِ وَٱلرَّسُولِ

" _Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah dan Rasul (Nya)_ ..." (An-Nisa: 59)

Dalam ayat ini mengandung dalil-dalil syar'iyyah, yakni

أَطِيعُوا۟ ٱللَّهَ
" _Taatilah Allah_ " menunjukkan dalil Al-Qur'an.

وَأَطِيعُوا۟ ٱلرَّسُولَ
" _Dan taatilah Rasul (Nya)_ " menunjukkan dalil As-Sunnah.

وَأُو۟لِى ٱلْأَمْرِ مِنكُمْ
" _Dan ulil amri di antara kamu_ " menunjukkan dalil ijma. Ulil amri di sini adalah ulama. Ketika para ulama telah sepakat tentang suatu hal maka ini adalah ijma.

فَإِن تَنَٰزَعْتُمْ فِى شَىْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى ٱللَّهِ وَٱلرَّسُولِ
" _Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah dan Rasul (Nya)_ " menunjukkan dalil qiyas. Sebab qiyas adalah mengembalikan cabang kepada asalnya.

🎙️ Syekh Muthlaq al-Jasir hafizhahullah
💾 _Syarh Bulghatul Wushul ila Ilmil Ushul_ karya Al-Qadhi Izzuddin al-Kinani al-Hanbali

---
🌏 Web: sunnahedu.com
📲 Telegram: t.me/sunnaheduofficial
Al-Imam Ibnu Rojab Al Hanbali Rohmatullah'alaihi berkata:

“Tidak sepantasnya bagi seorang mukmin melewati pagi atau sorenya kecuali dalam keadaan bertobat kepada Allah,

karena sesungguhnya dia tidak mengetahui kapankah kematian itu mendatanginya (apakah) di pagi atau di sore hari,
atau ruhnya dicabut tatkala dia berada di atas ketaatan ataukah di atas kemaksiatan.

Oleh karena itu,
barang siapa yang pagi atau sorenya berada selain dalam keadaan bertobat (kepada Allah) maka dia dalam bahaya,
karena ditakutkan dia akan berjumpa dengan Allah tidak dalam keadaan sebagai orang yang bertobat,
sehingga dia dikumpulkan bersama orang-orang yang zalim.
Allah azza wa jalla berfirman (yang artinya)

"Barang siapa yang tidak bertobat kepada Allah, maka mereka itu lah orang-orang yang zalim.”

-Latha’if al-Ma‘arif-

✍️ Alih bahasa Julian Akbar bin Syarqawi al-Hanbali
📌 Ngaji Umdah malam ini break dulu ya.
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh

*Lowongan Kerja Pesantren Islam Al-Irsyad*

Guru Syariah (Wanita)
Guru Tahfidz (Pria & Wanita)
*Perawat (Pria & Wanita)* *URGENT*
Ahli Gizi (Pria)
Maintanance Listrik (Pria)
Sarpras (Pria & Wanita)
Kualifikasi:
1. Guru Syari’ah (Wanita)
Kriteria yang dibutuhkan:
• Wanita
• Usia 23 – 35 tahun
• Pendidikan S1/S2 jurusan syari’ah
• Diutamakan lulusan STDI / LIPIA
• Memiliki pengalaman kerja minimal 1 tahun
2. Guru Tahfidz ( Pria & Wanita )
Kriteria yang dibutuhkan:
• Pria & Wanita
• Usia 20 – 35 tahun
• Bersanad
• Hafal 30 juz dan telah berpengalaman menjadi guru tahfidz lebih diutamakan
3. Perawat (Pria & Wanita)
Kriteria yang dibutuhkan:
• Pria & Wanita
• Usia 21 – 30 tahun
• Pendidikan D3 jurusan Keperawatan
• Pengalaman kerja minimum 1 tahun
• Dapat bekerja sama dengan team
4. Ahli Gizi (Pria)
Kriteria yang dibutuhkan:
• Pria
• Usia 21 – 30 tahun
• Pendidikan Min D3 jurusan Gizi
• Pengalaman kerja minimum 1 tahun
• Dapat bekerja sama dengan team
5. Maintenance Listrik (Pria)
Kriteria yang dibutuhkan:
• Pria
• Usia 21 – 30 tahun
• Pendidikan Min SMK - D3 jurusan Listrik
• Pengalaman kerja minimum 1 tahun
• Dapat bekerja sama dengan team
6. Sarpras (Pria & Wanita)
Kriteria yang dibutuhkan:
• Pria & Wanita
• Pendidikan Min SMA/SMK
• Usia maksimal 30 tahun
• Domisili Tengaran

Persyaratan Umum
1. Bermanhaj salaf
2. Tidak merokok
3. Tidak menyukai music
4. Memiliki kemampuan komunikasi dan skill yang baik
5. Bersedia untuk menjalankan ketentuan-ketentuan Pesantren Islam Al-Irsyad
6. Memiliki tekad dan dedikasi yang kuat untuk memajukan Pesantren Islam Al-Irsyad

Perlengkapan Administrasi
1. Surat Lamaran
2. Curriculum Vitae (Biodata Pribadi)
3. Fotocopy ijazah terakhir
4. Fotocopy transkrip nilai
5. Keterangan pengalaman (jika ada)
6. Keterangan lain yang mendukung
Kirimkan lamaran Anda via Email ke: recruitment@pesantrenalirsyad.org

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh
Channel name was changed to «SunnahEduOfficial»
Al-Allamah Syekh Abdullah al-Jibrin rahimahullah berkata,

"Asy-Syekh Muhammad bin Ibrahim rahimahullah (Mufti KSA) tidak pernah meninggalkan muraja'ah kitab Ar-Raudhul Murbi' disertai hasyiyahnya, yakni Hasyiyah Al-Inqiri dan Hasyiyah Ibnu Qashim."

Asy-Syekh Al-Qadhi Abdillah bin Abdurrahman al-Inqiri rahimahullah mendedikasikan masa hidupnya di dunia peradilan syariah. Oleh karena itu, hasyiyahnya atas Ar-Raudh menunjukkan ilmu, pemahaman, dan aplikasinya selama menjabat sebagai qadhi.
Playlist Ngaji Fikih Mazhab Imam Ahmad bin Hambal
dari Kitab Umdah ath-Thalib li Nailil Ma-aarib karya Imam Al-Buhuti rahimahumullah

Download kitab PDF di https://t.me/sunnaheduofficial/329

Mukadimah Kitab
https://www.youtube.com/watch?v=MFlX75-hlpU&t=11s

Air Thahur dan Air Thahir
https://www.youtube.com/watch?v=3y2rG5-rFnU&t=1s

Air Najis
https://www.youtube.com/watch?v=9Z5oF7cFefY&t=1s

Bejana
https://www.youtube.com/watch?v=fLMzP0R4pkM&t=14s
id_Pembahasan_Seputar_Aqidah.pdf
543 KB
Ebook pdf _Risalah Syamiyyah_ karya Syekh Abdul Aziz bin Marzuq ath-Tharifi hafizhahullah.

---
Ini adalah risalah tentang "Ringkasan Aqidah" yang aku khususkan untuk penduduk Syam. Yang telah mewarisi negeri dan rumah mereka setelah sekian lama berada di bawah cengkeraman orang-orang Nasrani, kemudian di teruskan oleh kelompok Bathiniyah beberapa generasi lamanya. Di mana, kekuasan yang mereka pegang, sambil diikuti dengan fitnah dan perubahan pada kebanyakan pokok ajaran Islam serta cabang-cabangnya.
Nasihat dari Syekh Dr. Muhammad bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah, agar penuntut ilmu tidak melewatkan kitab-kitab berikut meskipun ketika safar.

Yakni:
(1) Ar-Raudhul Murbi'
(2) Bulughul Maram
(3) Al-Lu'lu wal Marjan
(4) Riyadhus Shalihin
(5) Jami-ul Ulum wal Hikam
(6) Lathaiful Ma'arif
(7) Fathul Majid Syarh Kitab At-Tauhid.
Dalam Sunan At-Tirmidzi, dari Sahabat Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Bila seorang hamba berbuat dosa maka tertorehlah di hatinya satu titik hitam, bila bertobat darinya maka menjadi bersihlah hatinya. Jika bertambah pula, itulah makna firman Allah Ta'ala,

كَلَّا ۖ بَلْ ۜ رَانَ عَلَىٰ قُلُوبِهِم مَّا كَانُوا۟ يَكْسِبُونَ

" _Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka._" (QS Al-Muthaffifin: 14)."

Al-Hasan Al-Bashri berkata:

" _Ar-Riin_ adalah dosa di atas dosa hingga membutakan hati lalu mematikannya." (Tafsir Ibnu Katsir, 4/485)

Dr. Abdul Karim Zaidan berkata, "Bila manusia sampai pada titik ini, maka tidak akan bisa bertobat meskipun menginginkannya, sebab:

▶️ tidak adanya penyesalan atas maksiat yang dilakukan
▶️ tenggelam di dalam kemaksiatan hingga ia tidak mampu melepaskan diri darinya secara langsung
▶️ tidak adanya tekad untuk tidak kembali melakukannya di kemudian hari

Tiga perkara tersebut merupakan unsur penentu tobat, lalu bagaimana mungkin ia bertobat?"

📗 Al-Mustafaad min qashashil qur'aan.
SunnahEduOfficial
Brosur PSB PIA 2022-2023.pdf
*Pesantren Islam Al-Irsyad Tengaran* kembali membuka pendaftaran bagi calon santriwan/wati yang sedang mencari lingkungan Islami untuk mengembangkan ilmu dan keshalihan diri.

Info selengkapnya dapat dilihat di brosur yang terlampir, atau kunjungi pesantrenalirsyad.org/psb
بسم الله

Termasuk manfaat mempelajari dan mendalami ilmu fiqih melalui salah satu madzhab adalah :

1). Mengajarkan adab, diantara nya : menyadari kapasitas diri sehingga menempatkan nya pada porsi nya dan agar kita tidak mendahului ulama dlm berfatwa dan merojihkan.

2). Menyadarkan kita agar tidak tergesa gesa menyalahkan atau melemahkan pendapat ulama.

3). Menyadari bahwa terbentuknya madzhab menjadi suatu metode mendalami ilmu fiqih dan sajian untuk di amalkan oleh umat yg blm mampu berijtihad adalah melalui tahapan dan proses penelitian, penyusunan dan pembenahan yg sangat panjang, oleh para ulama kita dari generasi ke generasi hingga di jaman kita ini.

4). Agar tidak bingung dgn banyak nya perbedaan pendapat di kalangan ulama.

5). Agar tidak terjatuh ke dalam perkara yg terlarang dlm mengikuti fatwa berupa talfiq dan tatabbu' rukhsoh ( mencari cari fatwa yg sesuai hawa nafsu )

6). Menyadarkan kita bahwa dlm menuntut ilmu memiliki proses dan tahapan tahapan yg tdk boleh di lewati.

7). Menyadarkan kpd kita bahwa para ulama tidaklah berfatwa sembarangan dan juga kecuali diatas dalil.

8). Mengikuti perintah Allah عز و جل dalam Al qur'an agar bertanya kpd Ahli ilmu dalam status hukum yg kita tidak tau atau dlm perkara yg kita tidak punya keahlian di dlm nya.
Krn kita senantiasa mengikat diri dgn fatwa dan hasil tarjih para ulama yg mrk adlh Ahli nya.

9). Mengamalkan perintah Allah تعالى dlm Al qur'an :
و لكن كونوا ربانيين...
" Menjadilah kalian hamba yg robbaniy..."

Yakni orang yg mengajarkan ilmu secara bertahap mulai dari ilmu yg kecil sebelum ilmu yg besar.

10). Meneladani para ulama dlm tafaqquh/ mendalami fiqih.

11). Sebagai sarana menjadi Ahli ijtihad.

Demikian semoga bermanfaat.
Wallohu a'lam.

Ust. Ilham Kaning Gorontalo