SAHABAT ASWAJA
3.18K subscribers
64 photos
163 videos
2 files
464 links
Download Telegram
Alhamdulillah, sore ini, aplikasi GoLangit ver.1.0.1 berhasil kami rilis. Dengan segala kekurangan yang ada insya Allah aplikasi ini sudah dapat bermanfaat. Insya Allah dalam waktu dekat kami akan rilis update terbaru GoLangit untuk memperbaiki kekurangan yang ada. Oleh karena itu kami harap Anda segera download, install, kemudian berikan bintang 5 dan saran untuk perbaikan.

Mari bersama kita bangun informasi yang sejuk, bertanggung jawab, otentik dan manfaat. Sebarluaskan info ini dan jadikan GoLangit ada di semua Hp umat Islam... 😊😍

Downoiad dan install aplikasinya melalui android playstore di link berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=net.golangit

Saya Novel Alaydrus mengucapkan Jazaakumullah Khoiron dan terima kasih... 😊😊😊
BANTAHAN TERHADAP FITNAH YANG MENGATAKAN BAHWA HABAIB ADALAH ULAMA-ULAMA PENDUSTA

Tersebar di media sosial poster yang menfitnah Habaib dan diantaranya terdapat foto-foto guru-guru kami yang mulia.

Kami akan menjawab fitnah dan tuduhan keji tersebut dengan Hujjah yang kami kutib dari kitab tafsir al -Azhar, kami membantahnya dengan hujjah sebab alhamdulillah guru-guru kami tidak pernah mengajarkan kami membalas cacian dengan cacian.

Didalam kitab tafsir al-Azhar karya: Prof.Dr. Syaikh Abdul Malik bin Abdul Karim Amrullah atau biasa di kenal dengan Buya Hamka, menjelaskan mengenai tafsir surat al-Kausar, Ayat ; 3

اِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْاَبْتَرُ

"Sungguh, orang-orang yang membencimu dialah yang terputus." (QS. Al-Kausar: Ayat 3)

Dikisahkan mengenai sebab-sebab turunya ayat ini bahwasanya kaum kafir Qurais di antara-nya Abu Lahab, Al-Ash bin Wail, Oqbah bin Abi Mu'ith dan orang-orang musyrikin lainya gembira ria dan meghina serta mencemooh nabi Muhammad ﷺ sebab semua anak laki-laki nabi meninggal di waktu kecil, mereka beranggapan bahwa habislah dan telah putus keturanan nabi Muhammad ﷺ dan tidak akan ada sebutannya lagi.

Maka turunlah surat Al-Kausar: Ayat: 3
"Sungguh, orang-orang yang membencimu dialah yang terputus."

Prof.Dr Buya Hamka juga menjelaskan di akhir tafsir ayat ini :
"Abul Fadhl Al-Arudhiy mentafsirkan pula bahwa Al-Kautsar, pemberian yang sangat banyak itu dianugrahkan Allah juga bagi nabi Muhammad ﷺ dengan keturunan dari pihak anak perempuan, yaitu keturunan Fatimah, yang sampai sekarang sudah 14 abad masih saja bertebaran dimuka bumi ini, ada yang menjadi raja-raja besar di negeri-negeri besar, ada yang menjadi ulama ada yang berpolitik, sedang orang yang membencinya itu maka putuslah berita mereka, tidak ada khabarnya lagi.
Marilah kita camkan kebenaran firman tuhan".

وصلوا على حبيبكم محمد صلى اللّٰه عليه واله وصحبه وسلم

👇 Foto asli Kitab Tafsir al-Azhar

1⃣ https://telegram.me/sahabataswaja/254

2⃣ https://telegram.me/sahabataswaja/255

3⃣ https://telegram.me/sahabataswaja/256

📌 Abu Muhammad al-Maduri Hafidzahullah

•═══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═══════•
👇🏼Ikuti dan Share Channel Telegram
SAHABAT ASWAJA
https://t.me/sahabataswaja
KEUTAMAAN DAN KEMULIAAN AHLIL BAIT NABI ﷺ DAN KETURUNANYA

Alhafidz Imam Ibnu Katsir menjelaskan didalam kitab tafsir ibnu Katsir, tafsir Surat Asy-Syura; ayat: 23

ولا تنكر الوصاة بأهل البيت ، والأمر بالإحسان إليهم ، واحترامهم وإكرامهم ، فإنهم من ذرية طاهرة ، من أشرف بيت وجد على وجه الأرض ، فخرا وحسبا ونسبا ، ولا سيما إذا كانوا متبعين للسنة النبوية الصحيحة الواضحة الجلية ، كما كان عليه سلفهم ، كالعباس وبنيه ، وعلي وأهل بيته وذريته ، رضي الله عنهم أجمعين .

Dan tidaklah diingkari mengenai wasiat dan anjuran serta perintah untuk memperlakukan ahlil bait (keluarga nabi) dengan perlakuan yang baik dan menghormati serta memuliakan mereka. Sebab sesungguhnya mereka berasal dari keturunan yang suci dari ahlil bait yang paling mulia di muka bumi ini, kedudukan dan kebanggaan-nya serta nasab-nya. Terutama jika mereka mengikuti sunnah nabi yang sahih, jelas dan terang. seperti yang telah dilakukan oleh para salaf/pendahulu mereka, seperti sayyidina Abbas dan anak-anaknya, sayidina Ali bin Abi Thalib dan ahlil bait serta keturunan-nya.
Semoga Allah ﷻ senantiasa melimpahkan ridha-Nya kepada mereka semua.

Kemudian Imam Ibnu Katsir juga menjelaskan bahwasanya di dalam riwayat yang sahih telah disebutkan bahwa Rasulullah ﷺ dalam khotbah-nya, beliau bersabda:

[ وقد ثبت ] في الصحيح : أن رسول الله - صلى الله عليه وسلم - قال في خطبته بغدير خم : " إني تارك فيكم الثقلين : كتاب الله وعترتي ، وإنهما لم يفترقا حتى يردا علي الحوض " .

Sesungguhnya aku tinggalkan kepada kalian dua urusan yang berat, yaitu Kitabullah (Al-Quran) dan keturunanku (ahlil bait-ku), dan sesungguhnya keduanya tidak terpisahkan sehingga keduanya tiba di telaga haudh.

اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آله و صحبه أجمعين

📌 Abu Muhammad al-Maduri Hafidzahullah

•═══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═══════•
👇🏼Ikuti dan Share Channel Telegram
SAHABAT ASWAJA
https://t.me/sahabataswaja
RENUNGAN BAGI YANG SELALU MENEBAR KEBENCIAN DAN CACIAN TERHADAP KELUARGA DAN KETURUNAN RASULLULLAH ﷺ

Di dalam kitab tafsir Al-Qurtubi, di sebutkan:

قال رسول الله - صلى الله عليه وسلم - : من مات على حب آل محمد مات شهيدا ألا ومن مات على حب آل محمد مات مؤمنا مستكمل الإيمان . ألا ومن مات على حب آل محمد بشره ملك الموت بالجنة ثم منكر ونكير . ألا ومن مات على حب آل محمد يزف إلى الجنة كما تزف العروس إلى بيت زوجها ، ألا ومن مات على حب آل محمد فتح له في قبره بابان إلى الجنة . ألا ومن مات على حب آل محمد جعل الله قبره مزار ملائكة الرحمة . ألا ومن مات على حب آل محمد مات على السنة والجماعة . ألا ومن مات على بغض آل محمد جاء يوم القيامة مكتوبا بين عينيه آيس من رحمة الله . ألا ومن مات على بغض آل محمد مات كافرا . ألا ومن مات على بغض آل محمد لم يشم رائحة الجنة

تفسير القرآن القرطبي ج:16 ص:23

Rosulullah Shalallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda;
"Barangsiapa yang meninggal dalam keadaan mencintai keluarga Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam, ia meninggal sebagai syahid".

"Barangsiapa yang meninggal dalam keadaan mencintai keluarga Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam, ia meninggal sebagai orang beriman yang sempurna imannya".

"Barangsiapa yang meninggal dalam keadaan mencintai keluarga Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam, ia diberi kabar gembira oleh malaikat-malaikat akan masuk syurga, kemudian diberi tahu pula oleh dua malaikat munkar dan nakir, ketahuilah barangsiapa yang meninggal dalam keadaan mencintai keluarga Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam, ia akan di arak masuk syurga seperti pengantin perempuan yang di arak menuju rumah suaminya".

"Ketahuilah barangsiapa yang meninggal dalam keadaan mencintai keluarga Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam, di dalam kuburnya ia akan di bukakan dua pintu menuju syurga".

"Ketahuilah barangsiapa yang meninggal dalam keadaan mencintai keluarga Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam, Allah Subhanahu wa Ta'ala akan menjadikan kuburannya tempat ziarahnya para Malaikat".

"Barangsiapa yang meninggal dalam keadaan mencintai keluarga Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam, ia meninggal dalam lingkungan ahlus sunnah wal jamaah".

"Ketahuilah barangsiapa yang meninggal dalam keadaan membenci keluarga Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam, pada hari kiamat kelak, ia akan di bangkitkan dalam keadaan tertulis dikeningnya, " Orang yang putus asa dari rahmat Allah".

"Ketahuilah barangsiapa yang meninggal dalam keadaan membenci keluarga Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam, ia meninggal dalam keadaan kafir".

"ketahuilah barangsiapa yang meninggal dalam keadaan membenci keluarga Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam, ia sedikit pun tidak akan mencium wewangian syurga".

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيّدِنا مُحَمَّدٍ وعَلى آله وصَحبه وسَلّم


📌 Faidah dari samahat al-Habib Ali al-Hinduan Hafidzahullah

•═══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═══════•
👇🏼Ikuti dan Share Channel Telegram

SAHABAT ASWAJA
https://t.me/sahabataswaja
Media is too big
VIEW IN TELEGRAM
Bantahan ilmiah dan tegas terhadap tuduhan Ja'far Umar Talib..
Oleh al-habib Muhammad Hanif al-Attas Hafidzahullah
KAROMAH ITU ADA DAN NYATA

Al-hafidz Imam Ibnu Katsir dalam kitab Tafsir-nya disaat mentafsirkan surat al-Qashas, ayat :78. Beliau menjelaskan mengenai keyakinan dan adanya karomah yang di miliki olah para Wali Allah,

"من خرق العوائد على يدي بعض الأولياء من قلب بعض الأعيان ذهبا أو فضة أو نحو ذلك ، فهذا أمر لا ينكره مسلم ، ولا يرده مؤمن ، ولكن هذا ليس من قبيل الصناعات وإنما هذا عن مشيئة رب الأرض والسموات ، واختياره وفعله ، كما روي عن حيوة بن شريح المصري ، رحمه الله ، أنه سأله سائل ، فلم يكن عنده ما يعطيه ، ورأى ضرورته ، فأخذ حصاة من الأرض فأجالها في كفه ، ثم ألقاها إلى ذلك السائل فإذا هي ذهب أحمر ."

"Adapun mengenai kejadian yang bertentangan dengan alam yang dilakukan oleh para wali (kekasih Allah), seperti mengubah sesuatu benda menjadi emas atau perak, atau yang lain-nya. Maka itu tiada seorang muslim pun yang mengingkari-nya dan tiada seorang yang beriman membantah atas kebenaran-nya, sebab kejadian tersebut atas kehendak dan seizin Allah ﷻ.
Seperti yang telah diriwayatkan dari Haiwah bin Syuraih al-Masri, seorang wali Allah.
Pada suatu hari ia kedatangan seorang pengemis yang meminta-minta kepadanya, sedangkan dia tidak memiliki sesuatu apapun untuk diberikan kepada si pengemis tersebut, maka ia mengambil batu kerikil dari tanah dan mengocoknya dengan tangan-nya, kemudian ia berikan kepada pengemis tersebut, tiba-tiba batu kerikil tersebut berubah menjadi emas".

Kemudian Imam Ibnu Katsir mengatakan:

"والأحاديث والآثار [ في هذا ] كثيرة جدا يطول ذكرها" .

"Hadits-hadits dan astar-astar yang menceritakan tentang hal tersebut (karomah) sangatlah banyak sekali dan merupakan kisah yang sangat panjang".

والله أعلم....

📌 Abu Muhammad al-Maduri Hafidzahullah

•═══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═══════•
👇🏼Ikuti dan Share Channel Telegram
SAHABAT ASWAJA
https://t.me/sahabataswaja
UANG PALING BERKAH

Dari sahabat ibnu Umar Ra berkata, bahwa Rasulullah SAW mendatangi penjual kain, dan beliau membeli baju seharga 4 dirham, maka di pakailah baju itu oleh Nabi SAW,
di tengah perjalanan beliau bertemu dgn seorang lelaki anshar, seraya berkata " Ya Rasulullah berilah aku pakaian yg Allah telah berikan padamu, semoga Allah memberimu pakaian dari surga.

Rasulullah SAW segera melepas baju yg baru dibeli dan diberikan pada lelaki itu.
Beliau SAW kembali ke toko penjual pakaian dan membeli baju dgn harga 4 dirham, tersisa uang ditangan baginda SAW 2 dirham.
Tiba2 beliau melihat seorang budak wanita menangis di tepi jalan, Nabi bertanya, "mengapa engkau menangis?
wanita itu berkata, tuanku memberiku dua dirham utk membeli gandum, namun uang itu hilang, maka Nabi SAW memberikan uang dua dirham pada nya.
Wanita itu pergi namun masih menangis, beliau SAW memanggilnya dan berkata kamu telah mengambil uang dua dirham, mengapa masih menangis?
Wanita itu menjawab, "aku takut tuanku memukulku jika dia tahu bahwa uang yg aku belikan gandum ini adalah uang dari-mu ya Rasulullah, sementara uangnya telah aku hilangkan."

Nabi pun menghantarkan wanita itu pada majikannya, sesampai di rumah tuan si wanita itu, beliau mengucapkan salam, mereka mengenal suara yg mulia itu adalah suara Rasulullah SAW, dan mereka membiarkannya hingga tiga kali Nabi mengucapkan salam, dgn harapan keberkahan dari beliau SAW.
Setelah ketiga kali mereka menjawab salam dan mempersilahkan utk masuk.
Nabi bertanya, apakah kalian mendengar salamku pertama kali?
Mereka jwb, iya namun kami suka baginda memperbanyak salam utk kami.
Demi ibu dan ayahku, ada apa gerangan baginda mendatangi kami ?
Rasulullah berkata ," budakmu ini takut engkau pukul."
Majikan wanita itu berkata, dia aku merdekakan karena Allah, dgn sebab dia berjalan bersama-mu.
Nabi SAW pun memberi kabar gembira pada si majikan itu, bahwa dia akan menjadi penghuni surga.

Rasulullah SAW bersabda, " Allah SWT telah memberkahi 10 dirham, menjadi baju yg dikenakan oleh Nabi-Nya, di pakai oleh orang anshar dan darinya dapat membebaskan budak, segala puji bagi Allah yg telah memberikan rezeki pada kami dgn kekuasaan-Nya.

Semoga Allah menganugerahkan pada kita untuk mudah bershalawat pada Nabi yg diberkahi ini, sehingga berkah pula lidah, mata, telinga, anak, istri, murid, harta, hidup dan mati kita semua.

وصلوا على الحبيب..

HR. THABARI . MAJMA' AZZAWAIJ 9/13

🌿🌿ABU HASAN 313🌿🌿


•═══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═══════•
👇🏼Ikuti dan Share Channel Telegram
SAHABAT ASWAJA
https://t.me/sahabataswaja
PARA IMAM ASWAJA ASY'ARI DAN JASANYA TERHADAP UMAT ISLAM

M.A.V~313


• Al-Hafizh Ibnu Hibban Al-Basti (meninggal tahun 354 H.), pemilik kitab Ash-Shahih, Ats-Tsiqat, dan lainnya. Ia adalah seorang imam yang kuat, teladan, imam di masanya, dan terdepan di zamannya.

• Al-Imam Al-Hafizh Abu Hasan Ad-Daruquthni (meninggal tahun 385 H.), pemilik kitab As-Sunan, imam di masanya, ia tidak melihat seorang pun sepertinya, kisahnya bersama imam Al-Baqilani sudah cukup menegaskan bahwa ia mengikuti madzhab Asy’ari. (Baca; Tabyin Kadzibil Muftari, hal: 255, As-Siyar, XVII/558 di dalam biografi Al-Hafizh Abu Dzar Al-Harawi, Tadzkiratul Huffazh, III/1104).

• Al-Hafizh Hakim An-Naisaburi (meninggal tahun 405 H.), pemilik kitab Al-Mustadrak ‘alash Shahihain, imam ahli hadits di masanya, ia terlalu terkenal untuk diperkenalkan, ulama menyepakati bahwa ia termasuk salah satu imam paling berilmu yang dengan mereka Allah menjaga agama, Al-Hafizh Ibnu Asakir menyebutnya dalam tingkatan kedua, artinya ia termasuk pengikut dari murid-murid Imam Al-Asy’ari (Tabyin Kadzibil Muftari, hal: 227).

• Al-Hafizh Abu Nu’aim Al-Ashbahani (meninggal tahun 430 H.), pemilik kitab Hulyatul Awliya, termasuk tingkatan kedua di antara para pengikut Asy’ari, dengan kata lain ia termasuk dalam tingkatan imam Al-Baqilani, Abu Ishaq Al-Isfirayini, Hakim, dan Ibnu Faurak. Semoga Allah merahmati mereka semua.( Tabyin Kadzibil Muftari, hal: 246, Ath-Thabaqat Al-Kubra, Tajuddin As-Subki, III/370).

• Al-Imam Al-Hafizh Abu Bakar Al-Baihaqi (meninggal tahun 458 H.), memiliki sejumlah karya tulis yang reputasinya menyebar ke berbagai penjuru dunia, ia juga memiliki buku-buku yang diterima kalangan pendukung maupun penentang.

• Al-Imam Al-Hafizh Khatib Al-Baghdadi (meninggal tahun 463 H.), disebut Al-Hafizh Ibnu Asakir di urutan pertama tingkatan keempat (Tabyin Kadzibil Muftari, hal: 268).

• Imam Haramain Al-Juwaini (meninggal tahun 478 H.), pemilik Nihayatul Mathlab fil Fiqh Asy-Syafi'i dan Al-Waraqat wal Burhan fi Ushulil Fiqh.

• Hujjatul Islam Al-Ghazali (meninggal tahun 505 H.), pemilik Al-Ihya
wal Wasith fil Fiqh.

• Al-Imam Al-Mufassir, Al-Hafizh Abu Muhammad Al-Baghawi (meninggal tahun 516 H.), sosok yang menghidupkan sunnah, pemilik kitab Syarhus Sunnah, dan kitab tafsirnya penuh dengan penjelasan yang menunjukkan akidah ahlussunnah, juga penuh dengan penakwilan sunni untuk nash-nash mutasyabih.

• Al-Imam Al-Hafizh Ibnu Asakir (meninggal tahun 571 H.), pemilik kitab Tarikh Dimasyq yang menyebutkan peristiwa apa saja.

• Syaikhul Islam Al-Imam Al-Hafizh Abu Amr bin Shalah (meninggal tahun 643 H.), orang pertama yang memimpin para syaikh Darul Hadits Al-Asyrafiyyah yang sebelumnya hanya dipimpin Asy’ari.

• Al-Imam Izzuddin bin Abdussalam (meninggal tahun 660 H.), sultan ulama, penjual para amir, pemilik Al-Qawa’id Ash-Shughra dan Al-Qawa’id Al-Kubra.

• Al-Imam Al-Mufassir Al-Muhaddits Al-Allamah Al-Qurthubi (meninggal tahun 671 H.), pemilik Tafsirul Jami’ li Ahkamil Quran, tafsirnya menyebar kemana-mana, dalam tafsirnya ia menyebutkan seluruh madzhab salaf, Ad-Dawudi berkata tentang Al-Qurthubi dalam Ath-Thabaqat, “Tafsir Al-Qurthubi termasuk tafsir paling agung dan paling besar manfaatnya.”

• Al-Imam Al-Hafizh Muhyiddin Yahya bin Syaraf An-Nawawi Muhyiddin (meninggal tahun 676 H.), pemilik karya-karya bermanfaat yang ditakdirkan diterima di bumi, seperti Riyadhush Shalihin, Al-Adzkar, Syarh Shahih Muslim, dan lainnya.

• Al-Imam Al-Hafizh Al-Mufassir Abu Fida
Ismail bin Katsir (meninggal tahun 774 H.), pemilik At-Tafsir Al-Azhim, Al-Bidayah wan Nihayah, dan lainnya, dinukil darinya bahwa ia secara tegas menyatakan dirinya orang Asy’ari, seperti disebutkan dalam Ad-Durar Al-Kaminah (I/58) dan Ad-Daris fi Tarikhil Madaris, An-Nu’aimi (II/89), ditambah lagi ia memimpin para syaikh Darul Hadits Al-Asyrafiyyah yang sebelumnya hanya dipimpin Asy’ari, selain itu di dalam tafsirnya terdapat tanzih, taqdis (memahasucikan Allah dari persamaan dengan makhluk), dan bantahan keras terhadap siapa yang menyatakan zhahir ayat-ayat mutasyabih, seperti tertera dalam
penafsiran firman Allah, “Lalu ia bersemayam di atas Arsy.” (Tafsir Ibnu Katsir, II/220), dan masih banyak lagi contoh-contoh nyata dan jelas yang menunjukkan bahwa ia termasuk ahlussunnah Asya’irah.

• Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqalani (meninggal tahun 852 H.), Amirul Mukminin di bidang hadits, pemilik Fathul Bary, syarah kitab Shahih Muslim terbesar, pemilik Tahdzibut Tahdzib, Nukhbatul Fikr dan syarahnya, Nuzhatun Nazhar.

• Al-Imam Al-Hafizh Syamsuddin As-Sakhawi (meninggal tahun 902 H.).

• Al-Imam Al-Hafizh Al-Mufassir Jalaluddin As-Suyuthi (meninggal tahun 911 H.), pemilik Ad-Durr Al-Mantsur fit Tafsir bil Matsur dan Al-Itqan fi ‘Ulumil Quran.

• Al-Imam Al-Mufassir Abu Tsana` Syihabuddin Al-Alusi Al-Husaini Al-Hasani (meninggal tahun 1270 H.), penutup para ahli tafsir dan ahli hadits terbaik seperti yang dikatakan syaikh Bahjatul Baithar. Ia juga berkata tentang Al-Alusi (Hulyatul Basyar, III/1450), “Ia salah satu yang terbaik di antara segelintir orang di dunia, menuturkan kebenaran, tidak pernah menyimpang dari kejujuran, berpegang teguh pada sunnah, dan menjauhi fitnah.”

•═══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═══════•
👇🏼Ikuti dan Share Channel Telegram
SAHABAT ASWAJA
https://t.me/sahabataswaja
DIANTARA KUTIPAN NASIHAT AL-HABIB SALIM ASY-SYATHIRI

و من فواءدها مجااس الخير تجعلك الخير ولو انت من الأشرار ومجالس الشر تجعلك الشر ولو انت من الخير ( الحبيب سالم عبدالله الشاطري )

DAN DARI MANFAAT PERKUMPULAN YANG BAIK, AKAN MENJADIKANMU TERLIHAT BAIK MESKIPUN KAMU DARI GOLONGAN DARI ORANG-ORANG YANG TIDAK BAIK.

SEDANGKAN PERKUMPULAN YANG TIDAK BAIK, AKAN MENJADIKANMU TIDAK BAIK MESKIPUN KAMU ADALAH GOLONGAN ORANG-ORANG YANG BAIK.

اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد وعلى اله واصحا به وسلم


•═══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═══════•
👇🏼Ikuti dan Share Channel Telegram
SAHABAT ASWAJA
https://t.me/sahabataswaja
PARA PEJUANG KEBENARAN TAK AKAN PERNAH HABIS TERKIKIS

Oleh : Abbas R Mawardi

Baginda Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Sesungguhnya akan senantiasa ada sekelompok dari ummatku yang berjuang membela kebenaran, sampai hari kiamat tiba. sehingga turunlah Nabi isa putera maryam, maka berkata pemimpin kelompok ini, "kemarilah wahai Nabi isa, jadilah Imam shalat kami".

Nabi Isa menolak dan menjawab, "tidak"

Sesungguhnya sebagian dari kalian keatas sebagian yang lain adalah pemimpin, itu merupakan kemuliaan yang Allah berikan untuk Ummat ini.

SIAPAKAH KELOMPOK YANG BERJUANG DIATAS KEBENARAN ITU??

Berkata Imam Nawawi dalam kitab Syarah Muslim dalam menjelaskan Hadist tersebut.

Kelompok ini adalah sebagaimana yg telah dikatakan oleh Imam Bukhari, mereka adalah Ahli Ilmu (Ulama') .

Berkata imam Ahmad ibnu hanbal : jika mereka bukan Ahli hadist, maka aku tidak tau siapakah mereka.

Namun dikomentari oleh Imam Al-qadhi iyadh:

Sesungguhnya yang dimaksud oleh imam Ahmad ibnu hanbal sebagai Ahli Hadist adalah kelompok Ahlu sunnah wal jamaah dan orang-orang menganggapnya sebagai madzhab ahlu hadist.

Kemudian Imam An-nawawi Rahimahullah berkata :

Menururku, yang dimaksud kelompok yang berjuang diatas kebenaran ini adalah bervariasi dari berbagai jenis orang-orang beriman.

- Diantara mereka yang dimaksud itu adalah para pemberani yang berjuang dimedan tempur.

- diantara mereka juga para Fuqaha' yang pakar dalam bidang Hadist.

- Para ulama' Zuhud, yang menyeru kepada amar ma'ruf nahi mungkar.

- atau kelompok ahli kebaikan dari jenis-jenis yang lain.

Pada intinya, kelompok ini tidak semestinya harus dalam satu jenis.

Melainkan terdiri dari berbagai jenis-jenis kebaikan yang tersebar di seluruh penjuru bumi.

Kemudian Imam Nawawi berkata :

hadist ini "yakni Hadist akan ada sekelompok dari Ummat ku yang berjuang diatas kebenaran"

adalah sebagai Bukti Mukjizat Nabi yang nyata, keatas Ummatnya sampai sekarang,

dan hal itu senantiasa berterusan sampai datang keputusan Allah, yaitu hari kiamat.

Dalam Hadist ini juga Bukti dalil bahwa Ijma' itu adalah Hujjah.

-Wallahu A'lam wa Ahkam-

•═══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═══════•
👇🏼Ikuti dan Share Channel Telegram
SAHABAT ASWAJA
https://t.me/sahabataswaja
Channel photo updated