Citraksa adalah seorang tokoh dari wiracarita Mahabharata yang berada di pihak Korawa. Dalam kitab Mahabharata dari bahasa Sanskerta yang diterjemahkan oleh Kisari Mohan Ganguli, tokoh ini hanya muncul secara trivia; hanya disebutkan dalam daftar nama seratus Korawa dan tidak ada kisah tambahan yang menyertainya.
Menurut pewayangan Jawa, Citraksa adalah adik Duryodana dan mempunyai saudara kembar, yaitu Citraksi Mereka mempunyai sifat dan karakter yang sama, seperti gagap dalam berbicara sehingga sering menjadi bahan ejekan bagi Patih Sengkuni, dan tindakan yang dinilai grusa-grusu. Dalam peperangan di luar Bharatayuddha, Citraksa dan Citraksi sering menjadi bulan-bulanan anak-anak Pandawa seperti Antareja, Antasena, Gatotkaca, Abimanyu dan lain-lain.
Rupanya, budaya perundungan pun diangkat dalam pewayangan sejak dulu. Budaya negatif ini harus dicabut sampai akar-akarnya.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Citraksa
#wikiwayang
Menurut pewayangan Jawa, Citraksa adalah adik Duryodana dan mempunyai saudara kembar, yaitu Citraksi Mereka mempunyai sifat dan karakter yang sama, seperti gagap dalam berbicara sehingga sering menjadi bahan ejekan bagi Patih Sengkuni, dan tindakan yang dinilai grusa-grusu. Dalam peperangan di luar Bharatayuddha, Citraksa dan Citraksi sering menjadi bulan-bulanan anak-anak Pandawa seperti Antareja, Antasena, Gatotkaca, Abimanyu dan lain-lain.
Rupanya, budaya perundungan pun diangkat dalam pewayangan sejak dulu. Budaya negatif ini harus dicabut sampai akar-akarnya.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Citraksa
#wikiwayang