Suku Togutil (Tobelo Dalam) adalah kelompok/komunitas etnis yang hidup di hutan-hutan secara nomaden di sekitar hutan Totodoku, Tukur-Tukur, Lolobata, Kobekulo dan Buli, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara.
Kata Togutil berasal dari Bahasa Tobelo O’Tau Gutili yang berarti rumah obat. Namun, mereka lebih suka menggunakan istilah O'Hongana Manyawa artinya orang yang tinggal di dalam hutan, sebaliknya orang Tobelo yang tinggal di pesisir menggunakan istilah O’Hoberera Manyawa, artinya "orang yang tinggal di luar hutan". Mereka menggunakan bahasa Tobelo.
Kehidupan mereka masih sangat tergantung pada keberadaan hutan-hutan asli. Mereka bermukim secara berkelompok di sekitar sungai. Mereka hidup dari memukul sagu, berburu babi dan rusa, mencari ikan di sungai-sungai, di samping berkebun. Mereka juga mengumpulkan telur megapoda, damar, dan tanduk rusa untuk dijual kepada orang-orang di pesisir.
https://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Togutil
#wikisuku #wikihumaniora
Kata Togutil berasal dari Bahasa Tobelo O’Tau Gutili yang berarti rumah obat. Namun, mereka lebih suka menggunakan istilah O'Hongana Manyawa artinya orang yang tinggal di dalam hutan, sebaliknya orang Tobelo yang tinggal di pesisir menggunakan istilah O’Hoberera Manyawa, artinya "orang yang tinggal di luar hutan". Mereka menggunakan bahasa Tobelo.
Kehidupan mereka masih sangat tergantung pada keberadaan hutan-hutan asli. Mereka bermukim secara berkelompok di sekitar sungai. Mereka hidup dari memukul sagu, berburu babi dan rusa, mencari ikan di sungai-sungai, di samping berkebun. Mereka juga mengumpulkan telur megapoda, damar, dan tanduk rusa untuk dijual kepada orang-orang di pesisir.
https://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Togutil
#wikisuku #wikihumaniora