Setelah proklamasi 17 Agustus 1945, Sutan Takdir Alisjahbana, Mochammad Jusuf Ahmad, dan Ahmad Notosoetardjo mengambil inisiasi untuk menyatukan para penerbit buku yang ada di Indonesia ke dalam satu perhimpunan. Oleh karenanya, dibentuklah Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) pada 17 Mei 1950. Asas dan prinsip yang diterapkan oleh IKAPI adalah asas Pancasila, gotong royong dan kekeluargaan.
Para pendiri IKAPI terdiri dari empat belas penerbit. Ikatan Penerbit Indonesia memiliki satu rumusan yang dikenal dengan Panca Daya Ikatan Penerbit Indonesia. Rumusan ini dibuat sebagai bentuk komitmen dan dukungan dalam rangka mencerdaskan bangsa Indonesia, memajukan perbukuan nasional, dan mendukung perkembangan perpustakaan di Indonesia. IKAPI berperan aktif bagi pendidikan dan peningkatan peradaban Indonesia, dan peningkatan literasi nasional menjadi tujuan utamanya.
Dirgahayu IKAPI yang ke-74! 🎊🎊
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Ikatan_Penerbit_Indonesia
#HariIniDalamSejarah #wikisejarah #wikiliterasi
Para pendiri IKAPI terdiri dari empat belas penerbit. Ikatan Penerbit Indonesia memiliki satu rumusan yang dikenal dengan Panca Daya Ikatan Penerbit Indonesia. Rumusan ini dibuat sebagai bentuk komitmen dan dukungan dalam rangka mencerdaskan bangsa Indonesia, memajukan perbukuan nasional, dan mendukung perkembangan perpustakaan di Indonesia. IKAPI berperan aktif bagi pendidikan dan peningkatan peradaban Indonesia, dan peningkatan literasi nasional menjadi tujuan utamanya.
Dirgahayu IKAPI yang ke-74! 🎊🎊
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Ikatan_Penerbit_Indonesia
#HariIniDalamSejarah #wikisejarah #wikiliterasi