Raden Ajeng Srimulat adalah pemain sandiwara panggung, pemain film, dan penyanyi di akhir 50-an sampai akhir 60-an. Putri bungsu dari pasangan Raden Mas Aryo Tjitrosoma dan Raden Ayu Sedah ini lahir di Desa Botokan, Klaten pada 7 Mei 1908. Masa remaja Srimulat dihabiskan dalam kungkungan dinding kewedanaan dan belajar menyanyi, menari, dan membatik dari para abdi dalem.
Setelah dewasa, Srimulat semakin menekuni dunia kesenian. Pada 1950 bersama suaminya, Teguh Slamet Rahardjo, Srimulat membentuk kelompok kesenian gabungan lawak dan nyanyian langgam Jawa dan keroncong bernama Gema Malam Srimulat. Memasuki 1957 namanya berganti Aneka Ria Srimulat. Budayawan Arswendo Atmowiloto menggambarkan Srimulat sebagai seorang penampil yang meletakkan dasar-dasar seorang artis modern.
Srimulat meninggal dunia pada tahun 1968. Sepeninggal dirinya, Aneka Ria Srimulat dilanjutkan oleh Teguh dengan berfokus sebagai grup lawak.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Srimulat_(penyanyi)
#biografi #kesenian #ningrat #rakyat
Setelah dewasa, Srimulat semakin menekuni dunia kesenian. Pada 1950 bersama suaminya, Teguh Slamet Rahardjo, Srimulat membentuk kelompok kesenian gabungan lawak dan nyanyian langgam Jawa dan keroncong bernama Gema Malam Srimulat. Memasuki 1957 namanya berganti Aneka Ria Srimulat. Budayawan Arswendo Atmowiloto menggambarkan Srimulat sebagai seorang penampil yang meletakkan dasar-dasar seorang artis modern.
Srimulat meninggal dunia pada tahun 1968. Sepeninggal dirinya, Aneka Ria Srimulat dilanjutkan oleh Teguh dengan berfokus sebagai grup lawak.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Srimulat_(penyanyi)
#biografi #kesenian #ningrat #rakyat