Dr. Ernest François Eugène Douwes Dekker (Douwes Dekker atau Danudirja Setiabudi) adalah salah satu pahlawan nasional Indonesia dan peletak dasar nasionalisme Indonesia di awal abad ke-20, penulis yang kritis terhadap kebijakan pemerintah penjajahan Hindia Belanda, wartawan, aktivis politik, dan penggagas nama "Nusantara" sebagai nama untuk Hindia Belanda yang merdeka.
Sebagai aktivis dalam gerakan kebangkitan nasional, Nest memiliki andil dalam pendirian Budi Utomo (BO), pendirian "Ksatrian Instituut" (KI) di Bandung, dan "Tiga Serangkai".
Namun, Nest juga pernah ditangkap oleh pemerintah Hindia Belanda, dituduh sebagai komunis, diasingkan di Suriname, kemudian dikirim ke Belanda. Untungnya ia bisa kembali ke Indonesia dan berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. Sebagai penghargaan, namanya digunakan sebagai nama jalan di beberapa kota di Indonesia.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Ernest_Douwes_Dekker
#biografi #pahlawan #douwesdekker #tigaserangkai
Sebagai aktivis dalam gerakan kebangkitan nasional, Nest memiliki andil dalam pendirian Budi Utomo (BO), pendirian "Ksatrian Instituut" (KI) di Bandung, dan "Tiga Serangkai".
Namun, Nest juga pernah ditangkap oleh pemerintah Hindia Belanda, dituduh sebagai komunis, diasingkan di Suriname, kemudian dikirim ke Belanda. Untungnya ia bisa kembali ke Indonesia dan berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. Sebagai penghargaan, namanya digunakan sebagai nama jalan di beberapa kota di Indonesia.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Ernest_Douwes_Dekker
#biografi #pahlawan #douwesdekker #tigaserangkai