Wayang wong (berasal dari Jawa: wayang orang) adalah wayang yang dimainkan dengan menggunakan orang (bukan boneka-boneka wayang atau wayang kulit yang biasanya terbuat dari bahan kulit kerbau ataupun yang lain) sebagai tokoh dalam ceritanya. Wayang wong diciptakan oleh Sri Susuhunan Hamangkurat I pada tahun 1731 di Kerajaan Mataram. Para pemeran wayang ini memakai pakaian sama seperti hiasan-hiasan yang dipakai pada wayang kulit serta memakai riasan dan properti pendukung sehingga menyerupai wayang kulit (kalau dilihat dari samping).

Cerita-cerita yang diangkat dalam wayang wong berbasis pada duel epik cerita kolosal yaitu Mahabharata dan Ramayana. Selain itu, wayang wong juga menampilkan tokoh punakawan sebagai pencair suasana yang merupakan penggambaran keadaan kawulo alit atau masyarakat secara umum dan abdi dalem.

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Wayang_wong
#seni #kesenian #keseniantradisional #senibudaya #wayang #jawa #indonesia

Wayang (berasal dari Jawa: ꦮꦪꦁ, translit. wayang, har. 'bayangan') adalah seni pertunjukkan tradisional asli Indonesia yang berasal dan berkembang pesat di pulau Jawa dan Bali.

UNESCO, lembaga yang membawahi kebudayaan dari PBB, pada 7 November 2003 menetapkan wayang sebagai pertunjukan boneka bayangan tersohor dari Indonesia, sebuah Warisan Mahakarya Dunia yang Tak Ternilai dalam Seni Bertutur (bahasa Inggris: Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity). Sejak itu, 7 November ditetapkan sebagai Hari Wayang Nasional.

Di Indonesia, jenis-jenis wayang ada puluhan; mulai dari wayang kulit sendiri yang beraneka macam, wayang madya, wayang golek, wayang suluh, wayang potehi, wayang wahyu, dst.. Masing-masing memiliki ciri khas dan cerita yang berbeda.

Kawan Wiki dipersilakan menulis/mengembangkan artikel Hari Wayang Dunia di id.wikipedia.org.😊

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Wayang
#wayang #warisanbudaya #indonesia