Nunung WS adalah pelukis perempuan dari Lawang, Jawa Timur. Karya-karyanya selama lebih dari 60 tahun menjadikannya salah satu seniman seni geometris abstrak paling penting di Asia. Nunung dianggap sebagai satu-satunya pelukis perempuan abstrak penting di Indonesia. Ia mendapat penghargaan dari Dewan Kesenian Jakarta pada pameran besar seni lukis Indonesia (1978), Ford Foundation's Indonesia Women Artist's Program di USA (1992), dan dari Menteri Negara Urusan Peranan Wanita RI karya terbaik "Krida Wanadya"(1994).
Awal-awal karya Nunung WS dipengaruhi dari warna-warna yang kuat dan ekspresif karya pelukis dan guru Nashar. Lama-kelamaan dia pindah dari gaya ekspresionis yang realistik ke abstrak. Menurut Nurhazizah (2015), Nunung bukanlah penganut aliran abstrak murni. Dia lebih cenderung mengabstraksikan objek-objeknya sebagai media penyampaian ide yang lahir akibat penghayatannya terhadap apa saja yang dijadikan observasinya.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Nunung_W._S.
#lukis #seni #pelukisperempuan
Awal-awal karya Nunung WS dipengaruhi dari warna-warna yang kuat dan ekspresif karya pelukis dan guru Nashar. Lama-kelamaan dia pindah dari gaya ekspresionis yang realistik ke abstrak. Menurut Nurhazizah (2015), Nunung bukanlah penganut aliran abstrak murni. Dia lebih cenderung mengabstraksikan objek-objeknya sebagai media penyampaian ide yang lahir akibat penghayatannya terhadap apa saja yang dijadikan observasinya.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Nunung_W._S.
#lukis #seni #pelukisperempuan