Pasar Terapung Muara Kuin atau Pasar Terapung Sungai Barito adalah pasar terapung tradisional yang berada di atas sungai Barito di muara sungai Kuin, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Pasar Terapung Muara Kuin merupakan pusaka saujana Kota Banjarmasin. Para pedagang dan pembeli menggunakan jukung, sebutan perahu dalam bahasa Banjar. Pasar ini mulai setelah salat Subuh sampai pukul tujuh pagi.
Sayangnya pasar terapung Kuin mulai menghilang, beralih ke pasar darat. Kepunahan pasar tradisional di daerah "seribu sungai" ini dipicu oleh kemaruk budaya darat serta ditunjang dengan pembangunan daerah yang selalu berorientasi kedaratan. Jalur-jalur sungai dan kanal musnah tergantikan dengan kemudahan jalan darat. Masyarakat yang dulu banyak memiliki jukung, sekarang memilih sepeda motor atau mobil.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pasar_Terapung_Muara_Kuin
#pasar #pasartradisional #muarakuin #banjarmasin #barito #barter
Sayangnya pasar terapung Kuin mulai menghilang, beralih ke pasar darat. Kepunahan pasar tradisional di daerah "seribu sungai" ini dipicu oleh kemaruk budaya darat serta ditunjang dengan pembangunan daerah yang selalu berorientasi kedaratan. Jalur-jalur sungai dan kanal musnah tergantikan dengan kemudahan jalan darat. Masyarakat yang dulu banyak memiliki jukung, sekarang memilih sepeda motor atau mobil.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pasar_Terapung_Muara_Kuin
#pasar #pasartradisional #muarakuin #banjarmasin #barito #barter