Indonesia telah mengesahkan undang-undang yang telah lama ditunggu-tunggu untuk mengatasi kekerasan seksual, yang bertujuan untuk memberikan kerangka hukum bagi para korban untuk mengamankan keadilan bagi korban pelecehan seksual.
Ada sembilan bentuk kekerasan seksual yang dijelaskan dalam UU ini, yaitu (1) pelecehan seksual, (2) eksploitasi seksual, (3) pemaksaan kontrasepsi, (4) pemaksaan aborsi, (5) perkosaan, (6) pemaksaan perkawinan, (7) pemaksaan pelacuran, (8) perbudakan seksual, dan (9) penyiksaan seksual.
UU TPKS tidak hanya mengatur tentang hukum acara dan sanksi pidana mengenai kekerasan seksual, tetapi juga mengatur tentang hak bagi korban kekerasan seksual. UU TPKS mencakup mulai dari pencegahan, pemenuhan hak korban, pemulihan korban hingga mengatur tentang penanganan selama proses hukum.
Artikel
Anda dapat membantu menyosialisasikan isi UU ini:
https://id.m.wikisource.org/wiki/Undang-Undang_Republik_Indonesia_Nomor_12_Tahun_2022
#wikihukum
Ada sembilan bentuk kekerasan seksual yang dijelaskan dalam UU ini, yaitu (1) pelecehan seksual, (2) eksploitasi seksual, (3) pemaksaan kontrasepsi, (4) pemaksaan aborsi, (5) perkosaan, (6) pemaksaan perkawinan, (7) pemaksaan pelacuran, (8) perbudakan seksual, dan (9) penyiksaan seksual.
UU TPKS tidak hanya mengatur tentang hukum acara dan sanksi pidana mengenai kekerasan seksual, tetapi juga mengatur tentang hak bagi korban kekerasan seksual. UU TPKS mencakup mulai dari pencegahan, pemenuhan hak korban, pemulihan korban hingga mengatur tentang penanganan selama proses hukum.
Artikel
Anda dapat membantu menyosialisasikan isi UU ini:
https://id.m.wikisource.org/wiki/Undang-Undang_Republik_Indonesia_Nomor_12_Tahun_2022
#wikihukum
#PeristiwaTerkini
Mahkamah Agung (MA) Amerika Serikat (AS) memutuskan bahwa aborsi bukanlah hak yang dilindungi konstitusi, dan membatalkan putusan Roe v. Wade dan Planned Parenthood v. Casey
Roe v. Wade adalah putusan penting MA AS yang menyatakan bahwa Konstitusi AS melindungi kebebasan seorang wanita hamil untuk menjalani aborsi tanpa batasan berlebihan dari pemerintah.
Putusan ini terkait dengan perkara Norma McCorvey ("Jane Roe"). Pada tahun 1969, ia ingin melakukan aborsi, tetapi Texas melarang aborsi kecuali jika diperlukan untuk menyelamatkan jiwa sang ibu. Henry Wade menjadi jaksa penuntut dalam kasus ini.
Kasus ini naik ke MA AS dan pada Januari 1973, MA mengeluarkan putusan dengan suara 7-2 yang melindungi hak wanita hamil untuk melakukan aborsi.
Pada tanggal 24 Juni 2022, MA AS membatalkan putusan Roe v. Wade dengan suara 5-4, dan mengembalikannya ke masing-masing negara bagian untuk mengatur masalah aborsi.
#wikihukum
id.m.wikipedia.org/wiki/Roe_v._Wade (oleh Pengguna:Danu Widjajanto)
Mahkamah Agung (MA) Amerika Serikat (AS) memutuskan bahwa aborsi bukanlah hak yang dilindungi konstitusi, dan membatalkan putusan Roe v. Wade dan Planned Parenthood v. Casey
Roe v. Wade adalah putusan penting MA AS yang menyatakan bahwa Konstitusi AS melindungi kebebasan seorang wanita hamil untuk menjalani aborsi tanpa batasan berlebihan dari pemerintah.
Putusan ini terkait dengan perkara Norma McCorvey ("Jane Roe"). Pada tahun 1969, ia ingin melakukan aborsi, tetapi Texas melarang aborsi kecuali jika diperlukan untuk menyelamatkan jiwa sang ibu. Henry Wade menjadi jaksa penuntut dalam kasus ini.
Kasus ini naik ke MA AS dan pada Januari 1973, MA mengeluarkan putusan dengan suara 7-2 yang melindungi hak wanita hamil untuk melakukan aborsi.
Pada tanggal 24 Juni 2022, MA AS membatalkan putusan Roe v. Wade dengan suara 5-4, dan mengembalikannya ke masing-masing negara bagian untuk mengatur masalah aborsi.
#wikihukum
id.m.wikipedia.org/wiki/Roe_v._Wade (oleh Pengguna:Danu Widjajanto)