This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Teater Besar Chongqing adalah teater dalam ruangan terbesar di dunia yang dirancang untuk suatu pertunjukan tertentu. Teater ini dibangun selama empat tahun dari 2005 hingga 2009 di Chongqing, dengan posisi menghadap Sungai Yangtze.
Dalam gedung teater Chongqing, para aktor dapat tampil di panggung yang berputar 360 derajat.
Gedung teater ini dapat menampung 1.826 orang, termasuk orkestra yang beranggotakan 88 orang. Oleh karena itum gedung ini sangat cocok untuk pertunjukan opera, balet, simfoni, balet, musikal, dan pertunjukan lainnya dalam skala besar.
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Chongqing_Grand_Theatre
#wikiseni #wikiarsitektur
Dalam gedung teater Chongqing, para aktor dapat tampil di panggung yang berputar 360 derajat.
Gedung teater ini dapat menampung 1.826 orang, termasuk orkestra yang beranggotakan 88 orang. Oleh karena itum gedung ini sangat cocok untuk pertunjukan opera, balet, simfoni, balet, musikal, dan pertunjukan lainnya dalam skala besar.
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Chongqing_Grand_Theatre
#wikiseni #wikiarsitektur
Abisin Abbas alias Andjar Asmara, merupakan seorang penulis drama dan sutradara film yang terlibat dalam perfilman di Hindia Belanda.
Abbas juga menjadi penulis skenario drama untuk Padangsche Opera di Padang; di sana pula ia mengembangkan sebuah gaya drama yang mengutamakan dialog, gaya Andjar ini disebut tonil.
Andjar banyak menulis karya teater dan film lokal. Seiring berjalannya waktu karya-karyanya pun semakin bertambah. Salah satu karyanya yang difilmkan adalah Kartinah, rilis pada tahun 1940.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Andjar_Asmara
#ArtikelPilihan #wikitokoh
Abbas juga menjadi penulis skenario drama untuk Padangsche Opera di Padang; di sana pula ia mengembangkan sebuah gaya drama yang mengutamakan dialog, gaya Andjar ini disebut tonil.
Andjar banyak menulis karya teater dan film lokal. Seiring berjalannya waktu karya-karyanya pun semakin bertambah. Salah satu karyanya yang difilmkan adalah Kartinah, rilis pada tahun 1940.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Andjar_Asmara
#ArtikelPilihan #wikitokoh
Yaki atau monyet wolai atau monyet hitam sulawesi (Macaca nigra) adalah satwa endemik Indonesia yang hanya terdapat Pulau Sulawesi bagian utara dan beberapa pulau di sekitarnya.
Yaki merupakan jenis monyet makaka terbesar yang ada di Pulau Sulawesi. Cirinya yang khas dari yaki adalah warna seluruh tubuhnya yang hitam dan memiliki rambut berbentuk jambul di atas kepalanya, serta memiliki pantat berwarna merah muda.
Dalam habitatnya, yaki memilki kelompok besar yang terdiri dari 20-70 ekor. Setiap kelompok didominasi oleh yaki betina dibandingkan yaki jantan.
Dalam kelompoknya, yaki memberlakukan sistem matrilineal atau anggota tetap dari kelompok adalah yaki betina, sedangkan yaki jantan sering berpindah-pindah kelompok.
Satwa ini dilindungi Berdasarkan UU RI No.5 Tahun 1990 dan Peraturan Pemerintah RI No.7 Tahun 1999.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Yaki
#GambarPilihan #wikisatwa #wikihewan
Yaki merupakan jenis monyet makaka terbesar yang ada di Pulau Sulawesi. Cirinya yang khas dari yaki adalah warna seluruh tubuhnya yang hitam dan memiliki rambut berbentuk jambul di atas kepalanya, serta memiliki pantat berwarna merah muda.
Dalam habitatnya, yaki memilki kelompok besar yang terdiri dari 20-70 ekor. Setiap kelompok didominasi oleh yaki betina dibandingkan yaki jantan.
Dalam kelompoknya, yaki memberlakukan sistem matrilineal atau anggota tetap dari kelompok adalah yaki betina, sedangkan yaki jantan sering berpindah-pindah kelompok.
Satwa ini dilindungi Berdasarkan UU RI No.5 Tahun 1990 dan Peraturan Pemerintah RI No.7 Tahun 1999.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Yaki
#GambarPilihan #wikisatwa #wikihewan