*Siapkan Haji Mulai Masa Muda*
___

*Pertama,*
Ada kewajiban haji bagi siapapun yang mampu.

• Firman Allah Ta'ala:
{فِيهِ آيَاتٌ بَيِّنَاتٌ مَّقَامُ إِبْرَاهِيمَ ۖ وَمَن دَخَلَهُ كَانَ آمِنًا ۗ وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا ۚ وَمَن كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ} [آل عمران : 97]
_Pada Baitullah itu terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim. Barangsiapa memasukinya dia akan aman. Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam._ (QS. Ali Imran: 97)

• Hadits Abu Hurairah _radhiyallaahu ’anhu:_
خَطَبَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ فَرَضَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ الْحَجَّ فَحُجُّوا
_“Rasulullah shallallaahu ’alaihi wa sallam pernah berkhutbah kepada kami dan berkata, 'Wahai sekalian manusia! Sesungguhnya Allah Ta’ala telah mewajibkan atas kalian untuk berhaji, maka berhajilah!.'”_ (HR. Muslim)

PAHALANYA

*Kedua,*
Haji wajib hanya sekali seumur hidup.


*Ketiga,*
Siapa yang menentang kewajiban haji atau sekedar melalaikan kewajiban tersebut padahal dia mampu dan tidak punya udzur syar'i, maka ia berdosa besar.

وَمَن كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ} [آل عمران : 97]
_"Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam."_ (QS. Ali Imran: 97)


*Keempat,*
Haji adalah salah satu rukun Islam. Tidak sempurna Islam seseorang yang tidak menunaikannya padahal dia termasuk kategori orang yang wajib haji.

• Hadits Ibnu Umar _radhiyallaahu ’anhumaa_:
بُنِيَ الْإِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ وَإِقَامِ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ وَحَجِّ الْبَيْتِ وَصَوْمِ رَمَضَانَ
_“Islam itu dibangun di atas lima perkara, yaitu syahadat bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah (dengan benar) kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berhaji ke Baitullah dan puasa di bulan Ramadhan.”_ (HR. Al-Bukhari dan Muslim)



*Kelima,*
Kewajiban haji itu mencakup kemampuan finansial dan fisik. Sebagian ulama menambahkan adanya mahram sebagai kriteria ketiga.
Kewajiban ini bisa terlihat zhahirnya dari tempat tinggal, kendaraan, pekerjaan/usaha, yang mungkin:
• jika ada yang dikorbankan (dijual) akan cukup untuk haji
• yang tersisa masih cukup bahkan tetap berlebih, tidak membuat kekurangan dan meminta-minta.

*Keenam,*
Keseriusan seseorang yang berkewajiban haji adalah persiapan yang dilakukannya, yaitu:
• mendaftarkan diri haji reguler atau ONH plus sejak masih muda jika uangnya harus dikumpulkan dalam jangka waktu yang lama: reguler puluhan tahun sedangkan ONH plus 5-7 tahun
• tidak ragu mengeluarkan uang banyak sekalipun jika ia kaya dan mampu haji furoda (haji di tahun itu juga)
• planning hidup & finansial, persiapan fisik, administrasi, dan planning saat meninggalkan keluarga dan pekerjaan selama 20-40 hari.

*Ketujuh,*
Bahwa tidak seorang pun dari manusia yang tahu kapan ia akan mati. Tidak ada yang menjamin dia akan berumur panjang.
{إِنَّ اللَّهَ عِندَهُ عِلْمُ السَّاعَةِ وَيُنَزِّلُ الْغَيْثَ وَيَعْلَمُ مَا فِي الْأَرْحَامِ ۖ وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ مَّاذَا تَكْسِبُ غَدًا ۖ وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ بِأَيِّ أَرْضٍ تَمُوتُ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ} [لقمان : 34]

*Kedelapan,*
Adalah kerugian besar, seseorang mampu membeli harta dunia, lalu ia wafat dalam kondisi belum pernah haji, sementara harta yang telah dikumpulkannya akhirnya hanya dibagi-bagi sebagai warisan yang justru bukan kewajiban untuk meninggalkannya.

Mempertimbangkan itu semua, maka ana mengajak teman-teman dengan jumlah terbatas untuk mempersiapkan haji dari sekarang, siapa tahu Allah mengizinkan kita haji tahun 1443 H ini.

Semoga Allah memudahkan perencanaan ini.

Muflih Safitra
https://t.me/umrohhajiustadzmuflihsafitra/594
wa.me/628115984441

*Siapkan Haji Mulai Masa Muda*
___

*Pertama,*
Ada kewajiban haji bagi siapapun yang mampu.

• Firman Allah Ta'ala:
{فِيهِ آيَاتٌ بَيِّنَاتٌ مَّقَامُ إِبْرَاهِيمَ ۖ وَمَن دَخَلَهُ كَانَ آمِنًا ۗ وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا ۚ وَمَن كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ} [آل عمران : 97]
_Pada Baitullah itu terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim. Barangsiapa memasukinya dia akan aman. Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam._ (QS. Ali Imran: 97)

• Hadits Abu Hurairah _radhiyallaahu ’anhu:_
خَطَبَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ فَرَضَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ الْحَجَّ فَحُجُّوا
_“Rasulullah shallallaahu ’alaihi wa sallam pernah berkhutbah kepada kami dan berkata, 'Wahai sekalian manusia! Sesungguhnya Allah Ta’ala telah mewajibkan atas kalian untuk berhaji, maka berhajilah!.'”_ (HR. Muslim)


*Kedua,*
Haji wajib hanya sekali seumur hidup.


*Ketiga,*
Siapa yang menentang kewajiban haji atau sekedar melalaikan kewajiban tersebut padahal dia mampu dan tidak punya udzur syar'i, maka ia berdosa besar.

وَمَن كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ} [آل عمران : 97]
_"Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam."_ (QS. Ali Imran: 97)


*Keempat,*
Haji adalah salah satu rukun Islam. Tidak sempurna Islam seseorang yang tidak menunaikannya padahal dia termasuk kategori orang yang wajib haji.

• Hadits Ibnu Umar _radhiyallaahu ’anhumaa_:
بُنِيَ الْإِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ وَإِقَامِ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ وَحَجِّ الْبَيْتِ وَصَوْمِ رَمَضَانَ
_“Islam itu dibangun di atas lima perkara, yaitu syahadat bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah (dengan benar) kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berhaji ke Baitullah dan puasa di bulan Ramadhan.”_ (HR. Al-Bukhari dan Muslim)



*Kelima,*
Kewajiban haji itu mencakup kemampuan finansial dan fisik. Sebagian ulama menambahkan adanya mahram sebagai kriteria ketiga.
Kewajiban ini bisa terlihat zhahirnya dari tempat tinggal, kendaraan, pekerjaan/usaha, yang mungkin:
• jika ada yang dikorbankan (dijual) akan cukup untuk haji
• yang tersisa masih cukup bahkan tetap berlebih, tidak membuat kekurangan dan meminta-minta.

*Keenam,*
Keseriusan seseorang yang berkewajiban haji adalah persiapan yang dilakukannya, yaitu:
• mendaftarkan diri haji reguler atau ONH plus sejak masih muda jika uangnya harus dikumpulkan dalam jangka waktu yang lama: reguler puluhan tahun sedangkan ONH plus 5-7 tahun
• tidak ragu mengeluarkan uang banyak sekalipun jika ia kaya dan mampu haji furoda (haji di tahun itu juga)
• planning hidup & finansial, persiapan fisik, administrasi, dan planning saat meninggalkan keluarga dan pekerjaan selama 20-40 hari.

*Ketujuh,*
Bahwa tidak seorang pun dari manusia yang tahu kapan ia akan mati. Tidak ada yang menjamin dia akan berumur panjang.
{إِنَّ اللَّهَ عِندَهُ عِلْمُ السَّاعَةِ وَيُنَزِّلُ الْغَيْثَ وَيَعْلَمُ مَا فِي الْأَرْحَامِ ۖ وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ مَّاذَا تَكْسِبُ غَدًا ۖ وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ بِأَيِّ أَرْضٍ تَمُوتُ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ} [لقمان : 34]

*Kedelapan,*
Adalah kerugian besar, seseorang mampu membeli harta dunia, lalu ia wafat dalam kondisi belum pernah haji, sementara harta yang telah dikumpulkannya akhirnya hanya dibagi-bagi sebagai warisan yang justru bukan kewajiban untuk meninggalkannya.

Mempertimbangkan itu semua, maka ana mengajak teman-teman dengan jumlah terbatas untuk mempersiapkan haji dari sekarang, siapa tahu Allah mengizinkan kita haji tahun 1443 H ini.

Semoga Allah memudahkan perencanaan ini.

Muflih Safitra
https://t.me/umrohhajiustadzmuflihsafitra/594
wa.me/628115984441