KETINGGALAN/KEHILANGAN KOPER
(Muflih Safitra | 15/08/22)
Kehilangan atau ketinggalan koper termasuk masalah yang kadang terjadi saat haji dan umroh.
Saya dan jama'ah pun pernah mengalaminya yang sejauh ini adalah murni tanggung jawab maskapai dan bandara.
NOVEMBER 2017
Dari 94 koper, ada 1 koper yang tidak ada. Setelah umroh 9 hari baru ditemukan saat pulang. Koper itu ternyata memang tidak pernah sampai Saudi. Dia masih ada di bandara Soeta. Salah siapa itu kira-kira?
RAMADHAN 1439 H
Dari 50 jama'ah, mungkin hanya 50% jama'ah yang kopernya ikut pulang. Sisanya baru 3-10 hari kemudian dijemput di bandara Balikpapan.
RAMADHAN 1440 H
Mungkin karena kami check in bagian akhir di bandara Madinah, sementara waktu loading koper ke bagasi pesawat sudah mepet, makanya tahun 1439 H sebagian dari kami pulang tanpa koper.
Belajar dari tahun sebelumnya, tahun 1440 H ana dan jama'ah sudah sampai bandara lebih awal. Malah, kami yang check in pertama.
Jeddhyaar, tahun itu 100% jama'ah pulang tanpa koper. Ternyata bukan soal waktu, tetapi memang masalah setiap Ramadhan adalah minimnya jumlah porter karena pulang kampung dan liburan, sementara jama'ah umroh akhir Ramadhan itu selalu membludak.
Untungnya ana sudah antisipasi, takutnya koper tidak muncul di conveyor belt, maka semua kurma, laban, dan makanan, harus dibawa pakai tas tenteng. Koper hanya diisi barang yang tidak ada expirednya. Alhamdulillah 3 hari kemudian semua jama'ah sudah ngumpul lagi sama kopernya di rumah masing-masing.
Ada hikmahnya juga: pulang lenggang kangkung karena semua tas tenteng berisi makanan bisa dibagasikan gratis ke daerah masing-masing dan di kabin hanya tas berisi Rupiah dan sisa Riyal.
AGUSTUS 2022
Murni nyasar karena human error, 1 koper jama'ah tidak sampai di Balikpapan. Dia landing di Tanjung Karang.
Tapi itulah bahagianya kalau kita memahami makna ibadah, apalagi ke tanah suci, ditunjang dengan ilmu agama dalam dada, saat kehilangan koper, jama'ah pemilik koper hilang berkata, "Itu hanya uji kesabaran dan keikhlasan saja, tapi Krn sudah umroh dan ikut kajian Ustadz Muflih Safitra maka kehilangan koper bukan masalah yg berarti, dg sabar dan ikhlas insyaAllah baik baik saja, terima kasih untuk seluruh rekan rekan, Kebersamaan dan mohon maaf bilamana ada salah atau khilaf disangaja maupun tidak"
Instagram:
https://www.instagram.com/umrohhajiustadzmuflihsafitra
Telegram:
https://t.me/umrohhajiustadzmuflihsafitra
Facebook:
https://www.facebook.com/umrohhajiustadzmuflihsafitra
Youtube:
https://www.youtube.com/umrohhajiustadzmuflihsafitra
(Muflih Safitra | 15/08/22)
Kehilangan atau ketinggalan koper termasuk masalah yang kadang terjadi saat haji dan umroh.
Saya dan jama'ah pun pernah mengalaminya yang sejauh ini adalah murni tanggung jawab maskapai dan bandara.
NOVEMBER 2017
Dari 94 koper, ada 1 koper yang tidak ada. Setelah umroh 9 hari baru ditemukan saat pulang. Koper itu ternyata memang tidak pernah sampai Saudi. Dia masih ada di bandara Soeta. Salah siapa itu kira-kira?
RAMADHAN 1439 H
Dari 50 jama'ah, mungkin hanya 50% jama'ah yang kopernya ikut pulang. Sisanya baru 3-10 hari kemudian dijemput di bandara Balikpapan.
RAMADHAN 1440 H
Mungkin karena kami check in bagian akhir di bandara Madinah, sementara waktu loading koper ke bagasi pesawat sudah mepet, makanya tahun 1439 H sebagian dari kami pulang tanpa koper.
Belajar dari tahun sebelumnya, tahun 1440 H ana dan jama'ah sudah sampai bandara lebih awal. Malah, kami yang check in pertama.
Jeddhyaar, tahun itu 100% jama'ah pulang tanpa koper. Ternyata bukan soal waktu, tetapi memang masalah setiap Ramadhan adalah minimnya jumlah porter karena pulang kampung dan liburan, sementara jama'ah umroh akhir Ramadhan itu selalu membludak.
Untungnya ana sudah antisipasi, takutnya koper tidak muncul di conveyor belt, maka semua kurma, laban, dan makanan, harus dibawa pakai tas tenteng. Koper hanya diisi barang yang tidak ada expirednya. Alhamdulillah 3 hari kemudian semua jama'ah sudah ngumpul lagi sama kopernya di rumah masing-masing.
Ada hikmahnya juga: pulang lenggang kangkung karena semua tas tenteng berisi makanan bisa dibagasikan gratis ke daerah masing-masing dan di kabin hanya tas berisi Rupiah dan sisa Riyal.
AGUSTUS 2022
Murni nyasar karena human error, 1 koper jama'ah tidak sampai di Balikpapan. Dia landing di Tanjung Karang.
Tapi itulah bahagianya kalau kita memahami makna ibadah, apalagi ke tanah suci, ditunjang dengan ilmu agama dalam dada, saat kehilangan koper, jama'ah pemilik koper hilang berkata, "Itu hanya uji kesabaran dan keikhlasan saja, tapi Krn sudah umroh dan ikut kajian Ustadz Muflih Safitra maka kehilangan koper bukan masalah yg berarti, dg sabar dan ikhlas insyaAllah baik baik saja, terima kasih untuk seluruh rekan rekan, Kebersamaan dan mohon maaf bilamana ada salah atau khilaf disangaja maupun tidak"
Instagram:
https://www.instagram.com/umrohhajiustadzmuflihsafitra
Telegram:
https://t.me/umrohhajiustadzmuflihsafitra
Facebook:
https://www.facebook.com/umrohhajiustadzmuflihsafitra
Youtube:
https://www.youtube.com/umrohhajiustadzmuflihsafitra
Media is too big
VIEW IN TELEGRAM
Vitamin Ilmu Haji Umroh 037: Sisir Kamar Sebelum Pulang | Umroh Haji Ustadz Muflih Safitra
🕋 HARI 1 - 2 SEPTEMBER 2022 - BANDARA BALIKPAPAN HINGGA HOTEL JAKARTA
🕚 11.00: Jama'ah Balikpapan berkumpul di bandara Sepinggan dan meletakkan koper di depan counter check in
🕛 12.00: Jama'ah laki-laki pergi shalat Jum'at di Masjid As-Salam bandara dan jama'ah wanita menunggu di area check in sambil bergantian shalat.
Jama'ah laki-laki Jum'atan lalu jamak Ashar 4 raka'at. Jama'ah wanita shalat jamak Zhuhur Ashar 4 raka'at 4 raka'at, kecuali yang berasal dari luar Balikpapan boleh jamak qashar 2 raka'at 2 raka'at.
🕜 13.30: Semua jama'ah sudah berkumpul kembali di area tempat check in atau sudah masuk ke ruang tunggu.
Akan ada transaksi uang Riyal, kartu HP, pembagian hadiah buku, briefing sebelum keberangkatan
🕝 14.20: Boarding hingga masuk hotel Jakarta
🕢 19.30: Pertemuan jama'ah di hotel
🕚 11.00: Jama'ah Balikpapan berkumpul di bandara Sepinggan dan meletakkan koper di depan counter check in
🕛 12.00: Jama'ah laki-laki pergi shalat Jum'at di Masjid As-Salam bandara dan jama'ah wanita menunggu di area check in sambil bergantian shalat.
Jama'ah laki-laki Jum'atan lalu jamak Ashar 4 raka'at. Jama'ah wanita shalat jamak Zhuhur Ashar 4 raka'at 4 raka'at, kecuali yang berasal dari luar Balikpapan boleh jamak qashar 2 raka'at 2 raka'at.
🕜 13.30: Semua jama'ah sudah berkumpul kembali di area tempat check in atau sudah masuk ke ruang tunggu.
Akan ada transaksi uang Riyal, kartu HP, pembagian hadiah buku, briefing sebelum keberangkatan
🕝 14.20: Boarding hingga masuk hotel Jakarta
🕢 19.30: Pertemuan jama'ah di hotel
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Tapi jangan beli termos kaca kecuali dibawa di tas tangan