☑️⚠️ JANGAN BERPUTUS ASA DARI RAHMAT ALLAH
➖➖➖➖
📝 Allah subhanahu wa Ta'ala berfirman,
قُلْ يَاعِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
"Katakanlah: 'Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.'" (QS. Az-Zumar: 53)
✅ Syaikh Abdurrahman as-Sa'di rahimahullah berkata,
واعلموا أنه يغفر الذنوب جميعا من الشرك، والقتل، والزنا، والربا، والظلم، وغير ذلك من الذنوب الكبار والصغار
"Ketahuilah, bahwa Allah mengampuni seluruh dosa, baik itu dosa syirik, pembunuhan, zina, riba, zhalim, dan dosa lainnya yang besar dan kecil (bagi hamba-Nya yang bertaubat,pen)."
🌎 Taisiru al-Karimi ar-Rahman hlm. 727
#fawaaid #rahmatallah #syaikhabdurrahman
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
➖➖➖➖
📝 Allah subhanahu wa Ta'ala berfirman,
قُلْ يَاعِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
"Katakanlah: 'Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.'" (QS. Az-Zumar: 53)
✅ Syaikh Abdurrahman as-Sa'di rahimahullah berkata,
واعلموا أنه يغفر الذنوب جميعا من الشرك، والقتل، والزنا، والربا، والظلم، وغير ذلك من الذنوب الكبار والصغار
"Ketahuilah, bahwa Allah mengampuni seluruh dosa, baik itu dosa syirik, pembunuhan, zina, riba, zhalim, dan dosa lainnya yang besar dan kecil (bagi hamba-Nya yang bertaubat,pen)."
🌎 Taisiru al-Karimi ar-Rahman hlm. 727
#fawaaid #rahmatallah #syaikhabdurrahman
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
📢🕌 BERSEGERA MENUJU SHALAT JUMAT DAN MENINGGALKAN SEGALA AKTIVITAS UNTUK SHALAT JUMAT
Allah Taala berfirman :
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَوٰةِ مِن يَوۡمِ ٱلۡجُمُعَةِ فَٱسۡعَوۡاْ إِلَىٰ ذِكۡرِ ٱللَّهِ وَذَرُواْ ٱلۡبَيۡعَۚ ذَٰلِكُمۡ خَيۡرٞ لَّكُمۡ إِن كُنتُمۡ تَعۡلَمُونَ
“Wahai orang-orang yang beriman! Apabila telah diseru untuk melaksanakan shalat pada hari Jum‘at, maka segeralah kalian mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagi kalian jika kalian mengetahui.
QS. Al-Jumu’ah 9.
Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’diy rahimahullah berkata :
“Allah Ta’ala memerintahkan kepada para hamba-Nya kaum mukminin, untuk menghadiri shalat Jumat dan bersegera ke sana dari sejak diserukan untuknya, dan untuk berusaha ke sana.
Yang dimaksud dengan “berusaha” ke sana, adalah segera memberikan perhatian kepada shalat Jumat, dan menjadikannya sebagai aktivitas terpenting.
Bukanlah maknanya adalah berjalan cepat yang dilarang ketika menuju shalat.
﴿وَذَرُوا الْبَيْعَ﴾
Tinggalkanlah jual beli, apabila sudah dikumandangkan adzan untuk shalat, berangkat lah kalian ke sana.
﴿ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ﴾
Yang demikian ini lebih baik buat kalian, daripada kalian sibuk jual beli sehingga terluput dari shalat fardhu, yang mana Ini adalah kewajiban yang sangat ditekankan.
﴿إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ﴾
Jika kalian mengetahui, sesungguhnya apa yang ada di sisi Allah itu lebih baik dan lebih abadi. Dan sesungguhnya barangsiapa yang lebih mengutamakan dunia daripada agama, maka sungguh dia telah rugi dengan kerugian yang hakiki. Dari segi dia menyangka kalau dirinya beruntung.
Dan perintah untuk meninggalkan jual beli ini terbatas di waktu shalat saja.
📑 Taisiir Al-Kariim ar-Rahmaan 863.
🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃
#fawaaid #shalatjumat #syaikhabdurrahman
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
Allah Taala berfirman :
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَوٰةِ مِن يَوۡمِ ٱلۡجُمُعَةِ فَٱسۡعَوۡاْ إِلَىٰ ذِكۡرِ ٱللَّهِ وَذَرُواْ ٱلۡبَيۡعَۚ ذَٰلِكُمۡ خَيۡرٞ لَّكُمۡ إِن كُنتُمۡ تَعۡلَمُونَ
“Wahai orang-orang yang beriman! Apabila telah diseru untuk melaksanakan shalat pada hari Jum‘at, maka segeralah kalian mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagi kalian jika kalian mengetahui.
QS. Al-Jumu’ah 9.
Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’diy rahimahullah berkata :
“Allah Ta’ala memerintahkan kepada para hamba-Nya kaum mukminin, untuk menghadiri shalat Jumat dan bersegera ke sana dari sejak diserukan untuknya, dan untuk berusaha ke sana.
Yang dimaksud dengan “berusaha” ke sana, adalah segera memberikan perhatian kepada shalat Jumat, dan menjadikannya sebagai aktivitas terpenting.
Bukanlah maknanya adalah berjalan cepat yang dilarang ketika menuju shalat.
﴿وَذَرُوا الْبَيْعَ﴾
Tinggalkanlah jual beli, apabila sudah dikumandangkan adzan untuk shalat, berangkat lah kalian ke sana.
﴿ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ﴾
Yang demikian ini lebih baik buat kalian, daripada kalian sibuk jual beli sehingga terluput dari shalat fardhu, yang mana Ini adalah kewajiban yang sangat ditekankan.
﴿إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ﴾
Jika kalian mengetahui, sesungguhnya apa yang ada di sisi Allah itu lebih baik dan lebih abadi. Dan sesungguhnya barangsiapa yang lebih mengutamakan dunia daripada agama, maka sungguh dia telah rugi dengan kerugian yang hakiki. Dari segi dia menyangka kalau dirinya beruntung.
Dan perintah untuk meninggalkan jual beli ini terbatas di waktu shalat saja.
📑 Taisiir Al-Kariim ar-Rahmaan 863.
🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃
#fawaaid #shalatjumat #syaikhabdurrahman
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
✋🏻✅🌷🍃 MENERIMA NASIHAT ADALAH TANDA KEIKHLASAN
✍🏼 Syaikh Abdurrahman as-Sa'di rahimahullah berkata:
وعليك أن تصغي إلى الناصحين وتبدي لهم الشكر أصابوا أم أخطئوا، وتكون سريع الرجوع عن أخطائك، فإن هذا عنوان الإخلاص والفضل.
"Hendaknya engkau memperhatikan dengan baik orang-orang yang memberi nasehat dan tampakkanlah sikap mensyukuri mereka, sama saja apakah mereka benar atau keliru, dan hendaknya engkau segera meninggalkan kesalahan-kesalahanmu, karena sesungguhnya ini tanda keikhlasan dan kemuliaan."
📚 Majmu’ Muallafat as-Sa’di jilid 21 hlm. 257
🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃
#fawaaid #nasihat #syaikhabdurrahman
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
✍🏼 Syaikh Abdurrahman as-Sa'di rahimahullah berkata:
وعليك أن تصغي إلى الناصحين وتبدي لهم الشكر أصابوا أم أخطئوا، وتكون سريع الرجوع عن أخطائك، فإن هذا عنوان الإخلاص والفضل.
"Hendaknya engkau memperhatikan dengan baik orang-orang yang memberi nasehat dan tampakkanlah sikap mensyukuri mereka, sama saja apakah mereka benar atau keliru, dan hendaknya engkau segera meninggalkan kesalahan-kesalahanmu, karena sesungguhnya ini tanda keikhlasan dan kemuliaan."
📚 Majmu’ Muallafat as-Sa’di jilid 21 hlm. 257
🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃
#fawaaid #nasihat #syaikhabdurrahman
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
🌾🌻📝 TANDA ORANG BERAKAL DAN TAWADHU'
قال الشيخ عبد الرحمن بن ناصر السعدي رحمه الله تعالى :
أن المشاورة تنفي عن العبد العجب والغرور بالنفس، فإن المعظم لنفسه المعجب برأيه لا يكاد تشاور أحدا ولا يلين لمن ينصحه.
وهذا الخلق رذيل جدا وضرره كبير.
فالمعجب برأيه لابد أن يضل، ويظن على هدى. لأن خيالات الغرور لا تدع الإنسان ينظر إلى عيوبه فيصلحها، ولا إلى نقصه فيكملها.
فعنوان العقل والتواضع : كثرة المشاورة وقبول قول الناصحين.
وعنوان الجاهل والغرور : الاستبداد ورفض نصح الناصحين.
الرياض الناضرة ص ٦٤
🌴Asy-Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di rahimahullah ta'ala berkata:
"Bahwasanya musyawarah itu akan menafikan (menghilangkan) dari seorang hamba sifat ujub dan ghurur (tertipu) dengan (kecerdasannya) sendiri. Maka sesungguhnya orang yang mengagungkan dirinya dan ujub terhadap akal (pendapatnya) hampir-hampir tidak akan (mau) bermusyawarah dengan seorang pun dan (juga) dia tidak akan lunak terhadap orang yang menasihatinya.
Ini adalah akhlak yang rendah sekali dan bahayanya besar. Maka orang yang ujub dengan akal (pendapatnya) dipastikan akan tersesat dan (pada saat yang sama) dia mengira (meyakini bahwa dia) berada di atas petunjuk (kebenaran), (hal ini) karena khayalan-khayalan ghurur tidak akan membiarkan seorang insan (mampu) melihat aib-aibnya sehingga dia bisa memperbaikinya dan tidak pula (mampu melihat) kekurangannya sehingga dia bisa menyempurnakannya.
Ciri (orang) berakal dan tawadhu' adalah banyak bermusyawarah dan menerima ucapan orang-orang yang menasihati. Ciri kebodohan dan ghurur adalah istibdad (keras kepala) dan menolak ucapan orang-orang yang menasihati."
📚 ar-Riyadh an-Nadhirah, hlm. 64.
🖋 Oleh: al-Ustadz Sirojudin Abbas حفظه الله
🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃
#fawaaid #tawadhu #syaikhabdurrahman
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
قال الشيخ عبد الرحمن بن ناصر السعدي رحمه الله تعالى :
أن المشاورة تنفي عن العبد العجب والغرور بالنفس، فإن المعظم لنفسه المعجب برأيه لا يكاد تشاور أحدا ولا يلين لمن ينصحه.
وهذا الخلق رذيل جدا وضرره كبير.
فالمعجب برأيه لابد أن يضل، ويظن على هدى. لأن خيالات الغرور لا تدع الإنسان ينظر إلى عيوبه فيصلحها، ولا إلى نقصه فيكملها.
فعنوان العقل والتواضع : كثرة المشاورة وقبول قول الناصحين.
وعنوان الجاهل والغرور : الاستبداد ورفض نصح الناصحين.
الرياض الناضرة ص ٦٤
🌴Asy-Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di rahimahullah ta'ala berkata:
"Bahwasanya musyawarah itu akan menafikan (menghilangkan) dari seorang hamba sifat ujub dan ghurur (tertipu) dengan (kecerdasannya) sendiri. Maka sesungguhnya orang yang mengagungkan dirinya dan ujub terhadap akal (pendapatnya) hampir-hampir tidak akan (mau) bermusyawarah dengan seorang pun dan (juga) dia tidak akan lunak terhadap orang yang menasihatinya.
Ini adalah akhlak yang rendah sekali dan bahayanya besar. Maka orang yang ujub dengan akal (pendapatnya) dipastikan akan tersesat dan (pada saat yang sama) dia mengira (meyakini bahwa dia) berada di atas petunjuk (kebenaran), (hal ini) karena khayalan-khayalan ghurur tidak akan membiarkan seorang insan (mampu) melihat aib-aibnya sehingga dia bisa memperbaikinya dan tidak pula (mampu melihat) kekurangannya sehingga dia bisa menyempurnakannya.
Ciri (orang) berakal dan tawadhu' adalah banyak bermusyawarah dan menerima ucapan orang-orang yang menasihati. Ciri kebodohan dan ghurur adalah istibdad (keras kepala) dan menolak ucapan orang-orang yang menasihati."
📚 ar-Riyadh an-Nadhirah, hlm. 64.
🖋 Oleh: al-Ustadz Sirojudin Abbas حفظه الله
🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃
#fawaaid #tawadhu #syaikhabdurrahman
〰️〰️➰〰️〰️
🔔 Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
⏩ Telegram: t.me/atsarmuslim
🎦 Youtube: youtube.com/atsarmuslim
⏹ Facebook: facebook.com/atsarmuslim
⏺ Instagram: instagram.com/atsarmuslim