โโ๐๐ผ BEDAKAN ANTARA BIDโAH DALAM AGAMA DAN BIDโAH DALAM URUSAN DUNIA
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah
Semuanya telah ditetapkan di sisi mereka (para sahabat), bahwasanya ibadah-ibadah itu hendaknya dibangun di atas perintah dari (Allah dan rasul-Nya).
Dan ini sudah jelas. Maka segala ibadah-ibadah itu harus dibangun di atas perintah.
Maka segala perkara yang tidak ada perintahnya dari pembuat syariat, maka hukumnya bidah.
Nabi ๏ทบ bersabda :
ู ู ุนู ู ุนู ูุง ููุณ ุนููู ุฃู ุฑูุง ููู ุฑุฏ
โBarangsiapa yang mengamalkan satu amalan tiada perintahnya dari kami maka itu tertolak.โ (HR. Muslim)
Beliau ๏ทบ juga bersabda :
ุฅูุงูู ูู ุญุฏุซุงุช ุงูุฃู ูุฑ ูุฅู ูู ุจุฏุนุฉ ุถูุงูุฉ
โJauhi oleh kalian perkara yang diada-adakan (dalam agama) karena segala kebidโahan itu sesat.โ (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)
Maka barangsiapa yang menjalankan suatu ibadah, maka dia harus dimintai dalilnya, karena hukum asal ibadah itu adalah dilarang dan tidak boleh, kecuali kalau ada dalil akan disyariatkannya.
Adapun urusan makanan, muamalah, adab, pakaian dan selainnya, maka hukum asalnya adalah mubah (boleh). Kecuali perkara yang diterangkan oleh dalil (syariat) akan keharamannya.โ
๐ Al-Qaul Al-Mufiid 1/131-132
#fawaaid #bidah #syaikhutsaimin
ใฐ๏ธใฐ๏ธโฐใฐ๏ธใฐ๏ธ
๐ Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
โฉ Telegram: t.me/atsarmuslim
๐ฆ Youtube: youtube.com/atsarmuslim
โน Facebook: facebook.com/atsarmuslim
โบ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah
Semuanya telah ditetapkan di sisi mereka (para sahabat), bahwasanya ibadah-ibadah itu hendaknya dibangun di atas perintah dari (Allah dan rasul-Nya).
Dan ini sudah jelas. Maka segala ibadah-ibadah itu harus dibangun di atas perintah.
Maka segala perkara yang tidak ada perintahnya dari pembuat syariat, maka hukumnya bidah.
Nabi ๏ทบ bersabda :
ู ู ุนู ู ุนู ูุง ููุณ ุนููู ุฃู ุฑูุง ููู ุฑุฏ
โBarangsiapa yang mengamalkan satu amalan tiada perintahnya dari kami maka itu tertolak.โ (HR. Muslim)
Beliau ๏ทบ juga bersabda :
ุฅูุงูู ูู ุญุฏุซุงุช ุงูุฃู ูุฑ ูุฅู ูู ุจุฏุนุฉ ุถูุงูุฉ
โJauhi oleh kalian perkara yang diada-adakan (dalam agama) karena segala kebidโahan itu sesat.โ (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)
Maka barangsiapa yang menjalankan suatu ibadah, maka dia harus dimintai dalilnya, karena hukum asal ibadah itu adalah dilarang dan tidak boleh, kecuali kalau ada dalil akan disyariatkannya.
Adapun urusan makanan, muamalah, adab, pakaian dan selainnya, maka hukum asalnya adalah mubah (boleh). Kecuali perkara yang diterangkan oleh dalil (syariat) akan keharamannya.โ
๐ Al-Qaul Al-Mufiid 1/131-132
#fawaaid #bidah #syaikhutsaimin
ใฐ๏ธใฐ๏ธโฐใฐ๏ธใฐ๏ธ
๐ Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
โฉ Telegram: t.me/atsarmuslim
๐ฆ Youtube: youtube.com/atsarmuslim
โน Facebook: facebook.com/atsarmuslim
โบ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
๐๐ผ โโ MENGAPA IBLIS MEMBINASAKAN BANI ADAM MELALUI KEBIDAHAN?
Ibnul Qayyim rahimahullah berkata :
ุฅููู ุฅุจููุณ ูุงู :โ ุฃูููุช ุจูู ุขุฏู ุจุงูุฐููุจุูุฃูููููู ุจุงูุงุณุชุบูุงุฑ ูุจู โ ูุง ุฅูู ุฅูุง ุงููู โุ ููู ููุง ุฑุฃูุชู ุฐูู ุจุซูุซูุช ูููู ุงูุฃููุงุก.ููู ููุฐููุจูู ููุง ูุชูุจูู ุ ูุฃููููู ูุญุณูุจููู ุฃููู ููุญุณูููู ุตูุนูุง โ.
Sesungguhnya iblis berkata :
Aku membinasakan Bani Adam dengan dosa-dosa dan mereka membinasakan aku dengan istighfar dan dengan laa ilaaha illallah.
Maka ketika aku melihat hal itu, akupun menyebarkan di tengah-tengah mereka kebidโahan. Maka mereka dalam keadaan berbuat dosa, dan mereka tidak bertaubat, karena mereka menyangka kalau mereka sedang berbuat baik.โ
๐ Miftah Daar As-Saโaadah 1/158
#fawaaid #bidah #ibnulqayyim
ใฐ๏ธใฐ๏ธโฐใฐ๏ธใฐ๏ธ
๐ Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
โฉ Telegram: t.me/atsarmuslim
๐ฆ Youtube: youtube.com/atsarmuslim
โน Facebook: facebook.com/atsarmuslim
โบ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
Ibnul Qayyim rahimahullah berkata :
ุฅููู ุฅุจููุณ ูุงู :โ ุฃูููุช ุจูู ุขุฏู ุจุงูุฐููุจุูุฃูููููู ุจุงูุงุณุชุบูุงุฑ ูุจู โ ูุง ุฅูู ุฅูุง ุงููู โุ ููู ููุง ุฑุฃูุชู ุฐูู ุจุซูุซูุช ูููู ุงูุฃููุงุก.ููู ููุฐููุจูู ููุง ูุชูุจูู ุ ูุฃููููู ูุญุณูุจููู ุฃููู ููุญุณูููู ุตูุนูุง โ.
Sesungguhnya iblis berkata :
Aku membinasakan Bani Adam dengan dosa-dosa dan mereka membinasakan aku dengan istighfar dan dengan laa ilaaha illallah.
Maka ketika aku melihat hal itu, akupun menyebarkan di tengah-tengah mereka kebidโahan. Maka mereka dalam keadaan berbuat dosa, dan mereka tidak bertaubat, karena mereka menyangka kalau mereka sedang berbuat baik.โ
๐ Miftah Daar As-Saโaadah 1/158
#fawaaid #bidah #ibnulqayyim
ใฐ๏ธใฐ๏ธโฐใฐ๏ธใฐ๏ธ
๐ Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
โฉ Telegram: t.me/atsarmuslim
๐ฆ Youtube: youtube.com/atsarmuslim
โน Facebook: facebook.com/atsarmuslim
โบ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
โโ๐ฌโณ NIAT BAIK SEMATA TIDAKLAH CUKUP
Ibnu Baadis rahimahullah berkata :
Kebanyakan terjatuhnya mereka ke dalam kebidโahan seperti berdoโa kepada para makhluk, berhaji ke makam-makam, dan menyalakan lentera-lentera di atasnya, bernazar untuknya, memukul rebana di rumah-rumah Allah dan selainnya dari berbagai macam bidโah dan kemungkaran, mereka semuanya bersandar dalam itu semua dengan hadits :
ุฅููููู ุง ุงูุงุนู ุงูู ุจุงููููููุงุช
โSesungguhnya amalan-amalan itu tergantung niatnya.โ
Bukan begitu, bukan dengan angan-angan kalian tidak juga dengan angan-angan ahli kitab.
Karena sesungguhnya kebid'ahan itu semuanya termasuk penyimpangan dan yang namanya penyimpangan itu tidak akan berubah menjadi ketaatan karena niat-niat yang baik.
๐ Atsaar Ibni Baadis 2/65-66
ุงูููุฉ ุงูุญุณูุฉ ูุง ุชูุตููุญ ุงูุนู ู ุงููุงุณุฏ
ูุงู ุงูุนูุงููู ุฉ ุงุจู ุจุงุฏูุณ ุฑุญู ู ุงููู:
โ ูููุซูุฑูุง ู ุง ููุฑุชูุจูู ุงูุจุฏุน ูุฏูุนุงุก ุงูู ุฎูููุงุชุ ููุงูุญุฌู ุฅูู ุงูุฃุถุฑุญุฉ ูุฅููุงุฏ ุงูุดููู ูุน ุนูููุงุ ูุงููููุฐุฑ ููุงุ ูุถุฑุจ ุงูุฏูููู ูู ุจููุช ุงูููุ ูุบูุฑ ูุฐุง ู ู ุฃููุงุน ุงูุจุฏุน ูุงูู ูููุฑุงุชุ ููุชูููุคูู ูู ุฐูู ููููููู ุนูู (ุฅููููู ุง ุงูุงุนู ุงูู ุจุงููููููุงุช)ุ ูููุงูู! ููุณู ุจุฃู ุงููููููู ููุง ุฃู ุงูููู ุฃููู ุงููุชุงุจุ ูุฅูู ุงูุจูุฏูุน ููููููุง ู ู ูุณู ู ุงูู ูุฎุงููุงุชุ ูุงูู ูุฎุงููุงุชู ูุง ุชููููุจู ุทุงุนุงุชู ุจุงูููููููุงุชู โ
[ ุงูุขุซุงุฑ: (65/2-66) ]
๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐
#fawaaid #bidah #ibnubaadis
ใฐ๏ธใฐ๏ธโฐใฐ๏ธใฐ๏ธ
๐ Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
โฉ Telegram: t.me/atsarmuslim
๐ฆ Youtube: youtube.com/atsarmuslim
โน Facebook: facebook.com/atsarmuslim
โบ Instagram: instagram.com/atsarmuslim
Ibnu Baadis rahimahullah berkata :
Kebanyakan terjatuhnya mereka ke dalam kebidโahan seperti berdoโa kepada para makhluk, berhaji ke makam-makam, dan menyalakan lentera-lentera di atasnya, bernazar untuknya, memukul rebana di rumah-rumah Allah dan selainnya dari berbagai macam bidโah dan kemungkaran, mereka semuanya bersandar dalam itu semua dengan hadits :
ุฅููููู ุง ุงูุงุนู ุงูู ุจุงููููููุงุช
โSesungguhnya amalan-amalan itu tergantung niatnya.โ
Bukan begitu, bukan dengan angan-angan kalian tidak juga dengan angan-angan ahli kitab.
Karena sesungguhnya kebid'ahan itu semuanya termasuk penyimpangan dan yang namanya penyimpangan itu tidak akan berubah menjadi ketaatan karena niat-niat yang baik.
๐ Atsaar Ibni Baadis 2/65-66
ุงูููุฉ ุงูุญุณูุฉ ูุง ุชูุตููุญ ุงูุนู ู ุงููุงุณุฏ
ูุงู ุงูุนูุงููู ุฉ ุงุจู ุจุงุฏูุณ ุฑุญู ู ุงููู:
โ ูููุซูุฑูุง ู ุง ููุฑุชูุจูู ุงูุจุฏุน ูุฏูุนุงุก ุงูู ุฎูููุงุชุ ููุงูุญุฌู ุฅูู ุงูุฃุถุฑุญุฉ ูุฅููุงุฏ ุงูุดููู ูุน ุนูููุงุ ูุงููููุฐุฑ ููุงุ ูุถุฑุจ ุงูุฏูููู ูู ุจููุช ุงูููุ ูุบูุฑ ูุฐุง ู ู ุฃููุงุน ุงูุจุฏุน ูุงูู ูููุฑุงุชุ ููุชูููุคูู ูู ุฐูู ููููููู ุนูู (ุฅููููู ุง ุงูุงุนู ุงูู ุจุงููููููุงุช)ุ ูููุงูู! ููุณู ุจุฃู ุงููููููู ููุง ุฃู ุงูููู ุฃููู ุงููุชุงุจุ ูุฅูู ุงูุจูุฏูุน ููููููุง ู ู ูุณู ู ุงูู ูุฎุงููุงุชุ ูุงูู ูุฎุงููุงุชู ูุง ุชููููุจู ุทุงุนุงุชู ุจุงูููููููุงุชู โ
[ ุงูุขุซุงุฑ: (65/2-66) ]
๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐
#fawaaid #bidah #ibnubaadis
ใฐ๏ธใฐ๏ธโฐใฐ๏ธใฐ๏ธ
๐ Atsar Muslim menyajikan Fawaaid dan Fatwa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
โฉ Telegram: t.me/atsarmuslim
๐ฆ Youtube: youtube.com/atsarmuslim
โน Facebook: facebook.com/atsarmuslim
โบ Instagram: instagram.com/atsarmuslim