:.

Hidup di dunia ini, kompetisi yang sejati hanyalah dalam iman, takwa, dan amal shalih. Selain itu, segala urusan dunia hanyalah fatamorgana—terlihat memukau, tapi tak pernah benar-benar nyata. Mengejarnya hanya akan melelahkan jiwa.

Urusan dunia ini bukan tentang siapa yang menang atau kalah. Setiap orang memiliki waktu dan porsinya masing-masing. Hidup bukan untuk membandingkan, melainkan untuk menjalani sesuai syariat Illahi.

Siapa yang tahu akan jadi apa kita di masa depan? Yang bisa kita lakukan hanyalah berusaha sebaik mungkin hari ini dan terus memperbaiki diri.

Dan jika pada akhirnya kita tetap menjadi manusia yang biasa saja, tanpa gelar istimewa, memangnya kenapa? Gak apa-apa.

Hidup bukan soal pengakuan, melainkan soal keberkahan.

» t.me/atsarmedia

:.

Perbedaan pendapat adalah hal yang wajar, terlebih dalam perjalanan ta'awun untuk dakwah. Jangan biarkan perbedaan ini menjelma menjadi permusuhan antar sesama.

Turunkan ego, lembutkan jiwa, dan rendahkan hati. Karena sejatinya, ta'awun itu bukan tentang siapa yang paling benar, tapi bagaimana kebaikan dakwah tetap terjaga.

Jangan sampai perbedaan membuat kita menjauh dari kebaikan, kehilangan teman baik, dan tak semangat lagi untuk ta'awun.

Kalau sudah gini, siapa yang rugi?
Iya, kita sendiri.

Ingatlah petuah guru kita, "Bukan dakwah yang membutuhkan kita. Tapi kitalah yang membutuhkan dakwah. Dakwah akan terus berjalan dengan adanya kita, maupun tanpa kita....".

» t.me/atsarmedia

🍃

"Belajar agama lebih penting daripada makan dan minum, karena kebutuhan kita terhadap ilmu jauh lebih besar. Nafas, gerak-gerik, bahkan diamnya kita, semuanya membutuhkan ilmu.

Ilmu adalah pedoman dalam setiap aspek kehidupan. Tanpanya, seseorang akan mudah terjatuh dalam kesalahan dan dosa.

Nabi Muhammad ﷺ bersabda

لَيَأْتِيَنَّ عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ لاَ يُبَالِي الْمَرْءُ بِمَا أَخَذَ الْمَالَ, أَمِنْ حَلاَلٍ أَمْ مِنْ حَرَامٍ ؟

"Akan datang suatu masa pada manusia, di mana seseorang tidak peduli dari mana ia mengambil harta, apakah dari yang halal atau dari yang haram." [HR. al-Bukhari]

Mengapa bisa terjadi demikian?
Karena tidak punya ilmu.

Maka, hadirilah majelis ilmu sesering mungkin, mendengarkan rekaman kajian, membaca buku, dan bertanya kepada ustadz. Intinya terus menerus belajar agama.

Jangan biarkan waktu kita habis untuk perkara dunia semata, sebab ilmu agama adalah bekal yang akan menyelamatkan kita di dunia dan akhirat.

Jadikan ilmu sebagai prioritas hidup, karena hanya dengan ilmu dan mengamalkannya, insyaallah hidup kita akan berada di atas jalan yang diridhai Allah dan akan mengantarkan kepada surga-Nya.

Yuk semangat !

__ Disarikan dari kajian asatidzah. Allahu a'lam

» t.me/atsarmedia
» www.atsarmedia.com

:.

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:
والذي نفسي بيده، لو أن رجلاً قُتِلَ في سبيل الله، ثم أُحيى، ثم قُتِل، ثم أُحيى، ثم قُتِل، وعليه دين، ما دخل الجنة حتى يُقضى عنه دينه

صحيح النسائي : ٤٦٩٨

Rasulullah ﷺ bersabda:

"Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, seandainya seseorang terbunuh di jalan Allah, kemudian dihidupkan kembali, lalu terbunuh lagi, kemudian dihidupkan kembali, lalu terbunuh lagi, sementara dia memiliki hutang, maka dia tidak akan masuk surga hingga hutangnya dilunasi."

(Shahih an-Nasai : 4698)

» t.me/atsarmedia
» www.atsarmedia.com

:.

Yang membuat hatimu tidak tenang adalah kamu terlalu sering membandingkan dirimu dengan orang lain.

Melihat mereka bahagia punya barang dan capaian ini itu, kamu pun ingin seperti mereka, berandai-andai, hingga nikmat yang sudah ada pun terlupa.

Santai saja, ini hanya dunia. Fokus pada langkahmu, syukuri apa yang kamu miliki, selalu berdoa dan percayalah bahwa Allah telah menulis takdirmu dengan sempurna.

Berhentilah membandingkan, karena ketenangan hanya datang ketika hatimu ridha dengan apa yang telah ditetapkan oleh-Nya.

» t.me/atsarmedia
» www.atsarmedia.com

:.

Yang kita khawatirkan adalah kematian yang datang tiba-tiba, saat diri ini sedang tenggelam dalam kemaksiatan dan lalai dari ketaatan.

Betapa mengerikannya jika nyawa dicabut ketika hati masih jauh dari Allah, ketika amal buruk mendominasi catatan amal kita.

Kita tidak tahu kapan atau di mana ajal menjemput. Itulah sebabnya kita harus senantiasa menjaga istiqamah dan memperbanyak amal shalih.

Serta terus berdoa dengan penuh harap agar Allah menetapkan hati kita dalam ketaatan hingga akhir hayat dan mencabut nyawa kita dalam keadaan husnul khatimah.

Ingatlah bahwa hidup di dunia ini adalah perjalanan menuju kematian, dan kematian adalah awal dari kehidupan yang sesungguhnya.

Siap-siap!

» t.me/atsarmedia
» www.atsarmedia.com

:.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :

من كان في حاجة أخيه كان الله في حاجته

"Barang siapa yang memenuhi kebutuhan saudaranya, maka Allah akan memenuhi kebutuhannya" (Shahih Muslim : 2580)

والله في عون العبد ما كان العبد في عون أخيه

"Allah akan selalu menolong hamba-Nya selama hamba tersebut menolong saudaranya." (Shahih Muslim : 2699)

ومن مشى مع أخيه المسلم في حاجته حتى يثبتها له، ثبته الله تعالى قدمه يوم تزول الأقدام

"Barang siapa yang berjalan bersama saudaranya yang muslim dalam rangka memenuhi kebutuhannya hingga kebutuhan tersebut terpenuhi, maka Allah akan meneguhkan kakinya pada hari ketika kaki-kaki tergelincir." (Silsilah Ash Shahihah: 906)

» t.me/atsarmedia
» www.atsarmedia.com

:.

Rasulullah ﷺ bersabda:

"Orang yang paling dicintai Allah adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain,
dan amalan yang paling dicintai Allah Azza wa Jalla adalah kegembiraan yang engkau masukkan kepada diri seorang muslim,
atau engkau hilangkan kesulitannya,
atau engkau lunasi hutangnya."

(Shahih Al-Jami')

» t.me/atsarmedia
» www.atsarmedia.com

:.

Hidup bermasyarakat mengajarkan kita tentang memahami perbedaan. Tidak semua orang akan bersikap seperti yang kita harapkan, dan itu wajar.

Berlapang dadalah ketika ada kata-kata yang kurang berkenan, jangan mudah marah dan tersinggung. Setiap kita hanyalah manusia biasa, ada salah kata dan perbuatan. Maka ingatkanlah dan maafkanlah.

» t.me/atsarmedia
» www.atsarmedia.com

:.

Segeralah bayar hutang begitu kamu memiliki uang. Ingat, hutang yang tidak ditagih bukan berarti diikhlaskan. Hutang tetaplah tanggungan yang butuh pertanggung jawaban.

Bisa jadi orang yang memberi pinjaman sedang butuh dan merasa sungkan bila harus menagihmu. Mestinya kamu peka dan memahami hal itu.

Hutang adalah amanah yang harus diselesaikan. Hutang itu semisal janji yang harus ditepati. Jangan menunda hingga ajal datang secara tiba-tiba tanpa disadari.

Siapa yang akan menanggungnya setelah kamu tiada? Ahli warismu? Iya kalau mereka ada uang untuk membayarnya. Iya kalau mereka bersedia. Iya kalau kamu sempat memberikan wasiat kepada mereka untuk melunasinya.

Maka sebelum terlambat, selesaikan kewajibanmu, agar tenang di dunia dan selamat di akhirat.

__ self reminder.

» t.me/atsarmedia
» lynk.id/atsarmedia

:.

Pernikahan adalah perjalanan mencari dan membangun 'Rumah Teduh'. Tempat kita menemukan ketenangan di tengah hiruk pikuk dunia.

Seperti membangun rumah yang kokoh, pernikahan pun membutuhkan fondasi yang kuat, bahan yang tepat, serta perawatan yang terus-menerus agar tetap hangat dan nyaman.

Tidak semua orang langsung menemukan rumah itu, ada yang masih dalam pencarian, ada yang sedang membangunnya, dan ada pula yang berusaha merawatnya agar tetap berdiri tegak.

Karena itu, memahami hakikat pernikahan adalah bekal penting bagi siapa saja—baik yang telah menemukan kebahagiaan dalam pernikahannya, maupun yang masih berjuang membangun rumah yang benar-benar menjadi tempat kembali dan tempat yang memberikan keteduhan bagi hati."

» Buku "Berlabuh di Rumah Teduh" dapat dipesan di Atsar Media
» Pemasanan klik : https://wasap.at/BDt9jg

» t.me/atsarmedia

:.

Salah satu nikmat yang sering terlupakan adalah kesempatan untuk beristirahat di siang hari.

Betapa banyak orang di luar sana yang bekerja keras dari pagi hingga sore, menahan lelah dan kantuk demi bekerja.

Sementara kita masih diberi kemudahan untuk tidur siang dengan nyaman -alhamdulillah-. Maka, syukurilah nikmat ini..

Selain itu, tidur siang merupakan salah satu sunnah. Nabi ﷺ pernah bersabda :

قِيْلُوْا، فَإِنَّ الشَّيَاطِيْنَ لاَ تَقِيْلُ

"Tidur sianglah kalian, sebab setan itu tidak tidur siang." (Shahihul Jami', 4431)

Jadi, istirahatkanlah sejenak tubuhmu, untuk produktif setelahnya....

» t.me/atsarmedia

:.

Ibnul Qayyim رحمه الله berkata:

"Maka kapan pun seorang hamba diberi taufik untuk berdoa, itu adalah tanda dan isyarat bahwa kebutuhannya telah dipenuhi."

📖 Ad-Dā’ wa Ad-Dawā’ (Hal. 27)

» t.me/atsarmedia
» lynk.id/atsarmedia

:.

Cukuplah seseorang dikatakan produktif ketika melakukan kebaikan dan beramal shalih.

Produktif tidak melulu tentang pekerjaan dan urusan dunia, tapi juga berkaitan dengan urusan akhiratnya, bahkan itu produktif yang sesungguhnya.

Orang yang berdiam diri untuk berdzikir dan membaca alquran itu sangat produktif. Meskipun ia hanya seorang pedagang kecil dengan pendapatannya yang pas-pasan.

Produktif itu seperti kata Nabi shalallahu alaihi wasallam

احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ وَلاَ تَعْجزْ

"Bersemangatlah atas hal-hal yang bermanfaat bagimu. Minta tolonglah pada Allah, jangan engkau merasa lemah" (HR. Muslim)

Selama bermanfaat untuk dunia dan akhirat, pokoknya gas terus, jangan malas-malasan, jangan merasa tidak berdaya, dan jangan nyerah duluan.

Satu lagi, selalu libatkan Allah setiap langkah kita, sebab pertolongan-Nya saja kita bisa.

Semangat ! 💪

» t.me/atsarmedia
» lynk.id/atsarmedia

:.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata :

"Mungkin seseorang menyangka bahwa dirinya telah bertobat, padahal sebenarnya dia belum bertobat, tetapi sekadar meninggalkan dosa. Dan orang yang sekadar meninggalkan dosa itu berbeda dengan orang yang benar-benar bertobat.

Sebab, seseorang mungkin menjauhi suatu dosa karena tidak terlintas dalam benaknya, atau karena adanya faktor tidak ada kemampuan padanya, atau tidak lagi menginginkan dosa itu tapi bukan karena agama.

Hal ini bukanlah tobat yang sesungguhnya. Karena tobat sejati mengharuskan seseorang meyakini bahwa perbuatan tersebut adalah keburukan, membencinya karena larangan Allah terhadapnya, dan meninggalkannya karena Allah Ta’ala."

(Majmu' Fatawa, 10/318)

Lihat teks arabnya »

» t.me/atsarmedia
» lynk.id/atsarmedia

:.

Dengan menulis, aku belajar membaca dan memahami.

Dengan menulis, aku belajar menyusun potongan data menjadi informasi penuh makna.

Dengan menulis, aku belajar menata pikiran agar lebih runtut dan sistematis.

Aku menulis untuk kebaikan diriku. Jika ada yang membaca dan mengambil manfaat, alhamdulillah patut disyukuri.

Ibuku mengajariku menulis sejak kecil, tetapi setelah aku besar dan mampu menulis sendiri, mengapa aku berhenti?

Teruslah menulis!

Sebab ilmu itu tak bertepi, lautan pengetahuan tak akan pernah habis untuk diselami.

Setiap kata yang dituliskan semoga jadi amal jariyah yang abadi.

» t.me/atsarmedia
» lynk.id/atsarmedia

:.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, ia berkata: Rasulullah ﷺ bersabda:

"Barang siapa yang pernah berbuat zalim kepada saudaranya, baik dalam hal kehormatan atau sesuatu yang lain, maka hendaklah ia meminta kehalalannya hari ini, sebelum datang hari di mana tidak ada dinar dan dirham.

Jika ia memiliki amal shalih, maka akan diambil darinya sesuai dengan kadar kezalimannya. Namun, jika ia tidak memiliki kebaikan, maka akan diambil dari dosa orang yang dizalimi, lalu dibebankan kepadanya."

📚 (HR. Al-Bukhari)

‏عن أبي هريرة رضي الله عنه قال:
قال رسول الله ﷺ :

" من كانت له مظلمة لأحد من عرضه أو شيء، فليتحلله منه اليوم، قبل أن لا يكون دينار ولا درهم، إن كان له عمل صالح أخذ منه بقدر مظلمته، وإن لم تكن له حسنات أخذ من سيئات صاحبه فحمل عليه ".

📚رواه البخاري

» t.me/atsarmedia
» lynk.id/atsarmedia

:.

Mungkin anakmu kesulitan menulis atau membaca, tapi lihatlah kelebihannya yang lain. Ia begitu pandai bersosialisasi, mudah bergaul, penuh empati, dan peduli kepada sesama. Ia bisa menghidupkan suasana dengan ceritanya, membuat orang lain nyaman dengan kehadirannya.

Bukankah itu juga kelebihan?

Setiap anak memiliki kelebihannya masing-masing. Jangan melihat kekurangannya semata, tapi hargailah potensi yang ada.

Adapun skill yang saat ini masih belum bisa, bersabarlah dalam membimbingnya, insyaallah pasti bisa. Jangan putus asa, jangan terburu-buru menjustifikasi bahwa ia tak akan bisa selamanya.

» t.me/atsarmedia
» lynk.id/atsarmedia

🌿

Semakin menua, kita semakin menyadari bahwa banyak hal yang dulu terasa penting, kini tak lagi begitu berarti. Ambisi yang dulu dikejar, kini terlihat lebih sederhana.

Kita belajar bahwa hidup bukan tentang seberapa cepat kita berlari, tapi seberapa bijak kita menikmati perjalanan.

Semakin bertambah umur, kita memahami bahwa waktu adalah harta yang paling berharga. Berkumpul bersama orang yang kita cintai karena Allah adalah salah satu contoh kemewahan yang tak ternilai harganya.

Mestinya yang kita upayakah adalah keberkahan. Keberkahan yang membuat kita semakin baik dalam penghambaan. Melalui rasa syukur, sabar dan tawakal sepanjang siang dan malam.

Semakin menua, kita mengerti bahwa hidup bukan soal membuktikan diri kepada orang lain, tetapi tentang menemukan ketenangan melalui iman dalam hati. Segala sesuatunya harus karena Allahu Rabbi.

Yang jelas, semakin menua, hidup kita tak lagi lama. Maka manfaatkanlah yang masih tersisa.

Allahu a'lam.

» t.me/atsarmedia
» lynk.id/atsarmedia