Atsar Media
2.84K subscribers
986 photos
19 videos
5 files
917 links
Jual Buku-buku Bermanhaj Salaf
Dapat Promo Diskon + Subsidi Ongkir

πŸ‘‡Untuk Pemesanan Klik πŸ‘‡
wa.me/6285768978610 (fast response)
lynk.id/atsarmedia (Marketplace)

πŸ”Ž www.atsarmedia.com
Download Telegram
Ingin rasanya jalan-jalan di surga...

@atsarmedia
Atsar Media
Ingin rasanya jalan-jalan di surga... @atsarmedia
:.

Terkadang terbesit dalam benak kita, keinginan untuk jalan-jalan ke tempat yang indah. Ingin keliling Indonesia, bahkan dunia.

Ingin rasanya ke tempat yang belum pernah kita tuju sebelumnya. Dengan bahasa dan kultur yang baru, sepertinya akan jadi pengalaman yang sangat menyenangkan.

Tapi...

Apalah daya, keinginan tersebut hanyalah angan-angan. Uang pas-pasan, kerjaan yang tak ada habisnya, mewujudkan itu seolah-olah hampir mustahil.

Insyaallah bisa aja, asal berusaha. Tapi budget yang besar itu, alangkah baiknya jika digunakan untuk hal yang lebih penting, misal: makan sehariΒ², haji-umrah, punya tempat tinggal, menyekolahkan anak, usaha, dan semisalnya.

Coba renungkan, kalau kita belum mampu mengeksplor dunia yang indah, maka insyaallah kita bisa mengeksplor surga dengan segala keindahannya.

Bagaimana caranya?
Yakni dengan bertakwa.

Surga itu sangat luas. Seluas langit dan bumi. Kita bebas mengeksplorasi surga seluruhnya tanpa batas. Tanpa lelah, tanpa letih, effortless pokoknya. Dan pastinya, surga lebih indah daripada dunia.

Jadi, buat kamu yang sampai detik ini jarang banget jalan-jalan ke tempat indah di muka bumi. Gak apa-apa. Bersabarlah... Teruslah taat dan jangan maksiat. Semoga nanti kamu bisa jalan-jalan di surga dengan segala keindahannya. Aamiin.

Β» t.me/atsarmedia
Β» lynk.id/atsarmedia
πŸ‘22πŸ’―4πŸ“3πŸ”₯2
:.

Sungguh mengagumkan seorang ayah. Ekonominya pas-pasan. Pekerjaannya serabutan, tak menentu. Tapi soal biaya pendidikan sang anak, nomor satu.

Dia enggan berpangku tangan atau buru-buru minta keringanan. Paham betul bahwa dia seorang laki-laki, seorang ayah, dan badannya masih sehat. Segala sesuatu untuk keluarga harus diperjuangkan sampai darah penghabisan.

"Kamu fokus belajar yang rajin, nak. Soal biaya sekolahmu, jangan kau khawatirkan. Itu urusan ayahmu..."

Meski lelah dan pusing jadi sahabat karib, sang ayah tak pernah menyerah. Dapur harus ngebul dan biaya sekolah / mondok sang anak harus tertunaikan.

Sang ayah... sang ayah...
Semoga lelahmu jadi ibadah.

Β» t.me/atsarmedia
Β» lynk.id/atsarmedia
πŸ‘19πŸ”₯6πŸ†4πŸ“2
🌿

"Terkadang yang lebih dibutuhkan seseorang bukanlah kata-kata nasihat, melainkan kehadiran yang tulus dan telinga yang mau mendengarkan.

Diam yang penuh perhatian bisa jadi lebih menyembuhkan daripada ribuan nasihat yang dilontarkan.

Dalam dunia yang berisik, menjadi pendengar yang baik adalah hadiah yang paling berharga.

Karena sering kali, orang hanya butuh didengar, dipahami, tanpa dihakimi. Dan di sanalah, kenyamanan dan kebahagiaan perlahan tumbuh.


Β» t.me/atsarmedia
Β» lynk.id/atsarmedia
πŸ‘14πŸ’―2πŸ”₯1
:.

Duniamu tidak akan lama, hadirnya hanya sesaat..jadikan adanya sebagai taat..

Dia hanyalah hitungan hari, jika berlalu sebagiannya, tak kan ada yang tertinggal sisanya..

Dia sekedar mampir, bukan menetap.. jadi cukup dikasih kopi bukan hati.

__ Ustadz Abu Hamzah Yusuf hafizhahullah via status WA beliau.

Β» t.me/atsarmedia
Β» lynk.id/atsarmedia
πŸ‘12πŸ’―2
πŸƒ

Kamu lelah...
Kamu capek...
dan orang-orang tidak peduli.

Bukannya mereka jahat. Tapi mereka punya lelahnya sendiri.
Setiap orang lelah dengan pilihannya masing-masing.

Jadi, baik-baiklah pada dirimu.
Jika lelah, istirahatlah.. sayangilah...


Β» t.me/atsarmedia
Β» lynk.id/atsarmedia
πŸ‘18πŸ”₯2πŸ†1
🌿

@atsarmedia
πŸͺ΄

Dosa pada diri orang lain yang tak tampak, ya sudahlah, biarkan itu urusan dirinya dengan Allah. Janganlah kau cari-cari, hingga engkau akan kecewa sendiri.

Hal termudah di dunia ini adalah mencari aib orang lain. Dengan usaha ataupun tidak, engkau akan mendapatkannya.

Kita hanyalah manusia biasa. Hanya mampu melihat secara zahir apa yang ada pada diri saudara kita. Jika nampak kata-katanya sopan, full senyum, rajin ibadah, dan tidak melakukan kemaksiatan secara terang-terangan, maka sudah sepatutnya kita bermuamalah baik dan menjaga kehormatannya.

Tak perlu lah mengulik masa lalunya atau hal-hal yang tersembunyi padanya,
"dia dulu aslinya gini,..". "
"dia kalau di rumah gitu..."

Tugas kita adalah mendoakan dan menasehati bila ia salah.
"Nasehatin aja belum, tapi udah cerita kemana-mana".

Janganlah begitu, sebab itu akan melukai hatinya, nasehat tertolak, dan kebencian akan tertanam.

Terkadang nasihat itu tertolak bukan karena isi nasihatnya, tapi cara bagaimana nasihat itu tersampaikan. Tentu tiap orang berbeda-beda. Maka belajarlah bijak dalam menyampaikan nasihat.

Allah a'lam.
__ Catatan untuk diri pribadi.

Β» t.me/atsarmedia
Β» lynk.id/atsarmedia
πŸ‘9πŸ’―3πŸ“2⚑1